Thursday, August 13, 2009

The Lovely Bones

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Literature & Fiction
Author:Alice Sebold
Akan dibikin film oleh Peter Jackson. Trailernya bagus, Gue baca ini uda lamaa bgt, waktu itu lagi best seller bgt makanya beli buku ini. Jujur aja, gue ga trlalu... apa ya namanya, tersentuh dg jalan ceritanya, pdhl ceritanya sangat tragis.

Pd tahun 1973, seorang gadis belia bernama Susie Salmon diperkosa, dibunuh, dan tubuhnya dipotong2 oleh tetangganya. Keluarganya trpukul mndngar bahwa Susie telah hilang dan kemngkinan besar tewas. Smentara itu Susie melihat keadaan kluarganya melalui Alam Baka, tmpat diantara surga dan dunia. Di Alam Baka, Susie melihat bahwa keluarganya dirundung kesedihan yg mndalam dan mulai terpecah. Ayah Susie berusaha menyelidiki pembunuhan anaknya, dan mencurigai sang tetangga. Sayangnya ia tdk mempunyai bukti.

Kisah yg tragis banget, cerita drama mngenai kehilangan anggota keluarga oleh kejahatan yg kejam. Tapi buku ini tdk memfokuskan thd kejahatan tsb, dan lebih mngenai drama sang kluarga yg dtinggalkan serta Susie sendiri yg berada di Alam Baka. Di Alam Baka, Susie mengawasi keadaan kluarganya yg terpecah belah, betapa ayahnya sangat sedih dan ibunya malah selingkuh dg seorang duda, dan sodara2 kandungnya berusaha hidup normal kmbali. Ia juga melihat bahwa sang tetangganya yg membunuh dirinya hidup biasa2 saja spt tdk ada kejadian apa2.

Ini bukan cerita horor, tapi cerita drama yg mnggambarkan kehidupan sehari2 sebuah kluarga setelah tragedi dan bagaimana mereka menjalaninya. Yg bikin unik dari buku ini adl perspektif sang tokoh utama di Alam Baka. Sementara kehidupan di dunia berjalan terus, Susie tetap msh muda di alam tersebut. Kadang2 ia berusaha menghubungi keluarganya melalui kontak batin.

Awalnya gue terharu melihat kegigihan dan kesengsaraan sang kluarga, dan juga terharu bahwa Susie berusaha melakukan kontak batin dari Alam Baka. Sangat dramatis sekali dan real. Tapi menjelang akhir2 buku ini, ceritanya mulai makin ga masuk akal. Gue ga akan cerita apa yg terjadi, tapi sepertinya malahan menjurus ke hal2 fantasi dan supernatural di film2. Kalo dari awalnya premise buku ini sdh ke fantasi dan supernatural, gue uda siap utk mnghadapinya. Tapi realita dan fantasi jadinya malah tercampur aduk dan itu merubah jalannya buku ini yg uda solid, malahan jadi aneh.

Walopun Susie berada di Alam Baka dan bsa melihat ke dunia manusia, setidaknya itu diceritakan secara nyata dan dramatis dan ga dbuat2. Itu mnjelaskan sang penulis punya daya imajinasi tinggi. Tapi mnjelang ending buku ini, makin lama beralih ke arah penyelesaian mudah dan jelas bgt ga cocok sama tempo ceritanya.

Apa filmnya bakalan berbeda dg bukunya, gue ga taw. Kalo liat trailernya sihh, kayaknya lbh condong ke fantasy dan drama. Sedangkan bukunya emang ga trlalu fantastical. Alam Baka yg dgambarkan di buku ini lbh sederhana, sedangkan Alam Baka di filmnya sangat indah sekali. Mana yg lebih baik, filmnya atau bukunya, silakan dinilai sendiri.

9 comments:

isaac mister said...

adik gw baca buku ini nangis sampe berapa hari.
gw lebih interested sama filmnya, soalnya visually entertaining.

hani nhk said...

kalo ga nangis, engkau bukan manusia! LOL. emang tragis critanya. gue juga ga sabar liat filmnya.

Yayan a.k.a Fathin said...

Tadi sempat liat novelnya dengan kaver yang sama dengan film :) mahal uui, haha, nonton filmnya aja deh ^^

ancha anwar said...

Wah... filmnya menarik nih. Mau ah...

hani nhk said...

utk review filmnya, bsa klik ke http://hanitje.multiply.com/reviews/item/186

Bimo Pribadi said...

ini novel terjemahan mba?

hani nhk said...

enggak. bahasa inggris.

ancha anwar said...

oo Novelnya belum ada yg bahasa Indonesia ya?

hani nhk said...

kurang taw gue. coba ceki2 aja.