- friend: what do you even do on tumblr?
- me: stuff
- friend: what, like reblog pics and that's it?
- me: you don't understand.
This is only a blog for my personal trinkets like my favorite videos, cartoons, music, movies. You can visit my movie review blog at http://hanitje.blogdrive.com -- thanks!
Friday, August 17, 2012
What Do You Do On Tumblr?
Thursday, August 09, 2012
Well, I'm half gone anyway.
Thursday, July 12, 2012
Blog Curhat




Saturday, June 30, 2012
Fandom Is...
Fandom is focus. Fandom is obsession. Fandom is insatiable consumption. Fandom is sitting for hours in front of a TV screen a movie screen a computer screen with a comic book a novel on your lap. Fandom is eyestrain and carpal tunnel syndrome and not enough exercise and staying up way, way past your bedtime.
Fandom is people you don’t tell your mother you’re meeting. Fandom is people in the closet, people out and proud, people in costumes, people in T-shirts with slogans only fifty others would understand. Fandom is a loud dinner conversation scaring the waiter and every table nearby.
Fandom is you in Germany and me in the US and him in Australia and her in Japan. Fandom is a sofabed in New York, a roadtrip to Oxnard, a friend behind a face in London. Fandom talks past timezones and accents and backgrounds. Fandom is conversation. Communication. Contact.
Fandom is drama. Fandom is melodrama. Fandom is high school. Fandom is Snacky’s law and Godwin’s law and Murphy’s law. Fandom is smarter than you. Fandom is stupider than you. Fandom is five arguments over and over and over again. Fandom is the first time you’ve ever had them.
Fandom is female. Fandom is male. Fandom lets female play at being male. Fandom bends gender, straight, gay, prude, promiscuous. Fandom is fantasy. Fandom doesn’t care about norms or taboos or boundaries. Fandom cares too much about norms and taboos and boundaries. Fandom is not real life. Fandom is closer than real life. Fandom knows what you’re really like in the bedroom. Fandom is how you would never, could never be in the bedroom.
Fandom is shipping, never shipping, het, slash, gen, none of the above, more than the above. Fandom is love for characters you didn’t create. Fandom is recreating the characters you didn’t create. Fandom is appropriation, subversion, dissention. Fandom is adoration, extrapolation, imitation. Fandom is dissection, criticism, interpretation. Fandom is changing, experimenting, attempting.
Fandom is creating. Fandom is drawing, painting, vidding: nine seasons in four minutes of love. Fandom is words, language, authoring. Fandom is essays, stories, betas, parodies, filks, zines, usenet posts, blog posts, message board posts, emails, chats, petitions, wank, concrit, feedback, recs. Fandom is writing for the first time since you were twelve. Fandom is finally calling yourself a writer.
Fandom is signal and response. Fandom is a stranger moving you to tears, anger, laughter. Fandom is you moving a stranger to speak.
Fandom is distraction. Fandom is endangering your job, your grades, your relationships, your bank account. Fandom gets no work done. Fandom is too much work. Fandom was/is just a phase. Fandom could never be just a phase. Fandom is where you found a friend, a sister, a kindred spirit. Fandom is where you found a talent, a love, a reason.
Fandom is where you found yourself.
”Saturday, May 19, 2012
Game of Thrones (NSFW)

Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Di benua Westeros, trdapat 7 wilayah kerajaan yg trpencar dan dpimpin oleh King Robert Baratheon (Mark Addy) yg duduk di singgasana trbuat pedang2 yg dbuat oleh para naga yg telah punah. Barangsiapa yg duduk di tahta besi trsebut, maka berhak utk memimpin 7 wilayah krjaan tsb. Lord Eddard 'Ned' Stark (Sean Bean) adalah sahabat King Robert skaligus 'Hand' alias tangan kanan sang raja dan ia menemukan rencana utk mnggulingkan tahta raja dari tdk lain brasal dari sang istri, Queen Cersei Lannister (Lena Headey), anaknya Prince Joffrey (Jack Gleeson), dan pamannya Ser Jaime (Nikolaj Coster-Waldau). Hidup Ned dan kluarganya trancam bahaya bserta istri dan 5 anak2nya, dan mereka harus bsa brtahan hidup dlm ancaman kluarga Lannister yg picik. Di seberang benua, Viserys (Harry Lloyd) menjual adiknya, Daenerys Targaryen (Emilia Clarke) kepada kepala suku barbarian Dothraki yg brnama Khal Drogo (Jason Momoa) utk djadikan istri sbg barter utk mndapatkan pasukan tentara dan merebut tahta besi dari King Robert. Dkabarkan bahwa darah Tragaryen mrupakan darah naga terakhir. Di daerah utara Westeros trdapat tembok raksasa terbuat dari es utk mncegah para Nightwalkers alias mayat2 hidup yg memangsa manusia, dan Jon Snow (Kit Harington), anak haram Ned brgabung dg para penjaga benteng es tsb. Smua orang kini memainkan permainan tahta -- siapa yg berhak duduk di singgasana besi tsb? Brdasarkan novel 'A Song of Ice and Fire' oleh R.R Martin. Diciptakan oleh David Benioff dan D.B Weiss.
Hal yg perlu dprhatikan dari awal adalah ini bukanlah serial utk kluarga. Karena kalo msh ada yg ngaggep crita fantasi adl utk anak2 serta kluarga, maka salah besar. Serial ini utk dewasa karena penuh dg adegan kekerasan yg ga dsensor serta adegan sex yg semi porno. So kalo ada org mati dtebas, ya bener2 dtebas, dan sex juga sangat grafik bgt apalagi memperlihatkan bagian2 tubuh spt penis dan vagina, uda kaya biasa bgt.
Lepas dari itu, serial ini bener2 nagih bgt dan sangat lah brkualitas. Ga ada kalimat yg bsa mendiskripsikan btapa gue bener2 nonton ini sampe trpaku. Berbeda dg serial fantasi yg penuh dg 'magic' atau sihir (CGI), serial ini lebih condong ke realisme. Sihir nyaris ga ada - Serial ini spt drama periode kolosal yg dselingi oleh aura mistik di bbrapa adegan, tapi bukan fokus utamanya. Mngkin yg uda prnah nonton 'Spartacus' atau 'Rome' atau 'The Tudors' yg penuh kekerasan dan seks contohnya, daripada serial 'Merlin'. Sayang gue nontonnya telat, jadi gue ktinggalan meme dan euphoria serial ini "WINTER IS COMING". Akhirnya dua season gue jabanin sampe mata ga bsa merem.
Aktingnya luar biasa di serial ini. Sean Bean yg biasanya brperan jadi org jahat, memerankan seorang ayah dan tangan kanan raja yg penuh konflik. Tapi karakter2 yg paling oke menurut gue adalah Tyron (Peter Dinklage) yg walopun cebol tapi penuh karisma dan brmulut pedas. Sangatlah menarik mlihat akting Peter Dinklage yg luar biasa. Ga heran dia memenangkan Golden Globe utk peran ini. Karakter2 yg gue suka adalah kluarganya Ned yg trdiri dari istrinya Catelyn (Michelle Fairley), anak2nya Robb (Richard Madden), Sansa (Sophie Turner), Arya (Maisie Williams), Bran (Isaac Hempstead-Wright), Rickon (Art Parkinson) dan Jon Snow. Smuanya memiliki serigala sbg hewan peliharaan, dan mereka smua mrupakan karakter2 yg kuat. Tapi karakter yg paling unik adalah Daenerys yg dpanggil Khalessi - dari gadis pemalu mnjadi seorang ratu yg memainkan permainan tahta.
Akhir kata, GA RUGI nonton serial dewasa 'Game of Thrones'. Bagi yg menyenangi crita brkualitas dan juga akting dari para aktor sampe membuat ketagihan, gue rekomen bgt. Serial ini lebih berkualitas daripada sbuah film Oscar atau film2 pada umumnya. Gue tepuk tangan sama HBO yg bsa membuat sbuah mahakarya spt serial ini. Kita liat sapa yg berhak duduk di tahta besi dlm permainan singgasana.
Wednesday, January 11, 2012
Highlander: The Reunion

Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Cult |
Methos (Peter Wingfield) hendak menikah lagi dan ia mempunyai keraguan di hatinya karena walopun ia mencintai tunangannya, ia ga mau membahayakan calon istrinya. Amanda (Elizabeth Gracen) mempertanyakan status keabadian mereka, dan bagaimana mereka seharusnya bersama. Joe (Jim Brynes) merasa bahwa hidupnya sdh mencapai batasnya, dan terbersit rasa iri bahwa dirinya bukan seorang immortal.
Untuk penggemar serial Highlander: The Series, cerita dan plotnya cukup dalem dan nangkep esensi serial tsb. Ga ada action dan kalopun ada, cmn sbatas off-screen saja - film ini lebih condong ke perkembangan karakter Methos, Amanda, dan Joe. Dialog2nya cukup dalam, shingga ada sesaat gue agak2 mewek. Menarik bgt ngliat bahwa mereka setelah ribuan tahun msh mempertanyakan eksistensi khidupan mereka. Aktingnya cukup oke, membuat gue trharu.
Unsur drama sangatlah kental, jadi yg nyari action tebas2an mndingan hindarin aja. Film ini lebih menyodorkan unsur karakter2 yg populer di serial Highlander. Kalo smua org mengenal karakter Duncan Macleod, ga banyak org yg mengerti dan tau pribadi karakter2 Methos, Amanda, dan Joe. Film ini banyak dpuji oleh kritikus karena dramatis dan familiar dg serinya.
Ga direkomen buat yg ga pernah ntn serial Highlander, karena ga akan taw sapa para karakter ini dan apa yg membuat mereka melakukan hal2 tsb.
Thursday, December 29, 2011
Captain America: The First Avenger

Rating: | ★ |
Category: | Movies |
Genre: | Action & Adventure |
The Red Skull (Hugo Weaving) yg merupakan ilmuwan NAZI Hydra, mncuri sbuah kristal kubik yg mempunyai kekuatan magis utk mnguasai dunia. Sementara itu, Steve Rogers (Chris Evans) yg kurus ceking dtolak masuk ke tentara utk membela negara, smntara sahabatnya Bucky (Sebastian Stan) dterima. Dr. Erskine (Stanley Tucci) mnawarkan Steve utk ikut programnya dan mnjadi bahan prcobaan utk mnjadi prajurit super yg dbiayai oleh Howard Stark (Dominic Cooper).
Sbenernya kalo film ini dsutradarai oleh sutradara yg beda, aktor utama yg beda, plot yg bsa dbenerin dikit, mngkin filmnya bsa lebih oke utk dnikmatin. Gue bener2 trganggu sama special effectnya yg krasa palsu gitu. Walopun special effect utama yg mnggambarkan Steve Rogers sbg pria pendek kurus bsa dbilang lumayan, tapi CGI laennya mngganggu bgt spt gambar pmandangannya. Blon lagi plot soal kristal magis tsb, bah. Trlalu convinient bgt kok bsa ada kristal. Tapi ga ada backstorynya. Dan ngoms soal backstory, sbenernya ni film bsa oke lho kalo msalnya lebih condong ke perkembangan karakter daripada ngutamain efeknya. Dan juga sharusnya ni film jgn trlalu kekanakan, alias mndingan buat dewasa skalian krn gue kepengen ni film kaya 'Inglorious Basterds', dmana ada pjuang2 yg nglawan NAZI, full darah dan action.
Sayangnya karena film ini buat film kluarga, jadi ga ada rasa urgennya. Sjauh ini, hanya film Batmannya Christian Bale dan Christopher Nolan yg dtunjukan ke dewasa, shingga unsur realismenya krasa bgt. Di film ini, gue nonton datar2 aja. Padahal film ini punya potensi yg oke. Chris Evans juga maennya biasa aja. Sharusnya yg jadi Captain America ga hanya fisiknya yg keren, tapi juga msti bsa bawa karakter.
Direkomen buat pnonton kasual, tapi buat yg nyari film superhero yg punya makna, mndingan jauhin. Btw, trailernya malahan lbh bagus.
Tuesday, December 20, 2011
Super 8

Rating: | ★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Science Fiction & Fantasy |
Joe Lamb (Joel Courtney) adalah remaja yg tinggal brsama ayahnya, Jack (Kyle Chandler) di sbuah kota kecil di Ohio. Ibunya baru saja meninggal krn kecelakaan yg dsebabkan oleh Louis Dainard (Ron Eldard) di pabrik. Joe sndiri naksir Alice (Elle Fanning) yg mrupakan anak Louis. Joe dan teman2nya senang membuat film amatir, dan mereka hendak membuat film zombie utk dmasukkan ke festival film. Mereka mngajak Alice utk mnjadi peran utamanya. Ketika mereka sedang membuat film, sbuah kecelakaan kereta trjadi di hadapan mereka. Sejak itu, kejadian2 misterius trjadi di kota kecil tsb. Disutradarai oleh J.J Abrams. Diproduseri oleh Steven Spielberg.
Walopun gue cukup trhibur dg film ini, mau ga mau gue bagaikan lagi ntn filmnya Spielberg macam 'ET', 'Close Encounters of The Third Kind', dan film2nya Spielberg laennya, shingga filmnya gampang dtebak karena gue uda prnah liat dan formulanya sama bgt. Pada dasarnya si JJ Abrams ini brkesan nyontek film2nya Spielberg (dg ijin si empunya), mmbuat gue sdikit keciwir knapa ga surprise gitu pas ntn film ini. Pokoknya formulanya sama: anak2 yg punya masalah dg orang tuanya, tinggal di kota kecil, pemerintah dan militer yg tiba2 datang karena ada hal misterius di kota tsb, penduduk diungsikan, dan para heronya memecahkan misteri tsb.
Apalagi gue kecewa bgt sama endingnya yg bener2 sama dg film ET, tapi minus drama yg gue cari. Kalo ET brhasil membuat gue tersedak menangis sampe ngraung2, maka film ini cmn bikin gue ngangkat bahu. Tohh hampir sama gitu tapi ga ada esensi yg bikin film ini beda. Bagaikan makan nasi goreng -- sama2 nasi goreng, tapi karena yg bikin beda, ya rasanya juga beda. Tapi scara kseluruhan, ini film thriller yg cukup oke buat kluarga. Apalagi anak2 remaja. Para aktor2nya brmain dg baik skali trutama Elle Fanning. Gue rasa dia lebih brbakat daripada Dakota Fanning.
Direkomen buat yg demen film2nya Spielberg dan JJ Abrams. Mngkin film ini dtunjukkan kpd pnonton yg ga prnah ntn film2 lamanya Spielberg.
Cowboys and Aliens

Rating: | ★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Westerns |
Seorang koboi tak brnama (Daniel Craig) trbangun di padang pasir dan mngalami amnesia serta terluka. Di lengannya trdpt sbuah alat asing yg tdk bsa dlepas. Ia datang ke sbuah kota kecil, dmana seorang pendeta brnama Meacham (Clancy Brown) mrawat lukanya. Sang koboi juga brkelahi dg anak org kaya brnama Percy (Paul Dano), dan ktika sang Sheriff (Keith Carradine) melerai mereka, ia mengenal sang koboi sbenarnya adalah buronan brnama Jake Lonergan. Jake pun dtangkap, dan ayah Percy yg kaya brnama Colonel Woodrow (Harrison Ford) mau mmbawa Percy pulang. Tapi pada saat brsamaan, kota kecil mereka dserang oleh para aliens dan mnculik para penduduk utk djadikan eksperimen. Disutradarai oleh Jon Favreau.
Satu hal yg mngganjal waktu nonton film ini adalah, film ini ga FUN. Mnghibur iya, tapi funnya gue ga dapet sama skali. Trlalu serius bgt. Apalagi Daniel Craig emang punya tampang serius. Kayaknya ga cocok buat maen di film yg fun. Sama lahh dia kaya Christian Bale yg sulit maen di film2 fun. Tapi akting dia lumayan oke, apalagi pas bareng Harrison Ford, yg trasa bgt Han Solonya disini. Gue slalu bilang prkembangan karakter itu penting, tapi jgn lupa hal2 laennya. Prkembangan karakter itu bukan berarti harus serius selalu apalagi di film komik macam bginian.
Special effectnya cukup lumayan, actionnya juga oke walopun sdikit bgt. Tapi sayangnya karakter2nya cmn numpang lewat doank, shingga mereka ga penting utk dbahas. Sayang skali. Direkomen buat pnonton kasual yg nyari film2 sci-fi western dg sdikit action dan drama. Trutama ngliat btapa jagoannya Daniel Craig. Aih...
Monday, December 19, 2011
X-Men: First Class

Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Action & Adventure |
Erik Lensherr (Michael Fassbender) swaktu msh kecil djadikan klinci prcobaan oleh ilmuwan NAZI Dr. Klaus Schmidt/Sebastian Shaw (Kevin Bacon), bahkan ibunya dbunuh utk mngluarkan kmampuan mutannya. Brtahun2 kmudian ia brsumpah utk membalas dendam thd ilmuwan tsb. Charles Xavier (James McAvoy) dan adik tirinya, Raven (Jennifer Lawrence) hendak mncari para mutan. Smntara itu, agen CIA Moira McTaggert (Rose Bryne) yg sedang menyelidiki penjahat perang NAZI, mnyaksikan Sebastian Shaw dan kawan2nya dg kemampuan mutannya memanipulasi kesepakatan perang nuklir, yg kini dkenal sbg krisis misil Kuba. Moira mncari bantuan thd Charles, yg akhirnya merekrut para mutan utk melawan komplotan Shaw, trmasuk Erik yg hendak membalas dendam. Disutradarai oleh Matthew Vaughn. Diproduseri oleh Bryan Singer.
Pokoknya lupain aja film X-Men 3 dan Wolverine yg lumayan abal2 walopun banyak action tapi ga trlalu ada substansi. Film ini cukup banyak substansinya, dan perlu gue beri taw skrg juga kalo ini bukanlah film anak2 scara banyak bgt adegan dewasa serta action yg cukup bikin miris kaya lagi nonton film perang. Gue demen bgt settingnya yg brada di tengah2 perang dunia 2 dan juga taun 60an pd saat sedang ada krisis Kuba. Mmbuat para mutan sptnya trlibat dalam sejarah dunia dan ga hanya skedar fiksi. Menarik bgt ngliat bahwa para mutan ini brusaha ngrubah sejarah dunia, dan drama di antaranya.
Charles swaktu mudanya cukup pongah, dan Raven msh ingin dterima di masyarakat. Tapi yg paling oke adalah cerita Erik yg mrupakan tahanan perang Nazi, dan ia brusaha membalas dendam thd Sebastian Shaw. Sebastian Shaw cukup menarik sbg mutan, karena ia kuat bgt. Tapi Erik yg paling cool mnurut gue - apalagi Michael Fassbender maennya sedap bgt disini. Kalo suka sama penampilannya di 'Inglorious Basterds', maka di film ini ia juga punya layers yg sama. Apalagi film ini ga malu2 nampilin kekejaman Nazi, membuat gue mrasa miris bgt apalagi dendamnya Erik kesumat bgt. Kevin Bacon juga maennya keren, ga trlalu mncolok sbg pnjahat tapi pas aja.
Film ini juga mrupakan PREQUEL utk filmnya Bryan Singer, X-Men yg prtama. Dan kerja sama antara Matthew Vaughn dan Bryan Singer mmbuat film ini enak dnikmati. Ga hanya skedar plot action aja, tapi sisi drama dan kemanusiaannya juga diprtanyakan. Kalo sisi mutannya dhilangin, sbenernya ini bsa dbilang film mata2 atau film perang. Dan yg lebih oke lagi, persahabatan antara Erik dan Charles shingga mereka mnjadi musuh telah mnjadi fenomena internet meme - banyak yg shipping dua org ini di fandom internet. Dua org ini mnjadi sangat populer, apalagi aktor2nya emang sangatlah ganteng.
Direkomen buat penggemar film komik, action, dan drama. Ga direkomen buat anak2. Jangan karena ini adalah film superhero, makanya anak2 dbiarin nonton. Ini film remaja yg ada kekerasannya serta sex.
Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2
Rating: | ★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Action & Adventure |
Pirates of The Caribbean: On Stranger Tides

Rating: | ★ |
Category: | Movies |
Genre: | Action & Adventure |
Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) dpaksa utk mncari Air Terjun Abadi oleh Raja George (Richard Griffiths) sblum Spanyol brhasil mndahului Inggris. Ekspedisi tsb dpimpin oleh Captain Barbossa (Geoffrey Rush) yg skrg mngabdi kpd kerajaan Inggris. Pada saat brsamaan, seseorang mnyamar mnjadi Jack dan menipu org banyak. Trnyata yg mnipu adalah Angelina (Penelope Cruz), mantannya Jack. Jack pun dculik dan dbawa ke kapal BlackBeard (Ian McShane) dan dprintah utk mncari Air Terjun Abadi sblum kduluan oleh Barbossa. Di kapal tsb trdapat seorang pendeta brnama Phillip (Sam Claflin) yg djadikan budak. Mereka smua akhirnya brlomba2 mncari air terjun tsb dan harus melawan pasukan putri duyung. Disutradarai oleh Rob Marshall. Diproduseri oleh Jerry Bruckheimer. Penulis oleh Terry Rossio dan Ted Elliot.
Waktu gue nonton sequel keduanya, 'The Dead Man's Chest', gue bener2 trpukau oleh jalan critanya yg menegangkan dan juga smart bgt serta special effectnya yg memukau. Endingnya juga bikin shock, karena waktu itu gue ntn di bioskop Auckland, dan saking trkesimanya, gue langsung menulis surat kpd Terry Rossio dan Ted Elliot dan memuji2 serta memberi selamat atas kbrhasilan film tsb. Film tsb bener2 menuhin standar box office dmana ada action, romance, drama, comedy, fantasy dan banyak hal. Dan yg bikin gue makin seneng adalah mereka brdua nulis surat balik ke gue (please ya, jaman skrg bukan asisten yg nulis surat. Surat ini bener2 dtulis oleh mereka) dan juga gue dapet balesan twitter serta myspace mereka. Ini emang jaman dmn para penulis bsa saling interaksi.
Maka bsa dbayangkan btapa keciwirnya gue nonton film ini. Sgala pujian yg gue berikan kpd Rossio dan Elliot akhirnya nguap gitu aja. Entah apa mereka khabisan ide atau karena sutradaranya beda, bukan si Gore Verbinsky lagi, mereka hrs beradaptasi karena mngkin budgetnya kurang ataw apalah. Apalagi aktor2 lama spt Kiera Knightley dan Orlando Bloom serta Jack Davenport uda ga ada di film ini, dan dgantikan oleh aktor2 laen spt Penelope Cruz mmbuat film ini jadi khilangan karismanya. Johnny Depp msh tetep brmain hal yg sama, shingga mmbuat karakter Jack Sparrow mnjadi boring. I've seen it, been there done that lahh istilahnya.
Kalo film keduanya oke bgt karena ada KRAKEN, maka film ini cmn ada putri duyung ganas. Sumpah, gue sama skali ga terkesan bgt dg "monster" di film ini. Cewek2 cantik sexy dg ekor tapi makan manusia. Uda gitu jatoh cinta sama manusia. Blarghhhh...! Kalo mo bikin monster, skalian dehh kaya film She-Creature. Nahh, itu baru monster. Kekurangan dari film ini, komediknya ga lucu, emosi dan dramanya ga ada, actionnya ga tegang atau ada yg baru -- spt contohnya Jack brdiri di atas kereta kuda... brapa kali gue liat film2 klasik beraksi hal yg sama? Uda gitu karena karakter2nya baru smua, gue sama skali ga peduli sama mereka. Gue bagaikan nonton film 'Cutthroat Island'.
Akhir kata, gue sama skali ga rekomen film ini buat penggemar serial Pirates of Caribbean atau action pada umumnya. Tapi buat penonton kasual, silahkan aja. Mngkin bakalan trhibur walopun filmnya cukup klise.
Sunday, December 11, 2011
The Walking Dead

Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Rick (Andrew Lincoln), seorang Sherrif, trbangun dari koma dan mndapatkan dirinya brada di tengah2 dunia yg berbeda. Dunia sudah hancur dan manusia telah menjadi zombie alias mayat hidup yg djuluki Walker. Ia harus brtahan hidup dan mencari anak istrinya, Lori (Sarah Wayne Callies) dan Carl (Chandler Riggs) yg kini brsama grup org2 yg brtahan hidup dpimpin oleh sahabatnya, Shane (Jon Bernthal). Mereka harus beradaptasi serta hidup brmasyarakat brsama berbagai macam jenis org serta membunuh para zombie yg hendak memakan mereka. Diproduseri oleh Frank Darabont. Brdasarkan komik 'The Walking Dead' oleh Robert Kirkman, Tony Moore, dan Charlie Adlard.
Dari segi plot, sebenernya serial ini ga ada bedanya dg film2 kiamat zombie macam "28 Days Later", "Resident Evil", "Shaun of The Dead", "Dawn of The Dead", dan "Night of The Living Dead" -- bahwasanya manusia telah menjadi mayat2 hidup dan manusia2 yg msh hidup hrs brtahan demi kelangsungan umat manusia. Tapi yg membedakan dari film2 tsb, serial ini lebih fokus kpd karakter2 yg beragam dan bagaimana mereka saling berinteraksi satu sama lain dan lebih dkembangkan daripada di film. Karena film hanya punya format yg trbatas, maka di serial ini bener2 bsa trkembang,
Menarik bgt melihat kelangsungan hidup manusia dan bagaimana mereka harus bertahan dg sisa2 peradaban yg telah musnah. Bagaimana mereka hrs mnghadapi knyataan bahwa mereka hidup di mimpi buruk yg ga ada habis2nya. Dan bagaimana mereka harus menerima fakta bahwa trkadang sanak sodara mereka menjadi mayat hidup, dan mereka sendiri hrs membunuh para mayat hidup tsb? Gue ga bsa bayangin gmana kalo ini trjadi di khidupan gue. Semisalnya ada org yg gue cintai, TEGA ga sihh gue utk membunuh dirinya? Tapi kita juga hrs dhadapi knyataan bahwa mereka sdh bukan sanak sodara lagi, tapi hanyalah cangkang brkulit yg hendak membunuh scara brutal bagaikan hewan. Pertanyaan2 moralitas vs bertahan hidup sering bgt trlintas di serial ini, blum lagi sifat2 manusia yg pd dasarnya juga mempunyai insting hewani. Dan juga sikap2 sosial macam rasisme, kasta, dan juga agama. Apakah manusia akan brpaling dari Tuhan atau justru lebih dekat dg Tuhan? Apakah manusia akan kehilangan sifat2 kemanusiaan mereka? Keyakinan mereka trburai oleh neraka khidupan yg ga ada tamatnya. Gue bukan tipe org yg sok puitis, tapi ntn serial ini bener2 bikin mikir 'jgn sampe trjadi beneran'.
Gue demen bgt dg karakter2 di serial ini. Ga smuanya baik atau jahat, smuanya mempunyai sisi gelap dan terang dan brada di area abu2. Spt Rick yg baik hati, tapi ia hrs membuat keputusan2 yg bsa membuat org2 trbunuh. Atau Shane yg tdk bsa dkekang dan dbenci tapi kadang masuk akal. Atau Lori yg brslingkuh dg Shane, karena mngira Rick sdh tewas. Juga dg Daryl (Norman Reedus) yg rasis tapi trnyata mempunyai sisi yg baik. Trkadang kita bsa mnyukai para karakter tsb, dan kadang kta bsa membenci mereka. Itulah khidupan.
Cinematografinya sangat keren, warnanya juga indah tapi brkesan kematian. Bener2 direkomen buat pencinta drama. One of the best drama on television.
Wednesday, November 16, 2011
Fantastic Mr. Fox

Rating: | ★★★★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Animation |
Mr. Fox (George Clooney) adalah maling unggas pd waktu mudanya. Ketika ia dan istrinya, Felicity (Meryl Streep) trtangkap swaktu mncuri, sang istri mngaku bahwa dirinya hamil dan mmbuat Mr. Fox brsumpah utk meninggalkan dunia kejahatan kalau mereka bsa bebas utk membesarkan kluarga. Bbrapa tahun kmudian, Mr. Fox kini mnjadi seorang penulis artikel koran dan hidup di pinggiran. Mr. Fox tdk puas dg khidupan tenang mereka, dan memutuskan utk pndah rmh dekat dg 3 peternak kejam yg dpimpin oleh Franklin Bean (Michael Gambon) dan mulai mencuri unggas dan minuman milik para peternak tsb. Anaknya Ash (Jason Schwartzman) cemburu thd sepupunya, Kristofferson (Eric Chase Anderson) yg tnggal smntara di rmh mereka, apalagi Mr. Fox mngajak kponakannya utk mncuri karena ia lebih atletik daripada anaknya. Para peternak tsb lalu hendak membalas dendam thd Mr. Fox, mulai mengebom rmh Mr. Fox. Disutradarai oleh Wes Anderson.
Spt halnya film2 dramedy-nya Wes Anderson spt 'The Royal Tennenbaums' dan 'The Life Aquatic with Steve Zissou', film ini banyak skali humor2 dark yg mungkin lebih banyak dmngerti oleh org dewasa daripada anak2. Walopun brdasarkan novel anak2 dg judul yg sama oleh Road Dahl, tapi scara struktural dan dialog2 cerdas, film ini lebih mengena dan lebih lucu. Ntn film ini slalu ngakak karena ga hanya ngutamain jalan crita aja, tapi akting dari para aktornya yg pas bgt dg karakter2 yg mereka peranin mmbuat film ini mnjadi lebih oke. George Clooney bener2 pas bgt memeranin Mr. Fox yg sbenernya baek tapi ga bsa mnahan gejolak sifat malingnya. Gue suka dg Ash yg sarkastik dan sinis karena merasa ga dpduliin sama smua org shingga kalo ngoms, pasti comel.
Gue mngkin lebih rekomen film ini buat yg demen humor2 ga biasa, walopun anak kecil bole aja nonton - tapi gue rasa ga akan cocok sama mereka yg blon ngerti dialog2 smart. Mngkin gue lbh rekomen ke anak2 SD, karena film ini emang kbanyakan ngomong. Tapi actionnya juga bikin gue ngakak, apalagi waktu kluarga Mr. Fox harus ngabur dari kejaran para peternak. Cukup puas gue ntn film ini. Ga terlalu banyak musik yg mngganggu, malahan sptnya minim musik. Ntn film ini kaya ntn film independent buat kluarga. Apalagi banyak aktor2 macam Bill Murray dan Willem Dafoe.
Dialog2nya asli sampe skrg bikin gue ngakak.
Yg bikin gue hepi bahwa film ini sumpah serapahnya dganti dg bahasa halus tapi tetep aja ktauan kalo mereka sedang brsumpah serapah. "ARE YOU CUSSING WITH ME!?" Hahaha. Actionnya juga bikin ngakak apalagi waktu mereka msti brhadapan dg anjing rabies. Akhir kata, gue demen bgt sama film ini dan mnjadi salah satu film favorit gue.
Friday, November 11, 2011
Snow White and the Huntsman

ACTION FANTASY!!!
The first official trailer for "Snow White and the Huntsman".
In the epic action-adventure Snow White and the Huntsman, Kristen Stewart (Twilight) plays the only person in the land fairer than the evil queen (Oscar(r) winner Charlize Theron) out to destroy her. But what the wicked ruler never imagined is that the young woman threatening her reign has been training in the art of war with a huntsman (Chris Hemsworth, Thor) dispatched to kill her. Sam Claflin (Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides) joins the cast as the prince long enchanted by Snow White's beauty and power. The breathtaking new vision of the legendary tale is from Joe Roth, the producer of Alice in Wonderland, producer Sam Mercer (The Sixth Sense) and acclaimed commercial director and state-of-the-art visualist Rupert Sanders.
Sunday, September 25, 2011
Downton Abbey

Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Downton Abbey adalah sbuah kastil di desa Downton yg dhuni oleh kluarga bangsawan Crawley. Kepala keluarga Robert Crawley (Hugh Bonneville) dg istri Amerikanya, Cora (Elizabeth McGovern) mempunyai 3 anak perempuan; Mary (Michelle Dockery) yg cantik, Edith (Laura Carmichael) yg pemalu, dan Sybil (Jessica Brown-Findlay). Ketika Titanic tenggelam, salah seorang saudara mereka tewas sehingga kluarga Crowley kehilangan ahli waris karena wanita pada zaman tsb tdk berhak menerima warisan. Mathew Crawley (Dan Stevens) dtunjuk mnjadi ahli waris yg baru dan ia harus menikahi Mary. Keduanya langsung benci satu sama lain karena saling menganggap remeh garis kturunan. Mary mnganggap Matthew adalah dari kelas menengah, dan Matthew mnganggap Mary adalah kelas atas yg congkak. Blum lagi prseteruan antara nenek Violet (Maggie Smith) dan ibunda Isobel (Penelope Wilton) yg juga sama2 saling brsaing. Drama yg trjadi tdk hanya ada di kluarga tsb, tapi trjadi di bagian staf kastil tsb, kepala para pelayan Carson (Jim Carter) yg harus menangani stafnya yg kadang bisa saling tusuk menusuk. Bates (Brendan Coyle) hrs mnjadi valet yg invalid tapi cinta dg Anna (Joanne Frogatti), William (Thomas Howes) naksir dg Daisy (Sophie McShera) yg naksir dg Tomas (Rob James-Collier) yg gay dan manipulatif. Ia slalu krja sama dg dayang O'Brien (Siobhan Finneran) yg keji dan brusaha mnjatuhkan Elsie (Phyllis Logan) utk mnjadi kepala pelayan.
Castnya cukup banyak, tapi gue demen banget cerita antara kelas atas VS kelas bawah di serial ini. Trnyata sistem kasta dpergunakan juga di Eropa, walopun kasta mereka bsa brganti. Banyak intrik yg trjadi di kastil tsb dan sangatlah dramatis! Bbrapa kali gue sampe lompat2 kaya org sinting tiap ada plot twist. Sangatlah menarik ngliat bangsawan dan pelayan saling berinteraksi, trnyata ada norma2nya sndiri. Rahasia2 yg trkuak serta backstabbing antara sesama membuat serial ini cukup dgemari oleh banyak org. Serial ini baru saja memenangkan Emmy Awards sbg Drama Terbaik tahun ini.
Akting2nya uda ga bsa dpungkiri trutama Maggie Smith yg kalo ngomong PEDASnya mnta ampun dan mrupakan sosok wanita yg keras. Banyak cinta segitiga dan drama trutama critanya di setting awal abad 20, mnjelang perang dunia II. Serial ini cukup mirip dg film Gosford Park dan serial Upstairs/Downstair yg juga mrupakan cerita mengenai perbedaan kelas dan norma2 yg ada pada saat itu. Bagaimana wanita dperlakukan pd jaman tsb, dan teknologi mulai brkembang. Mereka harus trbiasa dg listrik dan mobil yg mulai banyak dan budaya2 lama mulai bergeser ke budaya modern. Gue ktawa ktika Sybil memakai celana panjang, dan smua org pada kaget liat cewe pake celana. Serial ini juga ngingetin gue dg cerita Little Women dan Pride & Prejudice tapi lebih ke modern.
Gue rekomen buat penggemar drama berat dan yg di Indonesia bsa ntn via Diva Channel di cable. Ga trlalu direkomen buat pnonton kasual, karena dramanya cukup banyak dialog trutama dg logat Inggris banget. Tapi utk yg pnasaran, silakan ceki2 serial oke ini.
PS: Lagu intronya sangatlah indah. Coba ceki ke Youtube dan dengerin sndiri.
Tuesday, September 13, 2011
Friends With Benefits

Rating: | ★★ |
Category: | Other |
Ben (Ryan Hansen) dan Sara (Daneel Ackles) adalah teman tapi mesra. Walopun mereka menjalin hubungan tapi mereka sendiri juga sedang nyari jodoh utk diri sndiri. Sayangnya mereka cukup pilah pilih dlm milih pasangan sehingga mereka lebih nyaman brhubungan mesra walo tanpa status. Mereka juga trgabung dlm klompok tmn2 yg sering nongkrong en ngobs di bar. Riley (Jessica Lucas) yg gaul dan Aaron (Zach Cregger) yg geeky juga mnjalin hubungan teman tapi mesra, tapi kurang berhasil. Satu2nya teman dlm klompok mereka yg sukses dlm bergaul adalah Fitz (Andre Holland) yg kadang2 frustrasi karena tmn2nya susah nyari pasangan.
Gue msti ngaku kalo alasan gue ntn serial ini adalah Ryan Hansen. Sbg pnggemar berat dia sejak dari serial Veronica Mars dan Party Down yg brkualitas, gue sampe bela2in nonton serial ini. Sayangnya, serial ini ga terlalu lucu. Klise bgt, kadang trlalu nonjolin slapstick, ceritanya juga abal2, gampang dtebak, dan aktingnya juga biasa2 aja. Emang sihh kadang2 ada yg lucu, dan gue juga ga terlalu protes sama kegantengan dan ke-kecean para aktor2nya. Akhirnya yahh cmn skedar serial kasual yg gampang dlupain aja, bukannya enak dtonton. Kadang2 gue nontonnya ga pake suara, cmn pengen ngliat tampangnya si Ryan Hansen. Alamak... Okenya serial ini adalah karakter2nya cukup dsukain, dan aktor2nya juga brusaha smaksimal mngkin.
Ga trlalu drekomen buat penggemar komedi karena mnurut gue ga lucu. Tapi kalo kepengen liat yg cakep2 ga banyak plot, silakan aja. Gue aja sampe ntn brulang2 cmn gara2 gue emang naksir berat sama aktornya.
PS: Pilotnya beda bgt sama dg episode2 berikutnya, karena aktor2nya banyak yg dganti kcuali Ryan Hansen.
Suits

Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Mike Ross (Patrick J. Adams) adalah seorang cowo jenius yg putus kuliah. Pekerjaannya shari2 adalah mnjadi joki kelas yg dbayar oleh murid2 kuliahan utk ngikutin ujian. Harvey Specter (Gabriel Macht) adalah seorang pngacara jenius yg baru saja diangkat mnjadi partner senior di firmanya. Firmanya memutuskan Harvey harus mengangkat seorang bawahan utk dirinya dan harus berasal dari Universitas Harvard. Ketika Mike melamar pekerjaan tsb, ia nyaris tdk dterima karena bukan jebolan Harvard. Tapi Harvey melihat bahwa Mike mempunya potensi utk brkembang, apalagi Mike adalah jenius yg mempunyai memori eidatik. Ia bsa mnghafal sgala buku. Harvey lalu mulai memperkrjakan Mike, dan brbohong atas asal mula Mike kpd firmanya.
Gue bener2 trpikat bgt dg serial ini. Bener2 smart, sexy, dan bener2 abu2 dalam mnceritakan karakter2nya serta jalan critany. Beda dg serial2 pengacara macam Ally McBeal dan Boston Legal yg biasanya nonjolin sisi komedinya, serial Suits lebih nonjolin sisi dramatis karakter2nya tapi tanpa mnghilangkan sisi komediknya. Alurnya bener2 jelas dan mantap. Dialog2nya smart banget tanpa brkesan sengak. Dan karakter2nya ga sempurna, tapi mau ga mau sbg pnonton kita bener2 trkesima dg mereka.
Nagih bgt nonton ini, dan hampir sbagian besar karakter2nya mrupakan favorit gue. Harvey adalah pngacara somse dan angkuh serta pintar, tapi trnyata mnyimpan sisi khangatan bila tdk ada yg mlihat. Mike adalah seorang jenius tapi agak2 naif dlm brsosialisasi. Gue suka sama tokoh Louis (Rick Hoffman), tokoh yg licik dan antagonis, tapi dia memainkannya sedemikian rupa, gue demen bgt sama dia. Atau Donna (Sarah Rafferty) yg charming bgt dan jahil. Serta Jessica (Gina Torres), bosnya Harvey yg superwoman bgt. Keren bgt.
Satu2nya tokoh yg gue ga suka adalah Rachel (Meghan Markle) -- walopun dia cantik, tapi entah knaps karakternya ga seimbang en ga ada chemistry sama skali sama org2. Kaya boneka Barbie doank, cantik tapi brkesan kosong. Blum lagi karakternya juga kayaknya brubah2 tiap episode. Ga ada prkembangan dan kurang greget. Akhirnya cmn jadi pajangan doanks. Mike juga naksir pacar sahabatnya, Jenny (Vanessa Rey) tapi msti setia dg sahabatnya Trevor (Tom Lipinski) yg slalu makan temen. Akhirnya trjalin hubungan segi empat antara Rachel-Mike-Jenny-Trevor.
Intinya, gue rekomen banget sama yg demen serial drama bgt dg sdikit komedik. Gue GA REKOMEN buat penonton kasual karena sbagian besar serial ini banyak dialognya, en gue taw banyak yg punya short attention span jadinya lebih baik hindarin aja kalo ngarepin action daripada drama.
Wednesday, August 10, 2011
The 30 Hottest Rising Actors Right Now

Who? Superbad scene-stealer who finally landed her breakout lead role in last year’s Easy A.
Why So Hot? In 2010, Easy A cemented Stone's status as Hollywood’s go-to funny girl. Her role as a high-schooler who manipulates the class gossip to her advantage won rave reviews and helped her land the coveted role of Gwen Stacy in next year’s The Amazing Spider-Man.
Stone's turn in the civil rights era adapatation The Help will showcase her more serious side and seal a spot on the A List.
What’s Next? A supporting role as Steve Carrell’s daughter in romcom Crazy Stupid Love is out in September, and a headlining turn in The Help, a film that looks at what happens when three very different women in Mississippi during the 1960s break unspoken rules with a secret writing project.
Rising Hollywood actors now according to Total Film UK. Check out their rising stars, click their photographs and read their repertoires.