Thursday, December 29, 2011

Captain America: The First Avenger

Rating:
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Filmnya ngingetin gue dg film Indiana Jones yg terakhir, for some reason. Mungkin karena settingnya di perang dunia II. Tapi itu bukan masalahnya yg bikin gue kurang enjoy sama film ini. Walopun ini adalah film superhero, tapi krasa kurang greget aja.

The Red Skull (Hugo Weaving) yg merupakan ilmuwan NAZI Hydra, mncuri sbuah kristal kubik yg mempunyai kekuatan magis utk mnguasai dunia. Sementara itu, Steve Rogers (Chris Evans) yg kurus ceking dtolak masuk ke tentara utk membela negara, smntara sahabatnya Bucky (Sebastian Stan) dterima. Dr. Erskine (Stanley Tucci) mnawarkan Steve utk ikut programnya dan mnjadi bahan prcobaan utk mnjadi prajurit super yg dbiayai oleh Howard Stark (Dominic Cooper).

Sbenernya kalo film ini dsutradarai oleh sutradara yg beda, aktor utama yg beda, plot yg bsa dbenerin dikit, mngkin filmnya bsa lebih oke utk dnikmatin. Gue bener2 trganggu sama special effectnya yg krasa palsu gitu. Walopun special effect utama yg mnggambarkan Steve Rogers sbg pria pendek kurus bsa dbilang lumayan, tapi CGI laennya mngganggu bgt spt gambar pmandangannya. Blon lagi plot soal kristal magis tsb, bah. Trlalu convinient bgt kok bsa ada kristal. Tapi ga ada backstorynya. Dan ngoms soal backstory, sbenernya ni film bsa oke lho kalo msalnya lebih condong ke perkembangan karakter daripada ngutamain efeknya. Dan juga sharusnya ni film jgn trlalu kekanakan, alias mndingan buat dewasa skalian krn gue kepengen ni film kaya 'Inglorious Basterds', dmana ada pjuang2 yg nglawan NAZI, full darah dan action.



Sayangnya karena film ini buat film kluarga, jadi ga ada rasa urgennya. Sjauh ini, hanya film Batmannya Christian Bale dan Christopher Nolan yg dtunjukan ke dewasa, shingga unsur realismenya krasa bgt. Di film ini, gue nonton datar2 aja. Padahal film ini punya potensi yg oke. Chris Evans juga maennya biasa aja. Sharusnya yg jadi Captain America ga hanya fisiknya yg keren, tapi juga msti bsa bawa karakter.

Direkomen buat pnonton kasual, tapi buat yg nyari film superhero yg punya makna, mndingan jauhin. Btw, trailernya malahan lbh bagus.

Tuesday, December 20, 2011

Super 8

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Awalnya gue pikir ini adl film anak2, krn para pemaen utamanya msh anak2. Trnyata film remaja yg lumayan banyak sumpah serapahnya. Gue cukup terhibur sihh. Tapi sayangnya trlalu mengkopi film2nya Spielberg bgt.

Joe Lamb (Joel Courtney) adalah remaja yg tinggal brsama ayahnya, Jack (Kyle Chandler) di sbuah kota kecil di Ohio. Ibunya baru saja meninggal krn kecelakaan yg dsebabkan oleh Louis Dainard (Ron Eldard) di pabrik. Joe sndiri naksir Alice (Elle Fanning) yg mrupakan anak Louis. Joe dan teman2nya senang membuat film amatir, dan mereka hendak membuat film zombie utk dmasukkan ke festival film. Mereka mngajak Alice utk mnjadi peran utamanya. Ketika mereka sedang membuat film, sbuah kecelakaan kereta trjadi di hadapan mereka. Sejak itu, kejadian2 misterius trjadi di kota kecil tsb. Disutradarai oleh J.J Abrams. Diproduseri oleh Steven Spielberg.

Walopun gue cukup trhibur dg film ini, mau ga mau gue bagaikan lagi ntn filmnya Spielberg macam 'ET', 'Close Encounters of The Third Kind', dan film2nya Spielberg laennya, shingga filmnya gampang dtebak karena gue uda prnah liat dan formulanya sama bgt. Pada dasarnya si JJ Abrams ini brkesan nyontek film2nya Spielberg (dg ijin si empunya), mmbuat gue sdikit keciwir knapa ga surprise gitu pas ntn film ini. Pokoknya formulanya sama: anak2 yg punya masalah dg orang tuanya, tinggal di kota kecil, pemerintah dan militer yg tiba2 datang karena ada hal misterius di kota tsb, penduduk diungsikan, dan para heronya memecahkan misteri tsb.



Apalagi gue kecewa bgt sama endingnya yg bener2 sama dg film ET, tapi minus drama yg gue cari. Kalo ET brhasil membuat gue tersedak menangis sampe ngraung2, maka film ini cmn bikin gue ngangkat bahu. Tohh hampir sama gitu tapi ga ada esensi yg bikin film ini beda. Bagaikan makan nasi goreng -- sama2 nasi goreng, tapi karena yg bikin beda, ya rasanya juga beda. Tapi scara kseluruhan, ini film thriller yg cukup oke buat kluarga. Apalagi anak2 remaja. Para aktor2nya brmain dg baik skali trutama Elle Fanning. Gue rasa dia lebih brbakat daripada Dakota Fanning.

Direkomen buat yg demen film2nya Spielberg dan JJ Abrams. Mngkin film ini dtunjukkan kpd pnonton yg ga prnah ntn film2 lamanya Spielberg.

Cowboys and Aliens

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Westerns
Not a bad movie, tapi sbenernya msh bsa lebih baik. Hanya sayang eksekusinya kurang sip, shingga trasa ga pas aja. Ini satu lagi contoh knaps film2 komik blon tentu bsa jadi film2 box office.

Seorang koboi tak brnama (Daniel Craig) trbangun di padang pasir dan mngalami amnesia serta terluka. Di lengannya trdpt sbuah alat asing yg tdk bsa dlepas. Ia datang ke sbuah kota kecil, dmana seorang pendeta brnama Meacham (Clancy Brown) mrawat lukanya. Sang koboi juga brkelahi dg anak org kaya brnama Percy (Paul Dano), dan ktika sang Sheriff (Keith Carradine) melerai mereka, ia mengenal sang koboi sbenarnya adalah buronan brnama Jake Lonergan. Jake pun dtangkap, dan ayah Percy yg kaya brnama Colonel Woodrow (Harrison Ford) mau mmbawa Percy pulang. Tapi pada saat brsamaan, kota kecil mereka dserang oleh para aliens dan mnculik para penduduk utk djadikan eksperimen. Disutradarai oleh Jon Favreau.

Satu hal yg mngganjal waktu nonton film ini adalah, film ini ga FUN. Mnghibur iya, tapi funnya gue ga dapet sama skali. Trlalu serius bgt. Apalagi Daniel Craig emang punya tampang serius. Kayaknya ga cocok buat maen di film yg fun. Sama lahh dia kaya Christian Bale yg sulit maen di film2 fun. Tapi akting dia lumayan oke, apalagi pas bareng Harrison Ford, yg trasa bgt Han Solonya disini. Gue slalu bilang prkembangan karakter itu penting, tapi jgn lupa hal2 laennya. Prkembangan karakter itu bukan berarti harus serius selalu apalagi di film komik macam bginian.



Special effectnya cukup lumayan, actionnya juga oke walopun sdikit bgt. Tapi sayangnya karakter2nya cmn numpang lewat doank, shingga mereka ga penting utk dbahas. Sayang skali. Direkomen buat pnonton kasual yg nyari film2 sci-fi western dg sdikit action dan drama. Trutama ngliat btapa jagoannya Daniel Craig. Aih...

Monday, December 19, 2011

X-Men: First Class

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Cukup puas nonton asal mula para mutan X-Men ini, walopun sptnya film2 sblumnya macam X Men 3 dan Wolverine mndingan dlupain aja. Ini lebih bagus. Smuanya kena walo mngkin ada bbrapa kkurangan tapi ga trlalu gue prhatiin.

Erik Lensherr (Michael Fassbender) swaktu msh kecil djadikan klinci prcobaan oleh ilmuwan NAZI Dr. Klaus Schmidt/Sebastian Shaw (Kevin Bacon), bahkan ibunya dbunuh utk mngluarkan kmampuan mutannya. Brtahun2 kmudian ia brsumpah utk membalas dendam thd ilmuwan tsb. Charles Xavier (James McAvoy) dan adik tirinya, Raven (Jennifer Lawrence) hendak mncari para mutan. Smntara itu, agen CIA Moira McTaggert (Rose Bryne) yg sedang menyelidiki penjahat perang NAZI, mnyaksikan Sebastian Shaw dan kawan2nya dg kemampuan mutannya memanipulasi kesepakatan perang nuklir, yg kini dkenal sbg krisis misil Kuba. Moira mncari bantuan thd Charles, yg akhirnya merekrut para mutan utk melawan komplotan Shaw, trmasuk Erik yg hendak membalas dendam. Disutradarai oleh Matthew Vaughn. Diproduseri oleh Bryan Singer.

Pokoknya lupain aja film X-Men 3 dan Wolverine yg lumayan abal2 walopun banyak action tapi ga trlalu ada substansi. Film ini cukup banyak substansinya, dan perlu gue beri taw skrg juga kalo ini bukanlah film anak2 scara banyak bgt adegan dewasa serta action yg cukup bikin miris kaya lagi nonton film perang. Gue demen bgt settingnya yg brada di tengah2 perang dunia 2 dan juga taun 60an pd saat sedang ada krisis Kuba. Mmbuat para mutan sptnya trlibat dalam sejarah dunia dan ga hanya skedar fiksi. Menarik bgt ngliat bahwa para mutan ini brusaha ngrubah sejarah dunia, dan drama di antaranya.



Charles swaktu mudanya cukup pongah, dan Raven msh ingin dterima di masyarakat. Tapi yg paling oke adalah cerita Erik yg mrupakan tahanan perang Nazi, dan ia brusaha membalas dendam thd Sebastian Shaw. Sebastian Shaw cukup menarik sbg mutan, karena ia kuat bgt. Tapi Erik yg paling cool mnurut gue - apalagi Michael Fassbender maennya sedap bgt disini. Kalo suka sama penampilannya di 'Inglorious Basterds', maka di film ini ia juga punya layers yg sama. Apalagi film ini ga malu2 nampilin kekejaman Nazi, membuat gue mrasa miris bgt apalagi dendamnya Erik kesumat bgt. Kevin Bacon juga maennya keren, ga trlalu mncolok sbg pnjahat tapi pas aja.

Film ini juga mrupakan PREQUEL utk filmnya Bryan Singer, X-Men yg prtama. Dan kerja sama antara Matthew Vaughn dan Bryan Singer mmbuat film ini enak dnikmati. Ga hanya skedar plot action aja, tapi sisi drama dan kemanusiaannya juga diprtanyakan. Kalo sisi mutannya dhilangin, sbenernya ini bsa dbilang film mata2 atau film perang. Dan yg lebih oke lagi, persahabatan antara Erik dan Charles shingga mereka mnjadi musuh telah mnjadi fenomena internet meme - banyak yg shipping dua org ini di fandom internet. Dua org ini mnjadi sangat populer, apalagi aktor2nya emang sangatlah ganteng.

Direkomen buat penggemar film komik, action, dan drama. Ga direkomen buat anak2. Jangan karena ini adalah film superhero, makanya anak2 dbiarin nonton. Ini film remaja yg ada kekerasannya serta sex.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Akhirnya setelah satu dekade, kelar juga ni film.

Pirates of The Caribbean: On Stranger Tides

Rating:
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Wow, btapa boringnya film ini. Ga nyangka padahal gue cukup menggemari film serial Pirates of Caribbean trutama sang Johnny Depp. Bbrapa kali gue nyaris ktiduran tapi brtahan demi pengen tau endingnya. Trnyata kuciwa lahh daku.

Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) dpaksa utk mncari Air Terjun Abadi oleh Raja George (Richard Griffiths) sblum Spanyol brhasil mndahului Inggris. Ekspedisi tsb dpimpin oleh Captain Barbossa (Geoffrey Rush) yg skrg mngabdi kpd kerajaan Inggris. Pada saat brsamaan, seseorang mnyamar mnjadi Jack dan menipu org banyak. Trnyata yg mnipu adalah Angelina (Penelope Cruz), mantannya Jack. Jack pun dculik dan dbawa ke kapal BlackBeard (Ian McShane) dan dprintah utk mncari Air Terjun Abadi sblum kduluan oleh Barbossa. Di kapal tsb trdapat seorang pendeta brnama Phillip (Sam Claflin) yg djadikan budak. Mereka smua akhirnya brlomba2 mncari air terjun tsb dan harus melawan pasukan putri duyung. Disutradarai oleh Rob Marshall. Diproduseri oleh Jerry Bruckheimer. Penulis oleh Terry Rossio dan Ted Elliot.

Waktu gue nonton sequel keduanya, 'The Dead Man's Chest', gue bener2 trpukau oleh jalan critanya yg menegangkan dan juga smart bgt serta special effectnya yg memukau. Endingnya juga bikin shock, karena waktu itu gue ntn di bioskop Auckland, dan saking trkesimanya, gue langsung menulis surat kpd Terry Rossio dan Ted Elliot dan memuji2 serta memberi selamat atas kbrhasilan film tsb. Film tsb bener2 menuhin standar box office dmana ada action, romance, drama, comedy, fantasy dan banyak hal. Dan yg bikin gue makin seneng adalah mereka brdua nulis surat balik ke gue (please ya, jaman skrg bukan asisten yg nulis surat. Surat ini bener2 dtulis oleh mereka) dan juga gue dapet balesan twitter serta myspace mereka. Ini emang jaman dmn para penulis bsa saling interaksi.



Maka bsa dbayangkan btapa keciwirnya gue nonton film ini. Sgala pujian yg gue berikan kpd Rossio dan Elliot akhirnya nguap gitu aja. Entah apa mereka khabisan ide atau karena sutradaranya beda, bukan si Gore Verbinsky lagi, mereka hrs beradaptasi karena mngkin budgetnya kurang ataw apalah. Apalagi aktor2 lama spt Kiera Knightley dan Orlando Bloom serta Jack Davenport uda ga ada di film ini, dan dgantikan oleh aktor2 laen spt Penelope Cruz mmbuat film ini jadi khilangan karismanya. Johnny Depp msh tetep brmain hal yg sama, shingga mmbuat karakter Jack Sparrow mnjadi boring. I've seen it, been there done that lahh istilahnya.

Kalo film keduanya oke bgt karena ada KRAKEN, maka film ini cmn ada putri duyung ganas. Sumpah, gue sama skali ga terkesan bgt dg "monster" di film ini. Cewek2 cantik sexy dg ekor tapi makan manusia. Uda gitu jatoh cinta sama manusia. Blarghhhh...! Kalo mo bikin monster, skalian dehh kaya film She-Creature. Nahh, itu baru monster. Kekurangan dari film ini, komediknya ga lucu, emosi dan dramanya ga ada, actionnya ga tegang atau ada yg baru -- spt contohnya Jack brdiri di atas kereta kuda... brapa kali gue liat film2 klasik beraksi hal yg sama? Uda gitu karena karakter2nya baru smua, gue sama skali ga peduli sama mereka. Gue bagaikan nonton film 'Cutthroat Island'.

Akhir kata, gue sama skali ga rekomen film ini buat penggemar serial Pirates of Caribbean atau action pada umumnya. Tapi buat penonton kasual, silahkan aja. Mngkin bakalan trhibur walopun filmnya cukup klise.

Sunday, December 11, 2011

The Walking Dead

Rating:★★★★★
Category:Other
Cukup nguras tenaga dan emosi kalo nonton serial ini... Terus terang tiap abis nonton sbuah episode serial ini, gue slalu mikir kalo ini trjadi sama gue, apa gue bsa brtahan di dunia yg uda brada di ujung kiamat? Awalnya gue pikir serial ini bakalan sekedar plot yg penuh darah tapi ga ada substansi. Senengnya trnyata gue salah.

Rick (Andrew Lincoln), seorang Sherrif, trbangun dari koma dan mndapatkan dirinya brada di tengah2 dunia yg berbeda. Dunia sudah hancur dan manusia telah menjadi zombie alias mayat hidup yg djuluki Walker. Ia harus brtahan hidup dan mencari anak istrinya, Lori (Sarah Wayne Callies) dan Carl (Chandler Riggs) yg kini brsama grup org2 yg brtahan hidup dpimpin oleh sahabatnya, Shane (Jon Bernthal). Mereka harus beradaptasi serta hidup brmasyarakat brsama berbagai macam jenis org serta membunuh para zombie yg hendak memakan mereka. Diproduseri oleh Frank Darabont. Brdasarkan komik 'The Walking Dead' oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard.

Dari segi plot, sebenernya serial ini ga ada bedanya dg film2 kiamat zombie macam "28 Days Later", "Resident Evil", "Shaun of The Dead", "Dawn of The Dead", dan "Night of The Living Dead" -- bahwasanya manusia telah menjadi mayat2 hidup dan manusia2 yg msh hidup hrs brtahan demi kelangsungan umat manusia. Tapi yg membedakan dari film2 tsb, serial ini lebih fokus kpd karakter2 yg beragam dan bagaimana mereka saling berinteraksi satu sama lain dan lebih dkembangkan daripada di film. Karena film hanya punya format yg trbatas, maka di serial ini bener2 bsa trkembang,



Menarik bgt melihat kelangsungan hidup manusia dan bagaimana mereka harus bertahan dg sisa2 peradaban yg telah musnah. Bagaimana mereka hrs mnghadapi knyataan bahwa mereka hidup di mimpi buruk yg ga ada habis2nya. Dan bagaimana mereka harus menerima fakta bahwa trkadang sanak sodara mereka menjadi mayat hidup, dan mereka sendiri hrs membunuh para mayat hidup tsb? Gue ga bsa bayangin gmana kalo ini trjadi di khidupan gue. Semisalnya ada org yg gue cintai, TEGA ga sihh gue utk membunuh dirinya? Tapi kita juga hrs dhadapi knyataan bahwa mereka sdh bukan sanak sodara lagi, tapi hanyalah cangkang brkulit yg hendak membunuh scara brutal bagaikan hewan. Pertanyaan2 moralitas vs bertahan hidup sering bgt trlintas di serial ini, blum lagi sifat2 manusia yg pd dasarnya juga mempunyai insting hewani. Dan juga sikap2 sosial macam rasisme, kasta, dan juga agama. Apakah manusia akan brpaling dari Tuhan atau justru lebih dekat dg Tuhan? Apakah manusia akan kehilangan sifat2 kemanusiaan mereka? Keyakinan mereka trburai oleh neraka khidupan yg ga ada tamatnya. Gue bukan tipe org yg sok puitis, tapi ntn serial ini bener2 bikin mikir 'jgn sampe trjadi beneran'.

Gue demen bgt dg karakter2 di serial ini. Ga smuanya baik atau jahat, smuanya mempunyai sisi gelap dan terang dan brada di area abu2. Spt Rick yg baik hati, tapi ia hrs membuat keputusan2 yg bsa membuat org2 trbunuh. Atau Shane yg tdk bsa dkekang dan dbenci tapi kadang masuk akal. Atau Lori yg brslingkuh dg Shane, karena mngira Rick sdh tewas. Juga dg Daryl (Norman Reedus) yg rasis tapi trnyata mempunyai sisi yg baik. Trkadang kita bsa mnyukai para karakter tsb, dan kadang kta bsa membenci mereka. Itulah khidupan.

Cinematografinya sangat keren, warnanya juga indah tapi brkesan kematian. Bener2 direkomen buat pencinta drama. One of the best drama on television.

Wednesday, November 16, 2011

Fantastic Mr. Fox

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Satu kata buat film ini: FANTASTIS. Gue ngakak mlulu ntn film dan abis kelar ntn malahan kpgn ntn lagi. Bukan tipikal film kluarga, malahan condong dewasa mnurut gue karena penuh dg humor2 dewasa sarkastik.

Mr. Fox (George Clooney) adalah maling unggas pd waktu mudanya. Ketika ia dan istrinya, Felicity (Meryl Streep) trtangkap swaktu mncuri, sang istri mngaku bahwa dirinya hamil dan mmbuat Mr. Fox brsumpah utk meninggalkan dunia kejahatan kalau mereka bsa bebas utk membesarkan kluarga. Bbrapa tahun kmudian, Mr. Fox kini mnjadi seorang penulis artikel koran dan hidup di pinggiran. Mr. Fox tdk puas dg khidupan tenang mereka, dan memutuskan utk pndah rmh dekat dg 3 peternak kejam yg dpimpin oleh Franklin Bean (Michael Gambon) dan mulai mencuri unggas dan minuman milik para peternak tsb. Anaknya Ash (Jason Schwartzman) cemburu thd sepupunya, Kristofferson (Eric Chase Anderson) yg tnggal smntara di rmh mereka, apalagi Mr. Fox mngajak kponakannya utk mncuri karena ia lebih atletik daripada anaknya. Para peternak tsb lalu hendak membalas dendam thd Mr. Fox, mulai mengebom rmh Mr. Fox. Disutradarai oleh Wes Anderson.

Spt halnya film2 dramedy-nya Wes Anderson spt 'The Royal Tennenbaums' dan 'The Life Aquatic with Steve Zissou', film ini banyak skali humor2 dark yg mungkin lebih banyak dmngerti oleh org dewasa daripada anak2. Walopun brdasarkan novel anak2 dg judul yg sama oleh Road Dahl, tapi scara struktural dan dialog2 cerdas, film ini lebih mengena dan lebih lucu. Ntn film ini slalu ngakak karena ga hanya ngutamain jalan crita aja, tapi akting dari para aktornya yg pas bgt dg karakter2 yg mereka peranin mmbuat film ini mnjadi lebih oke. George Clooney bener2 pas bgt memeranin Mr. Fox yg sbenernya baek tapi ga bsa mnahan gejolak sifat malingnya. Gue suka dg Ash yg sarkastik dan sinis karena merasa ga dpduliin sama smua org shingga kalo ngoms, pasti comel.



Gue mngkin lebih rekomen film ini buat yg demen humor2 ga biasa, walopun anak kecil bole aja nonton - tapi gue rasa ga akan cocok sama mereka yg blon ngerti dialog2 smart. Mngkin gue lbh rekomen ke anak2 SD, karena film ini emang kbanyakan ngomong. Tapi actionnya juga bikin gue ngakak, apalagi waktu kluarga Mr. Fox harus ngabur dari kejaran para peternak. Cukup puas gue ntn film ini. Ga terlalu banyak musik yg mngganggu, malahan sptnya minim musik. Ntn film ini kaya ntn film independent buat kluarga. Apalagi banyak aktor2 macam Bill Murray dan Willem Dafoe.

Dialog2nya asli sampe skrg bikin gue ngakak.

Yg bikin gue hepi bahwa film ini sumpah serapahnya dganti dg bahasa halus tapi tetep aja ktauan kalo mereka sedang brsumpah serapah. "ARE YOU CUSSING WITH ME!?" Hahaha. Actionnya juga bikin ngakak apalagi waktu mereka msti brhadapan dg anjing rabies. Akhir kata, gue demen bgt sama film ini dan mnjadi salah satu film favorit gue.

Friday, November 11, 2011

Snow White and the Huntsman




ACTION FANTASY!!!

The first official trailer for "Snow White and the Huntsman".

In the epic action-adventure Snow White and the Huntsman, Kristen Stewart (Twilight) plays the only person in the land fairer than the evil queen (Oscar(r) winner Charlize Theron) out to destroy her. But what the wicked ruler never imagined is that the young woman threatening her reign has been training in the art of war with a huntsman (Chris Hemsworth, Thor) dispatched to kill her. Sam Claflin (Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides) joins the cast as the prince long enchanted by Snow White's beauty and power. The breathtaking new vision of the legendary tale is from Joe Roth, the producer of Alice in Wonderland, producer Sam Mercer (The Sixth Sense) and acclaimed commercial director and state-of-the-art visualist Rupert Sanders.

Sunday, September 25, 2011

Downton Abbey

Rating:★★★★★
Category:Other
Ketagihan banget nonton serial drama ini. Awalnya sangsi apa gue bakalan kbosenan ntn drama mngenai awal abad 20, tapi gue cukup pnggemar serial2 periode jaman dulu sihh apalagi yg British. Makanya surprise bgt waktu ntn langsung ktagihan.

Downton Abbey adalah sbuah kastil di desa Downton yg dhuni oleh kluarga bangsawan Crawley. Kepala keluarga Robert Crawley (Hugh Bonneville) dg istri Amerikanya, Cora (Elizabeth McGovern) mempunyai 3 anak perempuan; Mary (Michelle Dockery) yg cantik, Edith (Laura Carmichael) yg pemalu, dan Sybil (Jessica Brown-Findlay). Ketika Titanic tenggelam, salah seorang saudara mereka tewas sehingga kluarga Crowley kehilangan ahli waris karena wanita pada zaman tsb tdk berhak menerima warisan. Mathew Crawley (Dan Stevens) dtunjuk mnjadi ahli waris yg baru dan ia harus menikahi Mary. Keduanya langsung benci satu sama lain karena saling menganggap remeh garis kturunan. Mary mnganggap Matthew adalah dari kelas menengah, dan Matthew mnganggap Mary adalah kelas atas yg congkak. Blum lagi prseteruan antara nenek Violet (Maggie Smith) dan ibunda Isobel (Penelope Wilton) yg juga sama2 saling brsaing. Drama yg trjadi tdk hanya ada di kluarga tsb, tapi trjadi di bagian staf kastil tsb, kepala para pelayan Carson (Jim Carter) yg harus menangani stafnya yg kadang bisa saling tusuk menusuk. Bates (Brendan Coyle) hrs mnjadi valet yg invalid tapi cinta dg Anna (Joanne Frogatti), William (Thomas Howes) naksir dg Daisy (Sophie McShera) yg naksir dg Tomas (Rob James-Collier) yg gay dan manipulatif. Ia slalu krja sama dg dayang O'Brien (Siobhan Finneran) yg keji dan brusaha mnjatuhkan Elsie (Phyllis Logan) utk mnjadi kepala pelayan.



Castnya cukup banyak, tapi gue demen banget cerita antara kelas atas VS kelas bawah di serial ini. Trnyata sistem kasta dpergunakan juga di Eropa, walopun kasta mereka bsa brganti. Banyak intrik yg trjadi di kastil tsb dan sangatlah dramatis! Bbrapa kali gue sampe lompat2 kaya org sinting tiap ada plot twist. Sangatlah menarik ngliat bangsawan dan pelayan saling berinteraksi, trnyata ada norma2nya sndiri. Rahasia2 yg trkuak serta backstabbing antara sesama membuat serial ini cukup dgemari oleh banyak org. Serial ini baru saja memenangkan Emmy Awards sbg Drama Terbaik tahun ini.

Akting2nya uda ga bsa dpungkiri trutama Maggie Smith yg kalo ngomong PEDASnya mnta ampun dan mrupakan sosok wanita yg keras. Banyak cinta segitiga dan drama trutama critanya di setting awal abad 20, mnjelang perang dunia II. Serial ini cukup mirip dg film Gosford Park dan serial Upstairs/Downstair yg juga mrupakan cerita mengenai perbedaan kelas dan norma2 yg ada pada saat itu. Bagaimana wanita dperlakukan pd jaman tsb, dan teknologi mulai brkembang. Mereka harus trbiasa dg listrik dan mobil yg mulai banyak dan budaya2 lama mulai bergeser ke budaya modern. Gue ktawa ktika Sybil memakai celana panjang, dan smua org pada kaget liat cewe pake celana. Serial ini juga ngingetin gue dg cerita Little Women dan Pride & Prejudice tapi lebih ke modern.

Gue rekomen buat penggemar drama berat dan yg di Indonesia bsa ntn via Diva Channel di cable. Ga trlalu direkomen buat pnonton kasual, karena dramanya cukup banyak dialog trutama dg logat Inggris banget. Tapi utk yg pnasaran, silakan ceki2 serial oke ini.

PS: Lagu intronya sangatlah indah. Coba ceki ke Youtube dan dengerin sndiri.

Tuesday, September 13, 2011

Friends With Benefits

Rating:★★
Category:Other
Serial tv ya, bukan film yg dbintangin oleh Mila Kunis dan Justin Timberlake dg judul yg sama. Gue biasanya ntn sbuah serial sampe abis kalo serialnya keren apalagi kalo plotnya ok, karakter2nya asik, dan aktingnya juga baek. Sayangnya serial ini walopun gue tonton sampe abis, ga punya hal2 spt itu.

Ben (Ryan Hansen) dan Sara (Daneel Ackles) adalah teman tapi mesra. Walopun mereka menjalin hubungan tapi mereka sendiri juga sedang nyari jodoh utk diri sndiri. Sayangnya mereka cukup pilah pilih dlm milih pasangan sehingga mereka lebih nyaman brhubungan mesra walo tanpa status. Mereka juga trgabung dlm klompok tmn2 yg sering nongkrong en ngobs di bar. Riley (Jessica Lucas) yg gaul dan Aaron (Zach Cregger) yg geeky juga mnjalin hubungan teman tapi mesra, tapi kurang berhasil. Satu2nya teman dlm klompok mereka yg sukses dlm bergaul adalah Fitz (Andre Holland) yg kadang2 frustrasi karena tmn2nya susah nyari pasangan.

Gue msti ngaku kalo alasan gue ntn serial ini adalah Ryan Hansen. Sbg pnggemar berat dia sejak dari serial Veronica Mars dan Party Down yg brkualitas, gue sampe bela2in nonton serial ini. Sayangnya, serial ini ga terlalu lucu. Klise bgt, kadang trlalu nonjolin slapstick, ceritanya juga abal2, gampang dtebak, dan aktingnya juga biasa2 aja. Emang sihh kadang2 ada yg lucu, dan gue juga ga terlalu protes sama kegantengan dan ke-kecean para aktor2nya. Akhirnya yahh cmn skedar serial kasual yg gampang dlupain aja, bukannya enak dtonton. Kadang2 gue nontonnya ga pake suara, cmn pengen ngliat tampangnya si Ryan Hansen. Alamak... Okenya serial ini adalah karakter2nya cukup dsukain, dan aktor2nya juga brusaha smaksimal mngkin.



Ga trlalu drekomen buat penggemar komedi karena mnurut gue ga lucu. Tapi kalo kepengen liat yg cakep2 ga banyak plot, silakan aja. Gue aja sampe ntn brulang2 cmn gara2 gue emang naksir berat sama aktornya.

PS: Pilotnya beda bgt sama dg episode2 berikutnya, karena aktor2nya banyak yg dganti kcuali Ryan Hansen.

Suits

Rating:★★★★
Category:Other
Gue ngabayangin kalo gue ngambil jurusan yg beda waktu kuliah, mngkin skrg gue uda jadi profesional. Apa daya, takdir bilang hal yg laen. Ntn serial ini bener2 bikin gue kepengen gabung ke jajaran pro. Serial ini bener2 nagih bgt, gue sampe trpukau nontonnya.

Mike Ross (Patrick J. Adams) adalah seorang cowo jenius yg putus kuliah. Pekerjaannya shari2 adalah mnjadi joki kelas yg dbayar oleh murid2 kuliahan utk ngikutin ujian. Harvey Specter (Gabriel Macht) adalah seorang pngacara jenius yg baru saja diangkat mnjadi partner senior di firmanya. Firmanya memutuskan Harvey harus mengangkat seorang bawahan utk dirinya dan harus berasal dari Universitas Harvard. Ketika Mike melamar pekerjaan tsb, ia nyaris tdk dterima karena bukan jebolan Harvard. Tapi Harvey melihat bahwa Mike mempunya potensi utk brkembang, apalagi Mike adalah jenius yg mempunyai memori eidatik. Ia bsa mnghafal sgala buku. Harvey lalu mulai memperkrjakan Mike, dan brbohong atas asal mula Mike kpd firmanya.

Gue bener2 trpikat bgt dg serial ini. Bener2 smart, sexy, dan bener2 abu2 dalam mnceritakan karakter2nya serta jalan critany. Beda dg serial2 pengacara macam Ally McBeal dan Boston Legal yg biasanya nonjolin sisi komedinya, serial Suits lebih nonjolin sisi dramatis karakter2nya tapi tanpa mnghilangkan sisi komediknya. Alurnya bener2 jelas dan mantap. Dialog2nya smart banget tanpa brkesan sengak. Dan karakter2nya ga sempurna, tapi mau ga mau sbg pnonton kita bener2 trkesima dg mereka.



Nagih bgt nonton ini, dan hampir sbagian besar karakter2nya mrupakan favorit gue. Harvey adalah pngacara somse dan angkuh serta pintar, tapi trnyata mnyimpan sisi khangatan bila tdk ada yg mlihat. Mike adalah seorang jenius tapi agak2 naif dlm brsosialisasi. Gue suka sama tokoh Louis (Rick Hoffman), tokoh yg licik dan antagonis, tapi dia memainkannya sedemikian rupa, gue demen bgt sama dia. Atau Donna (Sarah Rafferty) yg charming bgt dan jahil. Serta Jessica (Gina Torres), bosnya Harvey yg superwoman bgt. Keren bgt.

Satu2nya tokoh yg gue ga suka adalah Rachel (Meghan Markle) -- walopun dia cantik, tapi entah knaps karakternya ga seimbang en ga ada chemistry sama skali sama org2. Kaya boneka Barbie doank, cantik tapi brkesan kosong. Blum lagi karakternya juga kayaknya brubah2 tiap episode. Ga ada prkembangan dan kurang greget. Akhirnya cmn jadi pajangan doanks. Mike juga naksir pacar sahabatnya, Jenny (Vanessa Rey) tapi msti setia dg sahabatnya Trevor (Tom Lipinski) yg slalu makan temen. Akhirnya trjalin hubungan segi empat antara Rachel-Mike-Jenny-Trevor.

Intinya, gue rekomen banget sama yg demen serial drama bgt dg sdikit komedik. Gue GA REKOMEN buat penonton kasual karena sbagian besar serial ini banyak dialognya, en gue taw banyak yg punya short attention span jadinya lebih baik hindarin aja kalo ngarepin action daripada drama.

Wednesday, August 10, 2011

The 30 Hottest Rising Actors Right Now


Who? Superbad scene-stealer who finally landed her breakout lead role in last year’s Easy A.

Why So Hot? In 2010, Easy A cemented Stone's status as Hollywood’s go-to funny girl. Her role as a high-schooler who manipulates the class gossip to her advantage won rave reviews and helped her land the coveted role of Gwen Stacy in next year’s The Amazing Spider-Man.

Stone's turn in the civil rights era adapatation The Help will showcase her more serious side and seal a spot on the A List.

What’s Next? A supporting role as Steve Carrell’s daughter in romcom Crazy Stupid Love is out in September, and a headlining turn in The Help, a film that looks at what happens when three very different women in Mississippi during the 1960s break unspoken rules with a secret writing project.

Rising Hollywood actors now according to Total Film UK. Check out their rising stars, click their photographs and read their repertoires.

Sunday, August 07, 2011

Sunday, July 24, 2011

Paul

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Gue kepengen suka sama filmnya, beneran dehh. Scara gue demen bgt sama duo Simon Pegg dan Nick Frost yg film2nya cukup kocak bgt. Tapi entah knaps, gue kurang demen sama film ini. Sumpahh, rasanya brsalah bgt kalo gue biasa bgt sama film ini. Seakan2 emang uda jadi kwajiban gue utk nonton film mereka dan langsung suka. Sayangnya enggak...

Graeme (Simon Pegg) dan Clive (Nick Frost) adalah dua sahabat yg berlibur ke AS utk mngunjungi San Diego Comic-Con, tmpat dimans komik2, serial TV, dan film2 biasanya mngadakan konferensi. Sbg turis, mereka mmutuskan utk mngadakan prjalanan wisata mnggunakan winebago atau karavan dan mngunjungi tmpt2 trkenal utk penampakan alien. Tanpa sngaja ktika trlibat kcelakaan, mereka brtmu dg Paul (Seth Rogen) yg merupakan alien asli. Paul yg kabur dari pemerintah AS meminta tolong utk membawanya ke sbuah tempat di Arizona. Graeme, Paul, dan Clive mndapatkan ptualangan sambil dkejar2 oleh pemerintah.

It's an okay movie, tapi gue ga trlalu ktawa nonton filmnya dbandingin sama film2nya mereka brdua. Mngkin karena filmnya ga disutradarai oleh Edgar Wright yg biasanya bikin film2 trio mereka. Film ini disutradarai oleh Greg Mottola yg lebih trkenal bikin serial2 film. Bukan direksi filmnya yg gue ga demen, justru gue pikir sinematografinya keren, pacingnya juga ok. Tapi mngkin scriptnya yg kurang OK mnurut gue, apalagi terlalu Amerikana bgt sedangkan Simon Pegg dan Nick Frost adalah British, jadinya nyampur ga enak. Joke2nya agak sdikit hambar walo vulgar. Dialog2nya juga agak2 kaku mnurut gue, ga fluid kaya di film Britishnya mereka. Terlalu Hollywood banget sihh... Jadi akhirnya gue kaya nonton film Hollywood, penuh dg special effect dan bintang2 serta mentereng, tapi substansinya kurang dapet.



Btw, sbg karakter... Paul itu nyebelin abis. Eggghhhh...

Scara referensi pop culture, smuanya dapet. Banyak dialog2 atau adegan2 yg ngutip film2 trkenal trutama film2 Star Wars, E.T, Indiana Jones, Alien, Star Trek, Back To The Future, JAWS...pokoknya banyak banget yg langsung dikenal gitu. Tapi akhirnya filmnya jadi kebanyakan ngutip banyak hal dari film2 tsb, bukannya original spt film2nya mereka dahulu. Padahal film2 mereka kbanyakan parodi, tapi entah knaps malah brkesan original. Utk penggemar sci-fi, emang film ini direkomen banget en banyak kok yg suka sama film ini karena fun. Tapi kurang greget aja mnurut gue. Gue suka sama penampilan Jason Bateman dsini, karena dia brperan sbg agen Lorenzo Zoil (kdngerannya kaya Lorenzo's Oil, film trkenal taun 90an) dan badass bgt. Direkomen buat yg nyari film fun dan juga kasual dan juga pnggemar sci-fi.

Saturday, July 23, 2011

Red Riding Hood

Rating:
Category:Movies
Genre: Romance
Ya amplop, sumpahh gue ga kuasa ntn film ini. Brapa kali gue matiin, idupin, matiin, idupin, dtinggal pergi, bobo, klupaan, nonton lagi, brapa menit kmudian gue matiin lagi saking bosennya. Buset, film ini bikin gue ngantuk abis karena BORING bgt. Lama banget kelarin nonton film ini, sampe cape sndiri.

Valerie (Amanda Seyfried) dan penebang kayu Peter (Shiloh Fernandez) saling jatuh cinta, tapi Valerie sudah dtunangkan oleh orang tuanya dg Henry (Max Irons) ketika kakak perempuan Valerie, Lucie, tewas oleh Werewolf. Desa mereka dcekam ktakutan, dan ketika Pendeta Agung (Gary Oldman) beserta para prajuritnya datang ke desa mereka utk membunuh sang Werewolf, Valerie menemukan bahwa dirinya bsa brkomunikasi dg makhluk jadi2an tsb. Apalagi Valerie mngtahui bahwa Werewolf tsb mengenalnya dan mngajaknya utk mninggalkan desa tsb. Disutradarai oleh Catherine Hedwick.

Awalnya uda MALES bgt ntn film ini karena sutradaranya yg bikin film Twilight, yg gue anggep boring stengah mati. Ayo donks, Cat - cinematografinya uda bagus, knaps msti drusak dg dialog2 mmbosankan dan dg aktor2 yg salah casting??? Sutradara yg oke sharusnya bsa mutusin dialog mana yg msti dpake en bagaimana cara mereka berakting. Amanda Seyfried dan bbrapa aktor veteran macam Gary Oldman uda oke aktingnya, trutama Gary Oldman yg sbenernya gue mmpertanyakan knaps dia maen di film ini. Masa dari Harry Potter sama The Dark Knight, dia maen film bginian? Butuh duit mungkin.



Masalah besar bagi gue adalah aksen Amerika para aktor2 ini yg bikin kuping gue gatel bgt. Bukan apa2, ngedengerin karakter Peter ngomong, "I'M GONNA GET'CHA!" malah pengen ketawa. Settingnya di Eropa pada abad pertengahan en smua aktornya pd ngoms pake aksen Amerika, itu adalah hal yg mnggelikan bgt. Blum lagi rambutnya si Peter yg pake gel gitu. OMIGOD. Blom lagi adegannya kbanyakan di desa tsb. Tapi kliatan bgt desanya kaya studio gitu, makanya adegannya dputer2 aja di skliling area itu. Gue sampe puyeng liatnya. Filmnya cuman sbentar, jadinya ga ada prkembangan karakter sama skali. Plot twistnya juga ga trlalu shocking, biasa aja.

Gue ga trlalu masalahin masalah bahwa crita ini diambil dari cerita anak2 dan djadikan ala remaja. JUSTRU gue pernah bikin soal paper mngenai cerita fantasy Little Red Riding Hood, bahwa aslinya sbenernya mngenai gadis yg mngalami masa remaja dan menstruasi (warna merah dari tudung proteksi) shingga harus menutupinya dan bagaimana seorang gadis tertarik dg pria yg simbolismenya adalah seekor serigala. Hans Christian Anderson yg membuat cerita ini spt kisah anak2 walo pada dasarnya dongeng ini sbenernya buat dewasa. Cerita Grimm brsaudara yg lebih dekat pd sumbernya, bahwa ini adalah cerita pringatan bahwa seorang gadis harus brhati2 thd seorang pria apalagi kalo sedang puber.

Banyak bgt film Red Riding Hood versi dewasa yg uda prnah gue tonton, tapi yg ini membosankan bgt. Actionnya blahh bgt, ga nyeremin padahal katanya ini horor, romantis juga enggak terlalu. Tapi utk hiburan belaka, gue rasa ini film yg cocok buat penonton kasual trutama buat remaja karena aktor2nya ganteng en cantik. Malahan gue bsa bilang bgini, Twilight lebih bagus.... *bunuh diri*

Heathers

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Cult
Romantis tapi kacau abis, hehe. Film ini mrupakan salah satu film favorit gue, dan mrupakan salah satu film trbaik spanjang masa shingga mnjadikan film ini sbg cult movie. Stelah ga ntn film ini stelah bbrapa taun, ktika dtonton lagi emang mmbangkitkan rasa nostalgia dan gue mnyadari bahwa remaja itu ga brubah dari taun ke taun. Skolah tetep mrupakan tmpt yg nyebelin dan rasanya kepengen brontak thd aturan. An amazing dark romantic comedy ttg masa remaja yg kacau.

Veronica Sawyer (Winona Ryder) trgabung di dalam geng cewe popular di SMA brnama Heathers, karena 3 anggotanya brnama Heather smua. Heather Chandler (Kim Walker) adalah bosnya, Heather Duke (Shannen Doherty) yg bulimia, dan Heather McNamara (Lisanne Falk) seorang cheerleader. Veronica sbenarnya ga suka dg The Heathers yg semena2 dan mnyebalkan serta suka nge-bully murid2 karena mereka kaya dan cantik. Suatu hari Veronica brtmu dg murid baru brnama Jason Dean atau JD (Christian Slater) yg menembak cowo2 popular dg pistol kosong. Mereka jatuh cinta, dan Veronica mulai brontak thd para Heathers. Benci dg para Heathers, Veronica dan JD mulai mnjalankan rncana utk mnghukum mereka, tapi tanpa sngaja mereka ga sngaja mmbunuh salah satu Heather. Veronica dan JD lalu mulai mnutupi pmbunuhan tsb dg alih2 bunuh diri, tapi hal itu mmbuat Heather mnjadi panutan thd murid2 skolah.

Nonton film ini emang mmbuat gue sadar btapa gue ga demen sama skali sama SMA. Film ini mncerminkan dinamika para remaja dan murid SMA yg harus brjuang tiap hari utk mndapatkan respek dari para tmn2 skolah, dan bagaimana mnghadapi orang tua serta guru yg ga pdulian sama murid2nya. Dan kadang2 bagaimana rasanya depresi ngadepin skolah rasanya pengen ngbakar aja tmpt itu. Gue prnah ngalemin masa dmans rasanya pengen brontak abis en melenyapkan gedung skolah. Tapi ga mungkin lahh kalo masih punya rasa moralitas. Tapi damn, gue bener2 ngrasain pedesnya khidupan SMA di film ini.



Film ini adalah dark comedy, jadi temanya emang dark en banyak bunuh2an tapi dcritain dg humoris. Gue ngakak berat waktu satu per satu tmn2nya pada tewas smua, karena matinya pada mnggelikan. Dan gue bener2 cimaaaaat bgt dg hubungan antara JD dan Veronica -- walo mereka saling mncintai, tapi mereka bener2 dari dua dunia yg brbeda bgt. Bahkan ketika mereka bertengkar, Veronica dan JD uda kaya pasangan yg klop bgt. Aduh sumpahh bagi gue mereka tu kaya Bonnie & Clyde versi remaja dan sangat cocok antara satu sama lain. Chemistrynya kena abissss! I love them so much.

Gue rekomen bgt buat yg suka dark romantic comedy, yg ga sekedar nyari film romantis cengeng dan kamseupai atau biasa2 aja, tapi UNIK banget.

Friday, July 22, 2011

"50 Documentaries To See Before You Die"




Renowned documentarian Morgan Spurlock hosts "50 Documentaries To See Before You Die," a celebration of the most remarkable and moving documentaries released in the past 25 years. It examines how the documentary feature has evolved into an increasingly popular genre, becoming a major box office draw and impacting contemporary American culture in ways never seen before.

Friday, July 15, 2011

Samurai Champloo

Rating:★★★★
Category:Other
Sutradara Shinichiro Watanabe emang jagoan abis. Gue sbenernya uda ntn ni serial waktu msh kuliah, cmn putus sambung melulu jadinya ga trlalu fokus. Gara2 sering dputer di Animax, akhirnya nonton beneran dehh. Dan asli ini serial uniknya stengah mampus.

Fuu adalah seorang gadis sbatang kara yg tengah mncari seorang Samurai yg mempunyai wangi spt bunga matahari ketika dua org brnama Mugen, bekas pnjahat, dan Jin seorang Samurai saling brtemu. Ketiga orang yg mempunyai kepribadian yg berbeda2 ini mulai menjelajahi Jepang utk mncari Samurai bunga matahari tsb. Awalnya Mugen dan Jin menolak utk membantu Fuu, karena dianggap membuang2 waktu. Tetapi Mugen dan Jin yg sering brkelahi akhirnya memutuskan utk membantu Fuu. Di setiap prjalanan, mereka selalu menemui petualangan liar. Serta konspirasi yg tdk dsangka2. Disutradarai oleh Shinichiro Watanabe.

Yg pasti BUKAN serial utk anak2, jadi kalo ada yg ngasi ini ke anak kecil, gue sumpahin aja loe pada, serial anime ini penuh dg adegan perkelahian samurai yg penuh darah, bahasa yg kotor, VIOLENT, serta adegan dewasa. Yg gue suka dari anime ini adalah keunikannya -- uniknya adalah walopun settingnya berada di jaman periode Edo skitar abad 19an, tapi bahasa dan lagunya ngikutin modern bgt. Jadi suka ada karakter yg nge-Rap atau backgroundnya pake musik Jazz, Hip-Hop serta Rock. Serial ini kalo pas lagi lucu, sumpah LUCU bgt bikin gue ngakak berat. Tapi pas lagi serius, wahh dramatis bgt.



Serial ini beneran ga bsa dprediksi. Gue kadang2 khawatir sama para karakter2nya, karena kita ga taw apa mereka bsa slamet ataw enggak. Dari awal sampe akhir beneran nagih dan bikin pengen taw gmans slanjutnya. Bener2 drekomen abis! Gue rekomen yg versi Jepang, tapi yg versi dubbing Inggris juga ga masalah karena gaya serial ini sangat Amerikana.

The Shift

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Documentary
Wow, baru kali ini gue liat ada reality show yg bener2 nunjukin dunia kjahatan scara mntah2. Kaya nonton The Wire, tapi beneran trjadi. Atau ntn COPS tapi lebih dramatis ga cmn skedar kjar2an sama pnjahatnya. Lebih condong ke pnyelidikan yg dlakukan oleh para detektif utk mngusut kjahatannya. Spt dokumentar tapi lebih oke. Knaps gue ga prnah ntn dari dulu ya? Nagih bgt.

Serial dokumenter reality show ini mngikuti kgiatan dan pnyelidikan para detektif dari bagian homicide/pembunuhan dari Indianapolis Metropolitan Police Department dlm menangani kasus2 pmbunuhan di kota Indianapolis.

Awalnya gue pikir adalah aktor2 yg memerankan polisi2 ini, spt reka ulang kejadian ataw smacamnya. Dan kasus2nya palsu. Trnyata malahan beneran dan kameramen merekam smua kjadian yg trjadi pd saat itu juga. Biasanya episode dmulai ketika ada kasus ataw ada panggilang darurat 911, dan para polisi langsung datang ke TKP dan menyelidiki, menanyai para saksi, mndatangi rumah korban dan mngusut latar blakang, serta mnangkap para trsangka. Kadang2 suka ada baku tembak trjadi. Tapi yg paling seru justru adalah nonton para detektif ini menginterogasi para trsangka, sampe akhirnya mereka mngaku. Para polisi ini ga segan2 memaki2 para trsangka.



Yg nyari kasus2 aneh macam CSI atau action ala NCIS, mndngan hindarin aja. Serial dokumenter ini lebih REAL daripada serial2 tsb. Kita juga bsa mlihat kgiatan shari2 polisi ini, spt brcanda dg para polisi laennya, atau mereka menggebrek rmh trsangka. Ada satu polisi SWAT sumpah mati ganteng bgt. Hehehe. Dan dia bukan aktor lho. Gue dulu prnah numpang lewat ke Indianapolis -- slaen panas kotanya, emang agak2 ngeri dg tngkat kjahatan yg ada dsitu. Gue dulu tnggal di Cleveland, uda gtu di daerah yg agak2 brbahaya pula. Tapi kayaknya Indianapolis lebih parah, hehehe.

Serial ini juga GA pake hepi ending yg uda trtata rapi. Kadang2 seorang trsangka bsa bebas di akhir episode karena kurang bukti dan saksi. Kadang2 ada saksi yg tewas karena dbunuh. Intinya, kjahatan2 yg trjadi beneran trjadi, bukan rekayasa. Bahkan di akhir episode selalu ada tulisan "Tidak Bersalah Sampai Dibuktikan Sebaliknya".

Yg pasti gue rekomen bgt yg nyari drama polisi tapi beneran.

Sunday, June 26, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 18 - Just A Doodle


Beneran nge-doodle doanks gue, huehehe. Cmn coret2an pake SAI en mouse gue, lalalala. Ga ada makna, cmn skedar gambar muka diantara kabut soalnya nyoba2 toolsnya. Msh blon mahir. Kaya make mobil manual kalo uda lama pake matic.

Saturday, June 25, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 17 - Favorite Plant


Well, gue sbenernya ga demen sama tanaman. Benci2 amat seghh enggak, cmn gue emang paling ga bsa ngurusin tanaman -- msti dsiram sgala, kasi pupuk, blah blah. Tapi gue seneng liat bunga atau smacamnya yg warna-warni. 

Tanaman favorit gue adalah pohon Sakura. Bbrapa kali ke Jepang, sayangnya ga prnah sempet liat pohon2 tsb soalnya gue slalu ksana pas musim liburan pas summer atau winter, jadinya ga prnah liat ni bunga sakura mekar pas spring. Makanya pas bulan Maret kmaren gue kepengen liat Festival Sakura, uda mo beli tiket segala taw2nya.... yeah you know lah...

Mudah2an gue bsa ksana taun depan (Naaaat... beneran jadi gaaa?). 

Waktu blog meme yg waktu itu, gue naro lukisan Sakura gue. Gue emang lbh demen pake kuas atau pen/pensil. Gue ga bsa gambar pake mouse, buangsaaattt... Dan PaintNet gue kan lagi rusak, trpaksa gue nyoba2 paint tools gitu. Gambar ini pake DeviantArt Muro -- makanya kaya gambar anak kecil... 



Oriental - Japanese Traditional Folk Music - Reiki - Yoga Chinese Bamboo Flute (meditation)(1) Mp3
Mp3-Codes.com

Sunday, June 19, 2011

The Marvelous Misadventures of Flapjack

Rating:★★★★
Category:Other
Sumpah, ini salah satu serial paling aneh/kacaw/ngawur yg prnah gue tonton en bikin gue ngakak melulu tiap ntn episode2nya. Gue pikir Spongebob Squarepants uda ngaco berat, tapi trnyata ada yg lebih ngaco lagi. Awalnya gue ga trlalu mrhatiin ni serial, sampe ponakan gue yg msh SMA rekomen ni kartun. Gue trus nonton, akhirnya malahan suka berat.

Flapjack (Thurop Van-Orman) adalah seorang bocah berumur 7 tahun yg naif serta penuh imajinasi, dan slalu mlihat dunia sekitarnya dg riang gembira. Flapjack diadopsi oleh Bubbie (Roz Ryan) seekor paus biru muda betina dan juga single mother. Bubbie menemukan Flapjack di laut sewaktu ia msh bayi, sehingga Bubbie selalu mlindunginya. Flapjack mempunyai teman brnama Captain K'nuckles (Brian Doyle Murray) seorang bajak laut yg kekanakan tapi sok dewasa yg selalu mngajak Flapjack utk brpetualangan mncari Candied Island atau pulau permen, karena mereka ktagihan manis2an. Mereka tinggal di Stormalong Harbor dmans banyak residen yg tinggal pada aneh2 smua.

Serialnya emang super aneh, plotnya pd tumpang tindih tapi kayaknya emang dsngaja, dan dialog2nya lucu bgt. Tapi yg bikin parah di serial ini adalah animasinya yg kadang2 ngawur abis en agak2 jorok tapi ga vulgar. Lebih condong ke dialog2 gebleg dan mngkin cenderung dewasa walopun anak2 ga trlalu ngerti tapi ketawa aja. Soalnya Flapjack kalo ketawa aneh bgt tapi itu yg bikin lucu.



Gue ga trlalu rekomen buat anak2 kecil dbawah 10taun soalnya mngkin mereka ga ngerti apa yg trjadi. Dan gue juga ga trlalu rekomen buat org dewasa yg ga ngerti joke2nya. Tapi pada dasarnya sihh simple, Flapjack itu lugu dan slalu nganggep stiap hari sbagai petualangan padahal bukan sbuah ptualangan -- makanya dbilang misadventures. Karakter2nya aneh2 smuanya, tapi itu yg bikin lucu. Gue suka bgt sama Bubbie yg kalo ngomong cerdas bgt en suaranya enak ddnger soalnya kaya ibu2 African American.

Ga smua org bakalan suka dg serial ini karena emang gilingan padi bgt jalan ceritanya. Yg open minded coba nonton serial parah bin ngaco ini dehh, bsa bikin ngakak.

Wednesday, June 15, 2011

Dog Whisperer

Rating:★★★★
Category:Other
Waw, gue ga nyangka gue msh nonton ni serial National Geographic. Sejak dari jaman kuliah, masih ada aja. Putus sambung putus sambung sihh nontonnya. Mnurut gue, lebih bagus daripada Nanny 911 atau Super Nanny dan acara2 mngenai hubungan antar manusia. Dan nagih bgt!

Cesar Milan adalah seorang pakar anjing yg mempunyai filosofi zen dan psikologi dlm menangani anjing2 yg brmasalah. Tapi bukan itu inti dari rehabilitasi yg dberikan oleh Cesar; dia lebih condong merehabilitasi sang pemilik anjing tsb. Cesar biasanya dmntai bantuan utk datang ke sbuah rmh pemilik anjing yg brmasalah, dan ketika sedang mengamati situasi, terlihat sifat asli sang pemilik dlm merawat hewan peliharaannya shingga membuat peliharaannya brmasalah.

Yg gue suka dlm serial ini, yg gue tonton dari sejak kuliah, adalah Cesar membuka mata orang2, bahwa seekor anjing juga mempunyai sisi psikologis dan mentalitas. Ada alasan mengapa seekor anjing berperilaku sdemikian rupa. Banyak pemilik anjing yg ga ngerti knaps sang hewan berperilaku spt itu. Mempunyai hewan adalah tanggung jawab yg besar dan mereka harus berkomitmen utk bsa merawat, menyayangi, dan mmberikan stimulasi supaya mendapatkan kehidupan yg selaras, dan juga menempatkan manusia di posisi atas. Banyak para pemilik yg terlalu menyayangi anjingnya shingga mereka lupa bahwa anjing bukanlah manusia, tapi seekor hewan yg mempunyai nalar dan insting yg berbeda dg manusia.



Gue bener2 suka dg serial ini, asli NAGIH bgt nontonnya. Cara bcara Cesar sangatlah masuk akal, apalagi kalo dia mnjelaskan sisi kemanusiaan dan sisi natural, balance antara manusia dan hewan. Blum lagi ngajarin para pemilik anjing2 tsb utk supaya ga meten dan malah jadi lebih rendah diri. Penuh keharuan, tangisan, kemarahan, emosional, drama, dll... Serial ini lebih memfokuskan sisi emosional dan juga ngajarin smua org utk lebih mnyayangi makhluk hidup ciptaan Tuhan. Serial ini sering bgt dnominasi banyak pnghargaan dan mrupakan favorit kritikus. "Peace, relaxation, trust, respect; that is my goal."

ps: anjing bukanlah hewan favorit gue, tapi nonton ini membuat gue lebih mnghargai segala jenis makhluk hidup. gue rekomen bgt trutama yg GA SUKA sama binatang. elo bsa liat spt apa diri elo sbenernya, dan bagaimana cara pandang hidup loe bsa brubah.

Tuesday, June 14, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 16 - Inspiration

Inspirasi gue adalah cewe ini. Prtama kali baca komiknya dia, gue bener2 trpesona bgt. Di edisi bahasa Indonesia, dia dbilang sbg Srikandi Jepang. Heheh. Bagi gue, cewe ini yg bikin gue kepengen gambar en bikin cerita macem2. Gue jadi penulis dan demen gambar ya gara2 dia. Umur gue baru 7 tahun gitu dehh, stelah ngefans berat sama dia, gue langsung masuk ke sanggar gambarnya Pak Tino Sidin. Hahaha. Yg pasti Yoko Tsuno mnginspirasi gue bahwa cewe itu bsa sgalanya. Yoko Tsuno jago bela diri, seorang jenius, dan ga brgantung sama sapapun, serta mnghargai prsahabatan.

PS: Karena PaintNet gue lagi kena virus, trpaksa ga gue warnain. Mo pake SAI malahan bikin kesel. So anyone kalo ada yg trtarik ngwarnain, silakan aja. Jgn lupa kreditnya ya :)


Traditional) Sakura 1 - Classical Japanese Koto (instrumental Mp3
Mp3-Codes.com

Saturday, May 28, 2011

Kost Bintaro Veteran YRS




Exclusive for MEN/WOMEN: quiet, clean, and comfortable.

Location: Bintaro Veteran, South Jakarta.

Close to Bintaro Veteran Highway, Restaurants, Delivery, Gas station, Mini Market, Circle K, and Hospital.

Facility:

- Fully furnished
- Fully air-conditioned
- Single and Double bed
- Wardrobe
- Desk and chair
- Bathroom with shower plus bathtub
- Bathroom with shower only
- Bathroom with tub
- Parking space
- Laundry
- Television
- Kitchen and dining
- Single Room
- Double room

Price Range:

- From Rp. 500,000 to Rp. 1,500,000 per month.

Contact Person:

- 021-99534701
- 081-280979123
- 12 rooms are available right now, please call to arrange appointment.

TO RENT: Mini Apartment / Kost

Monday, May 09, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 15 - Family Picture


A picture of my family? Well, ini adalah gambar nyak gue. Skarang nyak adalah satu2nya kluarga gue scara bokap uda ga ada bbrapa taun yg lalu. Usianya beda 30 taun dari gue, cmn tampangnya kata org2 mirip anak2 kuliahan, soalnya emang awet muda bgt. Gue aja dkirain anak SMP... egghh... Blakangan ini jarang ktmuan, padahal serumah. Soalnya emang kita banyak ksibukan. Nyak tiap hari pngajian, arisan, ngemall, en kadang2 ntah ngurus apaan, en sering ngabisin waktu di rmh kakak2nya. Msh suka nyetir sndiri, tapi kadang2 suka males nyupir jadi kadang2 gue msti jadi supirnya. Tiap Minggu nyak suka ngajarin tmn2nya buat baca Al-Qur'an. Dari scara fisik, gue emang lbh mirip bokap -- wajah gue kata org cukup keras. Scara personality, gue sama nyak beda bgt dari sgala; hobi, makanan, warna, dll. Nyak demen bgt sama warna kuning, shingga rmh gue dari furnitur sampe gorden warnanya kbanyakan warna kuning sampe gue eneq. Tapi soal keras kepala en hard ass, gue rasa sama dg nyokap. Bukan brarti kita ga deket, justru kita cukup kompak bgt. Gue sama nyak emang independent biasanya. So... sekian 

Happy Mother's Day!

Sunday, May 08, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 14 - Favorite Fairy Tale


Sblum Hollywood bikin ni film, gue uda suka bgt sama fairy tale ini. Kisahnya cukup tragis, dan gue emang paling demen sama kisah romance yg agak2 tragis. Walopun biasanya di film anak2 mereka berakhir hepi ending, tapi kalo aslinya sbenernya enggak. Terus terang, gue emang GA BISA gambar binatang... so gue ga gambar angsa sama skali. Yg gue gambar adalah Prince Siegfried, Odille (Black Swan) dan Odette (White Swan) aja. Di konteks ini, Siegfried ga bsa mutusin sapa yg bakalan dia pilih utk cinta sejatinya.

-------------------


Peter Ilyich Tchaikovsky - Swan Lake 01 Mp3
Mp3-Codes.com

SWAN LAKE

Pada suatu hari Pangeran Siegfried sedang brjalan2 di hutan dan menemukan sbuah danau. Di tengah2 danau trdapat skumpulan angsa yg sedang berenang. Tapi Siegfried melihat bahwa ada salah satu angsa yg sangat cantik. Sang angsa juga mendekati Siegfried, dan menatapnya spt seorang gadis cantik. Siegfried lalu duduk di pinggir danau dan memperhatikan sang angsa yg berenang dg anggun. Ketika menjelang sore, para angsa mulai terbang dan meninggalkan danau. Tapi sang angsa cantik hanya berenang menuju ke daerah terlarang. Siegfried diam2 mengikuti sang angsa dari pinggir danau, dan sampai di sbuah kastil kumuh. Ketika bulan sudah muncul, sang angsa mulai berubah mnjadi seorang gadis cantik brnama Odette. Siegfried langsung jatuh cinta kpd Odette, dan melamarnya mnjadi istrinya. Hanya saja Odette menolak, karena takut oleh kutukan dari Rothbart, sang penyihir yg membunuh sluruh krajaannya serta orang tuanya. Odette kini dikutuk mnjadi angsa pada siang hari, dan manusia pd malam hari, serta harus kembali ke kastil.

Siegfried brjanji utk menolong Odette, mmbunuh Rothbart, dan mnghilangkan kutukan tsb. Odette mngatakan bahwa satu2nya cara utk mnghilangkan kutukan tsb adalah brsumpah utk mncintainya selamanya. Siegfried lalu brsumpah akan terus mncintainya, dan ia mngundang Odette utk datang ke pesta di istananya. Tanpa spngtahuan mereka, Odille mngtahui rncana mereka dan memperingati ayahnya, Rothbart. Rothbart dan Odille lalu pergi ke pesta Siegfried dg mnyamar mnjadi Odette dan ajudan. Siegfried lalu brdansa dg Odille, tanpa sadar bahwa ia dtipu. Di depan sluruh kerajaan, Siegfried lalu mngucapkan sumpah utk mncintai Odille slamanya. Odette yg trlambat datang, mndengar sumpah Siegfried dan langsung patah hati. Rothbart dan Odille lalu melepaskan pnyamaran mereka dan pulang ke kastil.

Siegfried merasa mnyesal dan mngejar Odette. Sluruh krajaan dan sang Ratu melarang Siegfried utk mnyusul Odette, karena Rothbart adalah penyihir mngerikan yg membinasakan sbuah krajaan. Siegfried lalu melepas tahtanya dan mngejar Odette sndirian. Di kastil Rothbart, Siegfried harus brtarung mati2an. Rothbart lalu mmberikan pilihan thd Siegfried; menikah dg Odille dan hidup, atau mncintai Odette tapi mati. Rothbart juga memberikan pilihan kpd Odette; menikah dgnya atau mlihat Siegfried mati.

Siegfried dan Odette harus memilih....

[SPOILER] Odette mengorbankan nyawanya dg melompat ke dlm danau dari atas tebing. Siegfried lalu juga ikut terjun ke dlm danau. Kekuatan sihir Rothbart dan Odille malah membuat mereka tewas trbakar karena kutukan itu brbalik ke mereka. Jiwa Odette dan Siegfried lalu terbang ke surga utk hidup selamanya. [/SPOILER]

-----------------

Gmans gue ga demen sama fairy tale ini??? Romantis, tragis, brdarah2, banyak action, cinta yg bener2 gila bgt. Kaya Romeo & Juliet tapi lebih parah. 

Awalnya crita ini adalah karya balet dari Tchaikovsky, sang komposer trkenal. Brawal dari balet, dan kini critanya sdh ada novel, film2, animasi, dll. Lagu 'Swan Lake' sangatlah trkenal karena mnggambarkan dua sejoli ingin brsatu.

Dgambar pake pulpen (karena gue ga nemu pensil!) makanya sering salah2 dan akhirnya kcapean sndiri. Di edit pake PaintNet (komputer gue kena virus! trpaksa donlot ga jelas) sama Paint. Framenya dari clipart aja, karena gue males gambar lagi. Gue ngrasa si Siegfried dan Odette ini mirip sama Galaxy Express 999, padahal ga sngaja...

Friday, May 06, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 13 - Comic


Bener2 ga niat bikin komik ini. Brdasarkan pngalaman pribadi, kjadian ini trjadi kira2 sbulan lebih yg lalu ktika gue lagi Liner alias Lunch + Dinner bareng BFF gue di salah satu mall en kita brdua duduk di booth bareng2.

Sunday, May 01, 2011

The Royal Wedding




The royal wedding of Kate Middleton and Prince William may have been over-hyped, but let's face it, it's like the Super Bowl for girls, gays and Brits and it only happens once in a blue moon, so how could we not get up at the crack of dawn to watch the breathless TV coverage? (It was also good preparation for how we'll have to wake up in the wee hours to watch the pentathlons, swimming competitions and rhythmic gymnastics from next year's Olympics in London.) If you opted to sleep in, here's what you missed:



The Arrivals
Did I really need to get up before sunrise to see people drive through the streets of London in Rolls Royces? I wanted carriages, but I didn't get that until later. On the other hand, if I'd skipped this part, I would have missed the extended royal family showing up in mini-buses. Is there not a more glamorous means of transport? Are limos not an option? And I wouldn't have seen Kate's lame attempt at waving. She's going to be in parades for the rest of her life, so she should get practicing the slow pageant wave, or she's going to break her wrist waving wildly and foolishly like a little kid.

The Abbey
Give the poor bored BBC cameraman extra credit: he shot Westminster Abbey from every angle possible and did this really cool upwards shot of the bells clanging. But my favorite was the shot from the top of the Abbey, looking down at the whole scene when Kate arrived at the altar. Really gave us a sense of scope. Though I could have done without all the swirling shots during the endless singing while the couple were off signing their official papers. Westminster looked beautiful, as we expected, and there were trees lining the aisle. That's right, trees blocking people's views more than the giant hats. Oh, and can the royals not splurge on some decent chairs? Most of the entranceway was filled with tacky looking black folding chairs. Only the people up by the altar got proper chairs with seatbacks. And how lame would it have been to be seated in the entryway and not even be able to see them tie the knot?

The Onlookers
I've stood outside in Times Square on New Year's Eve before, so I realize that I shouldn't really throw stones here, but I think I'd be upset if I had camped outside for days and only saw a person in a car speed by. And even after the ceremony, only a portion of the masses saw the carriage parade, and those horses were moving so it was a bit of a blink-and-you-missed-it kind of moment. That said, it seemed like you could hear them screaming when the couple were pronounced husband and wife, and that was kind of cool. But still, that's some kind of crazy devotion.

The Hats
Can America adopt this tradition? There were fantastic pieces of frill and whatnot on the tops of people's heads. I don't know if it was a strict rule, but Prime Minister David Cameron's wife Samantha showed up without one and aside from Maid of Honor Pippa, who had flowers in her hair, she was the only person who broke the hat tradition. It also seemed like a bit of an insult that she had showed up in a casual-looking dress with just a clip in her hair. But I'm not a Brit, so maybe I'm overreacting? Still, wear an ugly hat, people. It's fun!



The Singing
My least favorite part of actual weddings is the songs. There are so many and they all sound the same. Here, they all went on forever and ever and those poor little choirboys who sang an anthem written just for the occasion had to do so in huge lace collars. At least they were kind of cute, even if they looked like pets that just had surgery, while the adult choir members were all overacting with their faces, clearly hoping to get on TV. Still, there's not much at a wedding that is more entertaining than watching the crowd of people mouthing along to the words to a song they clearly don't know. Elton John, I'm looking at you.

The Dress
Let's face it, the main reason anyone tuned in to this was to see what Kate was wearing. And she looked lovely in her Sarah Burton for Alexander McQueen gown. Then again, anything would be better than that puffy nightmare that Princess Diana wore when she walked down the aisle (those sleeves haunt my nightmares). And I'm glad that Kate opted to find something demure and sexy (she showed some cleavage, but there was lace covering her arms). Plus, it was figure flattering and she didn't try and have a 40-foot train to break some stupid record. And her veil was very delicate and lovely, attached to a tiara that she'd borrowed from the Queen. What other girl ever gets to say that on their wedding day?

Harry
Did someone have to roll him out of bed to get to the church on time? During some portions of the ceremony, I could swear that he was asleep, or at the very least resting his eyes. Oh, the lucky girl that lands this narcoleptic young prince. Still, he did look nice in his suit, he's not balding like his newlywed big brother and he managed not to lose the ring (his big job), so good going there.



The Rest of the Royals
Camilla was wearing the finest in old-lady wear and now that Kate's officially part of the family, Camilla's never going to get any more attention for her attempts at fashion. Prince Charles also looked bored and vaguely sleepy, which is perhaps where Harry gets it from. The Queen was sporting bright yellow, but she mostly there for the ceremony and to ride in the royal carriage version of the Pope-mobile after the wedding. I loved that she pretty much rushed everyone off the balcony later on -- clearly, someone couldn't wait to get down on the dance floor, or have I just been watching too much SNL?

The Ceremony
Maybe it was the way that it was filmed, but there was some sort of odd soap opera quality about the actual "I do" portion of the wedding. Perhaps it had something to do with the stilted way that Wills and Kate repeated their vows. I'm sure they were nervous - there were only millions of people watching, after all -- but she was barely speaking above a whisper. She's really going to have to work on enunciating. There was a brief moment where it looked like William was having trouble putting the ring on his bride's finger, but it finally slipped on. And I thought it was odd that he had to face forward instead of watching his bride come down the aisle. Good for rebellious Harry for turning around and taking a peek. Neither Kate or Will seemed excited during the ceremony and it wasn't until the archbishop with the amazing eyebrows (a Harry Potter character if I've ever seen one) did the scarf-draping, hand-tying bit that they looked like they could breath. After they were pronounced man and wife, there were prayers and a bishop speaking about keeping God in their lives and then all of the secret backstage official paper signing. It all seemed a little anticlimactic, but I guess that's why the balcony reveal of the newlyweds is such a big deal.

The Middletons
I don't care much about the Brits in general, but I would watch the hell out of a reality show that focused on Pippa and her family. The maid of honor looked stunning in a slinky white gown and very sleek hair. Kate's brother James was very attractive delivering his religious reading. Dad looked pretty dapper in his suit walking his daughter down the aisle and the mom looked amazing in a light blue suit with a hat. She put Camilla to shame. Points to the commoners here.

The Happy Couple
After the ceremony, when Kate and Will walked out of the church and stepped into the horse-drawn carriage, they both started smiling and looked genuinely happy/relieved that it was over. By the time they stepped out on the balcony to greet the public and show their first smooch as man and wife, they were practically beaming. I'm not one for sappy endings, but that was kind of sweet.

The Fly Over
You know what more weddings could use? Fighter jets. Watching the aircrafts buzz over Buckingham Palace was very cool and loud and a nice contrast to all the talk about hats and dresses.

Friday, April 29, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 12 - Most Recent Accomplishment

Spt yg uda gue bilang, pada saat mood utk ngeblogging ilang, malahan mood utk nulis fanfiction jadi dateng brtubi2. Slama bbrapa bulan ini, gue nyelesain buanyaaak bgt fanfics dan brbagai chaptersnya. Yg uda di posting scara resmi di Fanfiction.Net gue di HoneyBeez memang cmn bbrapa aja, tapi chapternya uda banyak. Banyak yg gue tulis dari banyak fandom spt Highlander, JAWS, dan Veronica Mars.

Dlm waktu 6 bulan, ada skitar 20 fanfiction baru yg muncul di benak gue, en gue cukup blingasatan dlm nulisnya. Ga tanggung2 hampir 3 chapter fanfic yg gue tinggalin di website tsb telah gue update, dan para reviewer gue yg dulunya maki2 gue karena critanya ga prnah gue selesain pada ngasi review yg lumayan bagus en pd message gue dg tulisan "WELCOME BACK!" Apalagi skrg hampir tiap bulan pasti gue posting fanfic baru, dan para reviewer pada subscribe ke gue.

Makasih banget buat SakuraBlue yg uda jadi Beta Reader gue. You're awesome!

Dgambar pake ballpoint, cmn dishadow pake adobe (I don't like it! I miss my PainNet!)

Thursday, April 28, 2011

30 Day Drawing Challenge: Day 11 - Turning Point In Your Life


Gue slalu brhadapan dg pilihan2 sulit yg kadang2 bikin gue susah utk mutusin, dan itu kadang brdampak gede di khidupan gue. Salah satu keputusan sulit yg prnah gue hadepin adalah brtaun2 yg lalu, ga sampai sedekade lalu, yg mmbuat hidup gue brubah total. Gue ga akan ngasi taw apa hal tsb, dan kputusan apa yg gue ambil, yg pasti gue brada di antara maju dan mundur. Flight or flee. Gue msh brpikir apa gue ngambil kputusan yg salah, atau emang ini adalah jalan yg trbaek. I will never know...

Sorry ga gue warnain gambarnya scara PaintNet gue ga sngaja kedelete, dan gue harus blajar make Adobe yg gue sama skali ga ngerti, akhirnya gue putusin aja ga gue warnain. Mudah2an sihh bsok2 bsa gue kasi warna. Gambar make ballpoint di kertas notes pas gue lagi nungguin nyak di mobil, makanya sori gambarnya brantakan.

Thursday, April 07, 2011

The Social Network (OST)

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Soundtracks
Artist: Trent Reznor and Atticus Ross
Psikologis bgt! Scara gue pnggemar Nine Inch Nails, gue jadinya shock bgitu tau kalo Trent Reznor trnyata dalang dari soundtracknya film The Social Network, dan OSTnya menang Oscar pula! Ga kbayang bahwa pentolannya Nine Inch Nails yg... apa ya kalo mau dbilang, rocker kasar... bsa bikin lagu2 ost yg mncerminkan kpribadian film keren ini. Nine Inch Nails bsa dbilang lagu2nya trgolong kontroversial, spt "Closer" yg ada liriknya yg bener2 sexual bgt... mngkin msh inget dg liriknya "I want to f*** you like an animal" plus dtambah dg raungan gitar dan elektroniknya.

Tapi di film ini, sountracknya lebih condong ke para karakter2 dan situasi yg sedang trjadi. Adegan2 yg ada di film ini ga akan seseru yg dtonton kalo ga ada musik yg mengiring, trutama musik dari gubahan mereka. Gue sampe beli CDnya sgala saking kerennya.

Compact Disc version

No. Title Length
1. "Hand Covers Bruise" 4:18
2. "In Motion" (This is mislabeled as an "interpolation of 35 Ghosts IV" – the actual track is A Familiar Taste) 4:56
3. "A Familiar Taste" 3:35
4. "It Catches Up with You" 1:39
5. "Intriguing Possibilities" 4:24
6. "Painted Sun in Abstract" 3:29
7. "3:14 Every Night" 4:03
8. "Pieces Form the Whole" 4:16
9. "Carbon Prevails" 3:53
10. "Eventually We Find Our Way" 4:17
11. "Penetration" 1:14
12. "In the Hall of the Mountain King" (Edvard Grieg) 2:21
13. "On We March" 4:14
14. "Magnetic" 2:10
15. "Almost Home" 3:33
16. "Hand Covers Bruise, Reprise" 1:52
17. "Complication with Optimistic Outcome" 3:19
18. "The Gentle Hum of Anxiety" 3:53
19. "Soft Trees Break the Fall" 4:44
Total length:
66:10



Satu lagu brdasarkan lagu klasiknya Edvard Grieg brjudul "In The Hall of The Mountain King", di adegan balapan dayung membuat olahraga yg ga mainstream ini malahan jadi gregetan. Pada dasarnya, adegan ini mnceritakan dua sodara kembar yg brusaha keras utk menang, tapi pada akhirnya usaha mereka sia2 aja.



Favorit gue adalah "Hand Covers Bruise", adalah lagu yg bener2 mncerminkan The Social Network banget trutama Mark Zuckerbergnya sndiri. Dentingan piano pada awalnya mncritakan ttg harapan dan ambisi serta prsahabatannya dg Eduardo Severin, tapi di backgroundnya ada dengungan gitar serta musik elektronik, yg kdengerannya bagai musuh dlm slimut mncritakan kmarahannya thd bekas pacarnya serta dunia sklilingnya yg dianggep ga adil; bener2 ngeri dan juga dark ambient bgt. Suara2 tsb brada di balik suara pelan piano tsb, mncerminkan pribadi Mark yg mulai beralih ke dark side. Ia harus memutuskan antara mnjaga prsahabatannya dg Eduardo atau membuang smua itu dan membela ambisinya. Kdngeran bgt ketika suara piano tsb mnghilang dan suara raungan tsb jadi menang, kita akhirnya tau pilihan mana yg diambil Mark. Gue dengerin OST ini nikmat bgt.

Direkomen buat pnggemar musik OST dan dark ambient rock alternative, tapi ga drekomen buat pnggemar musik kasual dan pop.

Tuesday, April 05, 2011

5 Centimeters Per Second / 秒速5センチメートル: アチェインオブショートストリーズアバウトゼアディスタンス / 5 Centimeters Per Second: a chain of short stories about their distance

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Gara2 Indres posting video klip film ini, gue yg trnganga ngliat animasinya langsung dehh nonton film ini. Busetttt, ini animasi bikin gue pengen loncat ke dalem film tsb. INDAH bgt bowww...

Takaki (Kenji Mizuhashi) mencintai Akari (Yoshimi Kondo) sejak mereka msh SMP dan juga sbaliknya. Sayangnya, Takaki dan Akari harus brpisah dan brpndah2 kota karena pkerjaan orang tua mereka. Mereka akhirnya brhubungan jarak jauh mlalui surat, email, dan sms. Kanae (Satomi Hanamura) adalah teman Takaki di SMA, dan ia naksir berat dg Takaki. Sayangnya, Kanae mnyadari bahwa Takaki hanya mncintai Akari. Disutradarai oleh Makoto Shinkai.

Gue bener2 trpukau oleh animasinya yg kayak beneran bgitu, gue sampe... gmans ya... kepengeeeen bgt tinggal di dlm animasi tsb. Apalagi waktu animasi tsb menampilkan kota Tokyo dg akurat bgt. Gue sampe nunjuk2 ke tmpt2 yg prnah gue datengin waktu gue dsana. Shinjuku, Harajuku, dll... Ngangenin bgt! Dan gue sampe mrhatiin, ini animasi ataw foto sihh? Gila mirip bgt en bersih abisss... Luar biasa. Animasinya dgambar oleh studio animasi CoMix Wave Inc. Tapi gambar karakternya sbenernya biasa aja, gue lbh trpesona dg gambar backgroundnya. Gue juga suka bahwa timeline crita ini mncritakan ttg jaman taun 90an sampe 2000an; dmans teknologi msh brkembang -- dari yg blon ada handphone sampe akhirnya ada internet. Gue cmn bsa brnostalgia ngliat smua itu.



Lepas dari animasinya, gue mikir filmnya trlalu dorama bgt. Gue suka dorama, dan kbtulan sihh dialog2nya cukup puitis dan juga critanya gue sdikit demen; crita ttg cinta segitiga dan crita ttg kekasih dari jaman dahulu. Tapi sbenernya crita dorama ini lebih baik kalo djadiin serial aja daripada film layar lebar kaya gini scara pacingnya kayanya ga cocok aja. Apalagi film ini dbagi oleh 3 babak trpisah yg mncritakan prjalanan para karakter pada waktu SMP, SMA, dan waktu mereka sdh dewasa. Btw, gue agak2 naksir gitu sama karakter dewasa Takaki... hihihi.

Eniweyy, direkomen buat pnggemar dorama tapi ga trlalu buat yg nyari anime seru.

Monday, April 04, 2011

MUSIC PAINTING by Matteo Negrin




Alamak... sumpah, tadi lagi bete bgt pas nonton ini gue langsung ilang betenya. Dan gambarnya gila aja, keren abissss... Campuran antara drawing art dg musikal notes. Sirik abis dg bakatnya...

"Friday" by Stephen Colbert, Jimmy Fallon, and Taylor Hicks




Tau kan lagu "Friday" yg dbawain oleh Rebecca Black, yg lumayan heboh di twitter/internet gara2 super JELEK bgt sampe dbilang THE WORST SONG EVER?

Stephen Colbert, Jimmy Fallon, dan Taylor Hicks membawakan lagu ini scara parodi dan malahan lebih kdengeran OKE!

Sunday, April 03, 2011

Intermission (NSFW)

Uda hampir stengah taun gue ga ngeblogging di MP. Ada banyak alasan, dan bukan karena sibuk (well, sibuk sihh iya). Gue sbenernya trmasuk org yg sdikit OCD jadi smuanya harus ada aturan. Gue ga suka ngliat angka ganjil, gue ga bsa liat warna brantakan msti ada color code, gue trmasuk org yg brantakan tapi gue taw tmpat masing2, kalo ngeblogging harus ada mood, DAN kalo blog gue harus berurutan. Smua brawal ktika gue lagi nyelesain meme drawing gue, pas bulan Oktober, tiba2 gue ngalemin hotflash  Gue sdikit panik, karena gue msh trbilang muda utk ngalemin hotflash. Kok bsa sihh gue dapet hotflash? Gue sampe harus ke dokter karena hotflash gue tiba2 bikin gue super moody bgt en bawaannya sampe pengen mukul org. Gue marah2, emosian, dan laen sbagainya shingga hobi ngblogging yg biasanya bikin gue hepi malahan bikin gue pgn ngbanting laptop.

Lepas dari hotflash yg cmn ada bbrapa waktu dan gue trnyata cmn mngalami nervous breakdown krn stress, mood bikin meme drawing gue ngilang gitu aja. Utk org laen, hal itu ga dprmasalahkan. Biasanya mereka langsung ngblogging aja. Bagi gue dilema besar, karena gue kalo naro blog dan gue BELON NYELESAIN meme drawing gue, gue bsa smrawut.

So akhirnya meme drawing gue trbngkalai, dan gue bener2 kesel dg hal itu. Gue ga bsa kalo gue harus naro sbuah jurnal/blog di tengah2 meme yg sedang gue bikin. Rasanya ga balance aja. Padahal banyak hal yg kepengen gue tulis/blogging. Gue bukan trmasuk org yg demen curcol bgt di blog kcuali ada hal yg bener2 penting en mngkin bsa ngbantu org laen, tapi ga ngeblogging bikin jari2 dan otak gue jadi agak beku. Scara rupanya itu ngaruh ke kerjaan gue. Itulah salah satu alasan knaps gue mulai bikin akun Livejournal, karena gue bsa bikin blog, fanfic, video, gambar scara ga brurutan dan dg bahasa Inggris. Satu hal di MP ini adalah gue konsisten utk make bahasa Indonesia, stidaknya Inglish (Indonesia-English).

Twitter stidaknya ngbantu gue utk sdikit nulis status dan naro link2. Facebook stidaknya ngbantu gue utk naro2 foto. 

Tapi dari hiatus ngeblogging gue, gue mndapatkan keuntungan yaitu inspirasi dateng brtubi2 dlm membuat fanfiction dan posting di fanfiction.net serta livejournal. Dlm waktu 6 bulan, ada skitar 20 fanfiction baru yg muncul di benak gue, en gue cukup blingasatan dlm nulisnya. Ga tanggung2 hampir 3 chapter fanfic yg gue tinggalin di website tsb telah gue update, dan para reviewer gue yg dulunya maki2 gue karena critanya ga prnah gue selesain pada ngasi review yg lumayan bagus en pd message gue dg tulisan "WELCOME BACK!" Apalagi skrg hampir tiap bulan pasti gue posting fanfic baru, dan para reviewer pada subscribe ke gue. Dan gue sangat bruntung bgt gue bsa nemuin beta reader dari MP sndiri yaitu SakuraBlue. Nat yg emang sehobi sama gue dlm nulis fanfic dan msh trmasuk dlm komunitas sci-fi, juga jago bahasa Jepang. Akhirnya gue mutusin utk les bhs Jepang dg dia, so domo arigato Nat 

Awal Maret ini sbenernya gue brniat utk backpacking keliling Jepang. Gue uda prepare sjak akhir taun kmaren sbenernya. Gue ingin ktmu sama krabat gue dsana, apalagi mnurut gue uda saatnya gue bener2 travelling sndirian tanpa dtmenin sama org laen. Nyokap dan kluarga gue tentu saja menentang karena gue cewe, dan backpacking??? Cukup surprise juga karena backpacking trmasuk salah satu kgiatan yg sulit buat org kaya gue, scara gue sharusnya punya schedule dan timeline yg bener. Backpacking pake jadwal mnurut gue bukanlah backpacking. Backpacking emang msti pake plan, tapi ga trlalu trikat dg waktu dan jadwal. Dulu swaktu gue backpacking di Kisseme, Miami, dan Fort Laudardale di Florida, gue ngrasain kebebasan yg jarang bgt gue alemin. Gue pengen ngrasain lagi hal tsb. Apalagi tgl 27 Maret kmrn adalah ultah gue, dan gue uda brniat utk ngabisin hari ultah gue stidaknya di Sapporo utk ngliat festival boneka salju.

Sapa sangka trnyata alam semesta brpikiran laen, dan Jepang dlanda gempa dan tsunami hebat. Gue ngliat banyaknya kota2 dan desa2 yg sharusnya gue brada dsana ludes trsapu. Hal itu bikin gue agak2 gemetaran ktika liat banyak org ilang dan korban2 mninggal... Gue mikir kalo saat itu gue ada dsana.... Nyokap sampe nangis waktu liat tsunami di TV... "Allah msh nglindungin Hani... kamu ga ada dsana." Gue ga komen, cmn mikir bhw rasanya kok kaya lagi muter2 ga juntrung; kaya kapal kecil trombang ambing kena whirpool.

Rencana gue utk backpacking batal, dan tibalah masalah baru ketika ex gue dateng tiba2 dari Amrik ke Indonesia. Gue sampe brusaha sgala cara utk mnghindarin dia; meeting dmana2 di tmpat jauh dari Jakarta Selatan, ngindarin telp, ngindarin twitter dan facebook, sms, pokoknya enggak bisa. Gue ga mo ktmu. What is past is the past. Don't come back and knockin' on my door again. Sayangnya, ex gue adalah kerabat family gue juga, dmans saat itu sedang ada prsiapan utk wedding. Dan kbtulan ex gue sbenernya dateng utk mnghadiri resepsi kawinan tsb. Gue emang dulu ga bilang2 kalo dulu gue ada hubungan sama mantan gue.... of course bbrapa spupu gue yg mulutnya ga bsa diem brusaha naro gue di satu ruangan sama dia. Swaktu lagi les bareng Nat di mall, gue kegep lahh rame2. Akhirnya gue ga bsa ngindar. Sori Nat... it was an awkward situation 

Bbrapa kali gue ngedate sama ex gue lagi, walopun gue nglakuinnya demi sopan santun. Tapi emang dasar bule, ntah knaps dia malahan ngajakin balik lagi. Good GOD! Uda 10 tahun jegg... gue uda moved on. En trus terang aja, relationship sama skali JAUH bgt di benak gue. Apalagi msti dateng ke kawinan spupu gue itu, OMG gue uda eneq aja. Hampir sbagian besar kluarga gue SO PASTI nanyain kapan giliran gue utk merit, scara gue uda kepala 3 en not married yet.

"Kamu kapan, Han?"
"Next year donks, Han?"
"Ehh, itu pacar kamu?"
"Udaaah, kamu jadian lagi sama dia."
"Uda saatnya lho, Han. Kamu kan bukan anak gadis lagi."
"Dia kayaknya baik ya? Cocok laah jadi suami. Sapa tau jodoh."
"Nunggu apa lagi sihh? Udahh dehh taun depan, ok?"
"Umur sgini uda sharusnya merit, Han. Ntar kalo lama2 lagi, susah bikin anak."
"Gimana krjaannya? Novel uda kelar? Hahaha, ngapain sihh kerja sgala sampe mo jadi novelis sgala. Uda merit aja. Tnggal ngurus anak en suami, beres."

Dan seterusnya... dan seterusnya... dan seterusnya... Gue ga bsa jalan bbrapa langkah cmn disetop sama org2 yg komen hal yg sama sampe gigi gue kering naro senyum palsu. Dan ex gue juga ga ngbantu soalnya dia nempel mlulu sama gue, gue rasanya sesek napas. Gue trmasuk org yg low profile, jadi spotlight kaya gini bikin gue cukup bikin pengen tereak. Leave me the fuck alone. Give me some GODDAMN space.

Waktu gue mlarikan diri ke belakang gedung utk ngokar lagi stelah brtaun2 ga ngokar, rasanya agak2 damai gtu ga dkrubutin sama kluarga yg cucakrawa di kuping gue ngoms soal merit. Stelah gue balik lagi ke resepsi... astaga, trnyata smua org pd heboh nyari2in gue krn gue tiba2 ngilang. WTF? Rupanya mantan gue nanya2 ke org2 gue ada dmans, kaya anak ayam ilang. "Han, dcariin tuhh... kemenong aja sihh elo? Ngumpet ya?" Frakk you, man.

Ga ngbantu bgt stelah ex gue nemu gue, dia narik gue ke pojok en nanya, "Listen, I was looking for you 'coz I need to ask you something."

Alamak.

"Okay... ask away."

"I was wondering whether we can have coffee or something after this." Ngopi2 seems harmless kan? Tapi gue kenal dia. Ngopi2 di konteks ini adalah sesuatu yg really important bgt. Dan gue taw importantnya apa... I was about to break his heart again. I did it 10 years ago, I was gonna do it again. Dan itu bikin gue pengen mewek. Gue bukan org jahat yg seneng nyakitin org. Gue taw rasanya dsakitin sama org, tau rasanya kalo org yg gue sukain trnyata ga punya feeling yg sama. Damn it! Karma will bite me in the ass someday.

Ada alasan knaps gue ga bsa balik lagi sama mantan gue. I know him. Gue sama dia ga akan hepi bareng, scara gue trmasuk org yg ga bsa diem. Dan kalopun diem, bener2 ga bsa ganggu gue kalo ga maw kena sabetan. Dan terus terang dia bukan org yg bsa ngasi conversation yg mndalam. Apa yg mo kita omongin? Prcakapan gue sama dia slalu trbatas; dan dia ga suka hal baru. Gue ga bsa brsikap fatalis, ga kaya org laen yg mottonya adalah "Liat aja ntar!". Dan salah satu hal trpenting adalah... dia berbeda iman. Please don't make me choose between you and my God. Itu aja.

Gue bukan jenis org yg HARUS pacaran karena ga bsa sndirian. Gue liat di skliling gue, banyak yg pacaran karena mereka ga taw msti ngapain en ktakutan sndiri ktika liat tmn2nya pd punya pacar tapi dianya enggak. Oh my God people, be yourself en blajar mandiri dehh. Jgn trgantung sama org laen sampe loe ga bsa brfungsi en emo.

Jgn salah, gue bukan anti merit/relationship. Sama skali enggak, justru kbalikannya. I adore marriage and love and all that crap. Itu adalah sesuatu yg harus diusahain dan juga bukan urusan org laen. Gue rasa pada saatnya gue bakalan merit en mrupakan sesuatu yg gue hargain en respek bgt en mrupakan sesuatu yg sangat brharga bagi gue. Bukan karena kluarga maksa ataw ngliat tmn2 uda punya anak en suami. It's my own thing, which I will treasure. I am pretty sure that God has plans for me. Just believe aja... 

Well, waktu ex nanya mo ngopi2 aja brdua apa enggak... I swear gue kayanya lamaaaaaaa bgt jawabnya. Sampe gue akhirnya jawab ayo dehh kita ngopi rame2 bareng yg laen juga...

He got it.

Waktu gue nganterin dia ke Cengkareng, uda kaya sinetron aja. Skrg gue mngkin bsa ktawa ktiwi kalo ngobs sama tmn2 gue soal itu. Tapi pada saat gue nganterin dia sampe Gate keberangkatan, I was so sad that AGAIN I broke his heart. Gue meluk dia lamaaaa bgt. I am so sorry. I am so sorry. I am so sorry. I am so sorry. I am so sorry. I am so sorry... 

2 tahun blakangan ini gue ngliat skitar 10 tmn2 gue yg seumuran gue baru brcerai. Akhirnya mereka jadi single parents... Bbrapa ada yg menikah lagi. Bbrapa ada yg meninggal karena sakit. Smuanya msh seumuran gue, bahkan ada yg lebih muda.

Look, life is unpredictable. It's not my job to guess what it is. Gue bukan org bijak nan pinter brkata2 puitis di blog sampe menang blog award ataw smacamnya. Gue apa adanya, dan gue yakin banyak yg ga stuju sama gue. I don't care. I do care about my family and friends A LOT. Tapi gue taw kapan utk nolong dan ga ikut campur. I can barely take care of myself let alone other baggages.... so don't come in here and spout your wisdom and thinking that you're right (nunjuk ke seseorang yg suka ngadu). Gue agak2 jengah sbenernya curcol di blog, scara ada yg baca suka laporan ga jelas sama family. Tapi you know what, kadang2 pelepasan perlu juga. Gue ga bilang kalo gue bener or salah. Tapi skalian aja dehh gue ngeblog ini scara gede2an, karena bakalan jarang bgt ntar.

Ohh, soal meme drawing knaps kok gue akhirnya nyelipin blog di tengah2 meme drawing padahal gue uda jelas ga bsa spt itu? Well, kmrn gue abis ngobs sama BFF gue en dia punya prinsip en pandangan yg sama spt gue. He knows me well, so dia bilang anggep aja kaya teater... suka ada INTERMISSION. Anggep ini adalah intermission gue. Well, I can live with that. Mudah2an sihh gue bsa nglanjutin meme drawing gue, scara gue abis ngliat ada meme baru nihh di blog temen gue... 

Akhir kata panjang... gue lagi ngebenahin hidup gue. Gue brdoa smoga nyokap gue dberi kesehatan dan umur panjang, apalagi dia lagi umroh skarang sama tmn2nya dan gue sndirian di Jakarta... basically trying to live my own life. A little piece of heaven sbenernya bsa tinggal di rmh ga ada gangguan  Gue emang org yg jarang punya rencana... 'Coz I learned that plans can be thwart in matter of seconds... Contohnya ya Jepang itu... I don't go with the flow either... Tapi bukan brarti gue luntang luntung. Try live your life as good as possible. Dan selalu doain kluarga no matter what. Be reasonable, jgn sampe nyakitin org laen. Dan kalopun hal itu ga bsa tanpa dsngaja... brdoa smoga org itu bsa mnrima prmintaan maaf. It's not pretty, but it's good for your soul.

Gue baca journal gue waktu itu... ada doa yg trsimpen dsitu... gue rasa kita butuh utk terus mlihat2 lagi yg trlewat dkhidupan. Gue msti blajar banyak dari org2 gmans caranya ga egois en juga mulai ngurusin diri sndiri tapi ga lupa sama yg laen.