Friday, July 16, 2010

30 Day Meme: Day 13 - A Fictional Book

Buku ini sbenernya bukan buku favorit gue, tapi resonansi bgt di benak gue. Abis baca buku ini, rasanya abis dtampar bolak balik atas bawah karena pada saat itu sptnya buku itu brbicara dg gue. Ada saatnya di khidupan gue, gue ngrasa aneh bgt. Quarterlife crisis lahh istilahhnya. Trus gue baca buku ini, wow kayaknya ngdapet apa ya... sesuatu, walopun bukan inspirasi ataw smacamnya. Susah djelasin.


Title : Dark Side of the Moon
Author : William Corlett
Published : August 1977

Mnceritakan ttg 2 buah crita yg ga saling brsangkutan, tapi crita tsb trjadi pada saat brsamaan. Yang satu ttg seorang anak yg dculik dari sebuah asrama, dan yg satu ttg seorang astronot yg sedang berada di orbit bulan. Crita yg bagi gue sangatlah keren adalah mngenai seorang astronot... yg tiba2 gila mndadak ketika sedang brada di orbit bulan, karena ia sangat terkesima dg kebesaran Tuhan dlm mncptakan alam semesta. Radionya dia matiin, dan org2 yg brada di stasiun ulang alik pada panik smua. Gue baca buku tsb, gue cmn bsa bilang wow.

Anyway, mumpung lagi ngomongin soal buku fiksi, gue dapet tag buku dari Museliem mngenai 100 buku -- buku mana aja yg prnah dbaca?

The BBC believes most people will have read only 6 of the 100 books here. How do your reading habits stack up?

Instructions: Copy this into your NOTES. Look at the list and put an 'x' after those you have read.

(gue pikir lbh baik gue kasi warna aja daripada di X, lbh gampang)

Warna Merah gue uda baca bukunya.
Warna Kuning gue uda nonton filmnya.
Warna Hijau gue uda baca buku en nonton filmnya.
Warna Pink gue blon kelar baca en ga trlalu demen filmnya.
Warna Putih gue blon baca.

1 Pride and Prejudice - Jane Austen
2 The Lord of the Rings - JRR Tolkien
3 Jane Eyre - Charlotte Bronte
4 Harry Potter series - JK Rowling
5 To Kill a Mockingbird - Harper Lee
6 The Bible / The Qur'an / Torah / Tripitaka / Veda
7 Wuthering Heights - Emily Bronte
8 Nineteen Eighty Four - George Orwell 
9 His Dark Materials - Philip Pullman
10 Great Expectations - Charles Dickens 
11 Little Women - Louisa M Alcott 
12 Tess of the D’Urbervilles - Thomas Hardy
13 Catch 22 - Joseph Heller 
14 Complete Works of Shakespeare
15 Rebecca - Daphne Du Maurier 
16 The Hobbit - JRR Tolkien (Ralph Bakhsi's The Hobbit)
17 Birdsong - Sebastian Faulk 
18 Catcher in the Rye - JD Salinger
19 The Time Traveler’s Wife - Audrey Niffenegger
20 Middlemarch - George Eliot 
21 Gone With The Wind - Margaret Mitchell 
22 The Great Gatsby - F Scott Fitzgerald
23 Bleak House - Charles Dickens 
24 War and Peace - Leo Tolstoy 
25 The Hitch Hiker’s Guide to the Galaxy - Douglas Adams 
27 Crime and Punishment - Fyodor Dostoyevsky 
28 Grapes of Wrath - John Steinbeck 
29 Alice in Wonderland - Lewis Carroll
30 The Wind in the Willows - Kenneth Grahame
31 Anna Karenina - Leo Tolstoy 
32 David Copperfield - Charles Dickens
33 Chronicles of Narnia - CS Lewis
34 Emma-Jane Austen
35 Persuasion - Jane Austen 
36 The Lion, The Witch and The Wardrobe 
37 The Kite Runner - Khaled Hossein
38 Captain Corelli’s Mandolin - Louis De Bernieres 
39 Memoirs of a Geisha - Arthur Golden
40 Winnie the Pooh - AA Milne 
41 Animal Farm - George Orwell 
42 The Da Vinci Code - Dan Brown
43 One Hundred Years of Solitude - Gabriel Garcia Marquez 
44 A Prayer for Owen Meaney - John Irving
45 The Woman in White - Wilkie Collins 
46 Anne of Green Gables - LM Montgomery
47 Far From The Madding Crowd - Thomas Hardy 
48 The Handmaid’s Tale - Margaret Atwood 
49 Lord of the Flies - William Golding
50 Atonement - Ian McEwan
51 Life of Pi - Yann Martel
52 Dune - Frank Herbert-
53 Cold Comfort Farm - Stella Gibbons-
54 Sense and Sensibility - Jane Austen
55 A Suitable Boy - Vikram Seth 
56 The Shadow of the Wind - Carlos Ruiz Zafon 
57 A Tale Of Two Cities - Charles Dickens 
58 Brave New World - Aldous Huxley
59 The Curious Incident of the Dog in the Night - Mark Haddon
60 Love In The Time Of Cholera - Gabriel Garcia Marquez 
61 Of Mice and Men - John Steinbeck
62 Lolita - Vladimir Nabokov- 
63 The Secret History - Donna Tartt 
64 The Lovely Bones - Alice Sebold
65 Count of Monte Cristo - Alexandre Dumas
66 On The Road - Jack Kerouac 
67 Jude the Obscure - Thomas Hardy 
68 Bridget Jones’s Diary - Helen Fielding
69 Midnight’s Children - Salman Rushdie 
70 Moby Dick - Herman Melville 
71 Oliver Twist - Charles Dickens
72 Dracula - Bram Stoker 
73 The Secret Garden - Frances Hodgson Burnett 
74 Notes From A Small Island - Bill Bryson 
75 Ulysses - James Joyce
76 The Inferno – Dante
77 Swallows and Amazons - Arthur Ransome 
78 Germinal - Emile Zola 
79 Vanity Fair - William Makepeace Thackeray-
80 Possession - AS Byatt 
81 A Christmas Carol - Charles Dickens
82 Cloud Atlas - David Mitchell 
83 The Color Purple - Alice Walker
84 The Remains of the Day - Kazuo Ishiguro 
85 Madame Bovary - Gustave Flaubert 
86 A Fine Balance - Rohinton Mistry 
87 Charlotte’s Web - EB White
88 The Five People You Meet In Heaven - Mitch Albom 
89 Adventures of Sherlock Holmes - Sir Arthur Conan Doyle
90 The Faraway Tree Collection - Enid Blyton
91 Heart of Darkness - Joseph Conrad 
92 The Little Prince - Antoine De Saint-Exupery 
93 The Wasp Factory - Iain Banks 
94 Watership Down - Richard Adams
95 A Confederacy of Dunces - John Kennedy Toole 
96 A Town Like Alice - Nevil Shute 
97 The Three Musketeers - Alexandre Dumas 
98 Hamlet - William Shakespeare
99 Charlie and the Chocolate Factory - Roald Dahl
100 Les Miserables - Victor Hugo

Thursday, July 15, 2010

30 Day Meme: Day 12 - Whatever Tickles Your Fancy 2

Arrgh, gue kepengeeen bgt pergi ke Wizarding World. Tmpt ini baru dbuka sbulan yg lalu, dan kalo ngliat ke peta virtual interactive websitenya, kayaknya seru bgt. Kaya Disneyland tapi khusus buat Harry Potter. Wizarding World ada di Universal Park Studio (Knaps ga di Warner Brothers studio ya?) Orlando, Florida. Mudah2an kpn2 dbuka di Universal Studio Singapore, scara lbh deket.


J.K Rowling sang pngarang buku serial Harry Potter, ingin supaya para pngunjung mrasakan utk prtama kalinya masuk ke dunia sihir. Dari awal, pngunjung akan masuk ke pntu gerbang Wizarding World, lalu masuk ke pub Three Broomstick, dmana para penyihir sedang minum2, lalu mlanjutkan prjalanan ke Diagon Alley, dg cara mengetuk2 tembok batu, dan trbukalah pntu rahasia mnuju ke lorong Diagon. Pokoknya sama kayak di film. Setelah belanja di Diagon Alley, spt beli tongkat sihir di Ollivanders -- dan pngunjung yg bruntung bole megang tongkat sihir yg bikin angin brhembus (spt di film). Dsitu mereka nglanjutin ke Bank Gringgots, lalu pergi ke stasiun kereta api dan mnuju peron 9 3/4 dan masuk ke antara tembok dan mengendarai kereta api mnuju kastil Hogwarts.

Utk pngunjung yg bukan fans Harry Potter pun bsa nikmatin prmainan2 kaya roller coaster dg tema2 HP.

Permainan2nya:

1. Roller coaster Dragon Challenge
Duel roller coaster yg katanya bentuknya kaya naga2 di film Harry Potter. Dua roller coaster yg saling berinteraksi dan nyaris nabrak satu sama laen.

2. Roller coaster Flight of The Hippogriff
Roller coaster kecil berbentuk hippogriff, dan cocok utk keluarga dan anak2.

3. Harry Potter and The Forbidden Journey
Smacam tur masuk ke dlm kastil Hogwarts, tapi seru karena kita bsa liat ruang bawah tanah dg cermin Erised, lukisan2 yg bsa ngomong, ruangan Dumbledore, ruangan belajar, ruang asrama, Great Hallway tmpat mereka makan, sampai ke akhirnya ke kursi terbang dmans para pngunjung naek mnuju ke tmpt latihan Quidditch dmn mereka kaya ikutan roller coaster 3D spt kaya naek sapu terbang. Dari latihan Quidditch, mereka terbang ke menara astronomi, lalu nyemplung ke Chamber of Secrets dmn ada Basilisk dan Dementors, lalu mereka terbang ke danau hitam dan balik lagi ke kastil.

Dsana juga ada Restoran dan Pub:

1. The Three Broomstick
Mnawarkan minuman macam Pumpkin Juice dan Butterbeer, serta makanan2 khas Inggris.

2. The Hog's Head
Pub utk dewasa, mnyediakan minuman beralkohol.

Toko2 yg ada di buku2 Harry Potter serta atraksi2 laennya:

1. Dervish and Banges
Toko macam department store yg jual baju2 Hogwarts, peralatan Quidditch, sapu terbang Nimbus 2000, dll.

2. Filch's Emporium of Consfiscated Goods
Tmpt jualan suvenir dan foto2.

3. Hogwarts Express
Kereta api yg mnuju ke Hogwarts

4. Honeydukes
Toko permen (ya ampuuuun, dulu gue prnah beli Bertie Botts permen sgala rasa di Universal studio. gue dpt permen rasa bayem. Hihhiiii).

5. Ollivanders
Toko tongkat sihir. 

6. Owl Post
Kantor pos beneran, dmana pngunjung bsa beli kartu pos, tinta, pensil, dll. Kaya toko buku beneran gitu. Dsitu pun bsa ngepos surat2. Ada tmpat Wi-Finya juga.

7. Zonko's
Toko maenan

Jiwa ptualangan gue terusik bgt. Kepengen ksana. It really tinkles my fancy. Grrrrr...!
 

30 Day Meme: Day 11 - A Photo Of You Taken Recently

Spiritualists would claim that the human image on the mirrored surface was taking to looking into one's soul. The spiritualists also believed that it would open their souls and let demons in. Aborigines believed that taking one's picture took part of one's soul away.


So I'm re-capturing my own soul back.
Screw you, demons.

The Tudors (NSFW)

Rating:★★★★
Category:Other
Sex, sex, sex, dan sex. Serial ini kbanyakan sex, tapi ga murahan. Akhirnya kelar juga nonton serial ini. Slama 4 taun dg sabar gue jabanin sampe selesai. Puas dehh akhirnya tamat juga dg ending yg cukup melankolis. Emang kalo serial berkualitas, kitanya pasti seneng. Bukan spoiler di bawah, tapi sejarah. Raja Henry adalah raja terkenal yg memenggal kepala istri2nya.

Raja Henry VIII (Jonathan Rhys Meyers) adalah raja Inggris dari dinasti Tudor yg mempunyai istri, Ratu Katherine of Aragon (Maria Doyle Kennedy) dari Spanyol. Prkawinan mereka tdk membuahkan anak lelaki utk meneruskan kturunan, malahan anak perempuan brnama Putri Mary (Sarah Bolger). Henry adalah pria bernafsu besar; baik kekuasaan, harta, dan wanita. Ia mempunyai selir dmana2. Ia lalu jatuh cinta thd Anne Boleyn (Natalie Dormer) yg juga mempunyai nafsu yg sama. Karena agama Gereja Roma pd saat itu tdk mmprbolehkan suami mnceraikan istrinya, maka Henry mlawan gereja Roma dan Paus Paul III (Peter O'Toole), dan membuat agama baru yaitu Gereja Inggris. Prkawinan Henry dg Katherine dbatalkan, dan Henry menikahi Anne Boleyn. Dan smenjak itu, hidupnya berubah drastis.

Season 1: Kehidupan pribadi Henry dan politik di kerajaannya -- bsrta khidupan sexnya dg para selir dan Anne Boleyn. Anne Boleyn bsrta kluarganya brusaha memanipulasi raja supaya ia menikahi Anne dan membuang Katherine serta menjadikan Mary sbg anak haram.

Season 2: Henry menikahi Anne, tapi prnikahannya dlanda badai apalagi Anne tdk bsa mlahirkan putra mahkota, malahan seorang anak perempuan brnama Elizabeth (Laoise Murray). Henry mulai naksir dg salah seorang dayang Anne, brnama Jane Seymour (Annabelle Wallis). Manipulasi2 Anne dan kluarganya mulai trkuak, dan mereka djatuhi hukuman mati.

Season 3: Henry menikahi Jane setelah kematian Anne. Bagi Henry, Jane adalah satu2nya wanita yg benar2 ia cintai, apalagi setelah Jane mlahirkan seorang putra brnama Pangeran Edward (Eoin Murtaugh). Sayang Jane meninggal stelah mlahirkan. Didaulat rakyat, Henry harus menikah lagi. Kali ini dg Anne of Cleves (Joss Stone) dari Jerman. Henry mrasa bahwa Anne sangatlah jelek, shingga ia mmutuskan utk membatalkan prkawinan mereka.

Season 4: Henry naksir berat dg Katherine Howard (Tamzin Merchant) yg msh remaja. Karena msh muda, Katherine selingkuh dg pelayan Raja, Thomas Culpeper (Torrance Coombs). Masa lalu Katherine yg gelap pun trkuak dan memalukan krajaan. Katherine dan kekasih gelapnya lalu dhukum mati. Raja mrasa kspian dan mulai mncari2 istri, dan mlihat bahwa janda muda Lady Catherine Parr (Joely Richardson) adl wanita yg mnarik. Ia memutuskan utk mnikah dg Catherine. Padahal Catherine hendak mnikah dg Lord Thomas Seymour (Andrew McNair) tapi tdk brdaya.



Drama dan seks dan prslingkuhan dan pemenggalan kepala. Seru bgt. Jaman dulu bener2 kaya opera sabun bgt. Walopun serial ini brdasarkan kisah sejati Raja Henry VIII dan kluarganya, bbrapa aspek adl fiksi. The Tudors mrupakan crita Henry dari awal swaktu ia msh gagah, muda, dan penuh nafsu akan khidupan... sampai akhir hayatnya dmana ia mnjadi tua dan sakit2an. Tapi tntu saja crita yg paling oke di serial ini adalah kisah cintanya thd banyak wanita, dan bagaimana ia brusaha memutarbalikan praturan demi cintanya thd wanita yg sedang ia cintai...pd saat itu. Ia mengubah agama, demi bsa menikah dg perempuan yg memanipulasinya. Ia mendeklarasikan perang karena ia tdk suka dg negara tetangga. Ia mmbunuh banyak kluarga dan teman2nya, hanya karena mereka membangkang, ia membunuh pendeta2 karena mereka brtentangan dg hukumnya. Henry mnganggap dirinya adalah raja yg dpilih langsung oleh Tuhan, shingga omongannya adlh wajib hukumnya. Sungguh mnarik mlihat sejarah (bbrapa aspek memang benar) Inggris yg penuh darah.

Serial ini juga trkenal karena banyaknya adegan seks. Tapi gue lebih seneng dg prpaduan antara seks dan dramanya kental skali. Belum lagi kostum2nya, beuhhh. Keren2 smua. Serial ini ga hanya mnceritakan ttg Henry dan ratu2nya, tapi juga teman2 dekat dan kluarganya spt sahabat Henry, Charles Brandon Duke of Suffolk (Henry Cavill) -- OMIGOD HE'S SO FREAKING HOT -- dan juga reformasi agama serta pngkhianatan2 yg trjadi di dlm krajaan itu sndiri. Gila, kayanya di krajaannya smua pd back stabbing smua atau slingkuh satu sama lain.

Gue ga rekomen buat pnonton yg ga mudeng sama drama kental kaya gini. Bbrapa dari tmn gue cmn ntn serial ini utk nyari adegan seksnya doanks. Pdhl critanya keren abis. Silakan dtonton buat pnggemar drama kelas berat dan yg suka sejarah.

Wednesday, July 14, 2010

30 Day Meme: Day 10 - A Photo Of You Taken Over Ten Years Ago

Ini foto gue dg tmn2 gue skitar 10tahun yg lalu (gue msh 20th) , waktu gue smpt kuls di Jakarta sblum gue mrantau kluar negri. Kayaknya lagi di bar mana lahh, ga inget. Yg bikin gue sedih adalah, salah seorang temen gue yg paling kiri uda ga ada. Dia dpanggil sama Allah SWT waktu gue msh tinggal di luar negri kira2 bbrapa taun yg lalu. When she passed away, umurnya baru 28 tahun. 2 tahun lbh tua daripada gue, waktu itu.


Inget waktu dpt kbr via telp internasional dari temen gue kalo tmn cewe gue mninggal dunia. Sigh... Missed her. Skrg... well, gue en tmn2 laennya yg di foto uda pd misah2. Ada yg uda merit, ada yg uda busy sama krjanya. Yah, namanya juga hidup. Pasti ada yg pergi, pasti ada yg tinggal, pasti ada yg baru. I dunno. 

Tapi, gila bgt... ga nyangka uda 10 tahun sejak foto ini diambil. Damn.

Tuesday, July 13, 2010

Clash of The Titans

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Skali lagi ntn film bertemakan mitologi Yunani. Tapi kali ini versi tradisionalnya, jadi stidaknya gue ga prlu dengerin aktor2nya ngoms dg aksen Amerika. Tapi... malahan gue denger karakternya ngoms pake aksen Australia!

Perseus (Sam Worthington) adalah seorang nelayan, ketika kluarganya trbunuh oleh Hades (Ralph Fiennes) ketika ia sedang memusnahkan umat manusia yg mulai membangkang thd para dewa Olympus. Perseus yg selamat, dbawa ke kerajaan Argos - dmana Ratu Cassiopeia (Polly Walker) mngumbar bahwa anaknya, Putri Andromeda (Alexa Davalos) lebih cantik daripada Dewi Aprodhite, dan ia bsrta suaminya, Raja Cepheus (Vincent Regan) adalah para dewa yg baru. Hades mngutuk krajaan tsb, dan mmberi tahu bahwa Andromeda hrs dkorbankan kpd sang Kraken, dan juga mngtahui bahwa Perseus adalah anak Zeus yg mrupakan semi dewa. Krajaan lalu mngutus Perseus utk membunuh Kraken, tapi akhirnya brsedia trutama krn dbantu oleh Lo (Gemma Arthenton), seorang pendeta wanita.

Scara crita dan plot, stidaknya mndekati dg mitologi Yunani, dan ga prlu dtambah2in macem2. Pokoknya ini cerita fantasy ttg dewa dewa Yunani dg kekuatan dewatanya dan manusia. Hampir sama lahh dg crita macam "Hercules: The Legendary Journeys" dan "Jason and The Argonauts" serta "Ullyseus/Oddyseus' Adventures" -- cerita standar fantasi mngenai kebaikan mlawan kjahatan, dan bagaimana manusia jgn menyerah sampai akhir.

Gue ga ngerti judulnya; 'clash of the TITANS'. Well... mana para Titannya? Titans staw gue adl musuhnya para dewa Olympus macam Kronos, Cyclops, Gigantes, dan Gaeia. Tapi sama skali ga ada di film ini. Emang sih di awal film, Lo ngejelasin bahwa para Titan telah dhancurkan oleh Kraken. Tapi kalo gitu knaps judulnya msti itu? Knaps ga tulis judulnya, "Clash of The Gods" Payah dehh. Film ini adl remake dari film dg judul yg sama, di taun 80an. Gue dulu prnah ntn film yg dulu. Filmnya ga bagus2 amat, malahan bagusan ini. Mngkin dliat dari segi spesial efeknya lumayan -- yg juga trlalu kbanyakan sampe gue agak pusing nontonnya.



Ga ada yg prlu gue bilang lagi, kalo film ini standar bgt, dg plot yg standar, dg action yg standar, dan akting yg standar. Walopun para dewa2 dperanin oleh aktor2 brkaliber, tapi kliatan bgt kalo mereka aktingnya abal2 juga krn mngkin cmn nyari duit doanks. Spupu gue SUKAAA bgt sama film ini sampe penuh puji2an. Tapi dia emang demen film2 bginian yg ga prlu mikir en bikin trhibur. So... gue sndiri ga demen en ga trlalu peduli sama filmnya. Tapi mngkin buat pnonton kasual, bakalan suka. Gue dnger film ini bakalan djadiin trilogi.

Percy Jackson & the Olympians: The Lightning Thief

Rating:
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Baru kali ini gue liat New York City BERSIH bgt, hohoho. Agak2 bengong aja ngliat kotanya ga ada sampah. Dan slaen ngliat keanehan ini, gue bener2 ngantuk ntn film ini. Bbrapa kali gue stop, trus nglanjutin, trus ngrjain sesuatu, dll. Sama skali ga bsa bikin gue konsen ntnnya scara filmnya boring abis.

Zeus (Sean Bean) menuduh anak Poseidon (Kevin McKidd), yaitu Percy Jackson (Logan Lerman) sbg pencuri Petir miliknya. Percy harus mngembalikan Petir tsb, kalau tidak dunia akan kiamat. Percy sama skali tdk tahu bahwa dirinya adl reinkarnasi dari Perseus, stngah dewa stengah manusia. Ktika mngtahui bahwa Percy diincar oleh para dewa2 Olympus, Sally Jackson (Katherine Keener), sang ibu, dculik oleh Hades (Steve Coogan). Sahabat Percy, Grover (Brandon T. Jackson) lalu mmbawa Percy ke kamp anak2 dewa utk brlatih perang. Dsana ia brtemu dg Annabeth (Alexandra Daddario), dan mereka lalu pergi brkliling Amerika utk mnyelamatkan Sally dan mnmukan Petir tsb. Disutradarai oleh Chris Colombus.

Gue blon prnah baca bukunya, tapi kata org2 bukunya lumayan. Gue skrg review brdasarkan filmnya aja, kmngkinan kpn2 gue bakalan baca bukunya. Filmnya sndiri kepengen mnyaingi film Harry Potter dg disutradarai oleh sutradara Chris Colombus, sutradara yg bikin film HP. Tapi bedanya dg HP adl HP lebih bagus dari segi macam2; ya settingnya, ya critanya, dll. Film Percy Jackson katanya beda bgt dg bukunya. Kalo di bukunya, katanya Percy msh anak kecil, sedangkan di filmnya, Percy sudah remaja.

Satu hal yg bener2 mngkhawatirkan gue di filmnya adalah dari segi pacingnya. Pacingnya sangatlah trlalu cepat. Baru 10 menit filmnya dmulai, uda dtumpuk macem2 plot dan karakter2. Blum apa2, uda dkasi tau ksluruhan critanya. Sangat lahh anti-klimatik bgt. Blum lagi akting2nya... euh, enggak banget. Datar bgt. Tapi gue ga trlalu nyalahin bgt sih, scara mereka msh muda2 dan mngkin ga brpngalaman. Slaen akting dan pacingnya, plotnya sndiri dburu2. Chris Colombus waktu bikin HP bagus bgt lho, critanya ditutur dg detail dan rapi shingga ntnnya enak bgt. Tapi film ini, kesannya brantakan bgt dg nyampur adukan sisi modern dg sisi fantasinya. Kalo di HP justru prpaduan tsb ga kntara bgt.



Karakter spt Grover yg brkulit hitam, sptnya kaya token black character aja -- sekedar sidekick yg kalo ngoms seenaknya dan brusaha nglucu. Dan karakter Annabeth, walopun cantik, tetep aja flat bgt. Apalagi gue emang ga demen sama Alexandra Daddario yg maen di serial "White Collar" emang jelek bgt. Banyak juga bintang2 film trkenal macam Sean Bean dan Uma Thurman yg brperan sbg Medusa, yg cmn skedar numpang lewat doank. Plus gue ktawa dnger lagu2 macam Lady Gaga dan Ke$ha di film ini, kesannya mo modern bgt. Apalagi kamp anak2 dewa tsb mirip bgt spt di film "Young Hercules".

Gue ga trlalu rekomen buat yg pnggemar bukunya dan mngkin yg nyari fantasi bagus. Tapi buat anak2 ataw pnonton kasual, mngkin bakalan suka film ini karena ga ribet dan gampang dtebak.

30 Day Meme: Day 09 - A Photo You Took

Aduh, apaan ya? Gue jarang motret biasanya. Kalo dpotret bole2 aja, huehe. Palingan ini, potret yg gue ambil di sbuah kafe di pnggir laut. Gue lupa apa namanya. Mnjem kamera Canonnya tmn yg profesional, trnyata asik juga. Ya uda, gue potret aja.

Voilà. Gue mesen Crème brûlée trus gue liat, ehh cantik ya. Trus akhirnya gue potret deh :) Spesial? Ga juga. Enak? Not bad lahh. Gue emang suka dessert yg ini. Kbtulan abis jalan2 di daerah kota laut yg asik dg tmn2 sambil liat2 pmndangan. Pokoknya riang gmbira. Hehehe. Mngkin itu yg bikin foto ini sdikit spesial; dnikmatin bareng tmn2.

Monday, July 12, 2010

30 Day Meme: Day 08 - A Photo That Makes You Angry/Sad (NSFW)

Jgn dliat kalo ga tahan. Lbh baik hindarin aja. Walopun ini trmasuk dari bagian sejarah. Ini foto yg bikin gue nangis dlm semenit gue liat... Bener2 bikin hati gue teriris2. Kok bsa ya, manusia sekejam itu dg sesamanya? Stelah bbrapa saat lalu gue menenangkan diri dan mlihat konteks foto tsb. Btapa kaget dan marahnya bahwa trnyata foto tsb tdk yg spt yg gue bayangin. Gue marah bukan krn mrasa trtipu, tapi justru marah karena ngrasa bahwa batasan antara salah dan benar sangatlah tipis.

Ini adalah foto dari perang Vietnam yg trkenal, dan memenangkan Pullitzer utk foto perang. Katanya, gara2 foto ini juga, perang di Vietnam lalu diakhirin. Spt yg bsa dliat... ekspresi manusia yg hendak mati adalah ekspresi aslinya. Apa yg trbersit di benaknya ketika peluru mematikan dirinya? Apa ia merasa hidupnya sdh berarti dan ia telah melakukan hal yg trbaik bagi khidupan org2 di sekelilingnya? 

Skilas bagi yg mlihat foto ini, tntu branggapan bahwa yg dtembak adalah seorang korban yg tdk brsalah dan sang eksekutor adl org yg kejam. Trnyata... di dlm konteksnya adl, bahwa sang penembak adalah Jendral Nguyen Loc Loan yg mnghukum mati pnjahat perang kapten Vietkong Nguyen Van Lem -- kapten Vietkong tsb tlh membunuh banyak org; trmasuk wanita dan anak2, serta tentara2 negri. Jendral Loan hanya mlaksanakan tugasnya dlm mnghukum mati pnjahat perang. 

Ketika Jendral Loan imigrasi ke Amerika Serikat, foto tsb mnyebar dan identitas sang Jendral trbuka. Masyarakat yg tdk tahu mnahu mngenai konteks foto ini, mnghujatnya. Jendral Loan akhirnya meninggal krn kanker dlm kmiskinan. Fotografer Eddie Adams mnyesal bahwa ia mngambil foto tsb. Ia brkata bahwa karena foto tsb, ia mngubah seorang pahlawan negara mnjadi seseorang yg dkucilkan, karena masyarakat tdk tahu mngenai konteks foto tsb. Ksimpulannya, jgn langsung menilai sbuah foto dan mngasumsi apa yg trjadi di balik foto tsb. Mngkin saja kita bsa salah dan buru2 mnilai. Jgn remehin kekuatan sbuah gambar.

sources:

Sunday, July 11, 2010

The Losers

Rating:★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Satu2nya hal yg bikin gue msh ntn film ini sblum ktiduran adl Jeffrey Dean Morgan. My gAwD, hot bangetttttttt... Gayanya itu lho, ga nahan bgt kaya cool abis. Suara serak2 basah, dg rokok di bibir, pandangan mata tajam dg kacamata item, dg jas item awut2an, sambil bawa semi otomatis... ha? Ada film yg msti gue tonton?

Clay (Jeffrey Dean Morgan), Rogue (Idris Elba), Jensen (Chris Evans), Pooch (Colombus Short), dan Cougar (Óscar Jaenada) adalah prajurit tim elit AS yg sedang mnjalankan tugas utk mmbunuh bandar narkoba di Bolivia. Stelah mereka mnyelamatkan anak2 lokal dan mmbunuh sang bandar, helikopter yg sharusnya mmbawa mereka ditembak jatuh dan mereka difitnah sbg dalang terorisme oleh pmerintah, CIA, dan juga Max (Jason Patric) bos mereka. Mereka trdampar di Bolivia, dan hanya seorang wanita misterius brnama Aisha (Zoey Saldana) yg bsa mngeluarkan mereka dari Bolivia dan pulang ke USA utk membalas dendam thd Max.

Scara plot, hampir smua org yg gue tmuin pd ngoms kalo plotnya mirip dg The A-Team; anggota tentara yg difitnah mlakukan kjahatan dan balas dendam thd atasannya yg mnjebak mereka. Gue blon prnah baca komiknya, tapi org2 bilang lbh bagus komiknya -- dan juga kalo liat artnya yg di film sptnya iya. Gambarnya oke bgt, kliatan cool gitu. Tapi filmnya sndiri? Trlalu klise utk selera gue; gue kaya uda prnah ntn film2 jenis bginian; ada kelompok elit yg djebak atasannya dan mereka dg skil dan kmampuannya, bekerja sama utk mmbalas dendam. Standar bgt.

Walopun aktor2nya ganteng2, spt Jeffrey Dean Morgan, tapi akting2nya juga standar lahh. Ga ada yg spesial. Actionnya, juga standar gitu. Jalan crita juga ktebak. Lucu, ga trlalu lucu2 amat. Ga taw ya, mnurut gue lebih bagus "Smokin' Aces", yg mnurut gue lucu, dark, seru, dan over the top tapi ga bsa dtebak. Mngkin film ini bsa lebih bagus kalo dsutradarai oleh sutradara yg lebih paham sama film action komedi. Kalo ngliat resume sang sutradara, dia cmn bikin film2 teen flick standar aja, so... kayaknya dia msti banyak blajar aja. Potensi uda ada, tapi sayang ga trsalurkan. Trlalu nanggung.




Utk para karakternya, gue agak2 eneq sama Max dsini. Trlalu over acting bgt. Mngkin itu brdasarkan karakternya yg di komik? Gue kurang tau dehh... Tapi terus terang aja, si pnjahat utamanya bukannya nakutin, tapi jadi lelucon bgt. Kaya Lex Luthor di film Superman Returns -- sama skali ga nakutin tapi kaya pnjual obat. Pdhl awal2 uda keren; kaya musuhnya Bond, misterius ataw apa lahh. Eeh, tau2 cmn kaya org ga jelas gitu. Banyak ngomong, jadi kaya anjing mnggonggong doanks. Pdhl kalo jadi pnjahat, yg serem gitu kek.

Ga trlalu rekomen buat pnggemar action, tapi silakan aja bagi pntonton kasual.

30 Day Meme: Day 07 - A photo that makes you happy

Foto yg bikin gue hepi?


This one; foto gue lagi nge-film temen2 di kota kecil Coromandel.

Saturday, July 10, 2010

30 Day Meme: Day 06 - Whatever Tickles Your Fancy

Do I need reasons? Do I need a reason?

These players been tickles my fancy for a month.

Raaaawwwwrrrrrrrr....!

1. Gonzalo Gerardo Higuaín

Damn this guy. Uda ganteng... maennya juga bagus bgt. Ohh...




2. Iker Casillas Fernández
Oh yeahh...
 






3. Ricardo Izecson dos Santos Leite Kaká
Hmmm... Kaka waka waka..

 

4. Carlos Manuel Bocanegra
I want my boca for your bocanegraaaa...























5. Diego Martín Forlán Corazo

Gue akuin dia ga sganteng pmaen2 laen. Malahan agak mirip Michael Bolton. Tapi body en tatapan matanya... intense bgt. Gue sampe NGAKAK berat waktu sang komentator bola ngoms waktu si Forlan mo masukin bola, dia ngoms, "Forlan has a sexy stare." Damn. Apalagi dia mirip prajurit SPARTAAAA!


Michael Ballack, David Villa, Yoann Gourcuff, Xabi Alonso, Wesley Sneijder, Landon Donovan, Cesc Fabregas, Frank Lampard, Freddie Ljungberg, Jose Antonio Reyes, Lukas Podolski, Roque Santa Cruz, Ismael Bouzid, Clemens Fritz, Robin van Persie, Ibrahim Afellay, Oguchi Onyewu, Tim Cahill, Fabio Cannavaro, Benny Feilhaber, Michael Zullo...etc. Blom smpt gue masukin krn buanyak bgt. Ntar kpn2 ya... Daripada skrg kalap, hahaha.

Friday, July 09, 2010

30 Day Meme: Day 05 - Your Favorite Quote

Kutipan favorit gue? Hmmm... gue jarang bgt baca kutipan2 dari org2 terkenal yg bsa mmbuat inspirasi. Sering sih ga sngaja liat status di twitter, multiply, ataw facebook org2 yg suka ngutip2 quotes. Walopun bagus2, tapi ga trlalu gue pikirin bgt.

Palingan ya... gue demen yg namanya kutipan dialog2 dari film2 ataw serial tv. Ga taw, kalo ada konteksnya biasanya lucu ataw mndalam, ataw apalah. Ada juga yg ada di komik. Palingan kutipan yg sering gue tulis di status adalah ini:

"Hujannya bagaikan sapi lagi pipis."

Gue seriiing bgt nulis ini, scara skrg lagi musim ujan dan kalo ujan kan deres bgt. Yah anggep aja itu sbg knyataan yg sedang trjadi kan? Jujur aja, itu bukan dari gue kutipannya. Tapi dari komik AGEN POLISI 212. Kalimat itu bikin gue NGAKAK waktu gue baca komiknya. So... kalo lagi ujan deres dsertai petir2, biasanya gue komen en mngutip kalimat tsb. My favorite quote. Ga banyak makna dan ga trlalu brinspirasi. Tapi singkat dan padat.

Thursday, July 08, 2010

The Imaginarium of Doctor Parnassus

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Nonton film ini bener2 bagaikan masuk ke dalam alam mimpi en mngkin suatu alam yg ga akan bsa gue ngerti. Alegori dan metafora sbuah khidupan yg belum tentu brakhir dg hepi ending layaknya sbuah film.

Doctor Parnassus (Christopher Plummer) mempunyai sebuah teater keliling brnama The Imaginarium, yg dikelola oleh anak buahnya; Anton (Andrew Garfield) dan Percy (Verne Troyer), serta Valentina (Lily Cohen) anak perempuannya. Stiap malam mereka berpentas dan mencoba mnarik penonton utk masuk ke dlm cermin Imaginarium dan mngalami impian mereka mnjadi knyataan. Tanpa spngtahuan mereka, Doctor Parnassus sbenarnya telah mmbuat prjanjian dengan Mr. Nick (Tom Waits) utk hidup abadi -- dg imbalan jiwa para pnonton yg masuk ke dlm Imaginarium. Kalo tdk bsa mndapatkan jiwa2 tsb, maka pd usia ke 16, Valentina akan diambil oleh Mr. Nick. Suatu hari mereka mnyelamatkan seorang pria brnama Tony (Heath Ledger) yg mempunyai masa lalu kelam. Disutradarai oleh Terry Gilliam.

Fantastis, itu pikir gue ktika nonton film ini. Spt mimpi buruk yg indah, sbuah mimpi dmans kita ga bsa kluar bukan karena kita ga mau, tapi kita gak bsa dan mngkin lbh memilih utk hidup dsitu daripada mnghadapi kejamnya realita. Gue bener2 trkagum dg film ini, dan ga hanya karena dunia mimpinya indah banget tapi plotnya bener2 punya layer yg banyak. Skilas mngkin kliatannya ni film hanya skedar film fantasi dg crita yg sulit dtangkap ala Terry Gilliam. Sang sutradara emang rada sedeng kalo bikin film, biasanya ada kesan sakit jiwa banget di dlm film2nya. Film ini juga sama -- gue bagaikan nyemplung ke dlm lukisannya Salvador Dali yg sangat surrealist bgt, alias ga bsa djelasin dg kata2 karena sangat fantastikal.



Gue ngliat bahwa sesuatu yg dliat, blum tentu hal tsb adl kbenarannya. Apakah sluruh film ini adalah mimpi atau benar2 knyataan? Endingnya mmbuat gue brtanya2 dan mulai menelusuri pikiran Doctor Parnassus sndiri -- spt halnya Alice di Wonderland, atau Helena di City of Light, atau Neo di Matrix. Benarkah hal yg trjadi itu smudah itu? Hubungannya dg Valentina sangat Freudian bgt; ia tdk mau Valentina mnjadi dewasa karena takut sesuatu trjadi dgnya, tapi Valentina brontak dan memilih laki2 yg tdk benar pdhl sdh ada laki2 di dekatnya yg jatuh cinta dgnya. Blum lagi ibunya sangat mirip dg Valentina, shingga trasa spt Daughter Complex bgt. Gue suka akting smua org dsini, trutama Heath Ledger. Duh, Heath... sayang skali adegan dari dia sdikit skali. Pdhl dia brilian bgt maennya.

Warning buat yg blon ntn film ini, ini BUKAN FILM ANAK2. Ini adalah film dewasa, jgn ktpu dg pnampilannya (pdhl film ini mnjual mimpi) yg penuh warna warni. Banyak bhs kotor dan adegan dewasa dsini. Dan gue juga ga trlalu rekomen bgt buat pnonton kasual, karena trus terang banyak imej2 yg pnuh arti shingga kadang bingungin. Apalagi ya itu, plotnya kayak dunia fantasi gitu. Tapi yg demen film penuh makna dan layer2 yg bsa dikupas, silakan nonton.

30 Day Meme: Day 04 - Your Favorite Book

Gue dulu demen bgt baca, tapi ntah knaps uda mulai lahh jarang baca buku. Kmngkinan bsar krn harga buku yg mahal2, males, ga ada mnarik minat gue, buku2 juga uda banyak yg difilemin so why bother, uda banyak hiburan laen slaen buku, dll. Bandingin dg jaman dulu waktu hiburan di tv trbatas, ga ada internet, ga ada film2 Barat, ga ada DVD, dll. Buku bsa mngembangkan daya imajinasi kita. Skrg gue ngrasa kalo daya imajinasi gue mulai mngkerut. Salah gue juga sih. Tapi bukan brarti gue sama skali ga baca buku. Hanya aja, frekwensi bacanya jadi kurang aja. Dulu bsa nglahap 10 buku, skrg untung2an baca 5 buku.

Waktu kuls, dosen gue ngasi sbuah buku yg dpastikan bikin gue mewek, apalagi stelah bokap mninggal, isi buku tsb jadi lbh relevan. Sbuah buku yg sangat puitis bgt dan nohok bgt ke hati. Stiap gue baca, slalu ngasi scercah harapan ke hidup. Walopun life sucks as hell, msh ada yg mo sjumput khidupan tsb utk bsa ngabisin waktunya brsama dg org2 yg dcintai:



Author : Mitch Albom
Country : United States
Language : English
Genre(s) : Biographical, Philosophical, novel Memoir
Publication date : 1997

Cerita non fiksi, alias TRUE STORY ttg seorang dosen tua brnama Morrie, yg mngidap pnyakit Lou Gherig. Sbuah pnyakit yg blon ada obatnya, yg mmbuat otot2 jadi ga bekerja lagi. Dmana otak dan otot ga krja sama lagi. Gue mewek waktu dia mo pasang kaca mata aja susah bgt. Jari2nya ga bsa megang sesuatu. Ngangkat tangan aja uda ga bsa. Tapi itu ga ngbuat sang dosen tua utk pasrah ga juntrung. Justru dia mnerima keadaannya dg ikhlas dan lapang dada, tapi msh smpt utk mngjar makna hidup kpd siswa favoritnya, Mitch -- yg akhirnya mmbuat buku ini. Utk yg prnah khilangan orang yg dsayangin, yg mngkin sedang mngalami masa susah krn kluarga sdg sakit, baca buku ini ngbuat spirit kita trangkat kmbali.

Buku ini prnah djadiin film, yg sayangnya filmnya sngat smaltzy bgt alias trlalu cengeng dg lagu2 manipulasi Hallmark, dan lbh fokus ke karakter Mitch daripada karakter dosen tua tsb -- dan kesannya jadi kaya film drama biasa aja. Buku non fiksi/memoir, biografi ini sungguh raw bgt, ga ada manipulasi, apa adanya, tapi brmakna bgt. This is my favorite book.


Wednesday, July 07, 2010

30 Day Meme: Day 03 - Your Favorite TV Programme



Wahh slaen demen bgt ntn film, gue dueeemen bgt ntn serial tv. Tapi jujur aja, dg adanya DVD rasa loyalitas gue beda dg kalo ntn langsung di tv. Gue lebih suka ntn di tv, walopun dpotong2 sama iklan, tapi stidaknya ada rasa penasaran dan ingin taw kalo ntn tiap mnggu. Ada rasa setia nungguin episode berikutnya dg ga sabaran. Ada waktu utk ngobs sama tmn2 mngenai spoilers dan spekulasi ttg episode brikutnya. Chatting sama tmn2 yg demen ntn serial yg sama, trus diskusi mngenai episode yg baru aja dtonton. "Ah, tadi episodenya keren bgt!" atau "Ya ampun ga nyangka trnyata plot twistnya kaya gitu!" dan laen sbagainya.

Kalo ntn di DVD, gue pribadi lbh baik beli stelah uda ntn episode2nya di TV supaya gue bsa ntn serial tsb kpn2. Atau kalo msalnya serial tsb uda ga dputer lagi dan kpgn ntn krn ingin brnostalgia. Masalahnya kalo blon prnah taw serialnya, trus gue beli dvdnya, rasa loyalitas gue telat bgt. Gue bsa ntn ni serial kpn2 aja trserah gue, ehh malahan ga dtonton klupaan en akhirnya numpuk entah dmans. Akhirnya ga jadi ntn. Ngejar ktinggalan akhirnya ngebut ntn dvdnya, pas ngobs sama tmn2, msti hrs bsa ngikutin prkmbangan crita dehh. Tapi tntu aja DVD ngbantu bgt kalo msalnya kta ga ada waktu utk ntn di tv.

Sbnrnya banyak bgt serial yg gue suka bgt tonton. Kalo sbutin smuanya, mndangan klik ke MY FAVORITE TV SHOWS PART 1 dan PART 2 aja. Tapi kali ini gue ga akan kalap, mlainkan cmn nyebutin 1 show yg sampe skrg adl favorit gue.

Doctor Who


Starring :    (currently Matt Smith)
Various companions
:    (currently Karen Gillan and Arthur Darvill)
Theme music composer
:    Ron Grainer, Delia Derbyshire
Opening theme      
:    Doctor Who theme music
Composer(s)        
:    (currently Murray Gold)
Country of origin    
:    United Kingdom
No. of series        
:    31 (as of 3 April 2010) (plus one TV film)
Executive producer(s)    
:    (currently Steven Moffat, Piers Wenger and Beth Willis)
Original channel    
:    BBC One, BBC HD (2009–present)
Classic series        
:    23 November 1963 – 6 December 1989
Television film        
:    12 May 1996
New series        
:    26 March 2005 – present
Related shows        
:    K-9 and Company, Torchwood, The Sarah Jane Adventures, K-9
 
Yg kenal sama gue pasti taw kalo gue trgila2 sama serial ini. Serial yg dramatis, seru, lucu, serem, luar biasa dan smuanya dmasukin ke dlm show ini. Cerita mngenai seorang alien pnjelajah waktu brnama Doctor, yg dtemani oleh para Companion / teman manusia utk mnjelajahi waktu dan ruang dg mesin waktunya yg brnama TARDIS; sbuah mesin waktu dmana di dalamnya sebesar lapangan bola, tapi dari luar kliatan kaya kotak biru telp umum. Sang Doctor yg hidup abadi, ga bsa mati, tapi kalo skarat bsa brubah wajah dan tubuhnya mnjadi orang laen. Ini serial yg ga bsa gue lewatin. Hands down, my favorite show.


Tuesday, July 06, 2010

Archie: To Riverdale and Back Again / Archie: Return to Riverdale

Rating:
Category:Movies
Genre: Kids & Family
Msh inget kan komik Archie? Sampe skrg gue msh baca sih, walopun jarang2 bgt. Nahh waktu itu prnah dbikin film live-actionnya, kira2 awal 90an akhir 80an. Jadinya film ini mnceritakan ttg era tsb. Masalahnya, biasanya film yg brdasarkan komik uda pasti kacau.

Archie Andrews (Christopher Rich) pulang ke kota Riverdale utk mnghadiri reuni SMAnya stlh 15 tahun tdk pulang. Ia skrg sdh brtunangan dg Pam (Christina Haag), dan ia kmbali brtmu dg tmn2nya spt Jughead (Sam Whipple). Ia juga brtmu kmbali dg bekas pacar2nya, yaitu Betty (Lauren Holly) dan Veronica (Karen Kopins) dan mulai bingung memilih sapa yg paling dcintainya. Apalagi skrg bekas musuhnya, Reggie (Gary Kroeger) bekerja sama dg ayah Veronica, Mr. Lodge (James Noble) utk mngusir Pop Tate (Mike Nussbaum) pmilik cafe Pop's, tmpt mangkal anak2 skolah.

Lupain dehh sgala yg prnah loe tau ttg karakter Archie comics. Komik Archie biasanya kan fun dan lucu, dan kadang2 ada satir ttg pop kultur jaman skrg. Tapi film ini gariiing bgt. Tipikal tv movie gitu, yg lokasinya kliatan bgt di studio gitu. Tapi bukan settingnya yg bikin ni film juelek bgt. Tapi dari segi karakternya yg aneh2. Emang sihh critanya mereka uda dewasa, dan tentu saja kpribadian mereka uda ganti dari masa remaja -- tapi trnyata kpribadian beda bgt dg karakterisasi yg uda di patenin. Gue bagaikan ntn film kampungan dg tokoh2 yg sama skali ga gue kenal, tapi pake nama2 karakter yg gue taw.



Slaen itu, kalo ngliat fashion dan settingnya yg awal 90an juga bikin geli aja. Liat rambut2 besar pake hairspray, dg baju2 blazer pake padding gede2, trus juga sweater warna warni ala Cosby yg geleuh bgt. Dan ini sbenernya film kluarga ataw film dewasa? Brkali2 si Betty dan Veronica mo ngesex sama si Archie sgala, tapi mereka msh nyanyi2 band ala waktu mereka msh skolah. Trus ada adegan Jughead ngerap sama anaknya... ya amplop... bikin gue eneq. Untuk skedar nostalgia, silakan aja ntn film ini. Tapi gue ga rekomen film ini yg skedar nyari hiburan.

Film ini juga ada versi komiknya:

Photobucket

30 Day Meme: Day 02 - Your Favorite Movie

Hihihiiii, kayaknya topik yg satu ini adalah topik favorit gue, scara gue demen bgt yg namanya nonton pelem. Kayaknya kalo ga nonton pelem shari aja, badan langsung panas dingin gitu. Walopun bsa sharian pergi ataw sibuk ama krjaan, pasti ada waktu buat ntn pelem, kayak ngobat gitu. Huahaha. Ga mnolong juga waktu kuls ngambil jurusan film psychology and history. Uda dehh, kalo ngobs bareng tmn2 yg demen pelem pasti seru. Tapi tentu saja gue punya selera dlm ntn film. Ga smua film prnah gue tonton, of course laaah. Tapi mngkin presentasi gue ntn film lbh condong ke film Hollywood dan British. Bukan brarti gue ga suka film2 lokal atau film2 dari negara2 laen, tapi emang kbtulan aja krn uda sering ntn, gue jadi lbh familiar dg resep2nya.

Dan ngoms soal film favorit tentu aja ga mngkin cmn nyebutin atu doanks. Tapi kali ini gue mndingan nahan diri dehh, daripada ntar daftarnya kpanjangan. Jadi kali ini gue ga akan ngbuat boring yg baca dehh. Satu aja film favorit gue:



Directed by   : Steven Spielberg
Produced by : David Brown, Richard D. Zanuck
Written by : Peter Benchley, Carl Gottlieb, Howard Sackler (uncredited)
Novel : Peter Benchley
Starring : Roy Scheider, Richard Dreyfuss, Robert Shaw, Lorrain, Gary, Murray Hamilton
Music by : John Williams
Distributed by : Universal Pictures
Release date(s) : June 20, 1975

Knaps Jaws? Itu biasanya prtanyaan yg dkasi ke gue tiap gue dtanya film favorit gue apa. Biasanya mereka kaget karena gue jawab film ini. Biasanya org branggapan bahwa film Jaws adalah tipikal film2 monster dg karakter2 yg 2 dimensional, monsternya kampungan, banyak yg mati, dll. Padahal kalo ditelaah lebih lanjut lagi, film ini bener2 punya layers yg banyak kayak bawang, tnggal dkupas satu prsatu. Gue APAL dialog2nya saking cimatnya ama ni film. Film ini dnominasi Oscar. Musiknya juga menang. Musik dan film Jaws sangat nakutin, banyak org yg takut berenang di laut abis ntn film ini. Dramanya bagus bgt dg plot padat. Aktingnya smua brkaliber bgt. Sisi psikologisnya buanyaaak bgt yg bsa dplajari lebih jauh. Sbuah alegori antara manusia mlawan mesin pmbunuh ciptaan Tuhan yg smpurna. Gue bahkan bikin tesis mngenai film ini utk exam gue (what a horrid weeks!).

Tentu saja, ada banyak film2 favorit gue. Silakan klik ke MY FAVORITE MOVIES LIST

Tapi film ini... hands down... is my favorite movie of all time.

Monday, July 05, 2010

Up In The Air

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Independent
Rasanya aneh bgt ngliat George Clooney di film yg bukan film box office ataw film budget gede. Gue trbiasa ngliat dia di film2 sbg seorang hero ataw anti-hero, makanya agak bingung aja nonton dia akting kalem.

Ryan (George Clooney) adalah seorang Pemecat profesional. Biasanya perusahaan2 dan kantor2 menyewa jasanya utk memecat dan memberhentikan karyawannya, daripada ngambil resiko dhajar sama karyawannya. Sbg Pemecat profesional, Ray selalu berpergian. Dan Ray sangat menikmatinya karena ia selalu mendapatkan pelayanan2 VIP dari jasa pelayanan pesawat, hotel, dan restoran, serta club2. Kenikmatannya mulai terusik ketika koleganya brnama Natalie (Anna Kendrick) mngenalkan sistem webcam utk memecat para karyawan dari brbagai belahan negeri, shingga mereka tdk prlu mninggalkan rmh. Ray lalu mngajak Natalie utk brkeliling negeri bahwa penting utk memecat karyawan dg tatap muka, karena mereka mmbutuhkan kontak fisik dari manusia. Tapi Natalie pun juga mlihat bahwa khidupan Ray spt robot dan ksepian. Jadi sapakah yg benar? Disutradarai oleh Jason Reitman.

Gue taw ini film bagus, tapi enggak taw knaps... kayaknya kurang greget aja. Trserah dehh review2 dari para kritikus bagus2 dan film ini dinominasi Oscar. Tapi gue ngrasa ni film agak2 mnggurui banget. Trlalu preachy. Tdk trlalu dark comedy ala "Thank You For Smoking" dan "Juno" yg gue pikir adl film2 oke. Tapi film ini... rasanya ga pas bgt. Kaya mesen makanan yg uda umum, msalnya nasi goreng. Tapi pas dmakan... kok ga seenak yg dduga? Pdhl nasi goreng lho. Apa bedanya sih dg nasi goreng yg laen? Yahh spt itulah waktu gue nonton film ini.



Jgn salah, gue rasa aktingnya bagus2 smua. Gue ga ada komplain. Bahkan George Clooney, yg berakting oke juga dsini. Mngingatkan gue dg George Clooney yg sederhana, dan bukan seorang seleb. Tapi apakah karakter ini cocok dperankan oleh si bujangan seumur hidup ini? Entah ya. Plot juga not bad. Gue baru taw kalo ada yg namanya Jasa Pemecat Profesional. Damn. Tapi spt yg gue bilang, kurang greget aja lucunya ataw dramanya. Utk drama ga trlalu mnggugah. Utk komedi, ga trlalu lucu. Dan itu juga... ksannya mnggurui banget.

Film ini mmperlihatkan bahwa hidup Ryan hampa bgt tanpa kluarga shingga di akhirnya ia mulai brubah ketika ia brtemu dg Alex (Vera Vermiga). Klise bgt. Atau hidup Natalie trlalu mngikuti pedoman shingga di akhirnya ia mulai brubah. Klise lagi. Gue ga bsa dehh konsen kalo filmnya uda mulai mnggurui. Kalo mo preachy bole2 aja; spt film "Thank You For Smoking" yg ngasi pilihan kpd pnontonnya utk memilih mana yg trbaik utk mereka. Tapi kalo film ini seakan2 sdh dkasi jawabannya, dan pilihan film ini adl yg trbaik buat para penonton. Jgn salah... film ini ga jelek. Hanya gue ga trlalu peduli2 amat.

Sunday, July 04, 2010

30 Day Meme: Day 01 - Your Favorite Song(s)



Hmm... apa ya? Scara terus terang aja, gue bukan seorang pnggemar musik berat. Ga kaya temen2 gue kalo mereka tau sgala hal ttg musik, sampe ngeband sgala. Tau lirik musik ini dan itu, tau jenis musiknya, dll. Gue bsa dbilang pnggemar musik kasual, yg demen dengerin musik apabila itu enak bgt yg bsa bikin gue joget, merenung, hepi, emosi, dan santai. Gue suka sgala jenis musik apalagi kalo itu bagus.

Tapi kalo dtanya musik jenis favorit gue apa, gue bakalan jawab musik opera, musik klasik, musik alternative, musik J-Rock/J-Pop, dan music techno/electronic/trance. Ga taw knaps, mngkin karena musik klasik dan opera bener2 bsa menggetarkan sukma dan mngguncang jiwa serta juga abadi. Gue suka dengerin musik jenis2 ini keras2. Dulu gue waktu msh tnggal di apartemen, temen2 gue suka komen kalo mereka takut sama gue gara2 gue suka muter lagu ini, katanya kaya lagu setan. Bah, namanya juga selera. Jgn salahin gue kalo selera mereka adl musik2 ga juntrung. Kalo musik techno, gue slalu branggapan bahwa musik ini justru memberikan sayap bagi pendengarnya utk supaya bsa bebas.

Tapi sekarang kalo dtanya jenis musik vs lagu favorit, gue susah jawabnya. Scara lagu itu trgantung dari jenis musik itu sndiri. So... gue ga bsa jawab sbiji doanks. Harus ada kategorinya... yeah, gue trmasuk jenis org spt ini yg mngkategorikan sesuatu :)

1. Musik Klasik. Lagu favorit: Tocatta and Fugue by Johann Sebastian Bach.

Gue ga mnampik prkembangan jaman. Justru gue seneng bgt aluran musik klasik ini yg bikin gue smangat, shingga ketika Vanessa Mae bikin campuran antara musik klasik dg musik techno, mnurut gue sangat brilliant skali. Prpaduan antara old and new, modern and classic, smua dmasukin ksini. 

  


2. Music Opera. Lagu favorit: Lucia Di Lammermoor / The Mad Song by Inva Mula-Tchako.

Alasan knaps gue suka musik opera, karena musiknya mnceritakan sebuah cerita. Spt dialog2 dan monolog yg dberi musik tapi dg penyanyi berkaliber tinggi yg bsa mncapai not2 yg ga bsa dgapai oleh manusia biasa. Makanya para penyanyi tsb, yg kbanyakan cewe, dpanggil sbg Diva. Nah, lagu favorit gue itu kbtulan dcampur sama musik techno di film "The Fifth Element" shingga mnjadi trance opera. Walopun sbenernya asal mula musik ini mnceritakan ttg drama tragis, pas dgubah malahan jadi smangat en fun.


3. Musik Alternative. Lagu favorit: Running Up That Hill by Placebo.

Sbenernya ini lagu aslinya dbawain oleh Kate Bush, mnceritakan ttg hubungannya dg Tuhan. Tapi Placebo ngbawain ni lagu sptnya mnceritakan hubungannya dg Devil. Lebih emosional mnurut gue. Lirik2nya tajem bgt.


 

4. Musik J. Lagu favorit: 1/3 Junjou na Kanjou by Siam Shade

Prtama kali denger lagu ini tentu saja dari serial anime Rurouni Kenshin/Samurai X. Walopun awalnya ga ngerti maksud lagu ini, tapi gue trgugah bgt sama lagunya itu sndiri. Trus gue nyari2 artinya, wah... dalem bgt.

 

5. Musik Electronik. Lagu favorit: Must Be Dreaming by Frou Frou

Ga taw knaps... walopun lagunya hepi en bahagia, tapi ada nada ksedihan gitu di dlm liriknya. Mngkin cmn gue aja ya, tapi yahh gitu dehh... bahwa kbahagiaan itu sptnya semu. Well, ini tetep salah satu lagu favorit gue.


 

So... gue mngkin bukan trbilang seorang pnggemar musik berat. Tapi gue punya banyak lagu2 favorit, yg sbenernya kalo dsbutin satu2 bsa skalian daftar iPod gue, hahaha. Biarin dehh cmn gue sbutin sgini aja.

Lagu2 favorit laennya trmasuk Under Pressure by Queen, Use Somebody by Kings of Leon, Lose Yourself by Eminem, Lady by Modjo, Nessum Dorma by Pavarotti, Fix You by Coldplay, and many more....