Showing posts with label tv. Show all posts
Showing posts with label tv. Show all posts

Friday, September 28, 2012

Mad Men

Rating:★★★★
Category:Other
Cukup lama juga gue nonton serial ini, dan setiap taun makin lama serialnya makin oke, makin matang, en makin gregetan. Andaikata gue ga brenti dari pekerjaan gue dulu dmn gue brkecimpung dlm dunia periklanan dan public relation, mngkinkah gue uda sukses? Entah ya. Tapi menonton serial ini bikin gue kangen dg pkerjaan gue dulu.

Pada tahun 60an, perusahaan iklan Sterling Cooper cukup sukses dlm mnciptakan iklan2 yg keren dan hebat. Don Draper (Jon Hamm) adalah kepala bagian utk divisi kreatif; ia mrupakan orang top dlm mnciptakan sebuah iklan. Klien2nya menyukai iklan bikinan dia, sehingga Don merupakan org yg sangat dhargai di perusahaan iklan tersebut.Walopun Don sdh menikah dg Betty Draper (January Jones) dan mempunyai banyak anak, Don mrupakan seorang playboy dan sering berselingkuh. Selain Don, banyak sekali orang2 yg terlibat dg perusahaan iklan tersebut dan berusaha segala cara utk mendapatkan klien2 terbaik. Di taun 60an, para pngusaha, pekerja, dan konglomerat bersama2 mnghadapi tahun2 perubahan dlm kehidupan mereka. Jaman mulai berubah, dan bagaimana nilai2 tradisional dan sikap modern yg saling brtentangan saling brhadapan.

Mad Men sndiri brasal dari kata Ad Men, atau org2 periklanan. Jam kerja yg gila2an dan bagaimana mereka menghalalkan segala cara utk mndapatkan kontrak dan ide2 periklanan, mmbuat mereka djuluki Mad Men alias Org2 Gila. Menarik sekali melihat para pembuat iklan ini beraksi menciptakan sebuah iklan. Dari survey, perencanaan ide, sampai demo thd kliennya. Tapi hal yg menarik dari serial ini adalah kehidupan shari2 para karakter2nya. Setiap karakter mempunyai jalan crita masing2. Walopun mereka kerja bareng di kantor, di rmhnya mereka mempunyai rahasia dan khidupan pribadi serta rahasia2 kotor.



Serial ini juga mnceritakan abad 20 di taun 60an, dmana banyak skali prubahan dari segi2 khidupan. Dari politik, ilmiah, feminism, perang, fashion, pemikiran, rasisme, kesehatan, identitas, budaya, norma2, moral, dll. Gue mnyadari bahwa pada jaman dulu trnyata ga selalu kaku dan kolot, tapi trnyata cukup ngagetin kalo dbandingin jaman skrg pd abad 21 yg sharusnya bebas. Skrg yg dianggep sbg hal tabu justru adalah hal yg lumrah dan normal pd jaman dulu. Misalnya ibu2 hamil minum alkohol dan merokok, atau org2 dg entengnya ngomong kata2 yg skrg uda dianggap sbg kata kasar spt "NEGRO". Gue terus terang trkaget2 denger mereka ngomong bgtu, karena skrg ini kalo ada yg bilang African American sbg Negro, gue pasti tersinggung berat. Rasisme yg cukup kental pd jaman itu dianggep biasa aja. Atau seksisme yg juga dianggep normal; perempuan itu sama skali ga dianggep sama skali shingga susah skali dapet krjaan kcuali sbg sekretaris. Maka dari itu, Joanie (Christina Hendricks) dan Peggy (Elisabeth Moss) adalah wanita2 sukses yg brusaha dg keras dari bawah dan bahkan brsikap spt pria utk supaya bsa sejajar dg para pria. Itupun dg pngorbanan berat.

Walo seks jarang dperlihatkan dg vulgar, tapi kadang apa yg trjadi bsa membuat trkaget2 dan melebihi imajinasi. Spt Sally Draper (Kiernan Shipka) yg baru prtama kali menstruasi, trkejut melihat darah utk prtama kalinya. Bagi penggemar drama berat, serial ini sangatlah dianjurkan. Tapi bagi pnonton kasual, gue sama skali ga rekomen karena banyak ngomong2. Apalagi serial ini mengenai kultur Amerika pada taun 60an, jadi yg ga familiar dg kultur tsb pasti suka kadang2 bingung apa yg sedang mereka bicarakan.

Thursday, September 20, 2012

TV

  • normal person: so what do you like to do
  • me: watch TV
  • normal person: oh, that's neat, i like watching TV too
  • me: no you don't understand

Wednesday, September 19, 2012

Damages (NSFW)

Rating:★★★★
Category:Other
Kalo suka film2nya Christopher Nolan, gue anjurin bgt ni serial. Baru nyadar kalo manusia itu KEJAMnya mnta ampun. Apalagi thd sesama manusia demi kserakahan yg sesaat. Dan juga atas nama keadilan pun, moral bsa dprjual belikan dan dibengkokan. Tapi itulah kehidupan, kadang tdk trbatas dari segi hitam dan putih.

Cerita dmulai dg flashforward ketika Ellen Parson (Rose Byrne) berlari kluar dari sbuah apartemen berlumuran darah, dan polisi menemukan tunangannya, David (Noah Bean) tewas menggenaskan. Ellen lalu dtuduh membunuh tunangannya, dan polisi menangkapnya. Patty Hewes (Glenn Close) adalah seorang pengacara handal dan brutal dlm menangani kasus2nya, dan ia merupakan bos Ellen - apakah ia terlibat dlm kasus pembunuhan tersebut? Atau terdapat sbuah konspirasi yang lebih besar lagi?

Glenn Close adalah aktris favorit gue. Dia bsa memerankan APA AJA. Mau komedi, thriller, penjahat, org baek... bsa nyanyi pula. Dan di serial ini, dia memerankan Patty Hewes scara cemerlang. Seorang wanita yg super kalem tapi sangatlah dtakuti karena ia mempunyai kekuasaan dalam sgala hal: pekerjaannya, keluarganya, bahkan pemerintah. Patty tdk segan2 menggunakan sgala cara utk mndapatkan apa yg dia mau. Menyuap, korupsi, ancaman, mlanggar konstitusi, bahkan mngorbankan kluarganya sndiri utk supaya ia bsa menang dlm sgala hal. Entah knapa, gue justru mengaggumi dirinya yg bener2 jago dlm menangani sgala situasi walopun moralnya gue prtanyakan. Kalo aja gue brhati kejam, mngkin gue uda sukses besar. Tapi dg pngorbanan yg besar pula.



Serial ini biasanya dceritakan scara acak, spt film2nya Christopher Nolan. Kadang mulai dari masa depan, lalu ke masa lalu, dan pndah ke masa sekarang. Dan itu membuat intrik drama tsb menjadi lebih menarik. Apa yg terlihat belum tentu terjadi, dan yg tdk trlihat belum tentu tdk trjadi. Sdikit mengingatkan gue dg Memento yg ceritanya ga linear dan ga urut. Kadang kita ga tau sapa yg msti kita dukung dan brpihak. Apakah Patty adalah org jahat yg mnghalalkan sgala cara? Atau Patty adalah org baik yg menggunakan sgala cara demi kebaikan smua org? Kadang moralitas di serial ini sangatlah kabur, kita bsa lupa demi siapa kita brpihak.

Banyak aktor2 berkaliber macam Ted Danson dan William Hurt shingga nonton serial ini beneran ga rugi sama skali karena aktingnya uda ga dprtanyakan lagi. Plotnya bener2 padat bgt, dan penuh imej2 yg bikin penonton pnasaran. Satu2nya hal yg bikin serial ini ga sempurna adalah season 4 - dmana plotnya mengenai perang so gue ga trlalu mrhatiin, trutama perang Amerika vs Iraq. Gue anjurin nonton aja serialnya dari season 1, 2, 3, dan 5.

Serial ini udah kelar, setelah gue tonton slama 5 taun, cukup puas akhirnya telah selesai. Endingnya juga bikin puas. Gue rekomen serial ini bagi pnggemar drama thriller. Episode2nya kadang bsa bikin gigit jari saking tegangnya. Apalagi bila mnceritakan ttg perseteruan antara Ellen dan Patty -- dua wanita mandiri dan kuat. Gue rekomen buat penggemar drama berat.

ps: Lagu intronya THE BEST bgt. Check it out:


Sons of Anarchy (NSFW)

Rating:★★★★★
Category:Other
Bagi penggemar cerita2 macam Shakespeare terutama Hamlet, yaitu mngenai tragedi kluarga, Sons of Anarchy ini bener2 nyaris sama dari segi cerita dan karakterisasinya. Sangatlah trpukau bahwa di jaman modern ini, cerita mngenai seseorang yg menanggung beban kluarga dan khidupannya bsa mncerminkan Hamlet. Membuktikan bahwa tragedi slalu berputar di jaman manapun.

Jax (Charlie Hunnam) adalah anggota geng motor Sons of Anarchy atau SAMCRO (Sons of Anarchy Motorcycle Club Redwood Original) dmana ia memimpin brsama ayah tirinya, Clay (Ron Pearlman) utk brjualan senjata berat di kota kecil Charming. Scara tdk langsung, geng motor itu mnguasai kota Charming bahkan ke instansi pemerintahannya. Slain dirinya dan Clay, ibunya yg brnama Gemma (Katey Sagal) adalah pemimpin tdk langsung geng tsb. Pada suatu hari Jax menemukan jurnal pribadi milik almarhum ayah kandungnya, pemimpin asli Sons of Anarchy. Di jurnal tsb, ayahnya sebenarnya mempunyai visi ttg geng tsb; visinya lebih mrupakan prdamaian, dan ia mngungkapkan konspirasi bahwa ayah tirinya dan ibunya berkonspirasi utk melenyapkan dirinya dan mnguasai geng motor trsebut. Jax lalu mulai kbingungan dan mulai mempertanyakan eksistensi geng tsb. Ia harus memilih antara kebenaran, keadilan, dan kesetiaan thd kluarganya.

Bila melihat geng motor, trutama geng motor Harley yg besar2 dan anggotanya biasanya bertato en berjaket kulit, biasanya kita uda kburu mngkeret duluan. Kalo bsa kita mnghindari geng tsb. Sapa sangka nonton serial ini, banyak skali layer2 dan drama di serial ini. Kagum akan kejeniusan Kurt Sutter, sang pncipta serial ini yg bsa membuat sbuah drama kluarga dan aksi para geng motor ini, dcritakan sdmikian rupa dan membuat penonton brsimpati thd para karakter yg mempunyai korupsi moral. Para geng motor ini bsa dkategorikan sbg kriminal, tapi di kota yg sarat dg korupsi dan kjahatan trutama dari instansi pemerintah dan kepolisiannya, batas antara kebaikan dan keburukan sptnya buram. Para penduduk kota Charming itu bahkan lbh mngandalkan Sons of Anarchy daripada polisi utk menegakkan keadilan.



Yg ga familiar dg Hamlet, pd dasarnya crita Shakespeare tsb mngenai pangeran Denmark brnama Hamlet dmn ayahnya sang Raja dbunuh oleh pamannya, dan mengawini ibunya. Trjadi lah brbagai intrik dan masalah. Sons of Anarchy juga mempunyai infrastruktur yg sama; Jax adalah pangeran dan calon pemimpin geng tsb. Clay adalah sang raja baru dan Gemma adalah sang ratu. Ketiga tokoh penting ini mnguasai jalan cerita dan klangsungan hidup sluruh anggota kluarga dan geng.

Gue terus terang sangat berinvestasi dg serial ini -- bener2 oke banget dari segi jalan cerita trutama aktingnya yg bener2 wah. Smua aktor adalah aktor karakter, shingga mau ga mau kita bener2 trpukau oleh akting mereka. Katey Sagal memenangkan best actress sbg Gemma, seorang ibu dan istri yg manipulatif. Ron Pearlman lebih dkenal sbg aktor yg brperan sbg Hellboy, dsini ia memerankan Clay yg ga kalah manipulatifnya. Gue bsa aja brcerita panjang lebar mengenai para karakternya dan para aktornya yg bener2 tampil dg maksimal serta keren, tapi lebih baik dliat sndiri. Ga rugi nonton serial ini.

Ga drekomen bagi yg ga tahan kekerasan/violence, seks, dan bahasa yg kotor. Tapi pnggemar drama dan action bakalan puas nonton serial ini trutama yg seneng serial yg penuh intrik.

Saturday, May 19, 2012

Game of Thrones (NSFW)

Rating:★★★★★
Category:Other
Ini serial yg paling lengkap yg prnah gue tonton. Mau sex? Violence? Zombie? Drama? Fantasy? Semi porno? Action? Supernatural? Incest? Kolosal? Akting yg oke? Plot amoral? Pokoknya standar serial HBO yg penuh dg intrik dan jalan cerita yg menegangkan dan ketat bgt shingga membuat gue luar biasa ktagihan. Perlu kalian ktahui kalo gue nonton serial ini sampe jingkrak2 saking tegangnya. Setiap episode mnghembuskan napas kualitas dan liku liku cerita yg sangat membuat tercengang dan saling brhubungan.

Di benua Westeros, trdapat 7 wilayah kerajaan yg trpencar dan dpimpin oleh King Robert Baratheon (Mark Addy) yg duduk di singgasana trbuat pedang2 yg dbuat oleh para naga yg telah punah. Barangsiapa yg duduk di tahta besi trsebut, maka berhak utk memimpin 7 wilayah krjaan tsb. Lord Eddard 'Ned' Stark (Sean Bean) adalah sahabat King Robert skaligus 'Hand' alias tangan kanan sang raja dan ia menemukan rencana utk mnggulingkan tahta raja dari tdk lain brasal dari sang istri, Queen Cersei Lannister (Lena Headey), anaknya Prince Joffrey (Jack Gleeson), dan pamannya Ser Jaime (Nikolaj Coster-Waldau). Hidup Ned dan kluarganya trancam bahaya bserta istri dan 5 anak2nya, dan mereka harus bsa brtahan hidup dlm ancaman kluarga Lannister yg picik. Di seberang benua, Viserys (Harry Lloyd) menjual adiknya, Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) kepada kepala suku barbarian Dothraki yg brnama Khal Drogo (Jason Momoa) utk djadikan istri sbg barter utk mndapatkan pasukan tentara dan merebut tahta besi dari King Robert. Dkabarkan bahwa darah Tragaryen mrupakan darah naga terakhir. Di daerah utara Westeros trdapat tembok raksasa terbuat dari es utk mncegah para Nightwalkers alias mayat2 hidup yg memangsa manusia, dan Jon Snow (Kit Harington), anak haram Ned brgabung dg para penjaga benteng es tsb. Smua orang kini memainkan permainan tahta -- siapa yg berhak duduk di singgasana besi tsb? Brdasarkan novel 'A Song of Ice and Fire' oleh R.R Martin. Diciptakan oleh David Benioff dan D.B Weiss.



Hal yg perlu dprhatikan dari awal adalah ini bukanlah serial utk kluarga. Karena kalo msh ada yg ngaggep crita fantasi adl utk anak2 serta kluarga, maka salah besar. Serial ini utk dewasa karena penuh dg adegan kekerasan yg ga dsensor serta adegan sex yg semi porno. So kalo ada org mati dtebas, ya bener2 dtebas, dan sex juga sangat grafik bgt apalagi memperlihatkan bagian2 tubuh spt penis dan vagina, uda kaya biasa bgt.

Lepas dari itu, serial ini bener2 nagih bgt dan sangat lah brkualitas. Ga ada kalimat yg bsa mendiskripsikan btapa gue bener2 nonton ini sampe trpaku. Berbeda dg serial fantasi yg penuh dg 'magic' atau sihir (CGI), serial ini lebih condong ke realisme. Sihir nyaris ga ada - Serial ini spt drama periode kolosal yg dselingi oleh aura mistik di bbrapa adegan, tapi bukan fokus utamanya. Mngkin yg uda prnah nonton 'Spartacus' atau 'Rome' atau 'The Tudors' yg penuh kekerasan dan seks contohnya, daripada serial 'Merlin'. Sayang gue nontonnya telat, jadi gue ktinggalan meme dan euphoria serial ini "WINTER IS COMING". Akhirnya dua season gue jabanin sampe mata ga bsa merem.

Aktingnya luar biasa di serial ini. Sean Bean yg biasanya brperan jadi org jahat, memerankan seorang ayah dan tangan kanan raja yg penuh konflik. Tapi karakter2 yg paling oke menurut gue adalah Tyron (Peter Dinklage) yg walopun cebol tapi penuh karisma dan brmulut pedas. Sangatlah menarik mlihat akting Peter Dinklage yg luar biasa. Ga heran dia memenangkan Golden Globe utk peran ini. Karakter2 yg gue suka adalah kluarganya Ned yg trdiri dari istrinya Catelyn (Michelle Fairley), anak2nya Robb (Richard Madden), Sansa (Sophie Turner), Arya (Maisie Williams), Bran (Isaac Hempstead-Wright), Rickon (Art Parkinson) dan Jon Snow. Smuanya memiliki serigala sbg hewan peliharaan, dan mereka smua mrupakan karakter2 yg kuat. Tapi karakter yg paling unik adalah Daenerys yg dpanggil Khalessi - dari gadis pemalu mnjadi seorang ratu yg memainkan permainan tahta.

Akhir kata, GA RUGI nonton serial dewasa 'Game of Thrones'. Bagi yg menyenangi crita brkualitas dan juga akting dari para aktor sampe membuat ketagihan, gue rekomen bgt. Serial ini lebih berkualitas daripada sbuah film Oscar atau film2 pada umumnya. Gue tepuk tangan sama HBO yg bsa membuat sbuah mahakarya spt serial ini. Kita liat sapa yg berhak duduk di tahta besi dlm permainan singgasana.

Wednesday, January 11, 2012

Highlander: The Reunion

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Cult
Nonton film pendek ini bikin gue sedih karena betapa gue sangat menyukai serial filmnya yg mrupakan salah satu serial favorit gue. Serialnya cukup populer shingga sampe punya fandom dan cult following bgt. Maka dari itu, waktu ntn film ini, gue drasuki sama nostalgia bgt.

Methos (Peter Wingfield) hendak menikah lagi dan ia mempunyai keraguan di hatinya karena walopun ia mencintai tunangannya, ia ga mau membahayakan calon istrinya. Amanda (Elizabeth Gracen) mempertanyakan status keabadian mereka, dan bagaimana mereka seharusnya bersama. Joe (Jim Brynes) merasa bahwa hidupnya sdh mencapai batasnya, dan terbersit rasa iri bahwa dirinya bukan seorang immortal.

Untuk penggemar serial Highlander: The Series, cerita dan plotnya cukup dalem dan nangkep esensi serial tsb. Ga ada action dan kalopun ada, cmn sbatas off-screen saja - film ini lebih condong ke perkembangan karakter Methos, Amanda, dan Joe. Dialog2nya cukup dalam, shingga ada sesaat gue agak2 mewek. Menarik bgt ngliat bahwa mereka setelah ribuan tahun msh mempertanyakan eksistensi khidupan mereka. Aktingnya cukup oke, membuat gue trharu.



Unsur drama sangatlah kental, jadi yg nyari action tebas2an mndingan hindarin aja. Film ini lebih menyodorkan unsur karakter2 yg populer di serial Highlander. Kalo smua org mengenal karakter Duncan Macleod, ga banyak org yg mengerti dan tau pribadi karakter2 Methos, Amanda, dan Joe. Film ini banyak dpuji oleh kritikus karena dramatis dan familiar dg serinya.

Ga direkomen buat yg ga pernah ntn serial Highlander, karena ga akan taw sapa para karakter ini dan apa yg membuat mereka melakukan hal2 tsb.

Sunday, December 11, 2011

The Walking Dead

Rating:★★★★★
Category:Other
Cukup nguras tenaga dan emosi kalo nonton serial ini... Terus terang tiap abis nonton sbuah episode serial ini, gue slalu mikir kalo ini trjadi sama gue, apa gue bsa brtahan di dunia yg uda brada di ujung kiamat? Awalnya gue pikir serial ini bakalan sekedar plot yg penuh darah tapi ga ada substansi. Senengnya trnyata gue salah.

Rick (Andrew Lincoln), seorang Sherrif, trbangun dari koma dan mndapatkan dirinya brada di tengah2 dunia yg berbeda. Dunia sudah hancur dan manusia telah menjadi zombie alias mayat hidup yg djuluki Walker. Ia harus brtahan hidup dan mencari anak istrinya, Lori (Sarah Wayne Callies) dan Carl (Chandler Riggs) yg kini brsama grup org2 yg brtahan hidup dpimpin oleh sahabatnya, Shane (Jon Bernthal). Mereka harus beradaptasi serta hidup brmasyarakat brsama berbagai macam jenis org serta membunuh para zombie yg hendak memakan mereka. Diproduseri oleh Frank Darabont. Brdasarkan komik 'The Walking Dead' oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard.

Dari segi plot, sebenernya serial ini ga ada bedanya dg film2 kiamat zombie macam "28 Days Later", "Resident Evil", "Shaun of The Dead", "Dawn of The Dead", dan "Night of The Living Dead" -- bahwasanya manusia telah menjadi mayat2 hidup dan manusia2 yg msh hidup hrs brtahan demi kelangsungan umat manusia. Tapi yg membedakan dari film2 tsb, serial ini lebih fokus kpd karakter2 yg beragam dan bagaimana mereka saling berinteraksi satu sama lain dan lebih dkembangkan daripada di film. Karena film hanya punya format yg trbatas, maka di serial ini bener2 bsa trkembang,



Menarik bgt melihat kelangsungan hidup manusia dan bagaimana mereka harus bertahan dg sisa2 peradaban yg telah musnah. Bagaimana mereka hrs mnghadapi knyataan bahwa mereka hidup di mimpi buruk yg ga ada habis2nya. Dan bagaimana mereka harus menerima fakta bahwa trkadang sanak sodara mereka menjadi mayat hidup, dan mereka sendiri hrs membunuh para mayat hidup tsb? Gue ga bsa bayangin gmana kalo ini trjadi di khidupan gue. Semisalnya ada org yg gue cintai, TEGA ga sihh gue utk membunuh dirinya? Tapi kita juga hrs dhadapi knyataan bahwa mereka sdh bukan sanak sodara lagi, tapi hanyalah cangkang brkulit yg hendak membunuh scara brutal bagaikan hewan. Pertanyaan2 moralitas vs bertahan hidup sering bgt trlintas di serial ini, blum lagi sifat2 manusia yg pd dasarnya juga mempunyai insting hewani. Dan juga sikap2 sosial macam rasisme, kasta, dan juga agama. Apakah manusia akan brpaling dari Tuhan atau justru lebih dekat dg Tuhan? Apakah manusia akan kehilangan sifat2 kemanusiaan mereka? Keyakinan mereka trburai oleh neraka khidupan yg ga ada tamatnya. Gue bukan tipe org yg sok puitis, tapi ntn serial ini bener2 bikin mikir 'jgn sampe trjadi beneran'.

Gue demen bgt dg karakter2 di serial ini. Ga smuanya baik atau jahat, smuanya mempunyai sisi gelap dan terang dan brada di area abu2. Spt Rick yg baik hati, tapi ia hrs membuat keputusan2 yg bsa membuat org2 trbunuh. Atau Shane yg tdk bsa dkekang dan dbenci tapi kadang masuk akal. Atau Lori yg brslingkuh dg Shane, karena mngira Rick sdh tewas. Juga dg Daryl (Norman Reedus) yg rasis tapi trnyata mempunyai sisi yg baik. Trkadang kita bsa mnyukai para karakter tsb, dan kadang kta bsa membenci mereka. Itulah khidupan.

Cinematografinya sangat keren, warnanya juga indah tapi brkesan kematian. Bener2 direkomen buat pencinta drama. One of the best drama on television.

Sunday, September 25, 2011

Downton Abbey

Rating:★★★★★
Category:Other
Ketagihan banget nonton serial drama ini. Awalnya sangsi apa gue bakalan kbosenan ntn drama mngenai awal abad 20, tapi gue cukup pnggemar serial2 periode jaman dulu sihh apalagi yg British. Makanya surprise bgt waktu ntn langsung ktagihan.

Downton Abbey adalah sbuah kastil di desa Downton yg dhuni oleh kluarga bangsawan Crawley. Kepala keluarga Robert Crawley (Hugh Bonneville) dg istri Amerikanya, Cora (Elizabeth McGovern) mempunyai 3 anak perempuan; Mary (Michelle Dockery) yg cantik, Edith (Laura Carmichael) yg pemalu, dan Sybil (Jessica Brown-Findlay). Ketika Titanic tenggelam, salah seorang saudara mereka tewas sehingga kluarga Crowley kehilangan ahli waris karena wanita pada zaman tsb tdk berhak menerima warisan. Mathew Crawley (Dan Stevens) dtunjuk mnjadi ahli waris yg baru dan ia harus menikahi Mary. Keduanya langsung benci satu sama lain karena saling menganggap remeh garis kturunan. Mary mnganggap Matthew adalah dari kelas menengah, dan Matthew mnganggap Mary adalah kelas atas yg congkak. Blum lagi prseteruan antara nenek Violet (Maggie Smith) dan ibunda Isobel (Penelope Wilton) yg juga sama2 saling brsaing. Drama yg trjadi tdk hanya ada di kluarga tsb, tapi trjadi di bagian staf kastil tsb, kepala para pelayan Carson (Jim Carter) yg harus menangani stafnya yg kadang bisa saling tusuk menusuk. Bates (Brendan Coyle) hrs mnjadi valet yg invalid tapi cinta dg Anna (Joanne Frogatti), William (Thomas Howes) naksir dg Daisy (Sophie McShera) yg naksir dg Tomas (Rob James-Collier) yg gay dan manipulatif. Ia slalu krja sama dg dayang O'Brien (Siobhan Finneran) yg keji dan brusaha mnjatuhkan Elsie (Phyllis Logan) utk mnjadi kepala pelayan.



Castnya cukup banyak, tapi gue demen banget cerita antara kelas atas VS kelas bawah di serial ini. Trnyata sistem kasta dpergunakan juga di Eropa, walopun kasta mereka bsa brganti. Banyak intrik yg trjadi di kastil tsb dan sangatlah dramatis! Bbrapa kali gue sampe lompat2 kaya org sinting tiap ada plot twist. Sangatlah menarik ngliat bangsawan dan pelayan saling berinteraksi, trnyata ada norma2nya sndiri. Rahasia2 yg trkuak serta backstabbing antara sesama membuat serial ini cukup dgemari oleh banyak org. Serial ini baru saja memenangkan Emmy Awards sbg Drama Terbaik tahun ini.

Akting2nya uda ga bsa dpungkiri trutama Maggie Smith yg kalo ngomong PEDASnya mnta ampun dan mrupakan sosok wanita yg keras. Banyak cinta segitiga dan drama trutama critanya di setting awal abad 20, mnjelang perang dunia II. Serial ini cukup mirip dg film Gosford Park dan serial Upstairs/Downstair yg juga mrupakan cerita mengenai perbedaan kelas dan norma2 yg ada pada saat itu. Bagaimana wanita dperlakukan pd jaman tsb, dan teknologi mulai brkembang. Mereka harus trbiasa dg listrik dan mobil yg mulai banyak dan budaya2 lama mulai bergeser ke budaya modern. Gue ktawa ktika Sybil memakai celana panjang, dan smua org pada kaget liat cewe pake celana. Serial ini juga ngingetin gue dg cerita Little Women dan Pride & Prejudice tapi lebih ke modern.

Gue rekomen buat penggemar drama berat dan yg di Indonesia bsa ntn via Diva Channel di cable. Ga trlalu direkomen buat pnonton kasual, karena dramanya cukup banyak dialog trutama dg logat Inggris banget. Tapi utk yg pnasaran, silakan ceki2 serial oke ini.

PS: Lagu intronya sangatlah indah. Coba ceki ke Youtube dan dengerin sndiri.

Tuesday, September 13, 2011

Friends With Benefits

Rating:★★
Category:Other
Serial tv ya, bukan film yg dbintangin oleh Mila Kunis dan Justin Timberlake dg judul yg sama. Gue biasanya ntn sbuah serial sampe abis kalo serialnya keren apalagi kalo plotnya ok, karakter2nya asik, dan aktingnya juga baek. Sayangnya serial ini walopun gue tonton sampe abis, ga punya hal2 spt itu.

Ben (Ryan Hansen) dan Sara (Daneel Ackles) adalah teman tapi mesra. Walopun mereka menjalin hubungan tapi mereka sendiri juga sedang nyari jodoh utk diri sndiri. Sayangnya mereka cukup pilah pilih dlm milih pasangan sehingga mereka lebih nyaman brhubungan mesra walo tanpa status. Mereka juga trgabung dlm klompok tmn2 yg sering nongkrong en ngobs di bar. Riley (Jessica Lucas) yg gaul dan Aaron (Zach Cregger) yg geeky juga mnjalin hubungan teman tapi mesra, tapi kurang berhasil. Satu2nya teman dlm klompok mereka yg sukses dlm bergaul adalah Fitz (Andre Holland) yg kadang2 frustrasi karena tmn2nya susah nyari pasangan.

Gue msti ngaku kalo alasan gue ntn serial ini adalah Ryan Hansen. Sbg pnggemar berat dia sejak dari serial Veronica Mars dan Party Down yg brkualitas, gue sampe bela2in nonton serial ini. Sayangnya, serial ini ga terlalu lucu. Klise bgt, kadang trlalu nonjolin slapstick, ceritanya juga abal2, gampang dtebak, dan aktingnya juga biasa2 aja. Emang sihh kadang2 ada yg lucu, dan gue juga ga terlalu protes sama kegantengan dan ke-kecean para aktor2nya. Akhirnya yahh cmn skedar serial kasual yg gampang dlupain aja, bukannya enak dtonton. Kadang2 gue nontonnya ga pake suara, cmn pengen ngliat tampangnya si Ryan Hansen. Alamak... Okenya serial ini adalah karakter2nya cukup dsukain, dan aktor2nya juga brusaha smaksimal mngkin.



Ga trlalu drekomen buat penggemar komedi karena mnurut gue ga lucu. Tapi kalo kepengen liat yg cakep2 ga banyak plot, silakan aja. Gue aja sampe ntn brulang2 cmn gara2 gue emang naksir berat sama aktornya.

PS: Pilotnya beda bgt sama dg episode2 berikutnya, karena aktor2nya banyak yg dganti kcuali Ryan Hansen.

Suits

Rating:★★★★
Category:Other
Gue ngabayangin kalo gue ngambil jurusan yg beda waktu kuliah, mngkin skrg gue uda jadi profesional. Apa daya, takdir bilang hal yg laen. Ntn serial ini bener2 bikin gue kepengen gabung ke jajaran pro. Serial ini bener2 nagih bgt, gue sampe trpukau nontonnya.

Mike Ross (Patrick J. Adams) adalah seorang cowo jenius yg putus kuliah. Pekerjaannya shari2 adalah mnjadi joki kelas yg dbayar oleh murid2 kuliahan utk ngikutin ujian. Harvey Specter (Gabriel Macht) adalah seorang pngacara jenius yg baru saja diangkat mnjadi partner senior di firmanya. Firmanya memutuskan Harvey harus mengangkat seorang bawahan utk dirinya dan harus berasal dari Universitas Harvard. Ketika Mike melamar pekerjaan tsb, ia nyaris tdk dterima karena bukan jebolan Harvard. Tapi Harvey melihat bahwa Mike mempunya potensi utk brkembang, apalagi Mike adalah jenius yg mempunyai memori eidatik. Ia bsa mnghafal sgala buku. Harvey lalu mulai memperkrjakan Mike, dan brbohong atas asal mula Mike kpd firmanya.

Gue bener2 trpikat bgt dg serial ini. Bener2 smart, sexy, dan bener2 abu2 dalam mnceritakan karakter2nya serta jalan critany. Beda dg serial2 pengacara macam Ally McBeal dan Boston Legal yg biasanya nonjolin sisi komedinya, serial Suits lebih nonjolin sisi dramatis karakter2nya tapi tanpa mnghilangkan sisi komediknya. Alurnya bener2 jelas dan mantap. Dialog2nya smart banget tanpa brkesan sengak. Dan karakter2nya ga sempurna, tapi mau ga mau sbg pnonton kita bener2 trkesima dg mereka.



Nagih bgt nonton ini, dan hampir sbagian besar karakter2nya mrupakan favorit gue. Harvey adalah pngacara somse dan angkuh serta pintar, tapi trnyata mnyimpan sisi khangatan bila tdk ada yg mlihat. Mike adalah seorang jenius tapi agak2 naif dlm brsosialisasi. Gue suka sama tokoh Louis (Rick Hoffman), tokoh yg licik dan antagonis, tapi dia memainkannya sedemikian rupa, gue demen bgt sama dia. Atau Donna (Sarah Rafferty) yg charming bgt dan jahil. Serta Jessica (Gina Torres), bosnya Harvey yg superwoman bgt. Keren bgt.

Satu2nya tokoh yg gue ga suka adalah Rachel (Meghan Markle) -- walopun dia cantik, tapi entah knaps karakternya ga seimbang en ga ada chemistry sama skali sama org2. Kaya boneka Barbie doank, cantik tapi brkesan kosong. Blum lagi karakternya juga kayaknya brubah2 tiap episode. Ga ada prkembangan dan kurang greget. Akhirnya cmn jadi pajangan doanks. Mike juga naksir pacar sahabatnya, Jenny (Vanessa Rey) tapi msti setia dg sahabatnya Trevor (Tom Lipinski) yg slalu makan temen. Akhirnya trjalin hubungan segi empat antara Rachel-Mike-Jenny-Trevor.

Intinya, gue rekomen banget sama yg demen serial drama bgt dg sdikit komedik. Gue GA REKOMEN buat penonton kasual karena sbagian besar serial ini banyak dialognya, en gue taw banyak yg punya short attention span jadinya lebih baik hindarin aja kalo ngarepin action daripada drama.

Wednesday, August 10, 2011

The 30 Hottest Rising Actors Right Now


Who? Superbad scene-stealer who finally landed her breakout lead role in last year’s Easy A.

Why So Hot? In 2010, Easy A cemented Stone's status as Hollywood’s go-to funny girl. Her role as a high-schooler who manipulates the class gossip to her advantage won rave reviews and helped her land the coveted role of Gwen Stacy in next year’s The Amazing Spider-Man.

Stone's turn in the civil rights era adapatation The Help will showcase her more serious side and seal a spot on the A List.

What’s Next? A supporting role as Steve Carrell’s daughter in romcom Crazy Stupid Love is out in September, and a headlining turn in The Help, a film that looks at what happens when three very different women in Mississippi during the 1960s break unspoken rules with a secret writing project.

Rising Hollywood actors now according to Total Film UK. Check out their rising stars, click their photographs and read their repertoires.

Friday, July 15, 2011

Samurai Champloo

Rating:★★★★
Category:Other
Sutradara Shinichiro Watanabe emang jagoan abis. Gue sbenernya uda ntn ni serial waktu msh kuliah, cmn putus sambung melulu jadinya ga trlalu fokus. Gara2 sering dputer di Animax, akhirnya nonton beneran dehh. Dan asli ini serial uniknya stengah mampus.

Fuu adalah seorang gadis sbatang kara yg tengah mncari seorang Samurai yg mempunyai wangi spt bunga matahari ketika dua org brnama Mugen, bekas pnjahat, dan Jin seorang Samurai saling brtemu. Ketiga orang yg mempunyai kepribadian yg berbeda2 ini mulai menjelajahi Jepang utk mncari Samurai bunga matahari tsb. Awalnya Mugen dan Jin menolak utk membantu Fuu, karena dianggap membuang2 waktu. Tetapi Mugen dan Jin yg sering brkelahi akhirnya memutuskan utk membantu Fuu. Di setiap prjalanan, mereka selalu menemui petualangan liar. Serta konspirasi yg tdk dsangka2. Disutradarai oleh Shinichiro Watanabe.

Yg pasti BUKAN serial utk anak2, jadi kalo ada yg ngasi ini ke anak kecil, gue sumpahin aja loe pada, serial anime ini penuh dg adegan perkelahian samurai yg penuh darah, bahasa yg kotor, VIOLENT, serta adegan dewasa. Yg gue suka dari anime ini adalah keunikannya -- uniknya adalah walopun settingnya berada di jaman periode Edo skitar abad 19an, tapi bahasa dan lagunya ngikutin modern bgt. Jadi suka ada karakter yg nge-Rap atau backgroundnya pake musik Jazz, Hip-Hop serta Rock. Serial ini kalo pas lagi lucu, sumpah LUCU bgt bikin gue ngakak berat. Tapi pas lagi serius, wahh dramatis bgt.



Serial ini beneran ga bsa dprediksi. Gue kadang2 khawatir sama para karakter2nya, karena kita ga taw apa mereka bsa slamet ataw enggak. Dari awal sampe akhir beneran nagih dan bikin pengen taw gmans slanjutnya. Bener2 drekomen abis! Gue rekomen yg versi Jepang, tapi yg versi dubbing Inggris juga ga masalah karena gaya serial ini sangat Amerikana.

The Shift

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Documentary
Wow, baru kali ini gue liat ada reality show yg bener2 nunjukin dunia kjahatan scara mntah2. Kaya nonton The Wire, tapi beneran trjadi. Atau ntn COPS tapi lebih dramatis ga cmn skedar kjar2an sama pnjahatnya. Lebih condong ke pnyelidikan yg dlakukan oleh para detektif utk mngusut kjahatannya. Spt dokumentar tapi lebih oke. Knaps gue ga prnah ntn dari dulu ya? Nagih bgt.

Serial dokumenter reality show ini mngikuti kgiatan dan pnyelidikan para detektif dari bagian homicide/pembunuhan dari Indianapolis Metropolitan Police Department dlm menangani kasus2 pmbunuhan di kota Indianapolis.

Awalnya gue pikir adalah aktor2 yg memerankan polisi2 ini, spt reka ulang kejadian ataw smacamnya. Dan kasus2nya palsu. Trnyata malahan beneran dan kameramen merekam smua kjadian yg trjadi pd saat itu juga. Biasanya episode dmulai ketika ada kasus ataw ada panggilang darurat 911, dan para polisi langsung datang ke TKP dan menyelidiki, menanyai para saksi, mndatangi rumah korban dan mngusut latar blakang, serta mnangkap para trsangka. Kadang2 suka ada baku tembak trjadi. Tapi yg paling seru justru adalah nonton para detektif ini menginterogasi para trsangka, sampe akhirnya mereka mngaku. Para polisi ini ga segan2 memaki2 para trsangka.



Yg nyari kasus2 aneh macam CSI atau action ala NCIS, mndngan hindarin aja. Serial dokumenter ini lebih REAL daripada serial2 tsb. Kita juga bsa mlihat kgiatan shari2 polisi ini, spt brcanda dg para polisi laennya, atau mereka menggebrek rmh trsangka. Ada satu polisi SWAT sumpah mati ganteng bgt. Hehehe. Dan dia bukan aktor lho. Gue dulu prnah numpang lewat ke Indianapolis -- slaen panas kotanya, emang agak2 ngeri dg tngkat kjahatan yg ada dsitu. Gue dulu tnggal di Cleveland, uda gtu di daerah yg agak2 brbahaya pula. Tapi kayaknya Indianapolis lebih parah, hehehe.

Serial ini juga GA pake hepi ending yg uda trtata rapi. Kadang2 seorang trsangka bsa bebas di akhir episode karena kurang bukti dan saksi. Kadang2 ada saksi yg tewas karena dbunuh. Intinya, kjahatan2 yg trjadi beneran trjadi, bukan rekayasa. Bahkan di akhir episode selalu ada tulisan "Tidak Bersalah Sampai Dibuktikan Sebaliknya".

Yg pasti gue rekomen bgt yg nyari drama polisi tapi beneran.

Sunday, June 19, 2011

The Marvelous Misadventures of Flapjack

Rating:★★★★
Category:Other
Sumpah, ini salah satu serial paling aneh/kacaw/ngawur yg prnah gue tonton en bikin gue ngakak melulu tiap ntn episode2nya. Gue pikir Spongebob Squarepants uda ngaco berat, tapi trnyata ada yg lebih ngaco lagi. Awalnya gue ga trlalu mrhatiin ni serial, sampe ponakan gue yg msh SMA rekomen ni kartun. Gue trus nonton, akhirnya malahan suka berat.

Flapjack (Thurop Van-Orman) adalah seorang bocah berumur 7 tahun yg naif serta penuh imajinasi, dan slalu mlihat dunia sekitarnya dg riang gembira. Flapjack diadopsi oleh Bubbie (Roz Ryan) seekor paus biru muda betina dan juga single mother. Bubbie menemukan Flapjack di laut sewaktu ia msh bayi, sehingga Bubbie selalu mlindunginya. Flapjack mempunyai teman brnama Captain K'nuckles (Brian Doyle Murray) seorang bajak laut yg kekanakan tapi sok dewasa yg selalu mngajak Flapjack utk brpetualangan mncari Candied Island atau pulau permen, karena mereka ktagihan manis2an. Mereka tinggal di Stormalong Harbor dmans banyak residen yg tinggal pada aneh2 smua.

Serialnya emang super aneh, plotnya pd tumpang tindih tapi kayaknya emang dsngaja, dan dialog2nya lucu bgt. Tapi yg bikin parah di serial ini adalah animasinya yg kadang2 ngawur abis en agak2 jorok tapi ga vulgar. Lebih condong ke dialog2 gebleg dan mngkin cenderung dewasa walopun anak2 ga trlalu ngerti tapi ketawa aja. Soalnya Flapjack kalo ketawa aneh bgt tapi itu yg bikin lucu.



Gue ga trlalu rekomen buat anak2 kecil dbawah 10taun soalnya mngkin mereka ga ngerti apa yg trjadi. Dan gue juga ga trlalu rekomen buat org dewasa yg ga ngerti joke2nya. Tapi pada dasarnya sihh simple, Flapjack itu lugu dan slalu nganggep stiap hari sbagai petualangan padahal bukan sbuah ptualangan -- makanya dbilang misadventures. Karakter2nya aneh2 smuanya, tapi itu yg bikin lucu. Gue suka bgt sama Bubbie yg kalo ngomong cerdas bgt en suaranya enak ddnger soalnya kaya ibu2 African American.

Ga smua org bakalan suka dg serial ini karena emang gilingan padi bgt jalan ceritanya. Yg open minded coba nonton serial parah bin ngaco ini dehh, bsa bikin ngakak.

Wednesday, June 15, 2011

Dog Whisperer

Rating:★★★★
Category:Other
Waw, gue ga nyangka gue msh nonton ni serial National Geographic. Sejak dari jaman kuliah, masih ada aja. Putus sambung putus sambung sihh nontonnya. Mnurut gue, lebih bagus daripada Nanny 911 atau Super Nanny dan acara2 mngenai hubungan antar manusia. Dan nagih bgt!

Cesar Milan adalah seorang pakar anjing yg mempunyai filosofi zen dan psikologi dlm menangani anjing2 yg brmasalah. Tapi bukan itu inti dari rehabilitasi yg dberikan oleh Cesar; dia lebih condong merehabilitasi sang pemilik anjing tsb. Cesar biasanya dmntai bantuan utk datang ke sbuah rmh pemilik anjing yg brmasalah, dan ketika sedang mengamati situasi, terlihat sifat asli sang pemilik dlm merawat hewan peliharaannya shingga membuat peliharaannya brmasalah.

Yg gue suka dlm serial ini, yg gue tonton dari sejak kuliah, adalah Cesar membuka mata orang2, bahwa seekor anjing juga mempunyai sisi psikologis dan mentalitas. Ada alasan mengapa seekor anjing berperilaku sdemikian rupa. Banyak pemilik anjing yg ga ngerti knaps sang hewan berperilaku spt itu. Mempunyai hewan adalah tanggung jawab yg besar dan mereka harus berkomitmen utk bsa merawat, menyayangi, dan mmberikan stimulasi supaya mendapatkan kehidupan yg selaras, dan juga menempatkan manusia di posisi atas. Banyak para pemilik yg terlalu menyayangi anjingnya shingga mereka lupa bahwa anjing bukanlah manusia, tapi seekor hewan yg mempunyai nalar dan insting yg berbeda dg manusia.



Gue bener2 suka dg serial ini, asli NAGIH bgt nontonnya. Cara bcara Cesar sangatlah masuk akal, apalagi kalo dia mnjelaskan sisi kemanusiaan dan sisi natural, balance antara manusia dan hewan. Blum lagi ngajarin para pemilik anjing2 tsb utk supaya ga meten dan malah jadi lebih rendah diri. Penuh keharuan, tangisan, kemarahan, emosional, drama, dll... Serial ini lebih memfokuskan sisi emosional dan juga ngajarin smua org utk lebih mnyayangi makhluk hidup ciptaan Tuhan. Serial ini sering bgt dnominasi banyak pnghargaan dan mrupakan favorit kritikus. "Peace, relaxation, trust, respect; that is my goal."

ps: anjing bukanlah hewan favorit gue, tapi nonton ini membuat gue lebih mnghargai segala jenis makhluk hidup. gue rekomen bgt trutama yg GA SUKA sama binatang. elo bsa liat spt apa diri elo sbenernya, dan bagaimana cara pandang hidup loe bsa brubah.

Monday, March 07, 2011

Firefly (Season 1) + Serenity

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
RUGI KALO BLON NTN! Trima kasih Tuhan, setelah vakum dan absen slama 8tahun, akhirnya serial hebat ini muncul kmbali di Science Channel. Fans yg uda ngebet dan misuh2, uda cukup brsabar, akhirnya bsa mngobati rasa kangen mereka dg reruns dan bonus dokumentari ilmiah.

Ketika planet bumi sudah tdk bsa dtinggali lagi, umat manusia mulai mncari rmh baru di galaksi lain. Alliance brusaha mnyatukan sluruh umat manusia yg trpencar di penjuru alam semesta atas satu pemerintahan diktator. Di atas kapal Serenity, sklompok pemberontak yg dpimpin oleh kapten Mal (Nathan Fillion) bserta awak kapalnya brusaha brtahan hidup dari Alliance, ras kanibal Reavers, dan pembajak. Pd suatu hari kapal mereka kdatangan adik kakak misterius brnama River dan Simon. River mempunyai kemampuan telepatis, dan ia dkejar2 oleh Alliance.

Prtama kali ntn ini waktu gue msh di Amrik. Btapa patah hatinya diri gue ktika serial ini di cancel stelah 14 episode doanks. Para fans langsung ngamuk2, dan trlihat ketika para fans brkumpul di konvensi hampir ribuan dan trus brtambah brtaun2. Serial ini mncapai puncak cult show, dan para fans ini dsebut sbg BROWNCOATS karena tokoh utamanya memakai mantel coklat. Setelah 3 taun, pd taun 05 dbuatlah kulminasi serial ini dg adanya film "Serenity". Fans walopun sdikit puas krn mndapatkan film, tapi msh patah hati karena serial bagus yg mrupakan favorit para kritikus ini di cancel.



Yg mnarik dari serial ini adalah bukan karena faktor sci-finya, tapi karena faktor lain2nya spt agama, bahasa, dan juga hubungan antar manusia di planet yg berbeda2. Kostumnya juga bukan spt di film2 Star Trek ataw apalah, tapi lebih condong ke gaya koboi. Bahasa yg dgunakan adalah Inggris dan Mandarin, karena koloni Cina brgerak ke sluruh dunia. Agama yg dpakai juga brmacam2. Jadi serial ini dapet bgt dari sisi realismenya. Nonton ini bagaikan nonton space cowboy western, atau koboi di luar angkasa -- penuh petualangan, drama, action, dan juga komedik. Akting org2 smuanya keren2 apalagi Nathan Fillion yg emang charming bgt dan juga sdikit dingin.

Bener2 direkomendasi!

Monday, February 21, 2011

Veronica Mars: DoVe (Moonlighting Style)




Bikin video ini ga sampe 15menitan, tapi internetnya LEMOT bgt sampe nyaris pengen banting2 laptop. Huehehe...

Sunday, February 13, 2011

Veronica Mars Intro (Mad Men Style)




Bwahaha, gue PUAS bgt dg video ini. Gue bikin ga sampe 2jam, pake themenya MAD MEN jadi utk menekankan tema noir, sex dan darknya. Simple bgt, ga pake editing tools sgala. Cmn pake WMM yg suck en suka ngehang. Tapi stidaknya ga trlalu ngrepotin kaya yg Sin City style.

Thursday, February 10, 2011

Veronica Mars: Neptune Noir (Sin City Style)




Cukup puas bikin video yg ini, soalnya violence parodinya pas. Ada spoilernya kalo blon ntn serialnya, jadi jgn klik kalo ga maw taw. Pada dasarnya, serialnya emang agak violent. Trus gue bikin trailer ala Sin City gitu, dark noir dan pake musiknya Cell. 2 harian gue bikin ini, pake WMM sayangnya jadi suka nge-hang. Makanya lama bgt. Tapi gue seneng pd hasil akhirnya!

Monday, January 31, 2011

Veronica Mars: FBI




Tadi ada waktu kosong 5 menitan, jadi iseng2 bikin intro noir FBI. Gue kurang puas dg hasilnya, walo ada Lucy Lawless dan Zachary Quintonya. Scara gue cmn pake WMM yg payah. Tapi gue edit pake PaintNet sihh.