Sunday, January 31, 2010

Jangan Pakai Kantong Plastik Kresek Lagi Untuk Makanan Krn Terbuat Dari Limbah

http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/12/pom.jpg

Berhati hatilah, kesehatan anda adalah harta yang tak ternilai


 Pembungkus Gorengan dari Kotoran Manusia? 
http://stat.ks.kidsklik.com/files/2009/12/kantong-plastik-kresek.jpg 
Pembungkus gorengan yang anda makan bisa saja berasal dari bekas kotoran manusia. 
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2009 kemarin mengeluarkan peringatan publik atas penggunaan 
kantong plastik kresek. Terutama kantong plastik berwarna hitam yang biasa digunakan untuk membungkus makanan. 
Kantong plastik berwarna hitam merupakan hasil daur ulang dan dalam proses daur ulang tersebut menurut BPOM tidak 
 diketahui riwayat penggunaan sebelumnya, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, 
 limbah logam berat, dll. Dalam proses tersebut juga ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak 
bahayanya bagi kesehatan. 
Oleh karena itu BPOM memberikan peringatan agar semua masyarakat mulai memerhatikan hal ini. 
Walaupun sudah berjalan 4 bulan hingga kini belum banyak masyarakat yang mengetahui surat peringatan dari BPOM tersebut. 
Buat teman-teman yang belum melihat surat tersebut 

Monday, January 25, 2010

G.I Joe: The Rise of Cobra

Rating:
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Wuihh, banyak bgt hal2 yg gue komplenin mngenai film ini. Abis nonton film ini rasanya datar bgt. Dari plot, karakter, akting, sampe CGI ga ada yg beres. Kalo cmn 1 or 2 aja hal2 yg ga beres, mngkin gue msh maklum krn ga ada film yg smpurna. Tapi... wow. Bikin gue kesel juga soalnya ga rela kluar duit utk film ini.

James McCullen (Christopher Eccleston) mnciptakan senjata mutakhir nanotech, dan mnjualnya ke NATO. Tentara NATO lalu hendak mngirim senjata tsb ke markas, dpimpin oleh Duke (Channing Tatum) dan sahabatnya, Ripcord (Marlon Wayans). Pngiriman tsb dsergap oleh sklompok teroris yg dpimpin oleh The Baroness (Sienna Miller), yg kbtulan adl bekas tunangan Duke. Tapi serangan tsb brhasil dlumpuhkan oleh G.I. Joe, klompok pnanggulangan teroris elit yg dpimpin oleh General Hawk (Dennis Quaid), dg anak buahnya Scarlett (Rachel Nichols), Snake Eyes (Ray Park), Breaker (Said Taghmaoui), dan Heavy Duty (Adewale Akinnuoye-Agbaje). Brsama2 mereka mmberantas terorisme.

Prtama2 film ini sama skali ga brdasarkan kartun jadul GI Joe taun 80an yg mnurut gue cukup keren. Gue rasa ini brdasarkan Sigma 6 yg ga oke bgt. Duh, satu2nya yg gue suka dlm film ini adl prtarungan antara Snake Eyes dan Storm Shadow (Byung Hun-Lee) yg emang halus dan natural. Slebihnya? Kacaw balaw bgt. Gue ga suka sama Transformernya Michael Bay, tapi bahkan gue pun mngakui bahwa dia bsa bikin film action yg msh bsa dnikmatin. Actionnya brantakan bgt, hanya ngandelin kamera yg goyang2. Sama skali ga terkoreografi dg baik skali. Ini sbenernya film pake budget brapa sih? Settingnya kliatan murahan bgt; adegan di gua salju kliatan bgt palsu abis kaya pake styrofom gitu. Aktingnya juga bakekok; si Duke kaku bgt, trus si Ripcord maksudnya jadi plawak gitu, tapi sama skali ga lucu. Dialognya juga blah bgt, baku abis. Boring. Ga ada pnghayatan bgt, kaya cmn baca dari naskah doanks.

Yg lucu adalah, krn sutradanya adl Steve Sommers, sang sutradara The Mummy dan The Mummy Returns, maka gue liat banyak bgt aktor2 dari film2 tsb muncul, trmasuk cameo si Brendan Fraser. Tapi film2 tsb lumayan bgt; cheesy dan seru. Film ini? Cheesy ga seru.



Tapi kjahatan trsbesar di film ini adl CGI yg abal2 bgt. Gue sampe geleng2 kpala liat action di bawah laut kaya adegan film Star Wars. Masa mereka gerak di bawah air kaya di luar angkasa? Banyak bgt adegan dmana gue msh bsa ngebedain mana yg boongan, dan mana yg asli. Kalo Special Effect yg bagus pastinya gue ga bsa bedain. Special effect tuh sharusnya utk ngbantu film bukan ngrusak film. Gue brapa kali nyaris ktiduran, saking bosennya. Stidaknya film ini msh lebih baik daripada film Fantastic Four yg lbh abal2 bgt.

Dari segi karakter... gue sama skali ga peduli sama mereka. Kayak ga niat bgt maennya. Ga ada motivasi knaps si karakter brsikap spt ini itu. Yg jahat ya jahat. Yg baek ya baek. Black and white bgt. Flashback ke masa lalunya juga kampungan bgt. Kayaknya ga perlu dehh. Ga ada rasa misterinya, akhirnya cmn skedar naro flashback aja. Adegan masa kecil Snake Eyes dan Storm Shadow juga jelek bgt. Gue angkat tangan bgt waktu si Storm Shadow ngoms bahasa Jepang, tapi si pendetanya trus bilang gini, "BICARA LAH BAHASA INGGRIS. TDK SOPAN KALO BICARA BAHASA JEPANG DI DEPAN TAMU KITA." Trus mereka lalu brbicara bahasa Inggris patah2 di dpn si Snake Eyes kecil. Buset... ga alami bgt sihh.. lahh, mereka org Jepang tapi ngoms bhs Inggris patah2 supaya pnontonnya ga baca teks. Mngkin krn MALES!

Intinya, gue pikir ni film kayak film anak2. Ya emang cocok bgt buat anak2 yg demen action ga mikir. Dialog2nya juga sopan. Ga ada adegan2 dewasa. So kalo mo ntn ini bareng kluarga, silakan aja. Tapi gue bukan target penonton film ini. Mnurut gue sihh, film ini lbh cocok kalo djadiin kartun skalian. Tapi krn ini live action, akhirnya jadi cartoony. Ga matching bgt.

Mudah2an sihh sequelnya lbh bagus.

Thursday, January 21, 2010

District 9

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Kadang gue malu bahwa gue bagian dari spesies manusia. Manusia itu katanya adalah makhluk Tuhan yg paling smpurna. Kita dberikan akal pikiran, nalar, hati, emosi, belas kasih, dan laen sbagainya. Tapi kita juga bsa brsikap lebih biadab daripada binatang. Ini film bener2 metafora dan alegori peradaban manusia thd makhluk lainnya.

28 tahun yg lalu, sebuah pesawat induk alien tiba di kota Johannesburg, Afrika Selatan. Pemerintah lalu membuat tempat trpisah utk para alien2 yg dipanggil sbg "udang" supaya tdk brcampur dg para manusia. Para imigran alien2 tsb tinggal di prkampungan kumuh di Distrik 9 dlm kondisi mnyedihkan; tanpa sandang, pangan, dan papan. Kondisi yg buruk ini membuat masyarakat geram, shingga organisasi alien brnama MNU mngutus birokrat Minkus Van Der Mewe (Sharlto Copley) utk memaksa para imigran pindah ke kamp khusus imigran. Tak dsangka, pd saat brtugas, Minkus trkena sbuah cairan aneh yg membuat ia mnjadi sakit. Apakah yg trjadi?



Tentu saja ktika mnonton film ini, kita langsung dhadapi oleh alegori apartheid dan rasisme serta masalah2 imigran di dunia ini. Para imigran alien hrs hidup di kampung2 kotor, dan mereka tdk boleh masuk ke kota, dan ada papan2 tanda utk manusia dan alien. Ini mngingatkan kita thd rasisme bbrapa puluh taun yg lalu (skrg pun masih) dmana kita msh membedakan2 ras dan kulit warna suatu suku bangsa. Para imigran itu hidup miskin dan tinggal di antara sampah, krn tdk ada yg mnolong mereka. Yg lebih parah lagi, pemerintah justru mnganggap para alien tsb sbg binatang yg tdk brarti dan mmprgunakan mereka sbg uji prcobaan.

Salut gue thd akting Sharto Copley yg bener2 bikin gue emosional. Ini adalah debut filmnya, dan ia tdk mempunyai pngalaman brakting, tapi gue rasa krn plotnya mirip dg keadaan dunia jaman skrg, kita bsa bersimpati thd dirinya. Awalnya Minkus adl tipikal manusia spt diri kita; punya kluarga, punya pekerjaan, dan mempunyai pandangan sempit thd bangsa lain. Ktika akhirnya ia harus memilih antara bangsanya sndiri dg bangsa alien, bagi gue itu adalah ujian antara pilihan yg benar dan pilihan yg mudah. Hati gue trsayat2 mlihat nasib para alien tsb. Manusia memang kejam.

Dari segi plot, film ini bener2 dramatis dan mngambil metafora masalah dunia skrg. Dari segi akting, gue salut sama smua org yg sangat natural. Ga ada aktor2 brnama yg bsa bikin ga fokus. Dari segi teknik, walopun uda ga aneh lagi ngliat film ala mockumentary ala Blair Witch ataw Cloverfield, tapi stidaknya film ini justru lebih natural dan ga dbuat2. Mngkin krn ini bukan tipikal Hollywood dg aktor2 Amerika yg kadang2 suka over acting, tapi film ini memakai aktor2 Afrikaans yg justru lebih alami. Dari segi action, uda cukup pas walopun gue agak2 miris krn trlalu violent. Trlalu banyak darah. Tapi mnurut gue lebih seru daripada filmnya Michael Bay. Special effectnya juga not bad, walopun msh sdikit kurang sana sini. Tapi ini bukanlah jenis film sci-fi biasa, ini adl film drama dg bumbu sci-fi dan action. Film ini mngangkat tema yg sangat kritikal. Gue bener2 salut dg crita ini. Gue sangat rekomen film ini.

Tuesday, January 19, 2010

The Adventures of Mark Twain / Comet Quest

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Animation
Film ini sangat nyeremin. Titik. Gue inget prtama kali ntn film ini waktu msh kecil, gue sampe trauma. Knaps? Karena ada tokoh karakter brnama... Satan.

Mark Twain sdh muak dg manusia dan khidupannya. Ia lalu mmbuat kapal terbang utk mnjelajah planet2. Ia berniat menemukan komet Haley dg kapal balonnya, dan menabrak kapalnya ke komet tsb. 3 anak2 brnama Tom Sawyer, Becky Tatcher, dan Huck Finn menyeludup masuk ke dlm kapal, tapi tanpa spngtahuan mereka, ada wujud misterius yg juga brada dlm kapal tsb. Mereka lalu mngalami petualangan2 yg trnyata brdasarkan crita2 dari Mark Twain sndiri ketika mereka masuk melalui pintu ajaib dan buku ajaib. Anak2 yg mnyadari bahwa Mark Twain akan mlakukan bunuh diri, mmutuskan utk mmbajak kapal terbang dan pulang ke rmh. Apakah mereka akan brhasil?



Sampe skrg gue ga ngerti knaps film ini bsa dikategorikan sbg film anak2, scara tema dan dialog2 critanya sangat DARK dan dewasa skali. Banyak yg suka dg film ini krn mngkin temanya sdikit religius dan atheisme pd saat brsamaan. Mark Twain, sang penulis crita ini sptnya mempunyai krisis kepercayaan ketika menulis crita ini. Ia banyak mmprtanyakan keberadaan Tuhan dan juga kberadaan surga dan neraka, serta arti dari khidupan.

Crita2nya dbagi oleh bbrapa babak (brdasarkan novel dari Mark Twain): "The Adventures of Tom Sawyer", "The Mysterious Stranger", "The Damned Human Race", "Injun Joe", "The Diary of Adam and Eve (Letters from the Earth)", "Captain Stormfield's Visit to Heaven", dan "The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County".

Crita2 spt Adam dan Hawa dg versi modern juga ada, dan memberi perspektif baru thd kpribadian Adam yg tolol dan egois serta Hawa yg pintar tapi mnyebalkan. Yg kmudian trnyata trlihat bahwa Adam adalah metafora dari Mark Twain sndiri. Lalu kmudian, crita dg judul "The Mysterious Stranger" yg mrupakan salah satu babak dari crita ptualangan Mark Twain; brcerita mengenai seorang angel yg charming brnama Satan, yg mngajarkan anak2 tsb mngenai kiamat, kmusnahan umat manusia, dan kematian oleh sang Setan. Satan brkata: "It is true, that which I have revealed to you; there is no God, no universe, no human race, no earthly life, no heaven, no hell. It is all a dream - a grotesque and foolish dream. Nothing exists but you. And you are but a thought - a vagrant thought, a useless thought, a homeless thought, wandering forlorn among the empty eternities!"

Agak2 berat bukan utk ukuran film anak2 ataw kluarga? Sikap nihilistik dari sang Satan juga berpengaruh kpd Mark Twain di crita ini, karena ia mrasa bahwa smua ga ada artinya, shingga ia rela mngorbankan diri. Gimana endingnya? Silakan dtonton aja kalo mau. Gue ga rekomen film ini buat anak2 kecil. Trlalu berat. Gue aja dulu trauma. Film ini seram bukan karena horor ataw apa, tapi temanya memang sangatlah dark dan kayaknya ga pantes aja buat film anak2. Film ini bukan film animasi pd umumnya, tapi film claymation, jadi trbuat dari tanah liat. Scara teknis, film ini not bad. Tapi gue agak2 jengah dg plotnya yg trlalu berat, trutama kalo emang ini dtunjukkan kpd anak2. Plot boleh2 aja smart, tapi kadang kalo trlalu over indulgence dan trlalu preachy, gue jadinya males bgt. Ada banyak cara utk mmbandingkan prespektif religi dan atheisme, yg bsa mnimbulkan banyak diskusi stelah mnonton film. Tapi kalo dbikin spt film anak2, kayaknya enggak dehh. Yg open minded, silakan ntn film ini. Anak2 juga boleh2 aja, kalo mereka ga kberatan dg tema berat spt ini. Ada segi fun dan ada segi ksedihan di film ini. Sbenernya kalo ga trlalu berat, mngkin gue akan lbh suka.

Saturday, January 16, 2010

Wallace & Gromit: The Curse of The Were-Rabbit

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Hahaha, ngakak gue liat film parody horor dmans monsternya demen makan sayuran. Salah satu film favorit gue banget!

Wallace (Peter Sallis) dan Gromit sang anjing mempunyai usaha Security Anti-Pesto utk menjaga kebun sayur2an di kota kecil Tottington. Sebentar lagi akan diadakan kontes sayur2an di kastil Lady Tottington (Helena Bonham Carter), shingga keamanan diperketat, apalagi banyak pencurian sayuran misterius oleh suatu makhluk jadi2an yg tdk trlihat. Makhluk apakah itu? Smntara itu, Lord Quatermaine (Ralph Fiennes) brusaha meminang Lady Tottington, hanya saja sang Lady naksir Wallace yg lugu. Wallace smntara itu sedang sibuk membuat mesin manipulasi otak utk mengrehabilitasi para kelinci yg suka mncuri sayur2an. Hanya saja mesin tsb mnjadi tdk trkendali.



Bikin film ini hampir 5 taun lebih krn ini adalah film Claymation, bukan animasi tapi mlainkan dari clay ataw tanah liat. Dari segi claymation, gue bener2 trpukau dg detil yg bener2 lengkap. Dari sgala hal baik yg besar sampe yg trkecil. Tapi tentu saja yg trpenting adalah plot, akting, dan dialog2nya yg super lucu. Film ini ngambil homage dari brbagai film2 horor, tapi dbikin lucu utk kluarga dan anak2. Misalnya An American Werewolf in London, dan Frankenstein. Slaen film2 horor, film ini juga ngambil banyak homage dari film2 laen, jadi msti agak jeli utk nangkep.

Film ini juga menang Oscar kalo ga salah utk film animasi. Kata pembuat filmnya, film ini adalah film Vegetarian Horor. Hehehe. Gue suka bgt sama dialog2nya yg emang lucu, actionnya juga pas, serta slapsticknya juga ngena bgt. Tokoh favorit gue adalah Gromit, yg walopun bisu, tapi bener2 cerdas dan jago bgt dlm menghandle masalah. Serta tokoh villain yg mnurut gue lucu bgt adl Victor Quatermaine yg jahat, Ralph Fiennes trnyata bsa juga maen di film komedi. Intinya, gue rekomen bgt buat anak2 dan kluarga.

Thursday, January 14, 2010

The Hitchhiker's Guide To The Galaxy (BBC TV Series)

Rating:★★★
Category:Other
Gue nonton ini ketawa2 mulu, pdhl joke2nya pd off smua. Serial ini emang agak2 sinting soalnya. Gue uda ntn filmnya, baca bukunya, trus dengerin seri radionya. Yg gue review adl film serinya yg jaduuul bgt.

Arthur Dent (Simon Jones) trbangun suatu hari dan trkejut ktika mngtahui bahwa rmhnya akan digusur utk djadikan jalan tol. Sbg tanda protes, Arthur brusaha mnghalang2i proses penggusuran dg tiduran di dpn buldozer. Ford Prefect (David Dixon) adl sahabatnya, dan juga seorang alien, mngtahui rencana ras alien Vogon utk mnghancurkan planet bumi utk djadikan jalan tol angkasa. Ia lalu mnyelamatkan Arthur dg jalan menumpang psawat alien Vogon bbrapa detik sblum bumi meledak. Mereka brdua kmudian trlibat petualangan2 di luar angkasa dan planet2 lain. Supaya mereka slamat dari petualangan2 brbahaya, Ford mnganjurkan Arthur utk membaca buku panduan penumpang galaksi alias The Hitchhiker's Guide To The Galaxy dmana di cover dpnnya ada tulisan besar dg kalimat, "DON'T PANIC!" atau "JANGAN PANIK!"



Oke, dari awal aja gue bilang bahwa ga smua org bakalan ngerti ataw bakalan suka sama seri ini (trutama yg non British dan bukan pnggemar novelis Douglas Adams) krn joke2 alias lelucon2/komedi2nya lbh condong ke pembicaraan mngenai alam semesta dan pandangan sinis/sarkasme ttg arti khidupan -- plus joke2 ttg hal2 aneh di luar angkasa, dan manusia yg brpikir bahwa mereka adl yg trpintar dari sluruh makhluk, pdhl msh banyak yg lbh pintar. Joke2nya juga lbh condong ke British joke, yg lbh mngutamakan dialog2 daripada slapstick, jadi kadang yg bukan non Brit suka ga nangkep.

Scara ksluruhan, film seri ini hanya ada 6 episode dan brdasarkan novel brjudul sama. Filmnya nanti gue bikin reviewnya, tapi kayaknya gue lbh suka serinya, karena serinya ada narasi yg juga dberi animasi shingga bila ada pnonton yg ga ngerti, langsung djelasin dg animasi yg lucu. Intinya, gue ga rekomen ini buat yg ga demen British joke ataw sci-fi kelas berat. Ini adl sitcom yg sangat smart, kaya akan dialog2 mngenai science versus religi. Dan tiap2 org pun juga bsa dapet pngalaman yg berbeda2 abis ntn film seri ini.

Monday, January 11, 2010

Archie Andrews and Valerie Brown

Whoa, cover yg keren banget! Awesome! Stelah Archie menikah dg Veronica, lalu menikah dg Betty, skrg giliran.............. Valerie Brown! Personil dari band Josie & The Pussycats. Valerie adl tokoh favorit gue, dan utk ukuran org2 Amrik, hubungan interasial bsa dbilang kontroversi krn Valerie adl org African American. Tapi bagi gue sama skali ga msalah. Yg ngemasalahin Valerie sbg cewe brkulit hitam adl rasis. Mnurut gue cover ini bener2 keren dan kmngkinan besar bakalan jadi bahan pmberitaan.

Two of the greatest bands in comic book history hook up like never before when Josie and the Pussycats come to town to tour with The Archies. However, more than music is made on one starry night outside Archie’s home, when there’s a kiss that could change Riverdale forever. Is it possible that the pure-hearted, red-haired lead of The Archies is really falling in love with Valerie, the beautiful bassist/songwriter of Josie and the Pussycats? What will happen to Betty and Veronica? “It Starts with a Kiss” is the beginning of a tale to be continued. Don’t miss out while the world watches to see if Archie and Valerie have what it takes to make their love survive. Look for part one in Archie #608, hitting stores this April!

Saturday, January 09, 2010

She-Creature

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Horror
Ga taw knaps, gue suka sama film ini. Padahal ini adl B-Movie lho, produksi film rendahan. Tapi yg maen, aktingnya keren2. Dan plotnya sndiri juga not bad. Gue inget ntn ni film waktu msh kuliah, sampe skrg msh kbayang. Coba ada sequelnya.

Lily (Carla Gugino) dan Angus (Rufus Sewel) adalah dua penipu yg bekerja di sirkus utk makhluk2 aneh. Pertunjukan yg paling diminati adalah pameran Putri Duyung, dmana Lily berpura2 menjadi seorang duyung. Ketika seorang duda tua dan kaya brnama Mr. Woolrich (Aubrey Morris) mngatakan bahwa ia mengurung seekor duyung di istananya, mereka brdua memutuskan utk mencuri duyung tsb dan membawanya ke Amerika. Di perjalanan kapal tengah lautan, sang duyung (Rya Kihlstedt) mulai mnunjukkan gejala2 aneh dan ada pelaut yg tewas mngenaskan. Apakah sang duyung yg brtanggung jawab?



Awalnya iseng aja gue ntn film ini waktu kuliah, pgn ntn film2 kampungan horor yg bsa gue ktawain sama tmn2. Btapa herannya gue dan tmn2 waktu ntn film ini, kita bener2 trpukau dg jalan critanya yg padat, dan akting berkaliber dari para aktornya, trutama Rufus Sewel. Yg awalnya pgn ngtawain film ini, malahan jadi trkesima. Kualitas A di film B.

Duyungnya sndiri, mnurut gue cukup realistis. Ga kaya org pake kostum duyung, tapi emang spt duyung beneran. Macam makhluk2 karyanya Stan Winston. Special effect sih biasa2 aja, scara ini film pake budget rendahan bgt. Tapi itu sama skali ga penting! Yg penting adl jalan cerita dan aktingnya yg dmana kekurangan2 film ini justru ga klihatan. Judul aslinya adalah Mermaid Chronicles: She Creature Part 1 -- mngkin suatu hari bakalan ada sekuelnya. Film ini mngkin bakalan lebih keren lagi kalo dsutradarai sama sutradara macam Steven Spielberg.