Wednesday, March 24, 2010

Midsomer Murders

Rating:★★★
Category:Other
Buat sebuah kota kecil, tingkat pmbunuhannya tinggi skali. Hampir tiap minggu pastinya ada orang yg trbunuh, hehe.

Tom Barnaby (John Nettles) adalah seorang Inspektur polisi di kota Midsomer. Ia berotak tajam dan seorang workaholic, shingga istrinya Joyce (Jane Waymark) sering kesal krn Tom slalu mendadak harus mngusut sbuah kasus di tengah2 kgiatan kluarga. Tom lebih mngandalkan intuisi dan pngamatan seksama serta dedukasi dlm mnyelidiki sbuah kasus, daripada ilmu sains modern, walopun dia tdk keberatan dg hal modern. Ia selalu dtemani oleh asistennya dlm mngutus kasus2 tsb. Asistennya sering gonta-ganti.



Gue slalu demen British murder mystery. Kayaknya msh old school bgt mecahin kasus2 pmbunuhan di Inggris dg cara2 dedukasi dan make otak. Kalo Amrik kan biasanya cmn pake teknologi macam CSI dan dari segi actionnya aja, dan buat pnonton ga mikir. Gue lbh demen cerita yg smart dan padat, serta bikin penontonnya agak pinteran gitu.

Serial ini dari taun 97 dan sampe skrg msh on, dan uda hampir 13 season. Tokoh utamanya, Tom Barnaby sbntar lagi pensiun dan akan dgantikan oleh spupunya, John Barnaby.

Midsomer sndiri adalah smacam kcamatan/provinsi yg trdiri dari banyak kota2 kecil dsklilingnya. Hanya saja utk ukuran kota2 kecil, pmbunuhannya banyak skali. Salah satu alasan knaps gue suka dg seri ini krn mnggabungkan antara kasus modern dg kasus tradisional, dan lebih realistis aja. Tom Barnaby mngkin hampir stara dg Poirot yg lbh mnggunakan akal dlm mnyusut kasus.

Slain Barnaby, gue juga suka para asisten detektifnya, yg walopun dganti2 tapi kbanyakan pd ganteng2 smua. Dan juga banyak bintang2 tamu yg dulunya blum trkenal; spt Orlando Bloom.

Gue suka dg asisten prtamanya yg agak lugu tapi cakep dan mnjalin hubungan dg anaknya Barnaby.
Asisten keduanya agak sombong, tapi GUANTENG bgt. Sayang cmn sbntar.
Asisten ktiganya biasa2 aja, tapi lumayan pintar.

Direkomendasikan buat pnggemar crita2 detektif. Serial ini msh dputar di channel Hallmark.

Tuesday, March 16, 2010

Agatha Christie; The Queen of Crime

Belakangan ini mulai membaca buku2 detektif karya Agatha Christie, dan menonton film2 serinya lagi. Uda lama jarang bgt baca dan nonton karyanya AC, uda lebih dari 10taunan. Agatha Christie adalah novelis favorit gue. Gue punya banyak novelis favorit, tapi stiap baca karya AC kayaknya slalu nemuin hal baru.

Intro:

Pertama kali kenal dg Agatha Christie ktika gue msh brumur 8 taun. Sebenernya hal yg ga dsengaja. Waktu itu nemenin nyokap ke salon, dan spt halnya anak kecil, gue cmn bsa duduk kbosenan nungguin nyokap nyalon. Saat itu gue lupa bawa komik atau buku Lima Sekawan, shingga gue uda bored abis rasanya pgn tereak. Suara ribut hair dryer sama prcakapan para ibu2 yg cerewet di salon itu bikin kuping gue budeg. Uda gitu bau hair spray bertebaran kmana2, shingga mata gue berair. So akhirnya gue pndah ke daerah yg agak sepian en duduk di kursi salon. Di sebelah gue ada seorang cewe, mngkin uda krja ataw msh kuls yg lagi asik baca buku novel. Rambutnya lagi di steam so pastinya dia nunggu sambil baca. Di depan meja kaca, ada bbrapa buku novelnya. Kmngkinan punya dia. So gue nanya, apa bole mnjem bukunya.

Gue:
"Maaf kak, bole mnjem bukunya?"
Dia: "Boleh, ambil aja. Kamu bi
sa baca bukunya ga? Berat lho."
Gue ga ngerti maksud BERAT disini apa waktu itu, gue pikir bukunya berat brapa kilo sih? Gue jawab: "Enteng kok."
Dia cmn nyengir aja. Ntah apa dia ngerti maksud gue, ataw kita sama2 salah paham. Enyway, stidaknya ada yg bsa gue baca sambil nungguin nyokap.

Buku Agatha Christie yg gue baca itu brjudul 'Kasus Kasus Perdana Poirot', / 'Poirot's Early Cases' dan slama 2 jam gue mnyelami buku itu tanpa masalah. Gue bener2 terpukau dg jalan crita yg dalam dan karakter2 yg dperkenalkan. Tentu saja saat itu bukunya berbahasa Indonesia. Baru prtama kalinya gue baca buku mngenai pembunuhan2 dan hal2 yg ga bsa gue duga. Gue biasa baca buku Lima Sekawan yg cukup ringan dan mnyenangkan. Walopun banyak mnangani kasus2, Lima Sekawan tentu saja adl buku anak2. Tapi buku novel Agatha Christie ini adalah novel dewasa prtama yg prnah gue baca.

Gue kalo baca cukup cepat, dan biasanya langsung melalap isi bacaan. Tapi tetep aja walopun bgitu, buku itu bukan buku gue. Gue msh tinggal bbrapa halaman, ketika cewe dsebelah gue brdiri dan hendak pergi dari salon.

Gue langsung bilang, "Aduh kak, ini bukunya aku balikin. Belum selesai sih... trnyata bagus ya."
Si cewe cmn mandang gue sambil nyengir, trus bilang, "Ambil aja. Aku msh banyak kok."
Wuaaahh? Dia dengan asiknya ngasi tu buku ke gue? Pdhl gue ga kenal tu org. Novel Agatha Christie itu adalah buku dewasa prtama yg gue suka, dan juga mrupakan pemberian dari org yg ga dkenal. So... thank you so much, whoever you are.

Summary:

Setelah prkenalan gue dg novel Agatha Christie yg ga bsa gue lupain, gue mulai koleksi buku2 tsb sampe skrg. Dan gue juga mulai nonton seri2nya sampe skrg.

Agatha Christie sendiri merupakan seorang penulis cerita misteri paling terkenal di dunia. Buku2nya trjualan sampe milyaran buku, suatu prestasi yg mnakjubkan sampe masuk ke dlm Guinness Book of Record sbg penulis paling populer di dunia -- dan buku2nya sangat trkenal, dibawah buku kitab Injil. Agatha Christie mnulis crita2 misteri dan kbanyakan mngenai pembunuhan dan crita2 whodunit (who done it) ataw siapakah pelakunya. Gayanya yg sangat jenius mnceritakan scara detil ttg psikologis para karakternya adalah yg paling terpenting daripada sekedar plot ttg pembunuhan2 tsb. Suatu plot akan trasa garing kalo karakter2nya ga bsa dcritakan dg benar. Ga akan ada yg pduli dg jawaban suatu kasus, kalo karakternya datar2 aja. AC mnceritakan sisi psikologis dan background para karakternya dg subtle tanpa trlihat mnonjol dan memaksakan diri. Slalu ada alasan mngapa sbuah karakter mlakukan sesuatu di buku2nya.

Agatha Christie juga menuliskan tokoh2 detektifnya yg terkenal, spt Hercule Poirot dan Miss Marple. Yg menarik adalah, AC sndiri BENCI dg Hercule Poirot. Ia mnganggap Poirot sbg org asing yg sombong dan congak akan kemampuan analisisnya. Dan ia hanya bsa mnahan diri supaya ga membunuh tokoh ciptaannya, karena Poirot adalah tokoh yg paling populer. Miss Marple lebih condong ke pribadi Agatha Christie sndiri; sbg seorang wanita Inggris yg gemar bergosip dan minum teh serta menyulam di pedesaan.

Satu hal yg bikin gue demen baca buku2nya Agatha Christie, adalah setting cerita mengenai budaya Inggris pd jaman dahulu. Setting di buku2 AC kbanyakan brasal dari awal abad 20 sampe prtengahan abad 20. Tapi stidaknya budaya Inggrisnya sangat kental skali; spt banyak gelar kebangsawanan org2 Inggris, dan org2 yg tinggal di kastil atau di pondokan di pedesaan, hobi minum teh, sherry, kue2, telur dadar, pancakes, berburu, brkuda, olah raga menembak, polisi Scotland Yard, Constable dan inspektur, area yg hijau, perapian yg hangat, keju, serta negara2 Commonwealth. Hal itu membuat gue mutusin pergi ke UK walo cmn sbentar. Tapi mmbaca buku2 AC membuat gue spt sedang brada di Inggris.

Saking populernya crita2 misteri karangan AC, bahkan dbikin teater, film2, film2 seri, dan bahkan video game dan anime!

Biography:

Di kehidupan pribadinya sndiri, Agatha Christie juga mnyimpan banyak misteri. Suami prtamanya slingkuh, dan hal itu mmbuat dirinya mnjadi depresi. Ketika sang suami meminta cerai, AC tdk memberikannya shingga si suami lari dari rumah utk pergi bersama dg selingkuhannya.

Hari yg sama, Agatha Christie MENGHILANG dari rmhnya. Polisi dan masyarakat beramai2 mencarinya tetapi tdk menemukan dirinya. Koran2 ramai membicarakan misteri hilangnya sang penulis novel misteri. Bahkan kasus ini dtangani oleh pemerintah dan kerajaan. Sir Arthur Conan Doyle, seorang penulis misteri terkenal yg menulis tokoh Sherlock Holmes, diutus utk menyelidiki misteri ini.

Dua minggu kmudian, Agatha Christie dtemukan dalam keadaan linglung dan amnesia di sbuah kota di Yorkshire., di sbuah hotel dg nama palsu. Ia memakai nama samaran selingkuhan suaminya. Ada yg bilang bahwa misteri hilangnya sang penulis hanyalah publisitas saja utk menjual novel2nya. Ada yg bilang bahwa sang penulis ingin bunuh diri, dan memfitnah sang suami sbg sang pembunuh. Sbg penulis misteri yg jenius, hal itu sptnya mudah dlakukan... Ada yg bilang bahwa sang penulis memang kehilangan ingatan karena patah hati. Apapun yg trjadi, khidupan pribadinya spt cermin dlm crita2 di dlm novelnya.

Khidupan pribadinya trnyata sama mnariknya spt crita2 dalam novelnya, shingga dbuat film biography ttg dirinya starring Dustin Hoffman dan Vanessa Redgrave. Misteri ttg hilangnya Agatha Christie sampai skrg tdk ada yg bsa menyelesaikannya. Agatha Christie bersikeras bahwa dirinya amnesia dan ia juga bungkam mngenai keberadaannya slama 2 minggu. Apakah ia memang brniat bunuh diri dan memfitnah bekas suaminya karena sakit hati?

Agatha akhirnya menikah lagi dg seorang arkeologis, dan ia sering travelling ke negara2 spt Mesir dan Iraq, dan dsitu ia banyak menemukan ide2 utk novel2nya. Entah dketahui ataw tidak, sebenarnya sang suami kedua juga mempunyai seorang selingkuhan. Ketika Agatha Christie wafat pd tahun 70an, sang suami keduanya menikah dg sang selingkuhan.

Titles:

Agatha Christie telah menerbitkan lebih dari 66 novel misteri, plus lebih dari 160 cerpen misteri, dan lain2. Gue sndiri belum membaca smuanya, jadi gue ga taw persis brapa jumlah pastinya. Yg pasti sangat banyak. Itupun belum dhitung dg novel2 dg nama samarannya, yaitu Mary Westmacott.

Novel2 misterinya adalah:

 
Characters:

Agatha Christie menciptakan tokoh2 detektif dan karakter2 yg ga trlupakan. Tentu saja, tokoh utama dan detektif yg paling terkenal setelah Sherlock Holmes adalah Hercule Poirot, favorit gue. Poirot adalah seorang pria berasal dari Belgia. Ia dgambarkan mempunyai kepala bulat spt telur, berbadan gemuk, dan mempunyai kumis melintang yg hebat. Tokoh ini sangatlah populer, shingga banyak skali novel dg misteri yg diselesaikan olehnya, dan juga banyak skali film2 dan film2 serinya, juga seri animenya. Sayangnya, AC sangatlah membenci tokoh Poirot karangannya sndiri. Ia slalu mnganggap Poirot adalah seorang yg congkak dan terlalu percaya diri. Novel terakhirnya yg brjudul 'Tirai / Curtain' adalah kali trakhir kita membaca mengenai Poirot... dg plot twist yg ga bsa diduga.

Hercule Poirot juga mempunyai serinya sndiri, yaitu Agatha Christie's Poirot yg dbintangi oleh David Suchet. Gue prtama kali menontonnya di salah satu TV swasta, dan sejak itu slalu ktagihan. Selain David Suchet, ada banyak aktor2 yg memerankan Poirot, spt Albert Finney dan Peter Ustinov.

Tokoh keduanya yg trkenal adalah Miss Marple; seorang wanita tua yg kadang suka bergosip sambil menyulam tapi berotak tajam skali. Ia sptnya adalah karakter yg mirip dg Agatha Christie sndiri, tipikal seorang wanita Inggris yg slalu mnjaga sopan santun. Walopun gue suka dg Miss Marple, dia bukanlah favorit gue. Joan Hicks adalah aktris yg paling trkenal dlm memerankan Miss Marple. Ia berperan di seri Miss Marple slama brtahun2. Lalu di abad 21, ada seri baru brnama Agatha Christie: Marple yg dbintangi oleh Geraldine McEwan dan Julie McKenzie.

Tokoh ketiganya adalah Tommy & Tuppence, pasangan suami istri yg selalu trlibat dg misteri2 pembunuhan. Gue kurang familiar dg mereka jadi ga bsa komen ttg mereka.

Selain novel2 dan film2, Agatha Christie juga ada animenya dan video gamenya. Anime dan manganya brjudul Agatha Christie's Great Detectives Poirot and Marple (アガサ·クリスティーの名探偵ポワロとマープル Agasa Kurisutī no Meitantei Powaro to Māpuru). Hebat ya? Gue bener2 muja ni penulis yg bisa sangat terkenal skali dari sejak abad 20 sampai abad 21. Sampe karya2nya dbikin film dan video game! Ga banyak prubahan di anime dan manganya, kcuali ada tambahan karakter brnama Mabel West dg seekor bebek (!). Anime ini emang lbh dtunjukkan kpd anak2, spt halnya cerita detektif Conan.

Gue bener2 sangat nge fans dg Agatha Christie, walopun khidupan pribadinya juga kacau balau spt crita2nya. Tapi dia sangat jenius sampai akhir hayatnya, shingga 100 tahun kmudian dan bahkan mngkin sampai entah abad ke berapa, karya2 Agatha Christie akan selalu abadi dan akan dbaca oleh cucu2 kita.

Btw, gue sbenernya uda lama bikin ni blog, cmn baru posting skrg ketika masfathin blog bilang coba tulis penulis favorit loe2 dan alasannya. Yah ini dia entry gue. Gue suka dg Ratu Kejahatan yg jenius ini. Ia bsa membuat beratus2 cerita yg akan slalu dbaca sampe ratusan tahun mndatang, dan karya2nya diadaptasi di brbagai macam media, sampe khidupan pribadinya pun mirip dg crita yg dbuatnya. Gmans ga hebat?


Saturday, March 13, 2010

The Story of Menstruation

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Jangan kaget baca judulnya. Ini adalah film kartun pendidikan dari Disney yg mngangkat masalah biologis perempuan. Gue pikir smua org perlu mnonton film pendidikan ini (laki dan perempuan), krn gue terus terang agak2 kaget knaps masalah ini msh dianggap tabu pdhl ini adalah masalah normal bagi seorang perempuan.

Film ini mnggunakan diagram biologis wanita dan juga ada sisi kartunnya. Dlengkapi oleh narasi yg mnjelaskan bagaimana menstruasi ini trjadi, dan apa hubungannya dg kehidupan shari2. Ga ada makna seksualisasi dsini, hanya mnjelaskan sisi biologi bagi para perempuan (dan laki2) yg kurang pngtahuan dlm hal ini. Film ini dbuat pd tahun 1946 dan berdurasi 10 menit.

Full film:



Cukup menarik melihat film pendidikan ini. Mnurut gue, skolah2 perlu mnyajikan film kartun ini, juga buat anak2 kita trutama yg cewe. Soalnya banyak banget cewe2 seumuran gue, sampe skrg ga ngerti knaps kita bsa mens. Apalagi banyak bgt yg ga prnah ngobrol sama orang tua mngenai hal ini, tau2 uda dapet aja en panik. Temen gue waktu msh kecil ketakutan banget waktu prtama kali dapet, dikirain digigitin binatang. Kan kasian banget. Skolah2 pun juga jarang bgt ngejelasin hal bgini. Film ini juga ngejelasin knaps kalo sedang dapet, perempuan suka emosional dan depresi. Bagi para pria, ini juga mrupakan pngtahuan yg bagus utk dtonton.

Gue anjurin buat smua umur.

Monday, March 08, 2010

2010 Academy Awards and The Golden Raspberry Awards Winners




OSCAR WINNERS and RAZZIE WINNERS:

Actor in a Leading Role

    * Jeff Bridges in “Crazy Heart”
    * George Clooney in “Up in the Air”
    * Colin Firth in “A Single Man”
    * Morgan Freeman in “Invictus”
    * Jeremy Renner in “The Hurt Locker”

Actor in a Supporting Role
    * Matt Damon in “Invictus”
    * Woody Harrelson in “The Messenger”
    * Christopher Plummer in “The Last Station”
    * Stanley Tucci in “The Lovely Bones”
    * Christoph Waltz in “Inglourious Basterds”

Actress in a Leading Role
    * Sandra Bullock in “The Blind Side”
    * Helen Mirren in “The Last Station”
    * Carey Mulligan in “An Education”
    * Gabourey Sidibe in “Precious: Based on the Novel ‘Push’ by Sapphire”
    * Meryl Streep in “Julie & Julia”

Actress in a Supporting Role
    * Penélope Cruz in “Nine”
    * Vera Farmiga in “Up in the Air”
    * Maggie Gyllenhaal in “Crazy Heart”
    * Anna Kendrick in “Up in the Air”
    * Mo’Nique in “Precious: Based on the Novel ‘Push’ by Sapphire”

Animated Feature Film
    * “Coraline” Henry Selick
    * “Fantastic Mr. Fox” Wes Anderson
    * “The Princess and the Frog” John Musker and Ron Clements
    * “The Secret of Kells” Tomm Moore
    * “Up” Pete Docter

Directing
    * “Avatar” James Cameron
    * “The Hurt Locker” Kathryn Bigelow
    * “Inglourious Basterds” Quentin Tarantino
    * “Precious: Based on the Novel ‘Push’ by Sapphire” Lee Daniels
    * “Up in the Air” Jason Reitman

Documentary (Feature)
    * “Burma VJ” Anders Østergaard and Lise Lense-Møller
    * “The Cove” Louie Psihoyos and Fisher Stevens
    * “Food, Inc.” Robert Kenner and Elise Pearlstein
    * “The Most Dangerous Man in America: Daniel Ellsberg and the Pentagon Papers” Judith Ehrlich and Rick Goldsmith
    * “Which Way Home” Rebecca Cammisa

Documentary (Short Subject)
    * “China’s Unnatural Disaster: The Tears of Sichuan Province” Jon Alpert and Matthew O’Neill
    * “The Last Campaign of Governor Booth Gardner” Daniel Junge and Henry Ansbacher
    * “The Last Truck: Closing of a GM Plant” Steven Bognar and Julia Reichert
    * “Music by Prudence” Roger Ross Williams and Elinor Burkett
    * “Rabbit à la Berlin” Bartek Konopka and Anna Wydra

Foreign Language Film
    * “Ajami” Israel
    * “The Milk of Sorrow (La Teta Asustada)” Peru
    * “A Prophet (Un Prophète)” France
    * “The Secret in Their Eyes (El Secreto de Sus Ojos)” Argentina
    * “The White Ribbon (Das Weisse Band)” Germany

Music (Original Score)
    * “Avatar” James Horner
    * “Fantastic Mr. Fox” Alexandre Desplat
    * “The Hurt Locker” Marco Beltrami and Buck Sanders
    * “Sherlock Holmes” Hans Zimmer
    * “Up” Michael Giacchino

Music (Original Song)
    * “Almost There” from “The Princess and the Frog” Music and Lyric by Randy Newman
    * “Down in New Orleans” from “The Princess and the Frog” Music and Lyric by Randy Newman
    * “Loin de Paname” from “Paris 36” Music by Reinhardt Wagner Lyric by Frank Thomas
    * “Take It All” from “Nine” Music and Lyric by Maury Yeston
    * “The Weary Kind (Theme from Crazy Heart)” from “Crazy Heart” Music and Lyric by Ryan Bingham and T Bone Burnett

Best Picture
    * “Avatar” James Cameron and Jon Landau, Producers
    * “The Blind Side” Gil Netter, Andrew A. Kosove and Broderick Johnson, Producers
    * “District 9” Peter Jackson and Carolynne Cunningham, Producers
    * “An Education” Finola Dwyer and Amanda Posey, Producers
    * “The Hurt Locker” Kathryn Bigelow, Mark Boal, Nicolas Chartier and Greg Shapiro, Producers
    * “Inglourious Basterds” Lawrence Bender, Producer
    * “Precious: Based on the Novel ‘Push’ by Sapphire” Lee Daniels, Sarah Siegel-Magness and Gary Magness, Producers
    * “A Serious Man” Joel Coen and Ethan Coen, Producers
    * “Up” Jonas Rivera, Producer
    * “Up in the Air” Daniel Dubiecki, Ivan Reitman and Jason Reitman, Producers

Short Film (Animated)

    * “French Roast” Fabrice O. Joubert
    * “Granny O’Grimm’s Sleeping Beauty” Nicky Phelan and Darragh O’Connell
    * “The Lady and the Reaper (La Dama y la Muerte)” Javier Recio Gracia
    * “Logorama” Nicolas Schmerkin
    * “A Matter of Loaf and Death” Nick Park

Short Film (Live Action)
    * “The Door” Juanita Wilson and James Flynn
    * “Instead of Abracadabra” Patrik Eklund and Mathias Fjellström
    * “Kavi” Gregg Helvey
    * “Miracle Fish” Luke Doolan and Drew Bailey
    * “The New Tenants” Joachim Back and Tivi Magnusson

Visual Effects
    * “Avatar” Joe Letteri, Stephen Rosenbaum, Richard Baneham and Andrew R. Jones
    * “District 9” Dan Kaufman, Peter Muyzers, Robert Habros and Matt Aitken
    * “Star Trek” Roger Guyett, Russell Earl, Paul Kavanagh and Burt Dalton

Writing (Adapted Screenplay)
    * “District 9” Written by Neill Blomkamp and Terri Tatchell
    * “An Education” Screenplay by Nick Hornby
    * “In the Loop” Screenplay by Jesse Armstrong, Simon Blackwell, Armando Iannucci, Tony Roche
    * “Precious: Based on the Novel ‘Push’ by Sapphire” Screenplay by Geoffrey Fletcher
    * “Up in the Air” Screenplay by Jason Reitman and Sheldon Turner

Writing (Original Screenplay)
    * “The Hurt Locker” Written by Mark Boal
    * “Inglourious Basterds” Written by Quentin Tarantino
    * “The Messenger” Written by Alessandro Camon & Oren Moverman
    * “A Serious Man” Written by Joel Coen & Ethan Coen
    * “Up” Screenplay by Bob Peterson, Pete Docter, Story by Pete Docter, Bob Peterson, Tom McCarthy

WORST PICTURE

All About Steve (20th Century-Fox)
G.I. Joe: The Rise of Cobra (Paramount / Hasbro)
Land of the Lost (Universal)
Old Dogs (Disney)
Transformers: Revenge of The Fallen
 (Dreamworks/Paramount)

WORST ACTOR

All three Jonas brothers – Jonas Brothers: The 3-D Concert Experience
Will Ferrell – Land of The Lost
Steve Martin – Pink Panther 2
Eddie Murphy – Imagine That
John Travolta – Old Dogs

WORST ACTRESS

Beyonce – Obsessed
Sandra Bullock – All About Steve
Mylie Cyrus – Hannah Montana: The Movie
Megan Fox – Jennifer’s Body” and “Transformers: Revenge of The Fallen
Sarah Jessica Parker – Did You Hear About The Morgans?

WORST SUPPORTING ACTOR

Billy Ray Cyrus – Hannah Montana: The Movie
Hugh Hefner (as Himself) – Miss March
Robert Pattinson – Twilight Saga: New Moon
Jorma Taccone (as Cha-Ka) – Land of The Lost
Marlon Wayans – G.I. Joe

WORST SUPPORTING ACTRESS

Candice Bergen – “Bride Wars”
Ali Larter – “Obsessed”
Sienna Miller – “G.I. Joe”
 
Kelly Preston – “Old Dogs”
Julie White (as Mom) – “Transformers: Revenge of The Fallen”

WORST REMAKE, RIP-OFF OR SEQUEL

G.I. Joe: The Rise of Cobra
Land of the Lost
 
Pink Panther 2
Transformers: Revenge of The Fallen
Twilight Saga: New Moon

WORST SCREEN COUPLE

Any two (or more) Jonas brothers – The Jonas Brothers 3-D Concert Experience
Sandra Bullock & Bradley Cooper – All About Steve
 
Will Ferrell & any co-star, creature or “comic riff” – Land of The Lost
Shia LaBeouf & Either Megan Fox or any Transformer – Transformers: Revenge of The Fallen
Kristen Stewart & either Robert Pattinson or Taylor Whatz-His-Fang – Twilight Saga: New Moon

WORST DIRECTOR

Michael Bay – Transformers: Revenge of The Fallen
Walt Becker – Old Dogs
Brad Silberling – Land of the Lost
Stephen Sommers – G.I. Joe
Phil Traill – All About Steve

*winners list di copas dari ANCHA KACAMATA Blog

Wednesday, March 03, 2010

Miss Marple & Agatha Christie's Marple

Rating:★★★★
Category:Other
Dua film seri favorit gue mngenai detektif perempuan tua Miss Marple karangan Agatha Christie. Pnggemar serial novel detektif pasti kenal dg karya2nya Agatha Christie; seorang novelis trkenal di dunia dan yg paling LAKU seantero jagad (ga mngada2 -- ini fakta). Karya2 novelnya dibikin film dan film seri sejak taun 50an. Tapi gue suka film2 serinya.

Selaen Miss Marple, ada juga serial detektif Hercule Poirot. Tapi yg ingin gue bahas adalah Miss Marple, detektif wanita tua yg berotak tajam.

Miss Jane Marple adalah seorang wanita tua yg tdk punya sanak kluarga. Hobinya adalah memecahkan kasus2 misteri spt pembunuhan. Biasanya ia membuat para polisi terbengong2 oleh pengamatan dan analisisnya yg slalu tepat.



Ada 2 serial Miss Marple; yaitu Miss Marple TV Series yg dbintangi oleh Joan Hickson pd taun 1984 sampai 1992. Kemudian ada Marple yg dbintangi oleh Geraldine McEwan dan Julie McKenzie.

Miss Marple (1984-1992):
Crita2nya biasanya sama dg plot dari novel2nya, ga ada prubahan dan bener2 hampir sama dg jalan crita yg di buku. Dialog2nya juga ga drubah. Untuk ukuran serial, ini cukup panjang. Untuk satu episode saja, dbagi mnjadi 2 bagian brsambung. Tapi utk ukuran pnggemar Agatha Christie, ini udah bagus scara kita bsa mlihat akting yg hebat. Sayangnya, seri ini kcnderungan trlalu lama dan kadang2 bsa jadi boring. Banyaknya dialog2 yg ga pnting dan ga prlu malahan dtaro dsini. So bagi yg ga sabaran, hindarin yg ini. Tapi bagi yg demen crita yg ga drubah2, silakan ntn.



Marple (2004 - ):
Season 1 sampe season 3, peran Miss Marple dperankan oleh Geraldine McEwan. Season 4 sampe skrg, peran Miss Marple dperankan oleh Julie McKenzie. Scara pribadi, gue lbh demen GM soalnya dia ga boring. Utk ukuran cerita, BANYAK bgt cerita2nya yg drubah. Mngkin utk mnyesuaikan dg zaman skarang. Misalnya, tokoh pembunuhnya kalo di novel adalah laki2, maka di serial ini mnjadi perempuan. Ataw ada bagian2 yg dtambah2in, misalnya dari segi bahasa mnjadi lbh modern. Kalo serial yg lama bahasanya pd sopan2, maka yg ini mnjadi kasar. Kalo dulu crita soal hubungan affair/gelap biasanya cmn terbersit aja, maka ini dperlihatkan spt adanya seks. Scara pribadi, gue rasa gue lbh suka versi modern. Krn lebih realistis. Hanya saja, bagi pnggemar novel2nya, siap2 aja keciwir krn banyak plot yg brbeda dari cerita aslinya.

Intinya, gue suka bgt sama seri ini. Hanya saja, mngkin gue lebih suka dg seri Agatha Christie's Hercule Poirot. Poirot adalah detektif favorit gue, sedangkan Miss Marple walopun sama2 jenius, gue biasa2 aja.