Sunday, July 24, 2011

Paul

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Gue kepengen suka sama filmnya, beneran dehh. Scara gue demen bgt sama duo Simon Pegg dan Nick Frost yg film2nya cukup kocak bgt. Tapi entah knaps, gue kurang demen sama film ini. Sumpahh, rasanya brsalah bgt kalo gue biasa bgt sama film ini. Seakan2 emang uda jadi kwajiban gue utk nonton film mereka dan langsung suka. Sayangnya enggak...

Graeme (Simon Pegg) dan Clive (Nick Frost) adalah dua sahabat yg berlibur ke AS utk mngunjungi San Diego Comic-Con, tmpat dimans komik2, serial TV, dan film2 biasanya mngadakan konferensi. Sbg turis, mereka mmutuskan utk mngadakan prjalanan wisata mnggunakan winebago atau karavan dan mngunjungi tmpt2 trkenal utk penampakan alien. Tanpa sngaja ktika trlibat kcelakaan, mereka brtmu dg Paul (Seth Rogen) yg merupakan alien asli. Paul yg kabur dari pemerintah AS meminta tolong utk membawanya ke sbuah tempat di Arizona. Graeme, Paul, dan Clive mndapatkan ptualangan sambil dkejar2 oleh pemerintah.

It's an okay movie, tapi gue ga trlalu ktawa nonton filmnya dbandingin sama film2nya mereka brdua. Mngkin karena filmnya ga disutradarai oleh Edgar Wright yg biasanya bikin film2 trio mereka. Film ini disutradarai oleh Greg Mottola yg lebih trkenal bikin serial2 film. Bukan direksi filmnya yg gue ga demen, justru gue pikir sinematografinya keren, pacingnya juga ok. Tapi mngkin scriptnya yg kurang OK mnurut gue, apalagi terlalu Amerikana bgt sedangkan Simon Pegg dan Nick Frost adalah British, jadinya nyampur ga enak. Joke2nya agak sdikit hambar walo vulgar. Dialog2nya juga agak2 kaku mnurut gue, ga fluid kaya di film Britishnya mereka. Terlalu Hollywood banget sihh... Jadi akhirnya gue kaya nonton film Hollywood, penuh dg special effect dan bintang2 serta mentereng, tapi substansinya kurang dapet.



Btw, sbg karakter... Paul itu nyebelin abis. Eggghhhh...

Scara referensi pop culture, smuanya dapet. Banyak dialog2 atau adegan2 yg ngutip film2 trkenal trutama film2 Star Wars, E.T, Indiana Jones, Alien, Star Trek, Back To The Future, JAWS...pokoknya banyak banget yg langsung dikenal gitu. Tapi akhirnya filmnya jadi kebanyakan ngutip banyak hal dari film2 tsb, bukannya original spt film2nya mereka dahulu. Padahal film2 mereka kbanyakan parodi, tapi entah knaps malah brkesan original. Utk penggemar sci-fi, emang film ini direkomen banget en banyak kok yg suka sama film ini karena fun. Tapi kurang greget aja mnurut gue. Gue suka sama penampilan Jason Bateman dsini, karena dia brperan sbg agen Lorenzo Zoil (kdngerannya kaya Lorenzo's Oil, film trkenal taun 90an) dan badass bgt. Direkomen buat yg nyari film fun dan juga kasual dan juga pnggemar sci-fi.

Saturday, July 23, 2011

Red Riding Hood

Rating:
Category:Movies
Genre: Romance
Ya amplop, sumpahh gue ga kuasa ntn film ini. Brapa kali gue matiin, idupin, matiin, idupin, dtinggal pergi, bobo, klupaan, nonton lagi, brapa menit kmudian gue matiin lagi saking bosennya. Buset, film ini bikin gue ngantuk abis karena BORING bgt. Lama banget kelarin nonton film ini, sampe cape sndiri.

Valerie (Amanda Seyfried) dan penebang kayu Peter (Shiloh Fernandez) saling jatuh cinta, tapi Valerie sudah dtunangkan oleh orang tuanya dg Henry (Max Irons) ketika kakak perempuan Valerie, Lucie, tewas oleh Werewolf. Desa mereka dcekam ktakutan, dan ketika Pendeta Agung (Gary Oldman) beserta para prajuritnya datang ke desa mereka utk membunuh sang Werewolf, Valerie menemukan bahwa dirinya bsa brkomunikasi dg makhluk jadi2an tsb. Apalagi Valerie mngtahui bahwa Werewolf tsb mengenalnya dan mngajaknya utk mninggalkan desa tsb. Disutradarai oleh Catherine Hedwick.

Awalnya uda MALES bgt ntn film ini karena sutradaranya yg bikin film Twilight, yg gue anggep boring stengah mati. Ayo donks, Cat - cinematografinya uda bagus, knaps msti drusak dg dialog2 mmbosankan dan dg aktor2 yg salah casting??? Sutradara yg oke sharusnya bsa mutusin dialog mana yg msti dpake en bagaimana cara mereka berakting. Amanda Seyfried dan bbrapa aktor veteran macam Gary Oldman uda oke aktingnya, trutama Gary Oldman yg sbenernya gue mmpertanyakan knaps dia maen di film ini. Masa dari Harry Potter sama The Dark Knight, dia maen film bginian? Butuh duit mungkin.



Masalah besar bagi gue adalah aksen Amerika para aktor2 ini yg bikin kuping gue gatel bgt. Bukan apa2, ngedengerin karakter Peter ngomong, "I'M GONNA GET'CHA!" malah pengen ketawa. Settingnya di Eropa pada abad pertengahan en smua aktornya pd ngoms pake aksen Amerika, itu adalah hal yg mnggelikan bgt. Blum lagi rambutnya si Peter yg pake gel gitu. OMIGOD. Blom lagi adegannya kbanyakan di desa tsb. Tapi kliatan bgt desanya kaya studio gitu, makanya adegannya dputer2 aja di skliling area itu. Gue sampe puyeng liatnya. Filmnya cuman sbentar, jadinya ga ada prkembangan karakter sama skali. Plot twistnya juga ga trlalu shocking, biasa aja.

Gue ga trlalu masalahin masalah bahwa crita ini diambil dari cerita anak2 dan djadikan ala remaja. JUSTRU gue pernah bikin soal paper mngenai cerita fantasy Little Red Riding Hood, bahwa aslinya sbenernya mngenai gadis yg mngalami masa remaja dan menstruasi (warna merah dari tudung proteksi) shingga harus menutupinya dan bagaimana seorang gadis tertarik dg pria yg simbolismenya adalah seekor serigala. Hans Christian Anderson yg membuat cerita ini spt kisah anak2 walo pada dasarnya dongeng ini sbenernya buat dewasa. Cerita Grimm brsaudara yg lebih dekat pd sumbernya, bahwa ini adalah cerita pringatan bahwa seorang gadis harus brhati2 thd seorang pria apalagi kalo sedang puber.

Banyak bgt film Red Riding Hood versi dewasa yg uda prnah gue tonton, tapi yg ini membosankan bgt. Actionnya blahh bgt, ga nyeremin padahal katanya ini horor, romantis juga enggak terlalu. Tapi utk hiburan belaka, gue rasa ini film yg cocok buat penonton kasual trutama buat remaja karena aktor2nya ganteng en cantik. Malahan gue bsa bilang bgini, Twilight lebih bagus.... *bunuh diri*

Heathers

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Cult
Romantis tapi kacau abis, hehe. Film ini mrupakan salah satu film favorit gue, dan mrupakan salah satu film trbaik spanjang masa shingga mnjadikan film ini sbg cult movie. Stelah ga ntn film ini stelah bbrapa taun, ktika dtonton lagi emang mmbangkitkan rasa nostalgia dan gue mnyadari bahwa remaja itu ga brubah dari taun ke taun. Skolah tetep mrupakan tmpt yg nyebelin dan rasanya kepengen brontak thd aturan. An amazing dark romantic comedy ttg masa remaja yg kacau.

Veronica Sawyer (Winona Ryder) trgabung di dalam geng cewe popular di SMA brnama Heathers, karena 3 anggotanya brnama Heather smua. Heather Chandler (Kim Walker) adalah bosnya, Heather Duke (Shannen Doherty) yg bulimia, dan Heather McNamara (Lisanne Falk) seorang cheerleader. Veronica sbenarnya ga suka dg The Heathers yg semena2 dan mnyebalkan serta suka nge-bully murid2 karena mereka kaya dan cantik. Suatu hari Veronica brtmu dg murid baru brnama Jason Dean atau JD (Christian Slater) yg menembak cowo2 popular dg pistol kosong. Mereka jatuh cinta, dan Veronica mulai brontak thd para Heathers. Benci dg para Heathers, Veronica dan JD mulai mnjalankan rncana utk mnghukum mereka, tapi tanpa sngaja mereka ga sngaja mmbunuh salah satu Heather. Veronica dan JD lalu mulai mnutupi pmbunuhan tsb dg alih2 bunuh diri, tapi hal itu mmbuat Heather mnjadi panutan thd murid2 skolah.

Nonton film ini emang mmbuat gue sadar btapa gue ga demen sama skali sama SMA. Film ini mncerminkan dinamika para remaja dan murid SMA yg harus brjuang tiap hari utk mndapatkan respek dari para tmn2 skolah, dan bagaimana mnghadapi orang tua serta guru yg ga pdulian sama murid2nya. Dan kadang2 bagaimana rasanya depresi ngadepin skolah rasanya pengen ngbakar aja tmpt itu. Gue prnah ngalemin masa dmans rasanya pengen brontak abis en melenyapkan gedung skolah. Tapi ga mungkin lahh kalo masih punya rasa moralitas. Tapi damn, gue bener2 ngrasain pedesnya khidupan SMA di film ini.



Film ini adalah dark comedy, jadi temanya emang dark en banyak bunuh2an tapi dcritain dg humoris. Gue ngakak berat waktu satu per satu tmn2nya pada tewas smua, karena matinya pada mnggelikan. Dan gue bener2 cimaaaaat bgt dg hubungan antara JD dan Veronica -- walo mereka saling mncintai, tapi mereka bener2 dari dua dunia yg brbeda bgt. Bahkan ketika mereka bertengkar, Veronica dan JD uda kaya pasangan yg klop bgt. Aduh sumpahh bagi gue mereka tu kaya Bonnie & Clyde versi remaja dan sangat cocok antara satu sama lain. Chemistrynya kena abissss! I love them so much.

Gue rekomen bgt buat yg suka dark romantic comedy, yg ga sekedar nyari film romantis cengeng dan kamseupai atau biasa2 aja, tapi UNIK banget.

Friday, July 22, 2011

"50 Documentaries To See Before You Die"




Renowned documentarian Morgan Spurlock hosts "50 Documentaries To See Before You Die," a celebration of the most remarkable and moving documentaries released in the past 25 years. It examines how the documentary feature has evolved into an increasingly popular genre, becoming a major box office draw and impacting contemporary American culture in ways never seen before.

Friday, July 15, 2011

Samurai Champloo

Rating:★★★★
Category:Other
Sutradara Shinichiro Watanabe emang jagoan abis. Gue sbenernya uda ntn ni serial waktu msh kuliah, cmn putus sambung melulu jadinya ga trlalu fokus. Gara2 sering dputer di Animax, akhirnya nonton beneran dehh. Dan asli ini serial uniknya stengah mampus.

Fuu adalah seorang gadis sbatang kara yg tengah mncari seorang Samurai yg mempunyai wangi spt bunga matahari ketika dua org brnama Mugen, bekas pnjahat, dan Jin seorang Samurai saling brtemu. Ketiga orang yg mempunyai kepribadian yg berbeda2 ini mulai menjelajahi Jepang utk mncari Samurai bunga matahari tsb. Awalnya Mugen dan Jin menolak utk membantu Fuu, karena dianggap membuang2 waktu. Tetapi Mugen dan Jin yg sering brkelahi akhirnya memutuskan utk membantu Fuu. Di setiap prjalanan, mereka selalu menemui petualangan liar. Serta konspirasi yg tdk dsangka2. Disutradarai oleh Shinichiro Watanabe.

Yg pasti BUKAN serial utk anak2, jadi kalo ada yg ngasi ini ke anak kecil, gue sumpahin aja loe pada, serial anime ini penuh dg adegan perkelahian samurai yg penuh darah, bahasa yg kotor, VIOLENT, serta adegan dewasa. Yg gue suka dari anime ini adalah keunikannya -- uniknya adalah walopun settingnya berada di jaman periode Edo skitar abad 19an, tapi bahasa dan lagunya ngikutin modern bgt. Jadi suka ada karakter yg nge-Rap atau backgroundnya pake musik Jazz, Hip-Hop serta Rock. Serial ini kalo pas lagi lucu, sumpah LUCU bgt bikin gue ngakak berat. Tapi pas lagi serius, wahh dramatis bgt.



Serial ini beneran ga bsa dprediksi. Gue kadang2 khawatir sama para karakter2nya, karena kita ga taw apa mereka bsa slamet ataw enggak. Dari awal sampe akhir beneran nagih dan bikin pengen taw gmans slanjutnya. Bener2 drekomen abis! Gue rekomen yg versi Jepang, tapi yg versi dubbing Inggris juga ga masalah karena gaya serial ini sangat Amerikana.

The Shift

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Documentary
Wow, baru kali ini gue liat ada reality show yg bener2 nunjukin dunia kjahatan scara mntah2. Kaya nonton The Wire, tapi beneran trjadi. Atau ntn COPS tapi lebih dramatis ga cmn skedar kjar2an sama pnjahatnya. Lebih condong ke pnyelidikan yg dlakukan oleh para detektif utk mngusut kjahatannya. Spt dokumentar tapi lebih oke. Knaps gue ga prnah ntn dari dulu ya? Nagih bgt.

Serial dokumenter reality show ini mngikuti kgiatan dan pnyelidikan para detektif dari bagian homicide/pembunuhan dari Indianapolis Metropolitan Police Department dlm menangani kasus2 pmbunuhan di kota Indianapolis.

Awalnya gue pikir adalah aktor2 yg memerankan polisi2 ini, spt reka ulang kejadian ataw smacamnya. Dan kasus2nya palsu. Trnyata malahan beneran dan kameramen merekam smua kjadian yg trjadi pd saat itu juga. Biasanya episode dmulai ketika ada kasus ataw ada panggilang darurat 911, dan para polisi langsung datang ke TKP dan menyelidiki, menanyai para saksi, mndatangi rumah korban dan mngusut latar blakang, serta mnangkap para trsangka. Kadang2 suka ada baku tembak trjadi. Tapi yg paling seru justru adalah nonton para detektif ini menginterogasi para trsangka, sampe akhirnya mereka mngaku. Para polisi ini ga segan2 memaki2 para trsangka.



Yg nyari kasus2 aneh macam CSI atau action ala NCIS, mndngan hindarin aja. Serial dokumenter ini lebih REAL daripada serial2 tsb. Kita juga bsa mlihat kgiatan shari2 polisi ini, spt brcanda dg para polisi laennya, atau mereka menggebrek rmh trsangka. Ada satu polisi SWAT sumpah mati ganteng bgt. Hehehe. Dan dia bukan aktor lho. Gue dulu prnah numpang lewat ke Indianapolis -- slaen panas kotanya, emang agak2 ngeri dg tngkat kjahatan yg ada dsitu. Gue dulu tnggal di Cleveland, uda gtu di daerah yg agak2 brbahaya pula. Tapi kayaknya Indianapolis lebih parah, hehehe.

Serial ini juga GA pake hepi ending yg uda trtata rapi. Kadang2 seorang trsangka bsa bebas di akhir episode karena kurang bukti dan saksi. Kadang2 ada saksi yg tewas karena dbunuh. Intinya, kjahatan2 yg trjadi beneran trjadi, bukan rekayasa. Bahkan di akhir episode selalu ada tulisan "Tidak Bersalah Sampai Dibuktikan Sebaliknya".

Yg pasti gue rekomen bgt yg nyari drama polisi tapi beneran.