Showing posts with label facebook. Show all posts
Showing posts with label facebook. Show all posts

Thursday, April 07, 2011

The Social Network (OST)

Rating:★★★★★
Category:Music
Genre: Soundtracks
Artist: Trent Reznor and Atticus Ross
Psikologis bgt! Scara gue pnggemar Nine Inch Nails, gue jadinya shock bgitu tau kalo Trent Reznor trnyata dalang dari soundtracknya film The Social Network, dan OSTnya menang Oscar pula! Ga kbayang bahwa pentolannya Nine Inch Nails yg... apa ya kalo mau dbilang, rocker kasar... bsa bikin lagu2 ost yg mncerminkan kpribadian film keren ini. Nine Inch Nails bsa dbilang lagu2nya trgolong kontroversial, spt "Closer" yg ada liriknya yg bener2 sexual bgt... mngkin msh inget dg liriknya "I want to f*** you like an animal" plus dtambah dg raungan gitar dan elektroniknya.

Tapi di film ini, sountracknya lebih condong ke para karakter2 dan situasi yg sedang trjadi. Adegan2 yg ada di film ini ga akan seseru yg dtonton kalo ga ada musik yg mengiring, trutama musik dari gubahan mereka. Gue sampe beli CDnya sgala saking kerennya.

Compact Disc version

No. Title Length
1. "Hand Covers Bruise" 4:18
2. "In Motion" (This is mislabeled as an "interpolation of 35 Ghosts IV" – the actual track is A Familiar Taste) 4:56
3. "A Familiar Taste" 3:35
4. "It Catches Up with You" 1:39
5. "Intriguing Possibilities" 4:24
6. "Painted Sun in Abstract" 3:29
7. "3:14 Every Night" 4:03
8. "Pieces Form the Whole" 4:16
9. "Carbon Prevails" 3:53
10. "Eventually We Find Our Way" 4:17
11. "Penetration" 1:14
12. "In the Hall of the Mountain King" (Edvard Grieg) 2:21
13. "On We March" 4:14
14. "Magnetic" 2:10
15. "Almost Home" 3:33
16. "Hand Covers Bruise, Reprise" 1:52
17. "Complication with Optimistic Outcome" 3:19
18. "The Gentle Hum of Anxiety" 3:53
19. "Soft Trees Break the Fall" 4:44
Total length:
66:10



Satu lagu brdasarkan lagu klasiknya Edvard Grieg brjudul "In The Hall of The Mountain King", di adegan balapan dayung membuat olahraga yg ga mainstream ini malahan jadi gregetan. Pada dasarnya, adegan ini mnceritakan dua sodara kembar yg brusaha keras utk menang, tapi pada akhirnya usaha mereka sia2 aja.



Favorit gue adalah "Hand Covers Bruise", adalah lagu yg bener2 mncerminkan The Social Network banget trutama Mark Zuckerbergnya sndiri. Dentingan piano pada awalnya mncritakan ttg harapan dan ambisi serta prsahabatannya dg Eduardo Severin, tapi di backgroundnya ada dengungan gitar serta musik elektronik, yg kdengerannya bagai musuh dlm slimut mncritakan kmarahannya thd bekas pacarnya serta dunia sklilingnya yg dianggep ga adil; bener2 ngeri dan juga dark ambient bgt. Suara2 tsb brada di balik suara pelan piano tsb, mncerminkan pribadi Mark yg mulai beralih ke dark side. Ia harus memutuskan antara mnjaga prsahabatannya dg Eduardo atau membuang smua itu dan membela ambisinya. Kdngeran bgt ketika suara piano tsb mnghilang dan suara raungan tsb jadi menang, kita akhirnya tau pilihan mana yg diambil Mark. Gue dengerin OST ini nikmat bgt.

Direkomen buat pnggemar musik OST dan dark ambient rock alternative, tapi ga drekomen buat pnggemar musik kasual dan pop.

Friday, April 01, 2011

The Social Network

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Freaking genius, sbuah film utk generasi gue. Scara waktu gue msh di Amrik, Mark Zuckerberg lumayan trkenal di kampus2 dan di asrama serta di apartemen universitas seantero Amerika karena brhasil mnumbangkan Friendster dan MySpace, bikin smua pelajar pada pnasaran sapa sihh murid jenius ini yg msh muda tapi uda bsa dapetin milyaran?

Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) dputusin oleh pacarnya, Erica Albright (Rooney Mara). Kesal karena dputusin, Mark ngeblogging dan ngejelek2in mantannya di Livejournal dan dlm waktu brsamaan mmbuat website social networking brnama FaceMash yg mmbanding2kan mantannya dg cewe2 lain dbantu oleh sahabatnya, Eduardo Saverin (Andrew Garfield). Dua brsaudara kembar Tyler + Cameron Winklevoss (Armie Hammer) dan Divya Narendra (Max Minghella) mngajak bisnis utk membuat website social network brnama Harvard Connection thd Mark yg lbh efisien. Mark mnyadari potensi dari website tsb, lalu memutuskan utk membuat websitenya sndiri brnama The Facebook, dan membuat dirinya dtuntut ke pngadilan atas tuduhan mncuri ide. Disutradarai oleh David Fincher.

Swaktu gue msh kuliah, Facebook cukup trkenal di kampus2 saja tapi cukup populer karena pada saat itu smua saling trhubung di universitas. Scara Facebook hanya utk para pelajar di kampus2 Amerika, maka pada saat itu trasa eksklusif. Saat itu blon ada ibu2, bapak2, tante2, om2, anak2 kecil, bahkan online seller serta game Farmville spt skrg. Pada saat itu Facebook nawarin social networking khusus utk para pngguna kampus saja dg setting bersih. Nama Mark Zuckerberg lngsung melejit sbg seorang plajar Harvard yg trkenal. Tentu saja perseteruannya dg plajar lainnya di Harvard utk memperebutkan Facebook mmbuat nama dia jadi lebih trkenal lagi -- (Isaac msh pissed off sama dia, gara2 dia kenal bbrapa tmn di Harvard, huehe http://mysterysock.multiply.com/journal/item/85/Its_Official_Mark_Zuckerberg_Is_The_King_of_Douchebag) -- sampai akhirnya ktika Friendster yg mnolak krja sama dg Google dan MySpace yg brantakan mmbuat para pngguna internet bralih ke Facebook yg lebih bersih dan lebih trkontrol. Tapi film ini bukanlah mngenai website tsb, mlainkan ttg prsahabatan, ambisi, pngkhianatan, dan uang.



Walopun brdasarkan kisah sejati, film ini kbanyakan fiksi dan diangkat dari screenplaynya Aaron Sorkin yg trkenal dlm film2 drama. Gue bener2 emosional dan tegang nonton film ini scara drama yg dberikan sangatlah kental dan bener2 mnggugah bgt; btapa kekuasaan dan uang pada dasarnya bsa mrusak sbuah prsahabatan. Karakter Mark Zuckerberg dgambarkan sbg seorang nerdy yg sdikit Asperger; sdikit autis tapi msh fungsional, tapi pd saat brsamaan mmpunya sifat iri hati yg trpendam. Ia ga bsa liat temennya sukses, dan lbh mntingin kesuksesan dirinya, kalo bsa temennya djegal dan dtusuk dari blakang. Akhirnya ia khilangan satu2nya sahabat karena keserakahan dirinya sndiri, dan juga ia trpngaruh oleh bujukan Sean Parker (Justin Timberlake) pndiri Napster yg brmulut manis shingga ia hrs mnrima knyataan bahwa ia tdk punya teman...

Dari segi pacing dan segi cinematografinya, gue acungin jempol. Ga trlalu banyak adegan yg ga brarti, malahan smuanya cukup beneficial. Adegan flashback dan present saling brganti2 tanpa trasa dan sbg pnonton kita mlihat urutan dan rentetan kjadian yg trjadi dg jelas. Dialog2nya cukup segar dan ga bosenin dan trasa smart bgt, mmbuat gue malu pada saat gue kuliah kayaknya gue ga ngoms kaya gitu, huehehe. Apalagi mereka mmbawakan dialog2 tsb dg super cepat tapi ga trasa dpaksain. Soundtracknya juga cukup keren2 dan mmbuat filmnya jadi lebih brwarna.

Dari segi akting, gue bener2 salut dg para aktor2 muda di film ini. Smuanya gue suka, ga ada yg gue benci. Jesse Eisenberg memerankan karakter Mark Zuckerberg sbg seorang yg tdk mempunyai empati thd org laen dg rasa kecemburuannya thd ksuksesan org2. Andrew Garfield brmain brilliant bgt, dan bahkan gue bener2 kagum sama akting Justin Timberlake. Gue ga ngliat Justin Timberlake sang penyanyi boyband, tapi seorang aktor. Gue heran bgt yg dnominasi sbg Best Actor cmn Jesse Eisenberg aja, padahal yg laen2nya juga brmaen cemerlang. Satu hal lagi, gue kagum dg special effect sodara kembar Winklevoss -- bahwa mereka sbenernya dperankan oleh DUA aktor yg berbeda! Bukan hanya Armie Hammer saja, tapi oleh aktor Josh Pence -- hanya saja wajah Armie Hammer dikomposit dg komputer generasi ke wajah Josh Pence shingga trlihat sbg kembar. Gila bgt...

Pada akhirnya, gue cmn bsa geleng2 kpala ngliat para pemuda ini brhasil mnciptakan suatu karya yg brnilai milyaran dollar di abad 21 ini bahkan pada saat mereka blon kelar masa pndidikannya. Mngkin dorongan kapitalisme dan juga kbruntungan mereka dlm mngambil ksmpatan dalam ksmpitan dan juga modal gede brhasil ngubah cara pandang dan juga cara kita brkomunikasi kepada umat manusia lainnya... Trserah bagaimana pndapat org thd anak2 muda ini; mo benci atau suka, tapi yg pasti pada saat ini gue sangatlah SIRIK abis thd kejeniusan mereka.

Direkomen buat pnggemar drama. Ga trlalu drekomen utk pnonton kasual.