Monday, June 28, 2010

Lie To Me

Rating:★★★
Category:Other
Mnakutkan skali nonton serial ini, bahwa pd dasarnya manusia itu slalu berbohong setiap harinya. Gak gue, ga elo, smuanya pasti slalu brbohong. Dan smua rahasia yg kita punya sbenernya bsa trlihat dari raut wajah dan gerak gerik tubuh kita. Bohong bila kita bilang kita tdk prnah brbohong.

Cal Lightman (Tim Roth) adalah seorang pembaca raut wajah yg jenius. Dia dapat mngetahui dlm sekejap bahwa seseorang berbohong brdasarkan microexpression, raut wajah yg brubah2 dlm bbrapa detik saja. Sebagai pemimpin The Lightman Group, badan investigasi swasta yg slalu membantu penyelidikan2 kjahatan, ia selalu dmintai tolong oleh polisi, masyarakat, dan pemerintah utk mnyelidiki kasus2 serta menginterogasi tersangka, apakah mereka berbohong atau tidak.

Terus terang aja, setelah ntn seri ini, gue cukup lumayan dapet tau seseorang bohong ataw enggak. Walopun gue sama skali ga jago, lumayan utk tau apakah pembokat gue suka bo'ong ataw enggak, hehe. Tapi terus terangnya lagi... gue takut bahwa orang bsa taw kbohongan kita sndiri. Hey, kadang2 kita punya rahasia utk dsimpen sndiri.

Scara film seri dan prkembangan karakter2, sbenernya serial ini hampir sama dg "House" dan seri2 prosedural laennya. Ada kasus, interogasi, dan kebenaran trbuka. Tentu saja ada prkembangan karakter, spt Cal sndiri yg dperankan scara brillian oleh Tim Roth. Tokoh Cal sangatlah kasar dlm berucap, tapi ia selalu jujur dan mnangkap kebohongan seseorang dg segera. Ia hanya prlu mngamati wajah dan ia langsung tahu. Hanya satu yg bikin gue gregetan; entah ini sngaja dari Tim Rothnya sndiri ataw emang ini adalah ciri khas karakternya... gue suka sebel dg cara jalan dia yg swagger atau kaya diseret dan dia slalu melorot kalo duduk, dan kalo brdiri pasti dia slalu bongkok. OMIGOD, bisa ga sih jalan dg benar atau tegak sdikit? (Kalo emang ga bsa, ya sutra -- tapi kalo itu adl karakternya, gue sebel bgt).



Cal juga dbantu oleh partnernya, Dr. Gillian Foster (Kelli Williams) -- yg gue terus terang kurang suka, scara Kelli Williams kalo akting sama aja di stiap perannya, spt di serial "The Practice", bosenin bgt. Gue suka anak buahnya si Ria Torres (Monica Raymund) yg mrupakan seorang 'natural', alias org yg bsa mendeteksi kebohongan tanpa perlu blajar. Juga Eli Loker (Brendan Hines) yg slalu bicara jujur shingga ia dkucilkan di prgaulan. Terus terang, he's rather cute.

Anyway, gue rekomen buat pnggemar prosedural unik -- sapa tau bsa blajar sesuatu, apalagi mnyingkap kbohongan seseorang.

Sunday, June 27, 2010

Villa Krishana (Vacation Villa Resort)


4 Bedrooms
3 Bathrooms
Family room
Dinning room
Kitchen

Letak kolam renang berada di tengah dan sangat berdekatan dengan ke Tiga Vila tersebut...Bangunan sebelah Kiri = Villa Kiara (Vila Bilyar) dan disebelahnya adalah Villa Kyla (Vila Utama)

Bingung wiken sama kluarga ga tau kemana dan mau ngapain? Bosen tiap wiken keluar kota tapi ga dapet tempat untuk nginep? Cape pergi ke tempat2 rame sampai gak dapet privacy? Atau mau cari tempat buat ngumpul bareng utk lebih dekat dg sahabat2 atau tmn2 kantor?

Mnginap di Villa Krishana Gadog aja!

Dapetin pngalaman mnginap di tempat asri, sunyi, dan indah di desa Gadog, hanya 45 menit dari keramaian dan sumpeknya Jakarta. Dikelilingi oleh sawah dengan pemandangan gunung, serta gemericiknya air sungai dan suara2 alam, Villa Krishana menawarkan privasi untuk para tamu2 yang hendak beristirahat. Begitu memasuki gerbang Villa Krishana, anda akan melihat kesejukan dan kedamaian, yang berbeda jauh dg bisingnya kehidupan ibukota.

Lingkungan villa yg simetris terdiri dari 3 pavilion/rumah/villa yg terpisah, mengelilingi kolam renang mewah yg juga langsung berhadapan dg hijaunya taman yg luas.

Villa Kyla terdiri dari ruang keluarga, dapur yg lengkap beserta meja, ruang makan, 4 kamar dan 3 kamar mandi.

Villa Kiara terdiri dari 2 lantai pavilion; yg berisi ruang keluarga, ruang tamu, ruang billiard, meja bar beserta kamar besar tidur ramai2, balkon, dan 2 kamar mandi dg dapur (tanpa kompor)

Villa Argantha terdiri dari 2 kamar dengan 2 kamar mandi.

Nikmati suasana liburan tropis di pegunungan. Seluruh ruangan diberi pintu dan gelas2 kaca yg dapat dibuka untuk memberikan suasana segar dan angin sejuk, sehingga tamu2 dpt menikmati lingkungan tanpa harus pergi keluar. Dg atmosfir ruangan dan landscape yg luas, Villa Krishana sangatlah ideal untuk keluarga dan teman2 yang ingin berlibur.

Photobucket

=========================================================

In the quiet, unspoiled village of Gadog, forty five minutes from the buzzing city of Jakarta, is the secluded 6 bedrooms VILLA KRISHANA. Set surround the verdant rice fields and the back drop of Mountain , Villa Krishana is a stunning property allowing privacy and discretion to our most discerning guests. From the moment our gates are opened, you enter a world of grace far from the noisy, crowded and busy roads of Jakarta. Beyond the front door, a sparkling landscape of water and garden await you.

The symmetrical villa is comprised of three separate, self-contained pavilions positioned around a stunning swimming pool, adjacent to a flat green lawn. The main 2-storey pavilion (Villa Kiara) houses the living room, family lounge, billiard table, a bar together with a breezy upstairs hall (can be a big bedroom) and balcony, and a bathroom. Second pavilions (Villa Kyla + Kassie) has a family lounge, with kitchen, dinning room, 4 bedrooms with 3 bathrooms. The third pavilions (Villa Arganta) has 2 bedrooms with 2 bathrooms. Taking advantage of the villa’s tropical location, all of the rooms boast with framed glass doors that can be pocketed away to allow the cool breezes to circulate, thereby ensuring that guests can enjoy the full impact of the surroundings while sheltered from the elements. With its spacious and luxurious atmosphere, Villa Krishana is ideally suited for families and small groups of discerning people who want to experience the best of Gadog Village.

"Villa Krishana presents tropical living at its best"

Photobucket

Photobucket

Saturday, June 26, 2010

Alice In Wonderland

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Hmm... gue agak2 trsinggung ntn film ini scara gue pnggemar Lewis Carrol's "Alice in Wonderland" serta "Through A Looking Glass". Ngliat versinya Tim Burton yg agak2 dplesetin dan BEDA bgt dg aslinya cmn bsa bikin gue geleng2 aja. Beda bole2 aja, tapi kalo melenceng jauh kayaknya mndingan ga usa bikin brdasarkan crita yg uda dkenal. Bikin aja yg baru...

Alice Kingsley (Mia Wasikowska) mnghadiri pesta prtunangannya dg bangsawan kaya. Smua mngharapkan Alice akan mnjawab iya krn prtunangannya adalah bisnis yg bagus. Mrasa trtekan, Alice mlarikan diri ke hutan dan jatuh ke lubang kelinci dmana ia brada di negeri Underland. Para rakyat Underland, trutama Mad Hatter (Johnny Depp) mngharapkan kdatangan Alice utk membasmi Jabberwocky, seekor makhluk piaraan Ratu Merah (Helena Bonham Carter) dan membawa kemenangan thd Ratu Putih (Anne Hathaway). Alice kmbali tertekan karena banyak orang yg mngharapkan dirinya utk membuat pilihan. Disutradarai oleh Tim Burton.

Oke, prtama2 yg bagus dulu: Gue suka dg crita awal realistisnya spt pesta prtunangan Alice dan org2 bangsawan Inggris yg sombong. Awalnya spt ga ntn film fantasy, tapi ntn drama ala jaman Victoria Inggris. Alice mnghadapi masa depresi karena khilangan ayahnya yg mninggal, iparnya yg slingkuh, calon mertuanya yg penuntut, dan kalangan atas yg menilainya dg seksama. Kalo msalnya ini BUKAN cerita Alice, gue mngkin uda cukup hepi aja. Cukup bagus dari segi emosional dan dramatis.

Yg jeleknya: Walopun dari segi special effect uda bagus, gue sama skali ga ada masalah dari segi itu, tapi trlalu... special effect. Ngerti maksud gue? Special effect akan trasa bagus kalo msalnya ga trlalu kentara. Tapi di film ini, Underland trasa ga pas bgt. Trlalu banyak special effect, dan tentu saja ciri khas Tim Burton macam pohon2 yg melingkar2 serta make up gothic. Gue ga demen crita segitiga cinta Ratu Merah dg panglima perang Hati Ilosovic Stayne (Crispin Glover) dg Alice, atau Mad Hatter yg mnyimpan prasaan mndalam thd Alice. MAKSUDNYA APA? Blon lagi Mia W. aktingnya agak2... kaku dsini. Kalo emang film ini adalah sebuah metafora akan seorang manusia utk memilih yg trbaik utk hidupnya, gue lebih ngarepin sisi dramatis dan emosionalnya daripada lbh mntingin special effectnya dan crita2 yg ga perlu, spt Alice bertarung mlawan Jabberwocky dan adegan perang antara Putih vs Merah. I don't get it.



Satu hal, Alice bilang bahwa bisnisnya bsa dbawa ke Asia macam Bangkok, Rangoon, dan Jakarta. Kalo msalnya mereka bikin riset dulu... pd jaman dulu, nama Jakarta belum ada. Dulu Jakarta dnamakan Batavia.

Cerita asli Alice In Wonderland memang sharusnya tdk mudah utk dmengerti, karena dialog2nya yg mrupakan puisi dan teka-teki ala Inggris. Contohnya, "Why the raven likes a writing desk?" Jawabannya? Tidak ada jawaban! Itu hanyalah bagian dari prosa cerita Alice In Wonderland. Tapi entah knaps di film ini malahan dkasi jawaban ga jelas, "Because it is." What??? ........ Ah sutra lah. Enyway, silakan dan berhak2 aja kalo mo bikin crita yg brbeda dari originalnya. Tapi ya... daripada bikin yg beda dari sumber yg sama, knaps ga bikin suatu hal yg baru? Mngkin gue bakalan lebih stuju. Gue ga trlalu rekomen buat pnggemar purist crita Alice In Wonderland. Lbh baik ntn yg versi kartunnya aja, walopun banyak nyanyi2nya atau film Rusia/Polandia(?) brjudul "Alice" yg lebih super aneh lagi. Tapi bagi yg demen film2 spesial efek 3D dan ga trlalu mntingin jalan crita, silakan aja ntn film ini.

Community

Rating:★★★★★
Category:Other
Ah gila, ini serial ngaco bgt. Slalu ngakak kalo ntn serial ini. Mngingatkan gue waktu jaman kuliah banget dmans tdpt banyak temen2 yg dodol. Tapi tentu saja serial ini lebih parah lagi kedodolannya.

Jeff Winger (Joel McHale) adalah bekas pengacara yg izinnya dcabut oleh hukum gara2 ia sbenernya memakai ijazah universitas palsu, shingga izin pngacaranya ga sah. Untuk mndapatkan izinnya lagi, ia harus kembali ke bangku kuliah dan mendapatkan degreenya. Apa daya, ia harus kuliah di kampus berijazah alias Community College dan bukannya di Universitas. Di kelas bhs Spanyol, ia naksir dg seorang cewe cuek brnama Britta (Gillian Jacobs). Jeff brpura2 membuat grup belajar supaya bsa deketin Britta, tapi niatnya agak trhalang karena trnyata Britta ngundang bbrapa temen2 sekelasnya. Mau ga mau, hidup Jeff akhirnya brubah di kelompok belajar ini.

Sumpah, ini kayak khidupan gue dulu banget waktu msh kuls. Ada saat gue bsa males, cuek, gebleg, dodol, serius, dll. Yg demen serial Scrubs, ya hampir mirip lahh. Tapi mnurut gue agak beda2 dikiiiit. Kalo Scrubs mngkin sdikit fantastis, kalo Community fantastik dodol. Dialog2nya smart banget dan lucu bgt, karakter2nya banyak yg brkembang, dan ga trlalu dfokuskan kpd Jeff yg mrupakan tokoh utama, tapi hampir rata lahh dg karakter2 yg laen.



Gue suka banget sama Abed (Danny Pudi), seorang Muslim Palestina-Amerika yg mmpunyai penyakit Asperger Syndrome; smacam autisme tapi msh bsa fungsional. Ia fanatik banget kalo soal nonton film dan serial tv. Ia hapal segala dialog film2, dan slalu bicara dlm konteks film. Msalnya trdapat masalah di klompok blajar mereka, maka Abed akan ngoms "Ini spt di film X." Ngakak bgt kalo ntn dia. Yg ga trlalu demen ntn film, mngkin agak ksulitan ngertiin dialog2 dia. Yahh... mirip2 lahh sama kita2 yg demen sama film. Jeff juga mrupakan favorit gue, karena dia dperankan oleh sang komedian Joel McHale (yg juga presenter The Soup di E!Channel). Disini ia seorang yg karismatik dan ganteng dan populer dan mrupakan panutan bagi temen2 klompok blajarnya. Walopun Jeff sptnya pongah dan jago ngibul, tapi sbenernya ia baik hati. Rekomen bgt buat pnggemar komedi.

*Abed jadi Batman di salah satu episode. MIRIP bgt!

Saturday, June 19, 2010

The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader Official Trailer




The Official Trailer for The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader in 3D.

Edmund Pevensie and Lucy Pevensie, along with their cousin Eustace Scrubb, find themselves swallowed into a painting and on to a fantastic Narnian ship headed for the very edges of the world. Joining forces once again with their royal friend Caspian X and the warrior mouse Reepicheep, they are whisked away on a mysterious mission to the Lone Islands, and beyond. On this bewitching voyage that will test their hearts and spirits, the trio will face magical Dufflepuds, sinister slave traders, roaring dragons and enchanted merfolk. Only an entirely uncharted journey to Aslan's Country - a voyage of destiny and transformation for each of those aboard the Dawn Treader - can save Narnia, and all the astonishing creatures in it, from an unfathomable fate.

Thursday, June 17, 2010

The Wedding of Sarah Jane Smith

Rating:★★★★
Category:Other
Crossover episode antara serial Doctor Who dg serial The Sarah Jane Adventures. Wahh, gue demen bgt ama ni episode karena ada crossovernya alias saling brhubungan satu sama laen di serial yg beda.

Sarah Jane (Elisabeth Sladen) sering pergi tanpa bilang2, dan hal itu membuat anaknya, Luke (Tommy Knight) mnjadi curiga. Ia lalu mngikuti ibunya, dtemani oleh sahabatnya, Rani (Anjli Mohindra) dan Clyde (Daniel Anthony). Mereka trkejut ketika mngtahui bahwa diam2 Sarah Jane sbenarnya mempunyai pacar brnama Peter (Nigel Havers). Apalagi ketika tahu bahwa Peter melamar Sarah Jane dan hendak mnikah scepatnya. Luke yg senang bahwa ia akan mempunyai ayah, tdk mempedulikan pringatan Clyde yg curiga akan kberadaan Peter. Ketika pernikahan hendak dlangsungkan, sang Dokter (David Tennant) tiba2 datang hendak mnghentikan pernikahan... apalagi sang Trickster (Paul Marc Davies) juga muncul dan mnculik Sarah Jane!

Episodenya brsambung dan cukup tegang utk ukuran film serial anak2. Kbtulan episode crossovernya trjadi di serial The Sarah Jane Adventures. Sungguh senang ngliat sang Doctor ada di serial ini brusaha mnyelamatkan Sarah Jane, bekas Companionnya. Gue ntn ini kaya ntn opera sabun menegangkan gitu, hahaha. Apalagi pas sang Doctor tiba2 buka pintu en brteriak, "Stop this wedding now!"

Bagi yg ga prnah ntn serial2 ini, tentu saja gak akan ngeh, so gue ga akan rekomen crossover ini kpd yg blon prnah ntn, hanya buat yg uda liat aja yaaa. Tapi dari segi akting dan sgala hal, gue puas bgt ntn crossover ini. Kbtulan pemeran sang Doctor masih dperankan oleh David Tennant, blum oleh Matt Smith karena crossover episode ini trjadi pada saat series 4 Doctor Who.



Review Doctor Who series 4 klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/49
Review Doctor Who series 5 klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/161

Review The Sarah Jane Adventures klik http://hanitje.multiply.com/reviews/item/104

Wednesday, June 16, 2010

England VS USA - World Cup LEGO 2010




Highlights of the England USA match in the world cup south africa, recreated in lego. Includes both goals. Gerrards after 4 minutes and then Dempsey equalising, with a helping hand from Rob Greens howler - I even laughed at how this makes it look, and i'm both England and USA fan!

Tuesday, June 15, 2010

Heat Wave

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Mystery & Thrillers
Author:Richard Castle
Ga ada yg tau sapa yg nulis novel ini, walopun sbenernya ini adalah buku fiksi dari film seri "Castle". Yg prnah ntn serial "Castle" pasti ngerti kalo serial itu mnceritakan ttg seorang novelis brnama Richard Castle (Nathan Fillion) mngikuti cara kerja polisi trutama seorang detektif brnama Kate Beckett (Stana Katic), dan ia ceritanya hendak mmbuat sebuah novel detektif dg tokoh utama cewenya brnama Nikki Heat. Jadi buku ini mrupakan crita fiksi di dlm serial tsb.

Nikki Heat adalah seorang detektif polisi perempuan di New York yg sedang menyelidiki kasus pembunuhan seorang milyuner yg dilempar dari atas gedung apartemen. Selama penyelidikan, ia selalu dbantu oleh seorang reporter dan penulis terkenal bernama Jameson Rook. Penyelidikan mereka membawa Nikki dan timnya serta Rook ke liku2 misteri pencurian barang antik dan juga pengkhianatan. Nikki juga harus bisa menahan rasa ketertarikannya trhadap Rook yg juga mnyukainya, utk bisa lebih profesional.

Konsepnya cukup menarik bgt; seorang tokoh fiksi menulis cerita fiksi dan ceritanya tsb malah djadiin buku beneran! Pada dasarnya cerita ini punya hubungan dg serial "Castle". Spt yg telah dbilang, Richard Castle menulis seorang tokoh detektif wanita brnama Nikki Heat. Tapi para produser serial tv ini dg jenius malahan bikin buku beneran, shingga para fans serial ini bsa membaca bukunya juga. Hebat bgt. Ga ada yg taw sapa yg nulis buku ini, bahkan para produser serial "Castle" cmn bilang kalo Richard Castle yg nulis.




Nah, lepas dari itu smua... kalo dliat dari segi cerita, sbenernya critanya sangat standar banget. Trlalu prosedural bgt walopun dbumbui oleh sex dan kalimat2 kotor, ga kaya di serialnya sndiri yg cukup sopan. Tapi yg ntn serial "Castle" kalo baca buku ini pasti nmuin hal2 yg sama spt dialog2 dari serial tsb. Gue ngerti knaps ceritanya sangat standar banget, apalagi jalan ceritanya yg gampang banget ketebak -- mngkin karena gue uda ntn serialnya -- walopun ceritanya beda bgt dg serialnya. Endingnya juga ketebak bgt. Pokoknya standar, walopun gue msti ngakuin kalo buku ini cukup fun utk dbaca. Tapi gue agak ngarepin suatu hal yg sdikit brkaliber, apalagi kalo mngingat bahwa buku ini uda jadi Best Seller.

Mngkin buku brikutnya akan lebih bagus, karena terus terang di serialnya sndiri pd season 2, karakter2 Richard Castle dan Kate Beckett mnjadi lebih berkembang... so gue lbh brharap di soal itu.

Yg lucu adalah pas baca di ucapan terima kasihnya, Richard Castle nulis nama2 aktor serial "Castle" dan penulis2nya, serta nama2 fiksi serial tsb juga. Trus ada satu karakter brnama Horace Simpson, seorang hakim yg didasarkan oleh hakim di serial "Castle", dperankan oleh Dan Castellaneta, yg mnyuarakan Homer Simpson. Apalagi, Nathan Fillion sang pemeran Richard Castle datang ke pameran buku, dg mnjadi karakternya dan menandatangani bukunya sbg tokoh karakternya!

Gila, realita dan fantasi bsa campur aduk gitu. Hehehe, hebat bgt. Mnurut gue, premisenya uda cukup bagus -- tnggal eksekusinya yg msti dibenerin dehh.

Rekomen buat pnggemar serial TV "Castle" atau pnggemar cerita novel detektif yg ga trlalu berat.

Monday, June 14, 2010

Tony Awards Winners and Performances -- It's Hollywood Night!

Hmmm... ini ajang Oscar atau ajang Tony? Ada Spider-Man! Glee! Kok kbanyakan yg menang adalah bintang2 Hollywood smua ya? Scarlett Johansonn? Dan juga Harry Potter! TUMBEN!

• Best Musical: Memphis
• Best Play: Red
• Best Musical Revival: La Cage aux Folles
• Best Play Revival: Fences
• Best Featured Actress in a Play: Scarlett Johansson, A View From the Bridge
• Best Featured Actor in a Play: Eddie Redmayne, Red
• Best Actress in a Play: Viola Davis, Fences
• Best Actor in a Play: Denzel Washington, Fences
• Best Actress in a Musical: Catherine Zeta-Jones, A Little Night Music
• Best Actor in a Musical: Douglas Hodge, La Cage aux Folles
 Best Featured Actress in a Musical: Katie Finneran, Promises, Promises
 Best Featured Actor in a Musical: Levi Kreis, Million Dollar Quartet
• Best Choreography: Bill T. Jones, Fela!
 Best Direction of a Play: Michael Grandage, Red
• Best Direction of a Musical: Terry Johnson, La Cage aux Folles
 Best Book: Memphis
• Best Orchestrations: Memphis
• Best Original Score: Memphis
• Best Scenic Design: Red
 Best Lighting Design: Red
• Best Sound Design: Red
• Best Scenic Design of a Musical: American Idiot
• Best Lighting Design of a Musical: American Idiot
• Best Sound Design of a Musical: Fela!
• Best Costume Design of a Musical: Fela!
• Best Costume Design of a Play: The Royal Family
• Honorary Award: Angela Lansbury, American Theater Wing's Honorary Chairman


    

Saturday, June 12, 2010

Wax On, F*ck Off with Ralph Macchio

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Msh inget Ralph Macchio kan? Sang Karate Kid yg asli! Sori man, gue ga demen sama Jayden Smith. Bagi gue, Karate Kid sejati adalah Ralph Macchio. Sapa nyangka trnyata dia punya bakat komedi? Gue NGAKAK abis ntn film parodi documenter trailer ini.

Ralph Macchio sewaktu masih muda sangat berjaya ketika berperan di film Karate Kid. Ketika ia sudah dewasa dan berkeluarga, ia hanyalah seorang aktor bekas yg ga laku. Alasannya karena... ia adalah seorang pria baik2. Keluarga, teman2nya, dan juga tukang kebun beserta tetangganya sangatlah prihatin akan ketidaktenarannya. Ralph lalu berusaha mnjadi seseorang yg rusak dg belajar minum alkohol, maen cewe, ngobat, dan ngeseks dg pelacur. Walopun ia sudah berusaha keras, ia sama skali tdk bsa melakukan smua itu... karena ia adalah seorang pria yg baik.



Sumpah mati ngakak berat gue nonton trailer mockumentary ini. Mudah2an dbikin film beneran, soalnya lucu bgt. Sayangnya, ini hanyalah segment komedi singkat utk website Funny or Die. Tapi brdasarkan segment ini, banyak yg minta agar dbikin film lepasnya.

Gue suka bgt adegan dia mual bgt ngeliat poster "New Karate Kid" starring Jackie Chan. Huahaha. Yg bikin gue trkaget2 adalah bgitu gue tau umurnya skrg uda brapa. Masa dia uda berumur 48 taun??? Gila, tu muka mulus bgt kaya anak SD!

Friday, June 11, 2010

Two Guys and A Girl / Two Guys, A Girl (And A Pizza Place)

Rating:★★★★
Category:Other
Awww, salah satu serial favorit gue yg uda di cancel. Para pemerannya adl calon bintang2 macam Ryan Reynolds dan Nathan Fillion. Mnurut gue lebih lucu daripada "Friends" dan "How I Met Your Mother", tapi popularitasnya emang dbawah serial2 tsb. Dulu banget gue nonton waktu msh kuliah.

3 sahabat; Pete (Richard Ruccolo), Sharon (Traylor Howard), dan Berg (Ryan Reynolds) sering nongkrong di tmpt mangkal mereka di restoran Pizza setelah mereka kelar kuliah dan kerja. Mereka mngalami krisis masa muda dmana mereka memikirkan masa depan mereka. Berg sering gonta ganti kerjaan dan jurusan kuliah, Pete sering mncari cewe smpurna, sedangkan Sharon sangat super santai. Mereka harus memutuskan apakah mereka akan tetap dlm kondisi yg sama atau berubah mnjadi lebih dewasa?



Demen bgt gue sama serial sitcom ini. Super lucu dan kadang dramatis, trutama dari Ryan Reynolds yg super ganteng dan lucu bgt. Premise serialnya hampir sama dg "Friends" dan "How I Met Your Mother", dmana ada skumpulan cewe dan cowo saling brteman dan mngalami banyak masalah. Tapi prbedaannya dg "Friends" dan "HIMYM" adalah kalo serial2 tsb kbanyakan para karakternya brteman dg baek2 aja, justru serial ini mnceritakan hubungan disfungsional mereka.

Gue sering ngakak berat kalo ngliat mereka brantem tiap hari sambil lempar2an, apalagi suka ada slapsticknya yang lucu bgt. Kadang2 ada episode fantasinya. Season 2, mereka mninggalkan tmpt nongkrong mereka di Pizza Place dan lbh sering hangout di apartemen dan tmpt krja mereka. Gue paling demen ngliat Pete dan Ashley (Suzanne Cryer) yg sinis brantem mlulu tapi saling suka, atau Berg dg Irene (Jillian Bach) yg miring otaknya, dan Sharon dg Johnny (Nathan Fillion) yg pnurut. Mereka smua sering brantem, tapi mereka saling loyal bgt. Dialog2nya lucu banget dan slapsticknya ga kacangan. Gue kangeeeen bgt nonton serial ini scara mngingatkan gue dg jaman kuliah dan magang yg asik bgt. Gue rekomen bgt yg demen sitcom ala friendship between friends.

Thursday, June 10, 2010

Glee

Rating:★★★★
Category:Other
Walopun baru satu season, seri ini sangatlah asik utk dtonton en emang bikin nyandu bgt. Gue harap ga kayak "Heroes", season brikutnya akan lebih baik lagi. Gue punya harapan yg sangat tinggi bgt utk seri ini, jgn kecewain gue.

Ketika guru pembimbing klub musik Glee, Sandy Ryerson (Stephen Tobolowsky) dpecat scara tdk hormat dari SMA McKinley, Will Schuester (Matthew Morrison) lalu mngambil alih sbg guru pembimbing klub Glee. Ia ingin mngembalikan masa kejayaan klub tsb, dan ia lalu mngadakan audisi. Rachel Berry (Lea Michelle) yg berambisi mnjadi bintang, Kurt Hummel (Chris Colfer) yg gay, Mercedes Jones (Ambery Riley) yg diva, pnyandang cacat Artie Abrams (Kevin McHale), dan Gothic Tina Cohen (Jenna Ushkowitz) mnjadi anggota klub tsb. Sue Sylvester (Jane Lynch) adalah pelatih tim pemandu sorak Cherrios, dan ia kesal krn anggarannya dpake oleh klub Glee, shingga ia memutuskan utk mnsabotase klub tsb. Finn Hudson (Cory Monteith) adalah gelandang football yg brbakat mnyanyi, tapi takut brgabung ke Glee karena reputasinya. Klub Glee harus membuktikan kpd smua org utk brhasil, kalo tidak klubnya akan dbubarkan.



Summarynya panjang bgt ya. Emang karena crita yg satu biasanya brhubungan dg yg laennya. Dan apalagi tokoh utamanya ada skitar slusin lebih, jadi crita dan plotnya emang saling brhubungan. Pada intinya, klub Glee sndiri adalah klub yg tdk populer dan anak2 yg brgabung di dlm klub ini memang mngalami ksulitan dlm bradaptasi dlm sosialisasinya. Sapa yg ga miris ngliat anak2 tsb dsiram sama slushie stiap harinya? Brrrr.... Walopun serial ini adalah serial dramedy musikal, tapi berbeda bgt dg film "High School Musical" yg trgolong kacangan, light, dan kekanakan, Glee justru cenderung sangat dark comedy dan dramatis.

Dan yang paling mnyenangkan dlm seri ini tentu saja musik2nya. Karena seri ini adalah musikal, tentu saja banyak nyanyi2nya. Dan musik2nya trdiri dari brbagai jenis. Kalo HSM biasanya musik2 pop utk tween dan teen, maka Glee lebih condong ke musik2 dari sgala pnjuru genre. Musik2 Glee bervariasi dari musik Rock, Soul, Broadway, Pop, dan laen sbagainya. Jadi banyak skali penonton dperkenalkan kpd genre2 musik yg biasanya tdk prnah mereka prhatiin. Gue demen bgt karena sbagian besar aktor2nya adalah musisi/penyanyi Broadway spt Matthew Morrison dan Lea Michelle. Banyak bintang2 tamu yg juga mrupakan aktor2 Broadway musikal yg kalo dsbutin satu2 maka review ini bakalan super panjang.

Musik2 yg dulunya uda dlupain atau sdh trbilang klasik juga dnyanyiin lagi sesuai dg plotnya dan lirik2nya. Biasanya segment musikalnya bsa trjadi pd saat latihan Glee, atau pada saat manggung, ataw pada saat para karakternya sedang berfantasi. Yg gue demen dari serial ini adalah banyak orang yg akhirnya kenal dg lagu2 lama dan yg dperbarui. Apalagi kponakan2 gue akhirnya kenal sama lagu2 macam Journey, Queen, dan Broadway klasik Wicked. Plot2nya walo cenderung ke opera sabun, tapi stidaknya mnyenangkan. Karakterisasi juga lbh pnting di serial ini, dan yg utama tentu saja musiknya.

Gue sangat rekomen serial ini bagi yg mnyukai musikal dan dramedy.

30 Rock

Rating:★★★★
Category:Other
Slalu ngakak kalo ntn sitcom ini. Kok bsa ya punya naskah slucu seri ini sihh?! Gue kadang2 ga ngerti kok bsa ada banyak org berbakat komedi trus bikin serial spt ini. Sumpah, ini komedi kelas berat.

Liz Lemon (Tina Fey) adalah penulis utk acara TGS with Tracy Jordan (parody Saturday Night Live) di NBC. Bosnya adalah Jack Donaghy (Alec Baldwin) yg suka ikut campur dlm sgala hal; baik dlm shownya maupun khidupan pribadinya. Mereka brdua juga harus mnghadapi masalah2 ttg shownya yg ratingnya naik turun, atau perilaku diva para artisnya; Tracy Jordan (Tracy Morgan) yg sok ghetto tapi kekanakan, Jenna Maroney (Jane Krakowski) yg narsis. Belum lagi frustasi dg para tim penulis yg malas, dan juga produser Pete Horneberger (Scott Adsit) yg kadang depresi, serta pegawai office boy Kenneth Parcell (Jack MacBrayer) yg sangat lugu.



Untuk yg ga ngerti humor2 konsep tinggi emang bsa ksulitan nangkep joke2nya yg kbanyakan brasal dari dialog2nya, apalagi brdasarkan kultur Amerika yg mngkin banyak org ga trlalu familiar. Apalagi sitcom ini juga mrupakan satir dan parodi dari sitcom2 televisi, jadi plotnya bsa campuran dari brbagai jenis cerita dari mana2. Alur critanya ga prnah bsa dtebak, komedinya slalu ada tiap saat; kadang bsa slapstick, kadang bsa fantastikal, kadang bsa nyampur2 dg realisme dan fantasi.

Akting2nya juga oke smua, trutama Alec Baldwin yg emang gila banget memerankan sosok bos yg demen nyampur2 masalah pribadi dg masalah kerja, tapi juga mrupakan bos yg efisien. Satu hal yg gue ga suka adalah akting Tracy Morgan... yg emang dari dulu ya gitu2 aja, sbg token black guy dg over acting dan cara ngoms stereotypenya. Plus kadang2 bintang tamunya bsa aja lucu bsa aja ga lucu -- contohnya Oprah Winfrey yg punya nama besar tapi ngapain gitu lho pake dgembar gemborin bgt padahal dia cmn cameo doank. Gue lebih suka bntang tamu yg adem ayem aja, tapi lucu bgt.

30 Rock sendiri adalah nama jalan dan gedung di New York City, yaitu 30 Rockefeller Plaza, tmpt studio NBC bernaung.

Gue rekomen seri ini buat yg demen komedi yg ga biasa, daripada komedi yg uda klise.

Tuesday, June 08, 2010

Castle

Rating:★★★★
Category:Other
Bsa dbilang alasan utama gue nonton serial ini adalah Nathan Fillion, salah satu aktor favorit gue. Gue ga bsa bayangin kalo tokoh utama serial ini dperankan oleh orang laen.

Richard Castle (Nathan Fillion) adalah seorang novelis misteri trkenal yg tinggal brsama dg anaknya, Alexis (Molly Quinn) dan ibunya, Martha (Susan Sullivan). Ketika sbuah pmbunuhan yg mniru plot dari novel2nya trjadi, Detektif Kate Beckett (Stana Katic) lalu mnghubungi Castle utk menolong para polisi mnuntaskan kasus tsb. Castle lalu memutuskan utk menulis novel mngenai detektif wanita brnama Nikki Heat yg brdasarkan Kate Beckett. Dg akal bulusnya, Castle brhasil mndapatkan ijin utk mngikuti cara kerja polisi dan bekerja sama dg para detektif polisi utk mnyelesaikan kasus2.



Gue sbenernya uda bosen sama serial polisi prosedural; Walopun gue suka sama yg namanya Law & Order series, CSI, dan serial2 polisi laennya, tapi lama klamaan ntn prosedural dmans ada kasus, polisi mngusut, dan kasus selesai, ya cape juga. Untung serial ini walopun ada proseduralnya, ga trlalu trpaku sama hal2 garing spt itu. Serial ini lebih condong ke karakterisasi dan hubungan antar karakter2nya serta ada open-close arc plot atau plot yg tdk trselesaikan oleh karakter utama.

Spt halnya serial "Monk", serial Castle juga trmasuk dramedy alias drama komedi. Kalo lagi lucu, lucuuu bgt gue sampe ngakak. Apalagi para karakter2nya punya chemistry satu sama laen. Kadang2 emang ga prcaya sih kok bsa polisi cantik bgt atau penulis bsa sehebat polisi. Tapi gue ga trlalu musingin hal tsb, karena itu ga pnting -- yg pnting adalah karakterisasinya. Sbenernya plot ttg pmbunuhannya standar bgt, tapi yg gue suka dari serial ini adalah hubungan antara para karakter2nya.

Castle dan Beckett punya dinamika romantis/benci ala "Moonlighting" atau "Cheers", dmans karakter2nya punya sifat2 yg berbeda. Castle sdikit cunihin dan kekanakan, sedangkan Beckett orgnya kaku dan tegas. Tapi mereka brdua uda pasti suka satu sama lain. Menarik aja liat hal romantika klise ini. Nathan Fillion sangat lah charming brmain sbg Castle di serial ini. Dan selain itu, juga trdpt karakter2 yg melengkapi hidup mereka brdua, spt Detektif Kevin Ryan (Seamus Dever), Detektif Javier Esposito (John Huertas), Kapten Roy Montgomery (Ruben Hudson), dan Dr. Lanie Parish (Tamala Jones) di kantor polisi -- lalu Martha dan Alexis di rmhnya Castle.

Awalnya tokoh2 pelengkap itu ga trlalu banyak nyita prhatian. Tapi layaknya cerita berkarakterisasi, lama2 mereka mulai mnjadi bagian dari cerita. Gue DEMEN bgt ngliat Detektif Esposito dan Detektif Ryan saling mengejek dan ngerjain Castle serta Beckett, atau Alexis -- anak remaja yg DEWASA bgt dan mandiri. Satu hal juga adalah rahasia trpendam Beckett dmana ada plot ttg kematian ibunya yg misterius, dan Beckett brusaha mngusut kasus tsb. Spt halnya "Monk" yg mncari pmbunuh istrinya, hal itu mnjadi plot penggerak karakter -- walopun serial ini emang lbh berkecimpung di bidang "kasus per minggu" yg klise. Tapi kadang2 gue demen ama yg namanya klise asalkan dsertai karakterisasi yg ga ngebosenin dan dialog2 yg pintar.

Serial ini lucu dan kadang dramatis, hanya berat di dialog tapi ringan di plot. Bagi yg ga trlalu demen sama prosedural dan juga banyak ngomong, mndingan hindarin aja. Tapi yg demen serial yg lbh ngutamakan jalan karakter, silakan aja.

Royal Pains

Rating:★★★
Category:Other
Awalnya gue MALES bgt ntn serial ini, scara gue ga demen sama Mark Feurstein; dia sering bgt maen di serial tv yg akhirnya di cancelled ataw maen di film tapi aktingnya abal2 bgt. So gue ga trlalu mrhatiin show ini. Lewat dari radar gue. Sampe akhirnya dpt kbr kalo rating show ini lumayan tinggi, so why not?

Dr. Henry "Hank" Lawson (Mark Feurstein) adalah seorang dokter berbakat yg dpecat scara tdk hormat atas tuduhan malpraktik oleh yayasan RS tmpt ia bekerja, gara2 ia menolong seorang pasien miskin daripada pasien kaya. Adiknya, Evan (Paulo Constanzo) lalu mngajak Hank yg depresi utk liburan ke Hamptons; tmpt para org2 kaya New York brlibur. Tanpa sngaja, Hank mnyelamatkan seseorang dg diagnosanya yg tepat. Kabar mngenai Hank sbg dokter yg bsa diandalkan trsebar dg cepat di komunitas Hampton, dan Hank mulai dsewa oleh org2 daerah Hampton. Seorang bilyuner brnama Boris (Campbell Scott) yg misterius memberikan Hank dan Evan tmpat tnggal. Akhirnya mereka berdua membuat bisnis dokter panggilan.



Premisenya cukup bagus, trutama tokoh utamanya jago medis banget (lebih jago daripada Dr.House malahan!) spt MacGyver. Tanpa prlengkapan medis yg lengkap, Hank mndiagnosis dan mnyelamatkan pasien2nya dg cara2 yg ga kbayang dan memakai barang2 seperlunya. Apalagi Hank juga cukup charming, shingga banyak pasien2nya akhirnya mnjadi teman2 barunya.

Gue suka lokasinya ada di Hamptons; daerah mewah di pesisir New York state. Gue blon prnah ksana, aiiihhh pengen bgt deeh. Dari segi lokasi, emang indah dan org2nya juga cantik dan cakep2 serta mewah2. Utk ukuran serial dokter, cukup bersih/clean ga trlalu banyak kotor2 macam E.R. Tapi dari segi darah2, hampir sama kaya CSI soalnya serial ini ga malu2 pake prosedur yg ngagetin utk pertolongan prtamanya; spt ngebor kepala org pake bor beneran.

Dari segi karakter, walopun ga trlalu banyak prkembangan karakter, cukup berwarna dan fun lah. Pasien2nya punya penyakit macem2, dan dialog2nya juga cukup segar dan kadang2 lucu. Banyak brbagai macam suku dan ras (ga kaya film seri Amerika kbanyakan yg hanya brkulit putih aja). Gue suka tokoh perempuan India brnama Divya Katdare (Reshma Shetty) yg pintar en cantik, tapi msh trikat dg adat Indianya. Evan walopun menyebalkan, tapi msh mending lahh sbg comedy relief, scara Hank orgnya agak trlalu kaku. Boris juga keren bgt, org misterius kaya ga banyak ngomong tapi tegas bgt.

Satu hal yg ga gue suka adalah Jill (Jill Flint); mnurut gue adalah karakter yg sangat MEMBOSANKAN, gue sampe suka cepetin kalo lagi ntn tiap dia muncul. Entah apa karena aktingnya yg abal2 ataw emang karakter Jill emang ga menarik sama skali. Trlalu perfect bgt nih karakter; cewe cantik muda yg uda punya posisi tinggi di RS trus trlibat romance dg tokoh utamanya. Gue sama skali ga liat chemistry dan background yg mnarik bgt dari Jill. Cewe ini punya rahasia, yg trnyata rahasianya ga penting bgt. Trlibat cinta segitiga yg ga menarik sama skali. Bland bgt dan boring, gue heran knaps ni karakter ada di serial ini. Kalo emang mo naro tokoh romantik buat si tokoh utamanya, lebih baik cewe yg berbeda sifat bgt dg si tokoh utama.

Hank orangnya cukup kaku, tapi bisa karismatik. Jill kalo gue liat juga kaku bgt. So kaku ketemu kaku kayanya ga matching bgt. Saran gue sih, kalo mo ngedapetin chemistry romantis antar karakter, karakternya harus beda sifat. Kalo sama sifatnya, ya... boring bgt. Asli, mudah2an cewenya dganti aja.

Enyway, serial ini ga berat2 amat. Cukup ringan en enak dtonton. Bukan hal yg HARUS dtonton, trutama dg formatnya "pasien tiap minggu". Lumayan lahh utk selingan dan fun.

Sunday, June 06, 2010

Tony Awards 2010 Nominations

(Hore, banyak aktor Glee yg ikutan!) Ga banyak yg taw mengenai pnghargaan bergengsi yg satu ini, scara memang pnghargaan ini khusus utk pertunjukan teater/musikal di Broadway, New York. Walopun tdk khusus utk Amerika saja, tapi Broadway kebanyakan memang prtunjukan teater/musikal. Biasanya para aktor2 film ataw televisi yg jago nyanyi/drama smuanya brasal dari Broadway atau mo brgabung ke Broadway sndiri. Contohnya para aktor2 di "Glee" kbanyakan brasal dari Broadway, Hugh Jackman, atau aktor2 Hollywood macam Glen Close, John Barrowman, yg brgabung ke Broadway, atau suatu lagu djadiin Broadway.

Contoh film2 yg brasal dari Broadway misalnya, "Grease", "Chicago", Dreamgirls", "Cabaret", dll... dan film2 Hollywood yg djadiin Broadway musikal msalnya "The Lion King", "Sunset Boulevard", dll...

 


   
Nominasi taun ini adalah:

Best Play


Best Musical


Best Book of a Musical


Best Original Score (Music and/or Lyrics) Written for the Theatre


Best Revival of a Play


Best Revival of a Musical


Best Performance by a Leading Actor in a Play


Best Performance by a Leading Actress in a Play


Best Performance by a Leading Actor in a Musical


Best Performance by a Leading Actress in a Musical


Best Performance by a Featured Actor in a Play


Best Performance by a Featured Actress in a Play


Best Performance by a Featured Actor in a Musical


Best Performance by a Featured Actress in a Musical


Best Direction of a Play


Best Direction of a Musical


Best Choreography

  • Rob Ashford for Promises, Promises
  • Bill T. Jones for Fela!
  • Lynne Page for La Cage aux Folles
  • Twyla Tharp for Come Fly Away


Best Orchestrations

  • Jason Carr for La Cage aux Folles
  • Aaron Johnson for Fela!
  • Jonathan Tunick for Promises, Promises
  • Daryl Waters and David Bryan for Memphis

Gue ga akan nulis smua nominasi, yg pnting2 aja. Yg pasti, nominasi utk Tony Awards cukup banyak. Ajang bergengsi ini akan diadakan di Radio City Hall di New York, dan di host oleh Sean Hayes (Will & Grace) pd tgl 13 Juni 2010.

Bintang2 Hollywood juga bakalan banyak yg mramaikan acara ini:

Acara ini akan disiarkan langsung via channel CBS. Ga taw apa nyampe ke Asia, kmngkinan bsar gue hrs ntn lewat internet... hiks. Pdhl pgn liat cast Glee nyanyi. Yg gue highlights merah, adalah yg gue jagoin. Ga smua play atau musikalnya uda gue tonton, tapi biasanya gue ntn highlights aja. Dan gue emang ngejagoin yg gue taw aja sayangnya. Tapi sapapun yg menang, gue seneng acara ini krn ada acaranya mngandung musikal bgt, dan para bintang2nya nyanyi di panggung.