Thursday, December 30, 2010

AFF Suzuki Cup 2010 Final 2nd Leg Indonesia vs Malaysia




In English commentary. Bahkan komentatornya pun bilang kalo Indonesia ga trkalahkan dari awal, tapi sayangnya ksandung pas akhir. Tapi tetep BANGGA karena kalah trhormat dan yg pasti maennya max sampe nangis darah.

Malaysia subsequently won their first ever title since they first appeared in the final in 1996 inaugural edition of Tiger Cup, beating Indonesia 4-2 on aggregate in the finals. Malaysia became the first nation to win the AFF Cup (including tournaments held under earlier formats), despite losing two games in the tournament (both to Indonesia).

Wednesday, December 29, 2010

Bonamana by Natalie (Accoustic Version)




Sebarin negh video! Natalie, penyanyi R&B Amerika nyanyi lagunya SuperJunior versi akustik dbarengin sama pianonya Yoonha Hwang. Suaranya hebat bgt.

Tuesday, December 28, 2010

Sing by My Chemical Romance




Gue ntn video klipnya ini seru banget, kaya ntn mini film gtu. Kaya futuristik bgitu, dan banyak actionnya. Stiap gue tonton, rasanya perlu bgt dehh kalo dbikin film. Ayo donks Hollywood!

Dan gue baru sadar kalo Gerard Way trnyata ganteng stelah gaya rambutnya ganti. Awalnya gue ga ngeh kalo dia kece...

Monday, December 20, 2010

Jakarta Megacities on Nat Geo #6




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Jakarta Megacities on Nat Geo #5




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Jakarta Megacities on Nat Geo #4




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Jakarta Megacities on Nat Geo #3




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Jakarta Megacities on Nat Geo #2




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Jakarta Megacities on Nat Geo #1




Hebohnya banjir dan macet di Jakarta sampai menggelitik National Geographic Channel untuk membuat tayangan khusus yang dikemas secara apik, hi-tech, dan edukatif dengan kualitas High Definition (HD).

Sunday, December 19, 2010

Spectacular Goal by Christian Gonzales




El Loco strikes again! Cristian Gonzales' spectacular goal; AFF Suzuki Cup Indonesia VS Philippines - world class goal from middle of the field.

Indonesia scored a goal against rival the Philippines in the first half of the Asian Football Federation (AFF) match Sunday. Striker Christian Gonzales delivered the kick at the 43rd minute after missing three previous chances. Gonzales, or “El Loco”, also scored the only goal in the previous RI-Philippines match last Thursday.

The match is the second leg of the AFF Cup held in the Bung Karno Stadium, Sunday. Indonesia triumphed over the Philippines with a score of 1-0 in the Asian Football Federation (AFF) Suzuki Cup on Sunday in Jakarta.

The lone – and surprise – goal occurred in the first half of the match with striker Christian Gerard Alfaro Gonzales, also known as “El Loco”, delivering from outside the penalty box across the net.

The ball sailed in to the dismay of Philippines goalkeeper Neil Etheridge.

The cheers from the tens of thousands of spectators, including President Susilo Bambang Yudhoyono and his wife, were deafening.

Gonzales, who also scored the only goal in the previous RI-Philippines match on Thursday, had previously missed on three chances to score.

The match was the second leg of the AFF Cup.

Indonesia’s victory ensured their place in the finals.

Friday, December 17, 2010

Christian Bale Sings the Powerpuff Girls Theme




Gue ga nyangka si Batman nyanyi lagunya kartun PPG... trus si Mark Wahlberg nyanyi lagunya Transformers... Bwahaha...

Thursday, December 16, 2010

I Am Harry Potter




Lucu bgt! Daniel Radcliffe mngalami krisis identitas ketika sedang dwawancara. Ia mngira dirinya adalah Harry Potter betulan.

Poor Daniel Radcliffe; he doesn't seem to know quite who he is these days.

The Harry Potter star recently teamed up with director/producer Judd Apatow to produce a Funny or Die video, in which D-Rad admits to having just a wee bit of trouble distinguishing himself from his character.

Tuesday, December 14, 2010

TV's 100 Sexiest Women of 2010


How I Met Your Mother

According to BuddyTV list of the 100 sexiest women on television in 2010.

Monday, December 13, 2010

Jason Dohring VS Tim Roth




Dua aktor favorit gue, scara mereka itu aktor yg INTENSE bgt. Sangat methodical. Gue notice si Tim Roth kalo lagi akting sama org laen, dia suka ga bsa diem. Tapi kali ini gue ngliat dia aktingnya lbh konsen di depan Jason Dohring, lebih kalem. Tanda2 dia nunjukin respek ke bintang tamunya. Jason Dohring sndiri juga sama, kalo akting juga slalu fokus dan slalu mnjiwai perannya bahkan ketika sedang break. Dia dbilang sbg 'young Edward Norton'. Episode ini mndapat banyak review baik dari para kritikus karena kedua aktor tsb.

Jason Dohring trkenal dari serial Veronica Mars http://hanitje.multiply.com/photos/album/80/Veronica_Mars sbg bad boy anti hero Logan Echolls yg perannya dpuji oleh banyak kritik.

Tim Roth trkenal dari film Reservoir Dogs sbg Mr. Orange yg perannya juga banyak dpuji oleh para kritikus.

Mereka brdua kini brhadapan di episode "Beat The Devil" dari serial Lie To Me. Jason Dohring brperan sbg Martin Walker, seorang psychopath. Sedangkan Tim Roth brperan sbg Cal Lightman, seorang analisis yg bsa membaca raut wajah seseorang dan mngtahui psikis mereka.

Friday, December 10, 2010

TV's 100 Sexiest Men of 2010


The Vampire Dairies

According to BuddyTV list of the 100 sexiest men on television in 2010.

Wednesday, December 08, 2010

Rapunzel: A Tangled Tale / Tangled / Rapunzel

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Passable, alias lumayan tapi ga memorable ataw groundbreaking. Dan gue sdikit ktipu sama trailernya, yg nonjolin sesuatu yg berbeda dari yg gue tonton. Tapi gue akuin, animasi 3Dnya sangat indah banget. Hanya saja, kayaknya gue ngarepin animasi 2D alias yg tradisional ala Disney.

Gothel (Donna Murphy) adalah seorang wanita tua yg menyaksikan sbuah sinar surya jatuh ke bumi dan mnciptakan sbuah bunga emas ajaib yg bsa mnyembuhkan sgala hal dan mnjadikan dirinya abadi dan awet muda. Berabad2 kmudian, sang Ratu jatuh sakit ketika hendak melahirkan anak. Utk mnyembuhkan dirinya, kerajaan mncari2 bunga emas tsb. Bunga tsb brhasil mnyembuhkannya dan anak perempuannya yg brnama Rapunzel (Mandy Moore) mewarisi kekuatan magis bunga tsb melalui rambut panjangnya. Gothel lalu mnculik Rapunzel dan mngurungnya di sbuah menara sampai ia dewasa. Hanya saja stiap tahun, sang Raja selalu mengirim lampion terbang ke angkasa utk mengenang anaknya yg hilang. Smntara itu, seorang pencuri brnama Rider (Zachary Levy) brhasil mncuri sbuah tiara dari krajaan trsbut. Ia mnjadi buronan dan mlarikan diri, dan tanpa sngaja menemukan menara tmpat Rapunzel dkurung.

Oke, yg bagus2 aja dulu. Animasinya sungguh lahh INDAH nian. Gue trpesona bgt ngliat animasi 3Dnya yg bagaikan lukisan indah. Dan kalo mau jujur, sumpah mati si Rider itu KECE abeeezzzz.... Asli, badannya tegap dan bidang serta tinggi dan wajahnya emang GUANTENG buangetttsss... Anjrott, gue agak2 naksir gitu. Buset, fisiknya perfecto gilaaa. Hahahhh... Rapunzel juga cukup cantik. Bahkan Gothel juga menarik, apalagi dg gayanya yg cukup lebay. Slapsticknya juga cukup lucu, bbrapa kali gue ktawa ngliat perilaku mereka.



Nah... ada bbrapa hal yg mngganjal di hati gue ktika lagi ntn. Prtama, judul aslinya "Tangled" bener2 ga cuco bgt. Alasannya dganti karena mereka pgn gaet penonton cowo dan ngandelin tokoh utamanya si Rider tsb. Stupid bgt mnurut gue, karena pas gue tonton, si Rider sndiri ga trlalu dfokuskan -- justru si Rapunzel yg emang adlh tokoh utamanya. Actionnya sndiri ga trlalu banyak, dan itu bikin gue agak gondok karena di trailernya justru yg digembor2in adlh actionnya. Jadinya gue mikir kalo film ini tokoh utamanya adlh si Rider. Trlalu mnipu bgt mnurut gue. Dan judul "Tangled" sndiri yg artinya adl "kusut" adalah kata yg ga familiar buat org Indonesia, makanya judulnya dbedain jadi "Rapunzel". Prbedaan2 judul tsb sbenernya ga trlalu gue pusingin, tapi kalo dari awal uda dganti, rasanya ga afdol aja. Kmudian... ntah knaps, gue ngrasa film 3D ini kayaknya ga cocok bgt dbarengin sama musikal. Gue ngrasa kalo film macam gini cocoknya dbikin macam film normal tanpa musikal, tapi bole lahh dbarengin sama musik keren. Dan soal musikalnya sndiri, lagu2nya sama skali ga memorable alias ga trlalu bagus dan ga trlalu bsa diinget2. Bedaaa bgt sama film2 Disney jaman dulu, dmans kita taw lagu2nya. Sharusnya film ini dbikin 2D aja dg musikal, atau 3D tanpa musikal.

Dari segi film itu sndiri... Well, banyak bgt yg drubah dari crita dongengnya. Tapi gue ga trlalu musingin soal itu. Hanya aja rasanya ada yg kurang, spt plot yg biasa2 aja. Gue agak ngarepin sbuah plot yg luar biasa, tipikal Disney dmans ada prkenalan, petualangan, dan prtarungan. Hanya saja di film ini ga ada. Endingnya agak2 MEH aja mnurut gue.

Ksimpulannya... film ini cukup entertaining. Kluarga juga pasti seneng. Gue sihh cukup rekomen buat smua umur. Gue sndiri juga suka sama ni film; romantis, lucu, dan mnghibur. Tapi dbandingin dg film2 Disney laennya (dan film2 Dreamworks blakangan ini), film ini ga trlalu wahh.

Dog Days Are Over by Florence + The Machine




Pasti uda dnger lagu ini walopun skelebat di trailernya "Eat, Love, Pray". Sbenernya ini lagu lama, dan salah satu lagu favorit gue waktu gue msh kuls. Taun ini, lagunya dirilis balik dan mnjadi salah satu lagu favorit di iTunes London Festival. Gue posting video klipnya, yg UNIK bgt dan penuh WARNA.

Monday, December 06, 2010

Hurricane by 30 Seconds of Mars (NSFW)




Mini film "Hurricane" yg kontroversial krn vulgar, seksual dan mngandung kekerasan serta autoerotica dan banyak nudity -- ga dsensor. Uda warning ya. Mini film skaligus video musik ini mirip film The Matrix, Eyes Wide Shut, A Clockwork Orange, serta banyak imej2 yg aneh. Karena suatu hal dan lainnya, cameo Kanye West dpotong dan lagunya juga dhilangkan. Utk ngdapetin Kanye West, msti nyari video yg dsensor.

Photobucket

Dbintangi oleh Jared Leto, Shannon Leto, dan Tomo Milicevic. Dsutradarai oleh "Bartholomew Cubbins".

Chapter 1: BIRTH
Chapter 2: LIFE
Chapter 3: DEATH

* Komen gue? Mini filmnya agak2 aneh, tapi sangat artistik. Dan Jared Leto selaen GANTENG bgt dan bodynya gila2an, suaranya juga keren abis.

Friday, December 03, 2010

Supernatural Anime (NEW) Trailer




Ga sabarrrr next year baru kluar! Seru bgt, euuyy...

Photobucket

On June 9, 2010, the official Japanese Warner Bros. website announced an anime version of the series entitled Supernatural: The Animation. Set to debut in Japan in January 2011, the series will be produced by famed Japanese anime studio Madhouse. Shigeyuki Miya and Atsuko Ishizuka will be co-directing, with Kripke credited as the project creator.

Madhouse co-founder Masao Maruyama will serve as executive producer, with Naoya Takayama supervising the scripts and Takahiro Yoshimatsu designing the characters. Yuya Uchida and Hiroki Touchi, who voice Sam and Dean for the Japanese dub of the live-action series, will reprise their roles.

The anime's first season will consist of 22 episodes; while the storyline will cover the first two seasons of the live-action series, it will also include original content exploring the Winchesters' childhoods and expanding upon secondary characters. Warner Home Video will release the first two episodes on Blu-ray and DVD in Japan on January 12, 2011; episodes 3 through 12 will ship on February 2, and the rest on April 6.

Sym-Bionic Titan

Rating:★★★★
Category:Other
Wah, beneran ga nyangka bahwa serial animasi remaja ini keren bgt. Kayak Voltus/Voltron/Power Ranger dgabung sama Roswell tapi brkualitas bgt. Salut sama serial ini yg bsa ngambil liku2 drama remaja di SMA dg sisi science fiction sentai tokusatsu ala Amerika.

Putri Illana (Tara Strong), Korporal Lance (Kevin Thoms), dan Octus (Brian Posehn) melarikan diri dari planet Galaluna dari kjaran Jendral Modulla (Don Leslie) dan para pasukan monster Mutraddi yg hendak membunuh sang putri, dan mereka pun mendarat di planet bumi. Di planet bumi, mereka mnyamar mnjadi siswa pelajar SMA dan harus belajar adat istiadat serta kbiasaan remaja manusia. Mereka juga harus mnjaga rahasia mereka dari pemerintah Amerika, spt Jendral Steel (John DiMaggio) yg terobsesi menangkap para alien, serta Solomon (Tim Russ) yg memimpin sebuah organisasi Galactic Guardian Group yg misterius. Belum lagi mereka harus bsa brtahan hidup dari segi sosialisasi dan masa2 SMA yg penuh dg kekalutan.

Gue bener2 trkesima ama ni serial, huehehe. Karena serial ini bener2 brkualitas bgt dari segi animasi dan plot serta perkembangan karakternya. Jarang lho bsa ngedapetin serial yg kayak gini. Mngkin bsa gue bandingin dg serial "Batman The Animated Series", "Ben 10:Alien Force", dan "Avatar: The Last Airbender" dari segi kualitas. Tapi serial ini walo dtunjukkan kpd remaja, anak2 msh bsa ntn, walo gue ga trlalu rekomen bgt -- mngkin harus dtemenin ntn karena banyaknya imej2 sensual dan juga violence serta hal2 yg brbau remaja, yg mngkin bagi anak2 ga akan mudeng. Episode2nya padat dg bumbu2 action serta animasi yg bagus bgt. Serial ini dbuat oleh sutradara Genndy Tartakovsky yg brtanggung jawab dg serial "Samurai Jack" yg juga brkualitas dan favorit para kritikus.



Nonton serial ini mngingatkan gue dg anime2 Jepang jaman dulu spt "Voltron" dmans para karakternya brgabung utk mnjadi robot besar dan mlawan monster jahat, serta drama SMA spt "Dawson's Creek" yg penuh dg prcintaan serta "Roswell" ttg para alien yg brsmbunyi mnjadi remaja. Apalagi episode2nya juga ngambil homage dari film2 sci-fi dan action spt "Fast and Furious". Dan juga serial ini menaruh lagu2 nostalgia taun 80an macam 'Flock of Seagulls'. Gue nyengir lebar dan langsung jatuh cintrong bgitu nonton episode yg memuat lagu ini, karena adegannya sangatlah seksi dan romantis. Gue rekomen bgt yg suka sama animasi brkualitas. Gue ga rekomen buat anak2 sih... tapi kalo emang dtonton sama anak2, gue saranin dtemenin sama org tua. Soalnya serial ini sndiri ada di channel Adult Swim, channel animasi utk dewasa.

Party Down (NSFW)

Rating:★★★★
Category:Other
Hahaaaa... Gue slalu ngakak kalo nonton serial ini, saking lucunya dan sangat vulgar bgt. Salah satu serial favorit gue dan juga para kritikus, penuh dg aktor2 brbakat dan brkaliber dg naskah komedi trbaik. Gue ga prnah bosen ntn serial ini.

Party Down adalah nama perusahaan jasa pesta yg mnyediakan katering utk pesta2 baik di rmh maupun di gedung utk acara apa saja. Para karyawannya trdiri dari aktor2 yg sedang mncari pkerjaan, shingga mereka melobi jadi pelayan utk smntara. Para aktor2 tsb membenci pkrjaan mereka shingga stiap mereka melayani para tamu2nya, mereka pasti brbuat ulah. Ketua katering Party Down brnama Ron (Ken Marino) yg selalu mnjilat kpd tuan rumah penyelenggara pesta. Henry (Adam Scott) adalah karyawan baru yg pendiam tapi mempunyai pandangan hidup yg pesimis. Casey (Lizzy Caplan) baru saja brcerai dan hanya ingin brsenang2. Kyle (Ryan Hansen) adalah seorang model dan aktor yg slalu mrayu para tamu. Roman (Martin Starr) adalah penulis gagal dan sinis. Constance (Jane Lynch) sangatlah optimis dlm sgala hal. Brsama2, para karyawan katering ini brusaha brtahan hidup di dunia bisnis prtunjukan.

Salah satu alasan knaps gue suka dg serial ini, slaen lucu bgt, serial ini dbuat oleh Rob Thomas, penulis yg membuat serial "Veronica Mars". Dan para aktor2nya juga kbanyakan brasal dari serial tsb shingga ktika nonton serial ini spt lagi ntn serial reuni VM. Dialog2nya lucu dan tajem bgt, shingga gue asli ngakak abis soalnya ga nyangka kadang2 kalimat2nya bsa kluar dari mulut karakter tsb. Kadang2 emang trasa slapstick tapi ga kampungan.



Cukup vulgar bgt dari segi cerita dan plot tiap episode2nya kadang hampir mnjurus ke porno, juga dari segi bahasa. Jadi yg ga biasa dg kevulgaran, mndingan ga usa nonton. Tapi bagi gue, kadang2 vulgar bsa jadi komedik kalo dprlakukan dg profesional dan ga kacangan.

Serial ini mrupakan favorit para kritikus dan sering bgt memenangkan banyak pnghargaan. Karakter favorit gue adalah Henry, yg selalu mngamati suasana skitarnya dg pandangan pesimis, serta Kyle yg tampan dan slalu ngrasa bahwa pekerjaannya sbg pelayan adalah batu loncatan mnuju kemakmuran mnjadi superstar. Smua tokoh dsini pada kacau smua, shingga mau ga mau para penonton mndapatkan karakter2 yg sangat unik dan tdk mudah dlupakan.

Wednesday, December 01, 2010

Chili Poppers


Description:
Alias cabe goreng tepung. PEDES bgt, jegg! Kmaren2 bikin, alhasil gue sakit perut kaya apaan. Tapi yg penting not bad, huehe. Resep ini dkasi sama tmn gue Karmen dari Mexico.

Karena susah nyari cabe Jalapeno, boleh lahh pake cabe biasa yg gede2 itu. Sumpahh gue ga taw apa namanya. Bukan paprika ya...

Ingredients:
8 cabe (kalo ada Jalapeno lebih bagus lagi)
Isi cabe (trserah mo diisi apaan -- kalo gue isi pake adonan daging cincang)
1 butir telor
1 cup tepung terigu
1 cup tepung roti

Directions:


Lubangi cabai, masukan adonan/isi cabai
Basahi dg telur
Lumuri dg tepung terigu
Baluri dg tepung roti
Simpan di kulkas 1/2 jam
Goreng minyak panas
Sajikan dg sambal atau mayonaise atau ranch dressing

'Say You Don't Want It' by One Night Only




Video musik yg ada Emma Watson (Hermione Granger) bareng bekas pacar skaligus vokalis bandnya, George Craig. Lagunya sumpah enak bgt, tapi yg bikin trkenal tentu saja adalah viklipnya yg ada Emma Watson. Cantik bgt ni cewe di sini. Nonton sampe akhir, ada PLOT TWISTnya.

Tuesday, November 30, 2010

JK Wedding Entrance Dance




Sbenernya ini video taun lalu yg HEBOH berat, ttg pasangan yg menikah. Kirain bakalan ada upacara biasa, tau2nya sang mempelai dan para pengiringnya menuju ke altar diiringi dg lagunya Chris Brown "Forever" sambil joget.

Video itu skrg uda mncapai nyaris 90 juta org... Dan lagunya langsung melejit ke Billboard chart nomer 4 dalam waktu bbrapa hari.

Saking populernya video pernikahan ini, ditiru lahh di banyak media spt di episode serial THE OFFICE sama GLEE.

Monday, November 29, 2010

Cream of Mushroom


Description:
Ujan2 gini enaknya makan sup krim jamur dueehhh... Ada banyak variasi sbenernya, cmn gue slalu nyari yg gampang donks kalo bikin. Ga maw susah2! Huehehe. Pokoknya yg cepet.

Ingredients:
Jamur kancing (yg buanyaaaak) 350 gram
bawang putih cincang
bawang merah cincang
mentega 30gr
tepung terigu 1 cup
2 butir kuning telor dcampur dg krim/susu
garam
merica
sosis
1 liter kaldu ayam/sapi

Directions:


Tumis bawang merah bawang putih yg uda dcincang dg mentega
tumis jamur yg sdh dcuci dan dpotong2 sampai cairannya mengering
taburkan tepung terigu dan aduk2 sampai tercampur
tuangkan setengah liter kaldu dan aduk2
masukkan sosis dan aduk2
tuangkan sisa kaldu sampai halus lalu kecilkan api slama 15 menit
berikan garam merica scukupnya
tuangkan telur dan krim tapi jgn sampai mendidih/mnggumpal
taburi seledri
sajikaaaan...

Saturday, November 27, 2010

Like A G6 by Far East Movement




Gue surprise aja ngliat sluruh anggotanya org Asia smua (Jepang, China, Korea, Filipina) dan lagunya bsa ngalahin lagunya Rihanna gitu di Billboard chart lngsung nglejit ke nomer 1.

I Never Even Told You by Tia Carrerre




Tadi abis ntn Batman: Mask of The Phantasm (my favorite movie!), gue jadi brnostalgia en inget ada lagu yg indah bgt dbawain sama Tia Carrerre yg jadi OST filmnya. Kalo dengerin lagu ini, rasanya romantis bgt. Trutama kalo liat konteksnya dmans Bruce Wayne cinta bgt sama Andrea Beaumont, cmn mereka ga bsa brsama. Huks...

Photobucket

=====

There was never any question
Any lovers in discretion
In my eyes
And my quiet desperation
Wasn't any indication
That my life
Suddenly could change
And never be the same
Now I feel so ashamed

CHORUS:
I never even told you
I thought you knew
I never even said a word
How I feel about you
I never even told you
I thought you knew
(Thought You Knew)

There was never any mention
though it wasn't my intention
not to say (not to Say)
And my silent despiration
couldn't change my situation
any way
and doesn't it seem strange
How everything can change
and still feel the same

(CHORUS)

I had to keep my feelings locked away
I couldn't whisper
No, I couldn't say
Now I know that this cost
My chances are lost
Like tears
Tears in the rain
Just washed away...

(CHORUS)

Never said, Never said
Never said a single word
Never said, Never said
(never even said a word)
How I feel?
Never said, Never said
Never said a single word, no
Never said, Never said
Never said a single word to you baby
Never said, Never said
(never even told you)
Never said, Never said
( How I felt About You)...

Friday, November 26, 2010

Frickles


Description:
Acar yg dgoreng tepung roti atau fried dill pickles. Pada dasarnya sihh kudapan gtu. Kalo ga ada acar, sbenernya bsa pake timun biasa. Tapi rasanya ga akan ada asin2 asem. Trus batternya emang biasanya pake bir, cmn karena nyokap gue bsa ngamuk2 kalo gue pake bir makanya gue ganti pake coca cola aja.

Ingredients:
Acar timun
1 cup tepung terigu
1 cup tepung terigu yg dcampur bir/coca cola
1 cup tepung roti yg dcampur merica, peterseli, dan biji dill (kalo ga ada biji dill, lewatin aja)

Directions:


Lumuri acar dg tepung terigu
Celup acar balur terigu ke adonan
Baluri dg tepung roti
Goreng
Sajikan dg ranch dressing, thousand island, atau mayonaise.

Thursday, November 25, 2010

Roast Turkey


Description:
Karena lagi Thanksgiving, gue sama kluarga gue mngkin bakalan ngumpul minggu ini, en kita bakalan bikin kalkun panggang. Tradisi masakan Amerika sonohh. Scara kluarga yg dari USA juga bakalan dateng minggu2 ini. Hari Thanksgiving adalah hari makan2 yg buanyak, huehehe. Biasanya slaen kalkun, ada mash potato / kentang tumbuk, cranberry sauce, sama pie. Tapi karena kalkunnya kalo masak agak susye, jadi fokus aja ke kalkun dehh. Mana mahal pula, huks huks...

Happy Thanksgiving, everyone!

Ingredients:
1 ekor kalkun
3 sendok makan mustard
1 sdm oregano
Garam secukupnya
Lada
1/2 kg wortel
1 buah bawang bombay
3 siung bawang putih
1 batang daun seledri
1 siung jahe
4 sdm minyak goreng/mentega
(biasanya gue pake roti yg dremes2 kasi minyak/air buat stuffingnya)

Directions:


Cuci ayam kalkun sampai bersih, selanjutnya lumuri dengan mustard, garam, lada dan oregano secara merata.
lumuri juga dg minyak/mentega
Wortel kupas dan iris besar. Bawang putih dan bawang bombay iris halus.
masukkan ke dalam badan kalkun atau di skliling kalkun.
Oven kalkun selama 3 jam dengan temperatur 200-250 derajat

Wednesday, November 24, 2010

HP and The Deathly Hallows Part 1 OST: Nick Cave & The Bad Seeds - O' Children




Yg uda ntn filmnya, tau kan lagunya? Ini ada di adegan pas Harry dan Hermione sedang.... well... Pokoknya bikin hati gue teriris2 dan sdikit mewek. Damn.

Photobucket

----------

Pass me that lovely little gun
My dear, my darting one
The cleaners are coming, one by one
You don't even want to let them start

They are knocking now upon your door
They measure the room, they know the score
They're mopping up the butcher's floor
Of your broken little hearts

O children

Forgive us now for what we've done
It started out as a bit of fun
Here, take these before we run away
The keys to the gulag

O children
Lift up your voice, lift up your voice
Children
Rejoice, rejoice

Here comes Frank and poor old Jim
They're gathering round with all my friends
We're older now, the light is dim
And you are only just beginning

O children

We have the answer to all your fears
It's short, it's simple, it's crystal dear
It's round about, it's somewhere here
Lost amongst our winnings

O children
Lift up your voice, lift up your voice
Children
Rejoice, rejoice

The cleaners have done their job on you
They're hip to it, man, they're in the groove
They've hosed you down, you're good as new
They're lining up to inspect you

O children

Poor old Jim's white as a ghost
He's found the answer that was lost
We're all weeping now, weeping because
There ain't nothing we can do to protect you

O children
Lift up your voice, lift up your voice
Children
Rejoice, rejoice

Hey little train! We are all jumping on
The train that goes to the Kingdom
We're happy, Ma, we're having fun
And the train ain't even left the station

Hey, little train! Wait for me!
I once was blind but now
I see Have you left a seat for me?
Is that such a stretch of the imagination?

Hey little train! Wait for me!
I was held in chains but now I'm free
I'm hanging in there, don't you see
In this process of elimination

Hey little train! We are all jumping on
The train that goes to the Kingdom
We're happy, Ma, we're having fun
It's beyond my wildest expectation

Hey little train! We are all jumping on
The train that goes to the Kingdom
We're happy, Ma, we're having fun
And the train ain't even left the station

Tuesday, November 23, 2010

The Deathly Hallows




Harry Potter and the Deathly Hallows is a 2010/2011 two-part epic fantasy film directed by David Yates, written by Steve Kloves and based on the novel of the same name by J. K. Rowling. The film is produced by Rowling along with David Heyman and David Barron. The two parts form the seventh and final instalment in the Harry Potter film series, with the story following Harry Potter on a quest to find and destroy Lord Voldemort's secret to immortality – the Horcruxes. The films star Daniel Radcliffe as Harry Potter, alongside Rupert Grint and Emma Watson as Harry's best friends, Ron Weasley and Hermione Granger.



Review click http://hanitje.multiply.com/reviews/item/252

Monday, November 22, 2010

Harry Potter and The Deathly Hallows - Part One

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Apa itu? Gue denger ada Oscar buzz... Nominasi Academy Award, hello. Yes! Tegang dari awal sampe akhir, gue cukup puas dan kmungkinan bakalan nonton lagi. Sharusnya sbuah film spt ini, ga prlu trlalu trpaku sama novelnya tapi ga jauh juga dari esensi bukunya. Yg penting spiritnya bsa dapet, dan juga bagi gue sbuah film harus bsa mmbagi plot dg piawai.

Voldemort (Ralph Fiennes) dan para Death Eatersnya mulai memasuki pemerintahan setelah membunuh Perdana Mentri Sihir Rufus Scrimgeour (Bill Nighy). Harry Potter (Daniel Radcliffe), Hermione Granger (Emma Watson), dan Ron Weasley (Rupert Grint) mulai mnjadi buronan di dunia sihir, dan mereka mulai mencari para Hocrux, jimat2 milik Voldemort yg trpencar brisi jiwanya. Pada saat brsamaan, mereka menemukan sesuatu dlm pelarian mereka bahwa Voldemort mngincar salah satu benda legendaris The Deathly Hallows brnama Elder Wand. Hanya waktu yg bsa menentukan sapa pemenang dari perang ini. Disutradarai oleh David Yates.

Sangatlah dark dan dramatis, dan mnurut gue paling hebat daripada film2 HP lainnya (setelah Prisoner of Azkaban). Part 2nya aja blon muncul, tapi mmbuat gue ga sabar utk nontonnya. Para kritikus mmberi review film ini cukup bagus, dan gue condong stuju ke mereka apalagi film ini uda ada Oscar buzznya. Dari segi kualitas, gue mlihat bahwa film ini ga malu2 ngasi smuanya. Plot cukup padat dan memadai; buang yg ga perlu, pakai yg penting. Jalan crita lumayan mngalir dg jelas shingga mudah dmngerti. Akting para aktor smuanya brkaliber trutama para tokoh utamanya yg kini sudah dewasa. Bbrapa kali mereka mnunjukan bahwa mereka bsa memberikan prtunjukan yg oke, trutama di bagian dramatisasinya. Cukup emosional juga, apalagi banyak karakter yg tewas di film ini. Action juga lumayan; prpaduan antara dunia modern dan dunia sihir sangat bagus skali dipadukan dan ga trasa aneh. Dan terus terang, cukup sadis dan horor. Kalau saja film ini bukan utk konsumsi kluarga, mngkin film ini akan lbh brani nunjukkin imej2 yg lbh mngerikan.



Yg pasti gue GA nganjurin film ini buat anak2 kecil. Film ini pantas dtonton oleh remaja dan dewasa karena banyaknya imej2 mnyeramkan dan seksual yg gue rasa anak kecil ga akan ngerti dan mngkin bakalan ktakutan. Mnurut brita (bukan gosip), film ini sbenernya mo pake rating R alias dewasa, tapi karena film ini emang mo didistribusikan buat kluarga, akhirnya dturunkan ratingnya ke PG13. Awalnya film ini sbnernya bakal lebih sadis spt film "SAW" dan mnyeramkan spt film "Alien", tapi krn dprotes oleh badan sensor, akhirnya ga jadi. Mudah2an ada Director's Cutnya ntar.

Bbrapa kali gue mo trhanyut oleh jalan critanya yg ga kaya film fantasi, tapi lebih ke film drama yg pekat dg sisi emosinya. Spt nonton film independent yg lbh mntingin kualitas. Gue trharu liat prsahabatan Harry, Hermione, dan Ron. Ada rasa cemburu, cinta, pngorbanan, pnyesalan, dan lain sbagainya. Cinematografinya indah bgt, mngingatkan gue dg film "Lord of The Rings". Gerakan kameranya juga bagus bgt, ga monoton tapi cukup real. Cukup di rekomen HANYA bagi pnggemar berat Harry Potter series saja. Untuk penonton kasual, mngkin ga akan trlalu ngeh atau ngerti apa yg trjadi dan mngkin akan biasa2 aja. Skali lagi, anak2 mndingan ga usa nonton dehh. Bbrapa kali gue denger ada anak kecil nangis ktakutan waktu ada adegan serem.

Saturday, November 20, 2010

Banned Beyonce




Ini iklan parfum Beyonce yg dlarang beredar alias di banned karena terlalu seksi. Scara pribadi, mnurut gue biasa aja. Ga sampe ke kategori NSFW. Banyak yg lebih parah daripada ini mnurut gue.

Beyonce's steamy commercial for her new perfume Heat has been deemed too raunchy for daytime viewing in the UK.

Britain's Advertising Standards Authority received complaints about the ad -- which shows the 29-year-old touching her breast and thigh in a slinky dress.

The ad was deemed unsuitable for young children and too "sexually suggestive" to be shown before 7:30pm.

Source : Celebrities.ninemsn.com.au

Saturday, November 06, 2010

Veronica Mars




RUGI besar kalo blon prnah ntn serial detektif dark neo-noir dewasa ini. Violent, SEX, drugs, murders. Yg pasti NAGIH! Fucked up storylines, if this show was on cable -- they could get away with anything!

One of the BEST shows on earth. Critical darling, won many awards, universally acclaimed, quality drama at its best. Smart, engaging series about a former popular girl turned crime-solving high school outcast, the hard-boiled dialogue comes from its teen protagonist's mouth in a way that stabs any potential cutesiness in the heart with an ice pick.

Veronica Mars (Kristen Bell), a high school student and private investigator in the fictional Southern California seaside town of Neptune. When Veronica's best friend, Lilly Kane (Amanda Seyfried), is murdered, her life falls apart. Her father, County Sheriff Keith Mars (Enrico Colantoni), accuses Lilly's father of being involved in the murder. This provokes Keith's ousting as sheriff in a recall election. Veronica's mother, Lianne (Corinne Bohrer), develops a drinking problem and leaves town. Veronica's "09er" friends—wealthy students from the fictional 90909 ZIP code—force her to choose between them and her father; she chooses her father. Keith opens a private investigation agency, Mars Investigations, where Veronica works part-time.

For the review click http://hanitje.multiply.com/reviews/item/250

Wednesday, November 03, 2010

Disco Pigs

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Susah emang kalo uda terobsesi sama seseorang. Kadang2 yg ada di pikiran cmn org tsb dan yg laen2 sama skali ga ngeh. Tapi akibatnya juga bsa tampias ke org2 sekeliling kalo msalnya obsesi itu sampe berakibat buruk.

Pig (Cillian Murphy) dan Runt (Elaine Cassidy) adalah dua remaja yg ga bsa trpisahkan. Mereka lahir di RS yg sama di waktu yg sama, tinggal di lingkungan yg sama, rmh mereka brsebelahan, dan tembok kmr mereka sangat rapat, shingga mereka membobolnya utk membuat lubang dan ketika mereka hendak tidur, mereka bsa saling brpegangan tangan. Kedua remaja ini hidup di dunia mereka sndiri dan ga brteman dg anak2 lainnya. Mereka bahkan mempunyai bahasa sndiri. Sampai akhirnya Runt mulai naksir dg org lain, shingga Pig mnjadi cmburu buta.

Wuih, temanya asli berat bgt. Skilas kliatannya romantis gitu karena mereka brdua sama2 saling cinta...monyet. Tapi trnyata hanya satu org aja yg bener2 cinta, dan ketika yg laennya branjak dewasa dan mulai brteman dg org banyak, yg satu ga trima karena dunianya uda beda bgt. Apalagi pas kluarganya mutusin utk misahin mereka brdua, walahh... uda kaya babi ngamuk si karakternya.



Trlalu banyak tema psikologi di film ini, terus terang awalnya gue nonton film ini cmn gara2 si mata biru Cillian Murphy yg emang maennya keren bgt. Smua akting dsini ga bsa dpungkirin lagi bahwa emang super abis. Dan plotnya juga not bad, cukup tergarap dg bagus. Hanya aja stelah gue nonton lagi blakangan ini, gue jadi ngrasa bahwa temanya sangatlah depresif.

Sbg pnggemar film, lumayan lahh dari segi direksi dan plot serta aktingnya. Walopun emang aksennya agak2 susah dmengerti scara Inggrisnya pake aksen Irlandia. Tapi gue warning aja stelah nonton ini, biasanya bakalan moody bgt. Dan ga smua org maw hal spt itu. Ga trlalu drekomen buat pnonton kasual.

Tuesday, November 02, 2010

Veronica Mars

Rating:★★★★★
Category:Other
Salah satu serial favorit gue, prnah ga serial detektif ini masuk Indonesia? Gue ga taw ya, tapi yg pasti serial keren en sangat menantang ini jarang banget ada yg bsa nyamain. Emang kadang2 sayangnya org lbh seneng ntn serial2 ga brkualitas.

Veronica Mars (Kristen Bell) adalah seorang gadis SMA skaligus detektif amatir yg mnyelidiki kasus pembunuhan sahabatnya, Lily Kane (Amanda Seyfried) di kota Neptune, California. Ayahnya, Keith Mars (Enrico Colantoni) adalah bekas Sheriff kota tsb yg nama baiknya trcoreng ketika ia menuduh ayah Lily, Jake Kane (Kyle Secor) sbg pmbunuh anaknya. Veronica dan ayahnya mnjadi dkucilkan oleh komunitas kota tsb. Khidupan Veronica mulai brantakan setelah Lily dbunuh, dan ia sndiri dprkosa di sbuah pesta. Pacarnya, Duncan Kane (Teddy Dunn) skaligus kakaknya Lily mutusin dirinya. Bekas pacar Lily, Logan Echolls (Jason Dohring) justru malah mnjalin hubungan dg dirinya. Veronica yg berotak encer dan juga jago manipulasi brusaha memecahkan kasus2 di Neptune skaligus memecahkan kasus pembunuhan Lily.

Gue nonton serial ini waktu msh di Amrik, dan gue langsung ktagihan. Ceritanya sangat menggreget bgt dan smart. Ga kaya serial2 laennya yg biasanya cmn ngandelin sputar romance kacangan dan juga drama yg ga jelas, serial ini bener2 jenius dlm mnceritakan plot misteri dan kasus2 detektif serta hubungan antara para karakternya. Veronica adalah seorang cewe yg mandiri dan pintar tapi masih punya rasa emosi yg mndalam. Walopun dkucilkan dan dkatain2, tapi Veronica justru bsa membela dirinya dan dia mndapatkan banyak respek dari brbagai kalangan, trmasuk geng motor Weevil (Francis Capra) dan sahabatnya Wallace (Percy Daggs III). Veronica juga jago mecahin banyak kasus2 yg trjadi di kota kecil tsb, dan ia juga brusaha mecahin kasus pmbunuhan Lily.



Serial ini mngingatkan gue dg serial Twin Peaks (minus supernaturalnya), Buffy, dan The Shield serta Remington Steele dg kasus2 dan drama noirnya, dmans sang tokoh utama memberikan narasi dlm episode2nya. Bahasa yg dberikan juga ga sopan, ga spt bahasa2 serial remaja, cenderung apa adanya. Kasus2 yg ada, walopun bbrapa ada yg tdk menarik, mnjadi lebih menarik karena scriptnya yg cemerlang. Gue suka dg para karakternya yg ga bosenin dan selalu ada prkembangan, serta adanya plot twist yg ga diduga. Dialog2nya tajam dan smart, ga cheesy dan ga kampungan. Aktingnya juga ga usa dtanya lagi, smuanya brmain dg sangat bagus trutama Kristen Bell yg bsa memadukan antara cewe mandiri tapi kesepian serta tegar. Soundtracknya juga oke2 bangetts. Sayangnya serial ini cmn sampai season 3 aja, spt halnya serial2 brkualitas lainnya yg kburu dpotong pendek. Serial ini juga menang banyak pnghargaan dan mrupakan favorit para kritikus. Gue bener2 rekomen serial ini.

Saturday, October 30, 2010

Real Time

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Independent
Agak2 depresi gitu nonton film indie ini. Bukan brarti film ini jelek, hanya aja bikin kpala gue senut2an dan mata gue bengkak gara2 ya itu... bikin gue sedih aja ni film. Yg bikin gue super bingung adalah ni film genrenya adalah komedi drama. Yg boneng aja! Ga ada komedi2nya. Dark komedi juga mngkin dark bgt malahan.

Andy (Jay Baruchel) adalah seorang penjudi kelas teri yg ga kapok2 berjudi. Padahal pada saat ini ia sedang brhutang gila2an sbesar $ 68 ribu kpd seseorang. Seorang pembunuh bayaran brnama Reuban (Randy Quaid) dperintahkan utk membunuhnya. Ketika ia menangkap Andy, Reuban memberinya ksmpatan hidup slama sejam dan merenungkan apa saja yg salah dari hidupnya.

Seumur2 ga nyangka bahwa Jay Baruchel DAN Randy Quaid bsa akting dg powerful kaya geneh. Gue trbiasa ngliat peran2 mereka sbg geek, nerd, atau bahkan peran2 komedik yg mnyebalkan. Tapi ngliat mereka di film ini, gue bener2 trsentuh dan trkejut karena sama skali ga nyangka bahwa mereka ini aktor2 yg bagus bgt. Gue surprise knaps mereka sama skali ga prnah dinominasi Golden Globe atau Oscar skalian. Gue bsa ngbayangin bahwa kedua aktor ini ngambil peran2 kacangan tapi di film2 box office buat dapetin duit, dan ngambil peran2 berat di film2 kecil kaya gini demi kepentingan artistik. Salut bgt dehh... Slama ntn film ini gue trpaku abis ngliat jalan cerita yg sbenernya sederhana bgt, tapi akting mereka brdua sangatlah brkaliber. Wahh...



Scara kseluruhan, gue kurang suka dg filmnya karena trlalu depresi. Penuh dg pesan moral yg agak nyelekit ke hati. Karakter yg dperankan oleh Jay Baruchel adalah seorang loser yg slalu nyalahin sekelilingnya tapi ga prnah ngaca bahwa ia sndiri yg menentukan jalan hidupnya. Uda familiar lahh org jenis bgini. Kalo di khidupan aslinya, terus terang kalo dia mati juga ga apa2. Tapi di film ini, dan dari akting cemerlang Jay Baruchel, gue ngrasain simpatik bgt. Kadang... emang khidupan itu emang keras bgt, dan ga smua org bsa ngadepinnya. Akting Randy Quaid juga brkaliber bgt. Gue sampe heran dia bsa ngoms dg aksen New Zealand! Well, agak2 nyampur ke aksen Aussie, tapi msh bsa dmaapin. Tapi yg penting dia meranin peran Reuban dg sangat lembut bgt, jarang brteriak, dan tenang skali dbandingin dg peran Andy yg banyak ngoms.

Ga trlalu rekomen buat yg nyari film hiburan. Ini film yg sarat dg makna dan moral shingga mngkin bsa bikin org males nonton. Tapi utk ukuran film indie, dmans pemeran utamanya cmn 2 orang dan filmnya juga cmn sejam (persis dg waktu yg dberikan Reuban utk hidup) ini cukup lumayan.

Friday, October 29, 2010

The Watch

Rating:
Category:Movies
Genre: Horror
Eeeeh, gue agak2 takut juga nontonnya. Paling sebel kalo ntn horor yg ga jelas tapi guenya mngkeret. Heran dehh, maksud hati mo nonton drama cewe di channel DIVA tapi tau2nya kdapetan film horror. Mngkin karena mo mnjelang Halloween kali.

Sewaktu Cassie (Clea DuVall) msh kecil, ia dculik dan dsekap di bawah tanah. Hal itu membuat dirinya traumatis. 20 tahun kmudian, Cassie yg sedang membuat tesis mngenai dampak klaustrofobia atau fobia dg tmpt2 sempit, memutuskan utk mengadakan penelitian di tengah2 hutan trpencil dan terisolasi di sbuah menara hutan. Swaktu sedang mnghabiskan waktu di tmpt trpencil tsb, ia hanya dtmani oleh radio yg mnghubungkannya dg seseorang yg brnama Polly di menara hutan lainnya. Ketika ia mnceritakan hal tsb kpd pnjaga hutan brnama Rhett (James A.Woods), ia mngtahui bahwa Polly sbenarnya tewas 5th yg lalu di sbuah kbakaran hutan. Jadi siapakah yg tiap malam ia ajak bicara? Apakah ia hanya paranoid? Mngkhayal? Atau ada sesuatu yg tdk bsa djelaskan?

Awal2 cukup bikin gue merinding, apalagi ada bunyi2 yg ga bsa djelasin atau ada sekelebat bayangan di tengah2 hutan swaktu sedang melihat ke monitor kamera pngawas. Gue sampe ngeri ngbayangin smacam Sadako atau Blairwitch. Bbrapa adegan bikin gue trkaget2, tapi ga sampe ktakutan. Emang gue rasa suasananya cukup mndukung. Apalagi dg memfokuskan fobia tsb, dan juga isolasi sang tokoh utama shingga mau ga mau kita juga trlibat sptnya.

TAPI yg bikin eneq adalah endingnya yg buseeeeeet.... MENGECEWAKAN buangettsss! Uda cape2 gue nonton, uda cape2 gue ketakutan sndiri, tau2nya endingnya bgitu aja. Hualaaaah...! Ga jelas bgt. Wahh, film yg awalnya punya potensi bagus jadi RUSAK bgitu aja ga jelas. Kurang ajaaaaaaaarrrr...! Brengsek! *injek2 film* Haaaa, buang2 energi aja. Ini film sharusnya dbikin sama sutradara dan penulis laen yg bsa konsisten sama jalan critanya. Payah bgt dehh. Soal akting, Clea DuVall maennya bagus bgt. Itu satu2nya yg nyelametin ni film. Tapi slebihnya? Hah! Ke laut aja dahh!

Ga nemu trailer yg bsa gue embed, so klik aja ke http://www.viewclips.net/the-watch-2008/

The Trotsky

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Gemes gitu gue nonton film ini. Mngkin agak2 bias ya kalo gue suka sama ni film, mngkin karena pemeran utamanya yg emang charming aja. Film dark komedi ini juga cukup lucu, walopun lucunya ga huahaha gitu tapi lumayan bikin gue ngikik.

Leon Bronstein (Jay Baruchel) adalah anak SMA yg yakin dirinya adalah reinkarnasi pemimpin Revolusi Rusia Leon Trotsky, shingga ia sampai terobsesi utk mnjalani hidupnya sbg Trotsky. Obsesinya mempengaruhi cara bicara dan cara ia memperlakukan keluarganya. Hubungannya dg ayahnya (Saul Rubinek) makin tegang, dan ketika ia melakukan mogok makan di pabrik ayahnya, sang ayah justru memanggil polisi serta mngeluarkannya dari skolah asrama. Sang ayah lalu memasukkannya ke skolah negeri, dmans ia brtemu dg tmn2 yg brsedia membantunya utk melancarkan revolusi kudeta di skolah barunya. Smntara itu, Leon brtemu dg seorang wanita brnama Alexandra (Emily Hampshire) dan ia brtekad utk mngawininya.

Gue terus terang agak kberatan naro film ini di kategori komedi, walopun di genrenya dtulis sbg komedi. Gue lbh condong kalo ni film mngkin trmasuk kategori dark komedi ataw film indie. Karena ini juga bukan film Hollywood, tapi film Canada, maka bahasanya suka nyampur2 sama bhs Perancis-Kanada. Ga ada masalah bagi gue, karena bahasa pngantarnya tetep bhs Inggris. Menarik bgt ngliat kultur Canada yg beda bgt sama kultur Amrik dmans kita uda trbiasa liat di film2 Hollywood. Scara ksluruhan, gue suka sama film ini. Walopun gue ga suka sama politik, tapi plotnya dceritakan scara humoris. Bbrapa hal emang kurang jelas, spt alasan utama knaps Leon terobsesi dg Trotsky dan mngapa ia ingin skali mnjadi seorang sosialis dan mncoba mngubah dunia skitarnya yg sdh nyaman dg post modernisme dan kapitalismenya.



Gue msh ga ngeh dg jalan pikirannya. Leon memang tdk suka dg opresi di skolahnya, dan ia brusaha mempengaruhi tmn2nya utk melawan pihak pnguasa, dlm hal ini, skolah. Tapi ga ada fokus tertentu dan alasan jelas knaps ia ingin melakukan ini. Apakah ia memang gila, imajinatif, brkhayal, penuh determinasi, atau skedar mncari2 prhatian? Hal itu ga trlalu djelasin. Tapi yg pasti, sptnya cintanya thd wanita yg lbh tua tsb bener2 asli. Dan itu trlihat jelas dari emosinya. Walopun bgtu, org2 skitarnya tetap mnganggap bahwa Leon msh kecil dan memaksanya utk mnjadi org dewasa dulu. Sungguh ironis bahwa smua memaksanya utk dewasa, sedangkan kelakuannya justru adalah kelakuan dewasa dan mereka tdk mo mndengarnya karena ia msh remaja. Film ini terpusat penuh dg akting Jay Baruchel yg gue rasa bagus bgt. Ia bsa memerankan seorang remaja yg bingung dg perasaanya, tapi di lain pihak yakin skali bahwa tndakannya benar. Gue heran knaps ni org ga dinominasi apa kek... Dan terus terang aja, Jay Baruchel emang ga ganteng... tapi dia charming en cute. Gue agak2 naksir berat gitu, huehehe.

Ga trlalu drekomen sama penonton kasual karena temanya yg sdikit totalitarian dan brpolitik, walopun dbungkus sama bumbu humor remaja. Gue sihh brkali2 ngakak denger dialog2nya sama aktingnya si Jay Baruchel.

Wednesday, October 27, 2010

Death of The Doctor

Rating:★★★★★
Category:Other
Satu lagi crossover episode dari Doctor Who dan The Sarah Jane Adventures. Waktu itu gue prnah bikin review episode sbelumnya di http://hanitje.multiply.com/reviews/item/180 dan msh ada hubungannya dg crossover sblumnya.

Tentara UNIT yg dpimpin oleh Letnan Karim (Laila Rouass) datang ke rmh Sarah Jane Smith (Elisabeth Sladen) dan mmberi kabar bahwa sang Doctor telah tewas, dan mereka akan mngadakan pemakaman. Rani (Anjli Mohindra) dan Clyde (Daniel Anthony) lalu menemani Sarah Jane ke markas UNIT utk mnghadiri pmakaman. Di pmakaman, mereka brtmu dg mantan Companion sang Doctor brnama Jo Jones (Katy Manning) dan cucunya, Santiago (Finn Jones). Di pmakaman, mereka menemukan bahwa sbenarnya kematian sang Doctor mrupakan jebakan utk mereka.

Episodenya brsambung dan cukup tegang utk ukuran film serial anak2. Kbtulan episode crossovernya trjadi di serial The Sarah Jane Adventures. Sungguh senang ngliat sang Doctor ada di serial ini brusaha mnyelamatkan Sarah Jane, bekas Companionnya serta ada kemunculan Jo Jones, bekas Companionnya yg lain. Nostalgia dan kenangan akan sang Doctor yg selalu brptualangan brsama mereka mnjadi pngalaman indah mereka. Gue terus terang mewek nonton episode ini.

Bagi yg ga prnah ntn serial2 ini, tentu saja gak akan ngeh, so gue ga akan rekomen crossover ini kpd yg blon prnah ntn, hanya buat yg uda liat aja yaaa. Tapi dari segi akting dan sgala hal, gue puas bgt ntn crossover ini. Kali ini sang Doctor dperankan oleh Matt Smith, yg cukup charming dan fun.



Review Doctor Who series 4 klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/49
Review Doctor Who series 5 klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/161

Review The Sarah Jane Adventures klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/104

Tuesday, October 26, 2010

Salt

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Ga taw knaps, gue pengen ktawa nonton film ini. Padahal filmnya cukup serius. Tapi mngkin karena gue ngliat filmnya ampun bgt dehh, banyak plot bolong2 gitu. Jadinya yg sharusnya gue tegang ntnnya, malahan jadi ktawa.

Evelyn Salt (Angelina Jolie) adalah seorang agen CIA yg telah menikah dg seorang peneliti laba2, Mike (August Diehl). Seorang agen KGB pembelot brnama Orlov (Daniel Olbrychski) mngatakan kpd kepala agen CIA Ted Winter (Liev Schrieber) dan kepala agen ONCIX Peabody (Chiwetel Ejiofor) bahwa agen Salt adalah pengkhianat dan mrupakan mata2 utk KGB. Atas tuduhan tsb, Evelyn lalu mlarikan diri. Apakah benar tuduhan tsb?

Tentu saja, film ini mngingatkan gue dg film The Bourne trilogy tapi versi cewe dmans seorang agen rahasia dtuduh melakukan kjahatan dan harus membela dirinya. Banyak prkelahian dan action serta hal2 mngenai espionase. Scara actionnya sihh, not bad. Angeline Jolie emang bad ass. Walopun kadang2 gue ktawa karena kesannya dia super jagoan banget sampe jarang bgt ksakitan dan luka2. Jason Bourne aja msh bsa ksakitan kalo brantem, tapi si garam ini (duh, nama kok Salt?) bener2 kuat bgt sampe bsa ngalahin banyak org dlm hitungan bbrapa detik aja. Ga bsa dprcaya bgt. Apalagi cewe skurus itu ga mngkin bsa mukul seorang cowo tanpa matahin tangannya. Asli, gue sampe geleng2 ngliatnya. Kcuali kalo dia punya super power kaya Buffy, msalnya... ya bole2 aja. Tapi kalo dia cmn cewe normal (walopun dia ahli bela diri pun) kayaknya ga mngkin banget dia bsa jago bgt.



Scara akting dan plot, gue terus terang ga trlalu mudeng en mrhatiin karena plotnya bolong2 dan juga aktingnya biasa aja. Tipikal film action pop corn. Ga ada prkmbangan karakter, hanya banyak plot twist sana sini. Saking kbanyakan plot twist, gue malahan bsa nebak apa yg bakalan trjadi dan sapa pnjahatnya dll. Plot twist itu jgn keseringan dpake dehh... Kalo mo bikin penonton trpesona, mndingan pake aja sperlunya. Jgn tiap belok slalu ada plot twist. Angelina Jolie maennya kaku bgt dsini, sama skali ga ada ekspresi. Trlalu dingin bagi gue. Untuk ukuran film action, gue lebih suka James Bond dan Jason Bourne. Stidaknya mereka msh ada emosi dan drama. Scara actionnya di film ini, not bad. Mngkin agak condong ke Matrix dan agak trlalu brlebihan sampe ga kliatan real. Terlalu rapi dan terkoreografi mnurut gue, sedangkan utk nangkap esensi realisme dbutuhkan hal yg ga rapi msh bsa tertata. Tapi untuk film hiburan, lumayan lahh.

Monday, October 25, 2010

Iron Man

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Bgini... kadang2 kalo bikin film superhero, kayaknya msti taw karakternya bagaimana tapi yg lebih penting adalah film jenis bagaimana yg msti dkasi liat ke penonton yg ngarepin film superhero ringan?

Setelah Tony Stark (Robert Downey, Jr.) mngumumkan kpd sluruh dunia bahwa ia adalah IronMan, pemerintah Amerika memerintahkan Tony utk memberikan armor suit tsb kpd negara dg alasan takut bahwa negara2 lainnya dan teroris akan mengkopi armor suit tsb. Tony menolak prmintaan negara, dan mnjalani hidupnya dg hura2. Tapi sayangnya, baju IronMan tsb meracuni darahnya shingga Tony mmbuat kputusan utk mnjadikan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) sbg CEO perusahaannya. Smntara itu, Ivan Vanko (Mickey Rourke) brhasil membuat armor suit ciptaannya sndiri dan nyaris mngalahkan Iron Man di depan umum. Tony mndapatkan tekanan dari mana2, shingga ia mgalami nervous breakdown.

Sbenernya kalo dliat dari konteksnya, gue terus terang suka dg crita ini. Dramanya padat, dan ngliatin sisi gelap Tony Stark yg alkoholik dan juga narsis tapi ia sbenernya sangat membutuhkan prtolongan dari tmn2 dekatnya. Ia harus bsa mngalahkan sifat buruknya demi org lain. Berbeda dg Batman yg emang dari awalnya dia sdh dark, dan mngalahkan kjahatan uda mrupakan darah dagingnya, maka Tony Stark mrupakan kbalikannya. Tony Stark sptnya tdk punya rasa takut, dan itu adalah hal berbahaya karena org yg tdk punya rasa takut biasanya tdk takut mati dan akan berbuat apa saja utk memuaskan dirinya supaya bsa merasakan hidup. Melawan kjahatan bukan prioritasnya. Menarik skali mlihat khidupan Tony dmans ia harus mnghadapi depresi, alkoholisme, serta tekanan2 dlm hidupnya. Cukup dramatis. Apalagi di film ini juga lebih dtonjolkan sisi antara Amerika dg perusahaan senjata yg slalu mncari keuntungan di dlm perang.



Di lain pihak... jgn lupakan bahwa ini adalah film superhero. Susah kalo msalnya sebuah film superhero yg berating 'PG13' alias remaja mempunyai plot dan jalan cerita yg sdemikian rumitnya. Iron Man pada dasarnya scara karakter walopun ada sisi gelapnya, biasanya lebih mnonjolkan sisi fun dan humor shingga ketika salah satu justru difokuskan, dan dlm hal ini adalah sisi gelapnya, maka penonton akan kecewa. Lain dg film macam 'Watchmen' atau 'The Dark Knight' yg memang sdh mempunyai sisi gelap, pnonton sdh punya ekspetasi bahwa film yg mereka tonton bakalan dramatis. Tapi film macam bgini ga akan masuk ke dlm otak penonton kasual yg mncari hiburan superhero yg penuh dg action dan petualangan. Keluhan yg banyak dberi taw adalah banyak skali omong2 tapi minim action. Gue stuju dlm hal itu, karena ekspetasi kita adalah bila mncari film superhero biasanya ada balance antara drama dan action. Sayangnya di film ini ga trlalu balance.

Gue scara pribadi, cukup mnyukai film ini. Tapi gue pun juga mnyadari adanya kekurangan2 spt banyaknya adegan2 yg ga perlu. Gue taw sutradara John Favreau suka mnampilkan dialog2 segar spt di film 'Swingers'. Tapi ingat, skali lagi... film superhero harus bsa balance antara drama dan action. Gue rekomen ini buat pnggemar film trutama filmnya John Favreau, tapi ga trlalu rekomen buat penonton kasual atau pnggemar action yg ngarepin banyak adegan laga.

Doctor Who?




Seorang ibu dan anak brcerita knaps serial Doctor Who mrupakan bagian dari hidup dan budaya mereka.

I’ve heard that, when you go throughout your day, your brain puts a sticky note on the things that it deems most important -- the things that you experience the biggest emotional reaction to. Then, at the end of the day, it takes the most important memories (the ones with the stickies) and runs over them -- it’s a starting explanation for how your brain chooses what you should be dreaming about. I mention this because, well, the night before I made this video … I was dreaming about Doctor Who. Apparently that TV show is more important to me than I’d originally realised.

So, here, for those that are clueless, is a very brief sum up of the show, and a run down of my reasons for liking it as much as I do. As I said in the video, I felt like I needed to justify myself … getting comments from people saying “I don’t like Doctor Who, but I still like your Doctor Who music!” is always lovely, but I can’t help but feel like those people are silently judging me. My response: it’s not always brilliant, which is what makes it so consistently brilliant. If that makes any sense.

By the way, something that I didn’t mention in this video (which I probably should have) is this: I like Matt Smith. People have been asking my opinion of him pretty much daily since he was revealed to be the doctor, so here I am, telling you now, that I think he’s doing a brilliant job. I do, however, think that his best days are yet to come, so I’m going to reserve any final judgment until this series has finished. My friend Ben Cook who writes for Doctor Who magazine has already seen the entire series (lucky bugger) and has told me that the last few episodes are the best -- I reckon that’ll be Matt’s time to shine.

So, Doctor Who? What do you think? I’m looking forward to seeing your comments about this one -- Doctor Who talk is always surprisingly intelligent and in-depth ^_^ Don’t let me down!

Knight and Day

Rating:
Category:Movies
Genre: Romantic Comedy
Ugh, pantesan review2 film ini ga ada yg bagus. Pas gue tonton, emang boneng. Sbenernya gue ntn film jenis apaan nih? Romcom? Action? Drama? Ga jelas bgt, dan trailernya mnyesatkan pnonton utk nganggep bahwa film ini adl film romcom. Trnyata...

June (Cameron Diaz) hendak mngunjungi adiknya yg hendak menikah, ketika ia brtemu dg Roy (Tom Cruise) di airport. Tanpa ia ketahui, Roy sbenarnya adalah bekas agen rahasia yg membelot. Ketika hendak memasuki psawat, June dtolak masuk psawat karena katanya psawatnya penuh. Agen FBI Fitzgerald (Peter Saarsgard) yg sedang mngawasi Roy, mngira June adalah kaki tangan Roy dan membuat June bsa masuk ke dlm psawat. Di dlm psawat, Roy membunuh sluruh penumpang dan pilotnya yg mrupakan agen rahasia dan mnyelamatkan June. June kini trlibat dlm ptualangan gila brsama seorang agen rahasia yg hendak mnyeretnya ke dlm situasi yg lbh gila.

Plotnya brantakan bgt, blom lagi aktingnya yg juga enggak bgt. Angkat tangan dehh waktu ntn ini, gue sama skali ga bereaksi. Ga ada yg lucu, ga ada yg menegangkan, ga ada yg seru, smuanya bsa dtebak, gue sampe kbosenan stengah mati. Tom Cruise... ya tipikal Tom Cruise dehh, si hero yg ga bsa mati. Padahal kalo dia maenin perannya sbg seorang hero yg punya sisi emosi ataw smacamnya, ala Jason Bourne, mngkin gue msh mo prcaya dia sbg seorang hero. Dsini dia kaku, ga charming, kaya robot bgt, dan ga trkalahkan gitu. Gue msh mnding liat Jason Bourne ataw James Bond, yg walopun ga trkalahkan tapi msh punya hati dan daya tarik shingga pnonton bsa brsimpati sama tokoh utamanya.



Cameron Diaz juga aktingnya enggak banget. Maksudnya mo cute gitu dg tereak2 ala cewe yg ga ngerti apa2, tapi lama2 jadi annoying. Apalagi mereka brdua tuhh sama skali ga ada chemistry, shingga ga ngbuat gue prcaya bahwa karakter mereka tuhh saling suka ataw apalah. Karakter yg brbeda sifat dan saling suka uda sering difilemin, tapi kalo ga ada chemistry, gue jadinya ga prcaya sama skali. Satu2nya hal yg gue suka adalah cinematografinya yg cukup lumayan. Banyak pmandangan indah di Boston dan di Eropa. Satu hal minor, si tokoh utamanya tinggal di Boston, tapi dia sama skali ga punya aksen Boston jadinya gue ga prcaya. Kalo emang bgitu, knaps sihh ga di kota laen aja? Tapi ksalahan besar film ini adalah film ini dpromosiin sbg film action comedy/romcom. Gue lbh condong ke film action drama. Film ini mirip The Bourne Identity (yg lbh bagus 10x lipat) tapi dg plot yg ga masuk akal dan akting yg abal2. Terus terang, kalo msalnya film ini dbintangin oleh aktor2 yg lbh muda dan lbh mntingin akting daripada nama beken, mngkin gue bsa liat film ini dg fresh.

Ga di rekomen buat fans film, tapi bagi pnonton kasual yg ga mo mikir en cmn pengen liat hiburan tanpa ada embel2 silakan aja. Banyak yg suka sama film ini karena faktor Tom Cruise dan Cameron Diaznya, dan juga trmasuk kategori film tanpa mikir.

*satu hal... judul filmnya ga oke bgt. 'knight and day', really?

Friday, October 22, 2010

Alice




Terobsesi dg mini seri ini... sigh, gue paling suka sama crita2 ngaco plus pake bumbu romantisme.

Alice is a 2009 television mini-series that was originally broadcast on American cable television channel Syfy. The miniseries is a reimagining of the classic Lewis Carroll stories Alice's Adventures in Wonderland and Through the Looking-Glass, taking place about 150 years later with science fiction and additional fantasy elements added. Alice is intended to be a modern interpretation, imagining how Wonderland might have evolved over the last 143 years.

Review klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/239

Wednesday, October 20, 2010

How To Train Your Dragon

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Tangan gue keringetan gitu nonton film ini karena gue bener2 trpesona dan tegang dg sgala ptualangannya. Gue bener2 trhibur ntn film ini, dan kini film ini mnjadi salah satu favorit gue.

Di suatu pulau Viking dan desa brnama Berk, para pnduduk desa sangat resah karena naga2 slalu datang dan mngambil ternak serta mnghancurkan rmh2 mereka. Stoick (Gerard Butler) adalah ketua Viking yg memimpin pasukannya utk mmbunuh para naga tsb. Hiccup (Jay Baruchel) adalah anak sang ketua yg tdk garang spt Viking lainnya serta serampangan, shingga ayahnya sering kecewa dgnya. Untuk mmbuktikan bahwa dirinya brguna, Hiccup brusaha menangkap seekor naga. Ketika ia brhasil mnangkap seekor naga, ia tdk tega membunuhnya dan memutuskan utk melatihnya dan mnjadikannya sbg hewan peliharaan.

Film ini mngharukan skaligus menegangkan dari segi petualangannya. Mngharukan karena punya passion dan hati, suatu hal yg jarang di dlm sbuah film. Biasanya mereka hanya fokus sama actionnya aja, daripada dg hati. Gue salut dg plotnya yg brkembang layer demi layer, mnunjukkan dari awal seorang 'zero' mnjadi seorang 'hero'. Prkembangan karakter yg juga dperlihatkan dg luwes bgt, memperlihatkan bahwa mempergunakan belas kasih sayang tdk akan membuat seseorang khilangan sisi pahlawannya. Gue suka hubungan koneksi antara Hiccup dg naganya, Toothless, yg sama2 mrasa ktakutan dan bagaimana mereka saling prcaya dan saling bonding.




Tapi gue paling suka adalah hubungan antara Hiccup dg ayahnya. Ayahnya yg keras dan ingin anaknya supaya brhasil dan mnjadi org trpandang, mrupakan cermin dinamika khidupan orang tua dan anak, dan Hiccup yg brusaha keras utk mnyenangkan ayahnya tapi sayangnya ga prnah dianggap. Justru ketika pd saat ia mulai menemukan apa yg ia cari, ayahnya mulai mngerti bahwa kadang2 ia harus bsa melepas dan mempercayai anaknya utk melakukan pilihan yg trbaik. Film ini ada pesan moral yg bagus bgt, dg karakter2 yg lucu, akting yg keren, CGI yg bagus bgt -- super halus, watch out Pixar! Belum lagi actionnya yg cukup menegangkan dan skaligus mnyenangkan bgt. Gue asli teriak kesenangan ktika Hiccup mengendarai naganya dan terbang di awang2, rasanya bebas banget.

Fully recommended buat smua org.