Tuesday, September 01, 2009

Ben 10: Alien Force

Rating:★★★★
Category:Other
Biasa nemenin keponakan2 kalo nonton original Ben 10 (I swear!), gue mulai tertarik ntn seri kartun ini. Ben 10 bagi gue mrupakan kartun fun utk anak2. Seorang anak brnama Ben yg ga sngaja nemuin Omnitrix yg bsa ngrubah dirinya mnjadi Alien2 sbanyak 10 aliens utk memerangi alien jahat. Bagi gue Ben 10 hanyalah kartun anak2 tapi cukup seru.

Sequelnya yg bikin gue mulai ngikutin dg seksama, yaitu Alien Force. Tokoh Ben dan spupunya Gwen brsama bekas musuhnya, Kevin sudah remaja. Ketika kakek Ben dan Gwen yg brnama Max hilang, mereka mulai menyelidiki dan mncarinya. Ben yakin kakeknya dculik oleh alien Highbreed, yg hendak mnguasai dunia. Mereka bertiga lalu berkeliling Amerika dan mencari2 anak2 para anggota Plumbers, atau Intergalactic Police, sbuah organisasi utk memerangi alien jahat dmana kakeknya juga merupakan anggota.



Alasan gue suka dg seri ini karena Alien Force lbh darker atau sdikit dewasa (tapi msh bsa dtonton oleh anak2) dg tema2nya. Dan terlihat dari para karakter2nya yg ga hanya item putih, serta temanya yg ngambil dari cerita2 sci-fi laennya. Dbandingin sama Ben 10 yg khusus utk anak2, Alien Force mngkin bsa dkategorikan utk remaja spt halnya Buffy The Vampire Slayer atau Doctor Who.

Trlihat jelas skali bahwa sang pembuat Alien Force mngambil homage2 dari film2 sci-fi dan serinya. Contohnya Alien Highbreed, yg mirip bgt dg Ood, spesies alien di Doctor Who. Dan juga Highbreed bertelur dan mnempel di muka manusia utk berkembang biak ala film Alien. Di salah satu episode ada penyihir yg berkilau2 ala Edward dari Twilight. Zombie2 cewe berseragam sekolah spt Dawn of The Dead. Salah satu tokoh bernama Paradox miirp skali dg Doctor Who. Dan msh banyak lagi.

Dari segi animasi, cukup keren dg alur cerita yg dramatis dan dialog2 yg cerdas. Actionnya sdikit kurang mnurut gue dbandingin dg Ben 10 yg minim prkembangan karakter, smntara seri ini lbh mngutamakan crita dan karakter,.

Gue nganjurin bgt bagi pnggemar Sci-Fi. Aman dtonton buat anak2, dan yg dewasa juga ga akan bosen.

Thursday, August 27, 2009

Anak Kos Dodol (Dikomikin)

Rating:★★★★
Category:Books
Genre: Comics & Graphic Novels
Author:Dewi 'Dedew' Rieka & K. Jati
Awalnya iseng aja beli komik ini, scara gue jarang banget baca komik Indonesia. Gue sering liat komik2 Indonesia kbanyakan tipikal manga Jepang banget dg bunga2 dan mata berlinang2 trus dg tipikal cerita teenlit. Makanya gue surprise banget gue baca komik ini, dan gue bsa ngakak dan ketawa2 ga keruan.

Kalo ga salah, Anak Kos Dodol itu awalnya adalah buku novel karangan Dewi Rieka (gue ga yakin, dan kalo ga salah ada multiplynya dia) trus akhirnya dikomikin oleh K. Jati entah brapa jilid. Terus terang aja, ini buku komik Indonesia versi komedi prtama yg prnah gue baca. Mnceritakan ttg suka dukanya mnjadi anak kos di sbuah kos2an cewe, kisah sejati bagaimana mereka mnjalani hidup mereka di tmpat kos. Dari ketakutan sama setan, jajan bakso di pinggir jalan, dugeman, sampe nonton VCD porno. Hehehe.

Dari segi gambar, gue trkagum2 sama detil gambarnya. Rumah kos2an itu digambarkan sekian rupa, shingga gue ngerasa kaya lagi ngekos juga. Banyak karakter2 (brdasarkan kisah asli) yg emang pd dodol, shingga pembaca ngrasa bahwa mereka itu spt temen2 dan sodara2 kita. Ada versi gambar "cantik" yaitu gambar cewe2nya yg mirip sama manga Jepang. Tapi yg gue suka adalah versi gambar "konyol" karakter2 tsb kalo mereka lagi bersikap dodol.

Ada 7 bab utk komik ini, yaitu: 1. Disini Ada Setan!? 2. Ulang Tahun Ke 20 3. Business Woman 4. Mendadak Detektif 5. Nenek2 Muda 6. VCD Malam Pertama 7. Yihaaa.... Tarik Maang!

Dari seluruh bab, gue paling suka cerita VCD Malam Pertama, yg sumpah kocak bgt. Para cewe2 dodol itu berusaha minjem VCD porno di tmpt sewa VCD. Dan ketika mereka mnonton film porno tsb, smua pd ribut. Ada gambar pornonya, tapi tentu saja di sensor abis. Gue juga suka cerita waktu mereka dugem utk yg prtama kalinya; sblum mereka ke club, mereka blajar joget dulu.. yg ujung2nya pd joget dangdut.

Kudos sama perkomikan Indonesia. Mudah2an bsa bikin cerita2 kaya gini lagi dan ga hanya teenlit saja, tapi lebih ke tema2 dewasa juga.

Thursday, August 20, 2009

The Sarah Jane Adventures

Rating:★★★★★
Category:Other
Satu lagi spinoff dari Doctor Who. Stelah kesuksesan spinoff Torchwood, ada seri sci-fi utk anak2 dan remaja yg juga ga kalah kualitasnya dg seri2 sebelumnya.

Doctor Who adalah seri Sci-Fi terlama di dunia, dan cukup terkenal di Eropa. Tokoh "The Doctor" adalah alien misterius yg berkeliling alam semesta dg mesin waktunya, TARDIS, dan mngalami berbagai macam petualangan. Setiap generasi Doctor Who, ia selalu ditemani oleh seorang Companion atau asisten yg kbanyakan adl cewek. Salah satunya adalah Sarah Jane Smith, seorang wartawati yg sdh brkelana kliling alam semesta juga.

Kini Sarah Jane sudah menjadi ibu2, dan ia pndah ke sebuah kota kecil. Krn tdk prnah menikah, Sarah Jane tdk mempunya kluarga. Ia bertemu dg remaja spt Maria dan Clive, dan ia menemukan Luke, seorang anak kloning yg akhirnya diadopsi mnjadi anaknya. Mereka berpetualang dan menumpas kejahatan oleh para alien2 jahat.



Film seri ini lbh difokuskan utk anak2, shingga jalan critanya lbh ringan daripada Doctor Who (utk remaja +) dan Torchwood (yg utk dewasa sekali). Tapi kualitasnya sama skali ga kalah dari seri originalnya. Kalo dbandingin, spt X-Files utk anak2. Kadang seru, kadang serem, kadang dramatis, dan kadang bsa mngharukan.

Utk anak2 yga ga bsa nonton Doctor Who atau Torchwood, ini adalah seri sci-fi utk mereka.

Monday, August 17, 2009

Thursday, August 13, 2009

The Lovely Bones

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Alice Sebold
Akan dibikin film oleh Peter Jackson. Trailernya bagus, Gue baca ini uda lamaa bgt, waktu itu lagi best seller bgt makanya beli buku ini. Jujur aja, gue ga trlalu... apa ya namanya, tersentuh dg jalan ceritanya, pdhl ceritanya sangat tragis.

Pd tahun 1973, seorang gadis belia bernama Susie Salmon diperkosa, dibunuh, dan tubuhnya dipotong2 oleh tetangganya. Keluarganya trpukul mndngar bahwa Susie telah hilang dan kemngkinan besar tewas. Smentara itu Susie melihat keadaan kluarganya melalui Alam Baka, tmpat diantara surga dan dunia. Di Alam Baka, Susie melihat bahwa keluarganya dirundung kesedihan yg mndalam dan mulai terpecah. Ayah Susie berusaha menyelidiki pembunuhan anaknya, dan mencurigai sang tetangga. Sayangnya ia tdk mempunyai bukti.

Kisah yg tragis banget, cerita drama mngenai kehilangan anggota keluarga oleh kejahatan yg kejam. Tapi buku ini tdk memfokuskan thd kejahatan tsb, dan lebih mngenai drama sang kluarga yg dtinggalkan serta Susie sendiri yg berada di Alam Baka. Di Alam Baka, Susie mengawasi keadaan kluarganya yg terpecah belah, betapa ayahnya sangat sedih dan ibunya malah selingkuh dg seorang duda, dan sodara2 kandungnya berusaha hidup normal kmbali. Ia juga melihat bahwa sang tetangganya yg membunuh dirinya hidup biasa2 saja spt tdk ada kejadian apa2.

Ini bukan cerita horor, tapi cerita drama yg mnggambarkan kehidupan sehari2 sebuah kluarga setelah tragedi dan bagaimana mereka menjalaninya. Yg bikin unik dari buku ini adl perspektif sang tokoh utama di Alam Baka. Sementara kehidupan di dunia berjalan terus, Susie tetap msh muda di alam tersebut. Kadang2 ia berusaha menghubungi keluarganya melalui kontak batin.

Awalnya gue terharu melihat kegigihan dan kesengsaraan sang kluarga, dan juga terharu bahwa Susie berusaha melakukan kontak batin dari Alam Baka. Sangat dramatis sekali dan real. Tapi menjelang akhir2 buku ini, ceritanya mulai makin ga masuk akal. Gue ga akan cerita apa yg terjadi, tapi sepertinya malahan menjurus ke hal2 fantasi dan supernatural di film2. Kalo dari awalnya premise buku ini sdh ke fantasi dan supernatural, gue uda siap utk mnghadapinya. Tapi realita dan fantasi jadinya malah tercampur aduk dan itu merubah jalannya buku ini yg uda solid, malahan jadi aneh.

Walopun Susie berada di Alam Baka dan bsa melihat ke dunia manusia, setidaknya itu diceritakan secara nyata dan dramatis dan ga dbuat2. Itu mnjelaskan sang penulis punya daya imajinasi tinggi. Tapi mnjelang ending buku ini, makin lama beralih ke arah penyelesaian mudah dan jelas bgt ga cocok sama tempo ceritanya.

Apa filmnya bakalan berbeda dg bukunya, gue ga taw. Kalo liat trailernya sihh, kayaknya lbh condong ke fantasy dan drama. Sedangkan bukunya emang ga trlalu fantastical. Alam Baka yg dgambarkan di buku ini lbh sederhana, sedangkan Alam Baka di filmnya sangat indah sekali. Mana yg lebih baik, filmnya atau bukunya, silakan dinilai sendiri.

Thursday, July 30, 2009

Ehhh, Penontooooon....! (Ttg Film)

Sblom gue curhat, gue ga mo membuat org trsungging ataw smacamnya ya. So gue mnta maaf dulu kalo ada yg trsungging, krn gue ga mo nyindir org. Tapi ini pngalaman pribadi gue aja.

Bbrapa waktu lalu lagi nongkrong bareng sama temen2 cowo, dan lagi diskusi film:

Gue: "Lu suka nonton ya?"

Him: "SUKA banget. Kmrn Transformers keren abiiis!"

Him2: "Yoiii! Masa elo ga suka, Han?"

Gue: "Kata sapa gue ga suka?"

Him: "Abis sikap loe biasa2 aja gitu, ga smangat!"

Gue: "Gue suka kok. Cmn GA seantusias loe brdua."

Him2: "THE BEST MOVIE THIS YEAR MAN, YEAAAHHH!"

Gue: "Okay...."

Him: "Pokoknya kalo soal nonton, uda loe telpon2 gue aja. Kita nonton bareng!"

Gue: "Loe kalo nonton film apa aja?"

Him: "Pokoknya smua film gue suka!"

Gue: "Loe suka film indie?"

Him: "Indiana Jones?"

Gue: "Bukan.... film Indie..."

Him2: "Maksud Hani, film Independent."

Him: "Oh, yg banyak omong2 ya? Enggak terlalu sihh. Emangnya knaps sih dibilangnya film independent?"

Gue: "Artinya bukan film2 studio."

Him: "Gue blon prnah ntn film Indie."

Gue: "Coba nonton dehh, kalo loe suka NONTON sgala jenis film. Loe bsa coba tonton film2 Indie di movie festival, di TIM biasanya ada. Atau di Kemang."

Him: "TIM? Nasi Tim?"

Gue: "Errr.......Taman Ismail Marzuki."

Him2: "Oh ada ya namanya film festival?"

Gue: "Ada lahh, biasanya banyak bgt yg dputer film2nya."

Him: "Emangnya ada film apa aja?"

Gue: "Ya ada yg dari bbrapa negara, masukin film2 mereka. Banyak bgt."

Him2: "Oooh, gitu. Ahh, nonton dari DVD bajakan aja. Murah meriah. Banyak pula."

Gue: "Film favorit loe brdua apaan?"

Him: "Gue suka Transformers!"

Him2: "Gue suka Transformers 2!"

Him: "Ahh, bagusan yg prtama. Tapi yg penting ada Megan Fox lahh!"

Him2: "Bah, tau ga sih loe? Si Megan Fox kan berantem sama si Michael Bay, katanya film TF tuhh ga ada mutunya. Cewe rese, masa uda dbikin trkenal malah jadi sok tau?!"

Him: "Michael Bay tu sapa?"

Gue: "........... Sutradara film Transformers."

Him: "Bukannya Steven Spielberg?"

Gue: "Steven Spielberg itu produsernya."

Him: "Produser bukannya yg bikin film?"

Gue: "Bukan....."

Him2: "Loe tu gmans segh? Masa ga taw beda produser sama sutradara? Hahaha! Payahh dehh!" 

*lengan gue dsikut bbrapa kali*

Him: "Alaaa, kaya loe ngerti aja!"

Him2: "Tau doonks, sesama penggemar film sharusnya taw donks. Ya, ga Han?" 

*wink*

Gue: *berdehem* "So, film favorit loe jadinya Transformers?"

Him: "Gue suka Star Wars. Nahhh, itu film terkeren spanjang masa!"

Gue: "Betul."

Him2: "Gue suka yg versi baru tuhh, special effectnya keren bgt!"

Gue: "Loe ga suka original Star Wars?"

Him2: "Special effectnya msh kampungan kan?"

Him: "Emangnya film favorit loe apaan, Han?"

Gue: "Wahh, banyak bgt kalo dsebutin satu2. Loe suka The Godfather ga?"

Him2: "VIDEO GAMEnya?"

Gue:: "FILMNYA! The Godfather! Kok malahan video gamenya???"

*gusar*

Him2: "Tapi kan ada video gamenya. Seru abis!"

Gue: "Tapi elo uda nonton kan film The Godfather???"

Him2: "Ngapain? Uda ada gamenya, kan sama tohh sama filmnya?"

Gue: "Gimans sihhh??? Katanya kalian pnggemar semua jenis film?"

Him: "Iya, film2 yg ada di bioskop -- pokoknya film2 BOX-OFFICE lahh!"

Gue: "I see......"

Lalu mereka berdua kembali terlibat percakapan seru mngenai Megan Fox dan film G.I Joe yg akan datang. Kepala gue brdenyut2 hebat.

bersambung.....

Saturday, July 18, 2009

Watchmen

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Ya, memang gue telat nontonnya scara gue ada prioritas lain ga smpt ntn di bioskop. Stlh ntn film ini, gue agak2 terpukau bgitu. Knaps film2 superheroes ga ada yg spt ini? Jawabnya.... ya pastinya penontonnya pengen yg ringan2 aja.

Tahun 1985, Presiden Nixon msh berkuasa di USA dan dia melarang kegiatan superheroes, shingga banyak pahlawan bertopeng pensiun dan mnjadi warga biasa. The Comedian, salah seorang pahlawan bertopeng Watchmen, tewas trbunuh scara misterius. Rorschach, bekas anggota Watchmen mulai mnyelidiki pmbunuhan tsb, dan memperingati anggota2 lainnya supaya brhati2. Smntara itu USA dan Uni Soviet sedang dilanda perang dingin, dan dunia terancam perang nuklir. Dr. Manhattan brusaha utk mematikan senjata2 nuklir tsb, tapi ia dlanda krisis emosi dan mulai lepas dari rasa kemanusiaan.



Brilian bgt mnurut gue filmnya, dan bukan utk smua org pastinya. Kbanyakan org bilang filmnya "boring" alias klamaan dan banyak ngomong. Gue justru mndapatkan bahwa dialog2nya smart bgt, plotnya padat dan dalem bgt. Gue mnganggap film ini sbg film Noir ataw film drama yg mnceritakan ttg hubungan antara manusia. Tema yg dbicarakan ga hanya hitam dan putih, tapi bagaimana manusia bsa berinteraksi thd sesamanya, dan bagaimana suatu negara/org yg dulunya adl musuh, akan bsa brsatu utk memerangi musuh yg sama. Abu2 banget di film ini; ga ada yg bener2 jahat atau ga ada yg bener2 baik.

Dan memang utk sbagian besar org, mereka ga bsa terima hal tsb. Kalo mo ntn film harus slalu hitam dan putih, harus tau mana yg jahat dan mana yg baik. Ga mau liat plot yg padat, maunya yg simple2 aja dan mudah dmengerti. Oke lahh, gue emang ngerti bhw kbanyakn pnonton emang spt itu. Dan superhero movies hrs slalu yg ringan ala pop corn movie.

Gue salut sama film ini dg plotnya yg smart, dialog2nya yg brisi, aktingnya yg juga lumayan... (kecuali si Silk Spectre II yg gue agak2 jengah aja liatnya). Tokoh favorit gue adalah Rorschach -- damn, dia persis kaya Batman dan Wolverine dcampur jadi satu. Andaikata film2 Batman atau superhero, dark spt ini. Gue mrasa film ada kekurangannya, kalo saja mreka mngurangi slow motionnya. My God, ini bukan film John Woo yg terus2an pake slow motion.

Intinya, film ini bukan utk smua org. Yg demen film enteng, hindari aja. Tapi yg suka sama film drama, gue anjurin ini bgt. Satu hal, please.... jgn krn ini film superhero, makanya anak kecil juga bole nonton. Ini film utk DEWASA ya. Sex dan violence banyak bgt dsini.

Thursday, July 16, 2009

Harry Potter and the Half-Blood Prince

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Dramatis dan cukup dewasa, pikir gue ketika menonton film ini. Lupakan sudah film2 Harry Potter terdahulu yg kekanakan dan penuh fantasy. Film ini lebih condong ke realita dunia kita, dan masalah2nya serta cukup DARK.

Tahun ke 6 sekolah di Hogwarts, Harry (Daniel Radcliffe) menemukan sebuah buku pelajaran usang utk kelas potion, dmana di halamannya terdapat tulisan "Property of Half-Blood Prince." Harry menggunakan buku pelajaran tersebut utk membuat nilai2nya bagus, tanpa mngetahui siapa pemilik buku tsb. Sementara itu, terjadi serangan2 thd murid Hogwarts dan Dumbledore (Michael Gambon) sering mnghilang dan Draco Malfoy (Tom Felton) sering mngndap2 di malam hari. Apakah gerangan yg trjadi? Rahasianya tdp di masa lalu Voldermort sendiri.

Bagi penonton awam ataw kasual yg tdk pernah membaca buku ini ataw tdk trlalu ngefans sama film2nya HP, akan kebingungan dan mngharapkan ACTION yg seru di setiap adegannya. Tapi bagi pnggemar HP yg memang sdh ntn film dan baca bukunya, akan mndapatkan bahwa film ini cukup bagus dan sangat kalem atau tenang....sebelum badai. A quiet before the storm mnurut gue, krn gue taw film berikutnya, "The Deathly Hallows part 1 & part 2" akan banyak actionnya, shingga film ini spt build up film yg membuat penasaran dan ga sabar utk ntn film terakhirnya.



Tentu saja, film ini akan mndapatkan bintang 5 kalo saja bbrapa adegan penting di buku ga dipotong di film. Tapi skali lagi, gue pikir ini film ini adl jembatan utk menuju film terakhir, jadi gue maklum aja. Ga smua org bsa maklum, itu bsa dmengerti. Dari segi akting, smuanya sdh handal smua, terutama Tom Felton yg smakin matang. Banyak adegan2 komedi, dan dialog2 lucu. Sdikit mnyeramkan bagi gue, gue ntnnya di balik tangan gue. Cinematographynya indah, dg warna2 yg sendu. Musik Harry Potter sudah agak mnghilang dan dganti dg lagu dramatis.

Scara kseluruhan, film ini dbawah "Prisoner of Azkaban" dan "Goblet of Fire", tapi msh cukup keren daripada "Order of The Phoenix". Intinya, gue mngrekomendasikan film ini buat para fans berat, tapi tdk terlalu thd fans awam dan juga anak2 kecil -- so para kluarga, ga usah bawa anak2nya yg msh kecil krn mereka ga akan ngerti soal tema2 dewasa spt romance, dan pengkhianatan. Kekurangan film ini adalah film ini cukup lama, tapi sayang ada bbrapa hal yg djelaskan mngenai Half Blood Prince. Kelebihannya adl, film ini cukup stuck di benak gue dan gue cukup puas akan direksi film ini yaitu tema kedewasaan.

Tuesday, June 30, 2009

Great Actor, Bad Movies

Sangat dsayangkan, aktor2 berkaliber kelas berat ini maen film2 yg bsa dbilang super jelek hanya demi uang. Bursting with talent, but blushing with shame...


We should admire a man with such conviction in his religious beliefs. Right? Who else would agree to star in a sci-fi based on a novel written by the founder of made-up faith Scientology? Box-office bomb Battlefield Earth sees Travolta plays Terl, a humanoid alien with an even worse hairpiece than his usual one. Spt yg sdh dktahui, agama John Travolta adl Scientology, dan dia ingin sluruh dunia utk menonton film jelek ini. Gue prnah ntn film ini di bioskop, dan saking sepinya, tukang sampah mulai bersih2 di skitar gue. Akhirnya gue sama temen gue kluar dari teater tsb, dan masuk ke teater di sebelah gue ntn film yg laen.

Wednesday, June 24, 2009

Transformers: Revenge of The Fallen

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Di lain pihak, film ini cukup mnghibur dan lumayan panjang dan gue brkomentar bahwa ini film mirip bgt kaya film perang. Hal laennya, ini film Michael Bay jadi bsa nebak lahh apa yg trjadi; penuh ledakan dan ledakan dan ledakan dan Megan Fox dan ledakan dan ledakan dan Megan Fox dan ledakan. Tapi bsa gue bilang kalo film ini lbh bagus daripada yg pertama.

The Fallen adalah Decepticon tertua, dan merupakan kakek moyang para Cybertonian. Tujuannya adl mnguasai alam semesta. Sam (Shia LeBouf) tanpa sadar mnyentuh pecahan AllSpark, dan otaknya drasuki oleh ilmu pngtahuan alam semesta, dan lokasi senjata mutakhir utk mnghancurkan matahari. Slain hrs menyelamatkan dunia, Sam juga hrs mnjaga hubungannya dg Mikaela (Megan Fox) yg mulai retak.

Lebih besar, lebih bising, lebih meledak2, dan mngkin lbh baik daripada yg pertama. Kalo yg prtama, fokus utama film tsb adl pada manusia2 ga penting dan robotnya malahan jarang dikasi liat, kalo film ini robot2nya banyak bgt sampe lusinan. Karakter2 favorit spt Optimus Prime, Megatron, Bumblebee, Starscream, dan karakter2 yg tdk mncul di film pertama skrg muncul smua. So puas2in dehh. Dan gue cukup senang krn fokus para manusia sdikit kcuali Sam dan Mikaelanya saja -- jadi gue ga trlalu bete.

Dialog2nya justru makin kampungan mnurut gue, tapi malahan membuat tawa satu bioskop. Gue rasa penonton emang gampang trhibur. Banyak adegan dewasa, gue yg kbtulan bawa ponakan gue yg msh 7 taunan langsung gue bekep mukanya. Heheehhh... Untung dia ga protes. Scara omongan2 dewasa dan adegan pacaran bikin dia bosen stngah mati. Emang bukan buat anak2 sih, cmn mo gmans lagi -- gue liat banyak kluarga yg bawa anak2 kecil. Ya sutra lahh.



TApi scara ksluruhan, film ini lumayan mnghibur. Adegan2 norak dari para manusia skrg uda dikurangin -- gue spt abis ntn film perang abis. Isinya beranteeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeemmm mulu, wahh kpala gue langsung nyut2an. Bukannya ga suka, gue sihh cukup tegang ntnnya -- cmn kaya ga dkasi ksmpatan buat napas dulu, uda JEDER JEDERRR GUBRAKKK DUUUUUUAAAAARRRR DUAUUUAAAARRR BRAKSS !!!!!!!

So intinya; msh tong kosong yg nyaring bunyinya, tapi msh cukup lumayan. Gue lumayan terhibur, dan mngkin ga keberatan beli DVDnya (ga kaya yg prtama yg bikin gue sepet bgt). Banyak yg bakalan suka sama film ini, brdasarkan penonton yg tepuk tangan stl filmnya abis (gue enggak), tapi gue ga kecewa sama skali. Bukan film favorit gue, tapi uda lumayan mningkat kualitasnya.

6.5/10

Rottentomatoes: 22% / 100% (jelek bgt nilainya)

imdb: 7.5/10

ps: hati gue miris2 liat bangunan2 tua kaya masjid dan piramid pd ancur. Michael Bay, bangsat.

Monday, June 22, 2009

Deadwood (Season 1 - 3) HBO

Rating:★★★★★
Category:Other
Deadwood adl salah satu seri sukses di HBO yg memenangkan banyak pnghargaan spt Golden Globe dan Emmy.

Jgn macem2 sama gue skrg, pembendaharaan kata alias vocabulary serta makian2 dan cursing words gue skrg uda banyak bgt abis ntn serial film ini. Hehehe. Gila, satu episode isinya bsa bikin kuping merah krn selaen settingnya yg kotor, omongannya serta dialog2nya kotor bgt, sampe abis ntn rasanya pgn mandi. Plus juga banyak pembendaharaan bhs baku Inggris yg gue ga taw, gue sampe buka kamus.

Deadwood adalah serial Drama Western yg brkisah ttg 'kisah sejati yg difiksikan' alias 'true story but fictionalized' mngenai tokoh2 sejarah Amerika di kota Deadwood. Tokoh2 trkenal spt Wild Bill Hickock, Calamity Jane, Seth Bullock, dll berperan di dlm drama seri ini dg cerita fiksi. Drama ini mnceritakan ttg kota Deadwood yg awalnya adalah kamp berisi imigran2 dan para pendatang, hingga mnjadi sebuah kota yg berfungsi. Di dlm prkembangan kota2 tsb dpenuhi oleh karakter2 berwarna yg penuh dg intrik, sex, pembunuhan, korupsi, pengkhianatan, serta hal2 lainnya yg membuat seri ini dgemari.



Mnurut gue, lbh keren daripada Rome dan The Soprano. Tapi ga smua org bakalan suka sama serial ini, ataw ga langsung suka -- pertama krn settingnya di western alias setting koboi. Penuh tanah, kotor, becek, atau kampungnya Amrik. Yg trbiasa ntn film2 seri Amerika, biasanya terbiasa ntn yg cantik2 dan bersih2 serta mngkilap2 ataw mewah2. Deadwood sama skali ga kaya gitu.

Kedua, bahasanya yg agak2 susah dmengerti. Mereka memakai bahasa campuran jaman koboi dg jaman skrg; jadi kalo ngomong agak sdikit brbunga2 dan puitis -- mngherankan kalo ngliat pnjahat kotor ngomong sangat intelek. Kliatannya mereka spt org2 kampungan, tapi sbenernya mereka sangat intelejen -- tapi msh maki2 juga. Biasanya penonton suka susah ntn film British yg logatnya Inggris bgt. Bsa bayangin ga ntn film seri dmana org2nya pake logat koboi Amerika yg super KENTAL bgt dtambah dg maki2an dan puitis? Tantangannya ya itu -- so bagi yg bhs Inggrisnya pas2an, ini ksempatan utk blajar memahami bahasa mereka.

Ketiga; jgn bayangin krn ini film seri western, maka akan ada banyak adegan action tembak2an dan kejar2an dg kuda dan kereta. Justru film seri ini lbh condong ke drama, tapi kaya akan dialog, akting, dan plotnya yg sangat kuat dan bener2 berkualitas. Gue sangat trkagum2 sama akting para aktornya, bener2 berkaliber trutama Ian McShane yg aktor Inggris tapi memerankan bos Amrik. Buat yg ga sabaran dan lbh seneng ntn adegan baku tembak dan mobil meledak, mndingan hindarin aja. Ntn ini emang msti fokus, dan bgitu ntn justru akan terhanyut oleh jalan crita yg sangat bagus. Gue sangat suka dg para karakter2nya, ga ada yg gue benci -- pdhl karakter2nya bsa dbilang bukan org baek2. Ga ada hitam dan putih dsini. Yg baik pun bsa brbuat jahat. Dan yg jahat bsa brbuat baik.

Satu hal yg mo gue bilang mngenai karakter Al Swearengen (Ian McShane) -- sumpah mati dia nakutin abis. Gue ga taw apa yg bakalan gue lakuin kalo ktmu sama org jenis bginian di khidupan sbenernya. Mngkin gue bakalan lari. Org ini ga segan2 membunuh cmn krn dia bosan. Tapi pd saat brsamaan dia bsa sangat charming dan tebar pesona. Gila, gue blon prnah liat karakter yg sangat kuat spt ini. Herannya, org ini sangat immoral skali. JAHAT sampe ke tulang2nya, tapi kita sbg pnonton justru mnyukai dia.

Gue bsa bandingin film seri ini kaya film Godfather, Pulp Fiction, The Usual Suspects, dan No Country for Old Men dgabung jadi satu. Fully recommended bagi yg mau. Deadwood mnjadi salah satu seri favorit gue setelah The Shield, Torchwood, Battlestar Galactica, Highlander, dan Doctor Who.

Thursday, June 18, 2009

Archie Andrews Marries Veronica Lodge

Akhirnya stelah sekian tahun, Archie Andrews dari komik Archie mmutuskan utk menikah dg Veronica Lodge. Betty Cooper cmn bsa nangis dan gigit jari.

When we announced that Archie proposed to Veronica in last month’s milestone ARCHIE #600, the response was off the charts!  Fans everywhere just had to weigh in on this latest threat to the eternal love triangle—the cornerstone of Archie Comics for over 65 years, and the bane of Archie Andrews’ existence!  Not only has the love triangle defined the Betty/Archie/Veronica relationship through the years; it has even threatened to dismantle it a time or 20.
 
There hasn’t been a more talked-about, more publicized Archie Comics story since “The Love Showdown.”  While that ‘90s epic had readers choosing sides over the notion that Archie Andrews may finally choose between Betty & Veronica once and for all, the resolution of that tantalizing tale provided a way for the status quo to return. 
 
Until now! 
 
Now, what many consider “the unthinkable” is about to happen: Archie is going to marry Veronica! 
 
You can get off the floor now.
 
Yes, nearly 70 years of Archie Comics history is about to be turned on its head, and the past 15 years’ worth of love triangle status quo faces potentially permanent extinction, in a story that will rock the world of everyone in Riverdale and be sure to keep people talking for months on end!  In fact, we’ll even go so far as to call it the Archie Story of the Century.  With a title like   “Archie Marries Veronica Part 2: The Wedding,” how could we call it anything else?!
 
This is the unforgettable epic that hurtles readers into Archie’s future… and it’s a future where Riverdale’s favorite rich girl wins his hand in marriage!  With Mr. Lodge footing the bill, it’s proving to be the most spectacular wedding ever to hit Riverdale… and perhaps the country!  The guys all look spiffy in their tuxes, and the girls are gorgeous in their gowns… but just who is Betty’s date, Henry?  This emotionally-charged tale will tug at your heartstrings as you witness Archie’s poignant heart-to-heart talk with Betty before the nuptials, the choked-up parents of the betrothed, and a surprise ending that will leave you speechless! 
 
Acclaimed superhero movie producer Michael Uslan draws upon his lifelong love of Archie comic books to write this very special tale, rendered by legendary Archie Comics artist Stan Goldberg!  You are cordially invited to witness the Archie story of the century, so RSVP by ordering your copy today! 
 
ARCHIE #601
THE ARCHIE STORY OF THE CENTURY CONTINUES AS ARCHIE MARRIES VERONICA!!!
"Archie Marries Veronica Part 2: The Wedding": This is it - the issue where Archie fans all over the world pinch themselves to see if they only dreamt last issue's tale about Archie proposing to Veronica! Well, all we can say is prepare to be shell-shocked, because not only did he propose, but in this issue, wedding bells are ringing! This is the unforgettable epic that hurtles readers into Archie's future... and it's a future where Riverdale's favorite rich girl wins his hand in marriage! With Mr. Lodge footing the bill, it's proving to be the most spectacular wedding ever to hit Riverdale... and perhaps the country! The guys all look spiffy in their tuxes, and the girls are gorgeous in their gowns... but just who is Betty's date, Henry? This emotionally-charged tale will tug at your heartstrings as you witness Archie's poignant heart-to-heart talk with Betty before the nuptials, the choked-up parents of the betrothed, and a surprise ending that will leave you speechless! Don't miss the biggest Archie Comics story since the famous "Love Showdown,"

Wednesday, June 10, 2009

Star Trek

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Sbg Trekkie, gue uda kayak cacing kpanasan nungguin ni film kluar di Indonesia. Apalagi trnyata negara kita yg paling blakangan kluarnya, scara negara2 Asia laennya uda duluan. Ga trima gue! Mngkin kalah promo sama TF dan film2 Blockbuster laen. Gue ntn ini ga prcuma, filmnya cukup keren. Tapi warning; yg bukan Trekkie mngkin ga akan suka. Apalagi pnggemar Star Wars -- pasti ga abis banding2in. Scara gue abis debat kusir sama tmn2 gue yg SW fans.

James T. Kirk (Chris Pine) adalah seorang pemuda berandalan tapi jenius. Ayahnya adalah seorang kapten yg tewas dlm pertempuran melawan Romulan. Atas desakan Kapten Pike (Bruce Greenwood), Kirk memutuskan utk masuk ke dlm Akademi Starfleet. Spock (Zachary Quinto) adl seorang Vulcan, tapi ibunya (Winona Ryder) adl seorang manusia. Perbedaan tsb membuat Spock slalu mrasa dkucilkan, shingga ia mmutuskan utk brhenti memakai emosi dan lbh mmakai logika. Keduanya trlibat dlm prtempuran mlawan Romulan yg hendak mnghancurkan planet Vulcan dan planet Bumi.



Gue bener2 enjoy ntn film ini dan tegang bgt liat adegan2 actionnya. Karakter2 di dlm film ini bener2 asik, trutama Kirk yg bener2 jagoan. Tmn gue kaget liat Zachary Quinto jadi Spock sampe ngoms, "Lho, kok ada Sylar?" Hahaha. Tapi kayaknya kalo gue prhatiin, yg bukan pnggemar Star Trek pastinya akan membanding2kan film ini dg Star Wars dan so pasti kurang suka. Cape akhirnya gue tadi adu mulut soal Star Trek VS Star Wars.

Star Trek yg ini juga ada prbedaan2 dg Star Trek jadul, scara trnyata film ini brada di dunia alternatif laennya. Saran gue adalah: Open minded aja nonton film ini, ga usa dpikirin soal lbh bagus franchise mana. Gue anjurin ini bagi yg suka film Sci-fi dan action.

Monday, June 08, 2009

Legend

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Science Fiction & Fantasy
Film dark Fantasy Tom Cruise waktu msh muda. Tenang, ini bukan film horor kok. Tapi dark fantasy yg agak nyeremin. Apalagi sutradaranya si Ridley Scott.

Lord of Darkness (Tim Curry) hendak membunuh Unicorn dan mengambil tanduknya supaya dunia mnjadi tmpt yg kelam slamanya. Smntara itu, Jack (Tom Cruise) hendak memperlihatkan Lily (Mia Sara) habitat Unicorn, ketika para Goblin membunuh pejantan Unicorn dan negeri mereka langsung mnjadi dingin smntara sang betina diculik ke istana Lord Darkness. Jack dan Lily hendak mnyelematkan sang Unicorn, ketika Lord Darkness sndiri merayu Lily utk membunuh sang Unicorn. Apakah Jack hrs membunuh Lily?



Cukup serem utk ukuran anak2, scara ini bukan film anak2. Temanya penuh dg kekerasan dan seksualisasi. Lord of Darkness cukup ngeri mnurut gue, krn mirip bgt kaya setan dg tanduk besar. Tapi justru yg bikin miris adalah mlihat transformasi Lily dari gadis baik2 mnjadi Lady of Darkness alias putri kegelapan. Film ini mngingatkan gue pd Bram Stroker's Dracula dmans tema2nya hmpr sama. Romantis dan nyeremin pd saat brsamaan.

Gue dulu ntn ini waktu msh kecil, dan waktu itu gue agak2 takut soalnya ini bukan film anak2 sih sbenernya. Tapi film dark fantasy, cmn kan jmn dulu kita ga ngerti ini film dewasa/anak2 slama ada crita soal peri, putri, unicorn, dan SETAN. Hahahaha, pdhl uda ada setannya, sharusnya uda warning abis.

Wednesday, June 03, 2009

Buffy the Vampire Slayer: Animated Series




A short Promo episode of what would have been the Animated Series of Buffy.

Voice Cast:
Giselle Loren as 'Buffy Summers'
Alyson Hannigan as 'Willow Rosenberg'
Nicholas Brendon as 'Xander Harris'
Anthony Stewart Head as 'Rupert Giles'
Charisma Carpenter as 'Cordelia Chase'
Michelle Trachtenberg as 'Dawn Summers'
Kristine Sutherland as 'Joyce Summers'
Armin Shimerman as 'Principal Snyder'
David Boreanaz as 'Angel'


Facts:
* Sarah Michelle Gellar was not interested in returning to the role, since she was busy, she had not seen a script, and she was afraid of jumping the shark.
* Giselle Loren had already voiced 'Buffy Summers' for the Buffy video games, Buffy (Xbox) and Chaos Bleeds.

Monday, June 01, 2009

Sepeda....

Alamak... kaget bgt gue trnyata gue uda LUPA cara naek sepeda! Kok bsa sih, Han? Bukannya skali pake sepeda, lu bakalan bsa seterusnya? Gue pikir juga gitu, trnyata enggak tuh!!! Mngkin krn gue skrg nyetir mobil mulu, gue bener2 ga inget cara pake sepeda.

Gue lagi nengokin spupu gue yg lagi sakit cacar. Kbtulan dia uda agak sembuh jadi kita duduk2 di teras. Kbtulan ada sepeda (dg keranjang pula) dia yg lucu nongkrong di teras. Iseng2 sambil nongkrong, gue bilang, "Ehh, gue mo pake sepeda loe donks. Uda lama ga brsepeda ria."

"Trakhir pake sepeda kpn?"

"Taun 1993."

Hehehe. So dg sok taw gue naekin spedanya. Kbtulan teras dan garasi dia kan jalannya nurun curam gitu. Gue pikir alahh, gampang lah. Tnggal naekin aja, trus nguluncur gue. So... hup! Mluncur lah gue.... dan mluncur.... dan mluncur....

"INI NGEREMNYA GIMANAAAAAA?!?!!?"

Gue bener2 lupa buat ngayuh spedanya, dan jalannya oglek2 ga keruan. Spupu gue ngakak berat lahh. Untung gue ga jatoh, dan sepedanya brenti krn gue ngerem pake kaki2 gue. Alhasil sendal gue keseret dan panas bgt.

Sepeda uda gue balikin ke spupu gue. Thank you very much, gue nyetir aja dahh. Hhahaha.

Friday, May 29, 2009

The Dirty Secrets Club

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Mystery & Thrillers
Author:Meg Gardiner
Gue baca di sampulnya, Stephen King suka bgt sama buku ini. Gue pengen dehh buku ini djadiin film drama thriller ataw film seri gitu, soalnya gue baca bukunya seru bgt sampe ga bsa brenti bacanya.

Jo Beckett adalah seorang forensik psikiater cewe yg menangani suatu kasus pembunuhan/bunuh diri aneh. Penyelidikannya membuat ia menemukan sebuah klub bernama The Dirty Secrets Club, sbuah klub dmans para anggotanya menyimpan rahasia2 gelap. Krn rahasia2 tsb, banyak yg membunuh ataw bunuh diri. Smntara itu, Jo sndiri menyimpan rahasia. Apakah klub tsb akan mngtahuinya? Dan nyawa Jo sndiri terancam.

Sbenarnya alasan gue beli buku ini gara2 liat review dari Stephen King yg bilang kalo buku ini menegangkan. Dibilang bgitu oleh seorang penulis horor, ya gue coba2 aja. Slain itu, gue suka profesi sang cewe sbg seorang forensik psikiater, mngingatkan gue thd Morgan Freeman di film Kiss The Girls kalo ga salah. Not a bad book, gue cukup puas alur critanya menegangkan.

Thursday, May 28, 2009

Heroes Trek




Bikinan gue, I made this. Heroes trailer dg Star Trek musik.

Wednesday, May 27, 2009

Twinkie Twinkie Horeee!

Stelah skian lama ngidam Twinkie (dulu gue prnah ngeblog soal itu), akhirnya gue dbawain oleh2 sama spupu dan ua gue yg tnggal di NYC. Ohhhhhh, thank youuuuu God! Akhirnya rasa kangen gue terobati.

Hmmmmmmmmm....Hmmm Hmmm. Nikmati kelembutan roti dg isi whipped cream..... Ohhh my heavens, bakalan ga gue makan tapi gue liatin doank biar ga abis... Susahh dptnya nihh.

Terminator Salvation

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Gue ga peduli apa kata para kritik ttg film ini. Mnurut gue filmnya cukup oke. Lebih bagus daripada T3: Rise of the Machine. Kadang2 gue juga ga maw trlalu serius kalo ntn film. Ada film2 action/sci-fi/adventure yg lbh jelek, tapi film ini lumayan kok. Gue nungguin DVDnya malahan.

Tahun 2003, seorang napi bernama Marcus divonis hukuman mati. Tapi sebelumnya, ia menandatangani surat kematian yg menyatakan bahwa tubuhnya boleh djual kepada Cyberdine.
Tahun 2018, John Connor dewasa memimpin grup pemberontakan Resistance melawan Skynet. Manusia diambang kepunahan krn Skynet mengumpulkan manusia2 sebagai ternak utk diuji coba. Target Skynet berubah bukan hanya membunuh John Connor, tapi memburu Kyle Reese -- ayah kandung John Connor.

Film ini mngingatkan gue kpd kbanyakan film2 perang dan film2 apokalips masa depan dmans para manusia tnggal sedikit, dan kota2 porak poranda serta banyaknya pemberontakan dimana2. Jadi lupakan film2 Terminator terdahulu milik James Cameron, dmans para Terminator kembali ke masa lalu utk memburu Sarah Connor dan John Connor -- tapi justru ini mnceritakan ttg masa depan yg suram dmans Kyle Reese msh remaja.

Film trdiri dari 3 sudut pandang:
1. Sudut pandang Marcus
2. Sudut pandang John Connor
3. Sudut pandang Kyle Reese



Yg bsa gue bilang bgini..... mnurut gue Christian Bale ga cocok bgt jadi John Connor... dia emang aktor hebat, cmn gue ngrasa dia terlalu terikat sama perannya, kaya jadi prajurit super yg ga bsa mati. Sbg karakter, gue ga bsa ngliat kelemahan si John Connor yg justru gue lbh suka waktu diperankan sama Nick Stahl di film sblumnya. Dsini dia terlalu Batman bgt.

Kate, istrinya si John dperankan oleh Bryce Dallas Howard yg aktingnya jelek bgt dsini. Buset, dunia lagi diambang kehancuran tapi MAKE-UPnya tebel bgt!

Kyle Reese dperankan oleh Anton Yelchin, mnurut gue dia cukup oke lahh. JUSTRU mnurut gue, dia mirip bgt kaya John Connor waktu msh muda.

Dan Marcus dperankan oleh Sam Worthington..... OMIGODDDDD, guanteng bgt gue sampe ga konsen ntnnya. Marcus sndiri adalah tokoh baru di Terminator. Siapakah dia? Dan apa tujuannya? Uda bsa dtebak sih siapa dia, cmn ntn aja. Mnurut gue, yg nyelametin ni film adalah si Marcus.

Dari segi action, ni film sipp bgt dahh. Gue suka. Dan actionnya juga ga dumb alias masuk akal. Cukup bsa dterima di akal sehat gue. Intinya, gue nganjurin buat ntn ni film yg demen pure action. Tapi jgn ngarepin perkembangan plot dan karakter. Cukup nikmatin aja. Yg gue tau adalah kmngkinannya ada 2: Ada yg suka, ada yg enggak. Krn kayaknya ni film fifty-fifty gitu reviewnya.

7/10