Tuesday, May 25, 2010

Dr. Strangelove or: How I Learned to Stop Worrying and Love the Bomb

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Gue ngakak berat nonton film ini, padahal ini adalah film dark comedy dan film satire. Tapi ga nahan buat ktawa ngliat gambaran satire mngenai perang nuklir. Sharusnya kan dramatis, tapi emang lucu.

Jendral Jack D. Ripper (Sterling Hayden) yg paranoid mngenai komunisme tiba2 gila mndadak dan mmrintahkan psawat2 AU utk mngebom Rusia dg bom nuklir tanpa prsetujuan negara. Panik, Amerika Serikat yg dpimpin oleh Presiden Merkin Muffley (Peter Sellers) mngadakan rapat dadakan di War Room brsama para mentri2nya, dan brusaha mndapatkan kode pembatalan bom nuklir. AS lalu memberitahu Rusia utk mnghancurkan psawat2 AS, sambil meminta maaf. Rusia harus mncegah bom nuklir meledak, kalau tidak sebuah mesin brnama Doomsday akan mnghancurkan planet bumi bsrta isinya. Disutradarai oleh Stanley Kubrick.

Salah satu hal yg bikin gue ktawa tentu saja sang maestro komedi, Peter Sellers yg memerankan 3 peran di film ini. Dia memerankan peran Kapten Lionel Mandrake, seorang bawahan lugu tapi penuh dedikasi; Presiden AS Merkin Muffley yg sopan dan slalu diplomatis; dan Dr. Strangelove, bekas anggota Nazi yg membelot ke AS, tapi msh punya rasa nasionalisme Jerman. Gue ngakak berat krn tangan Dr. Strangelove suka keram dan memberikan salut Nazi pd waktu yg tdk tepat.



Akting para aktor di film ini juga brkaliber; walopun ini film komedi, tapi mereka memainkannya scara dramatis, bukan utk lucu2an. Gue suka banget sama George C. Scott yg memerankan Jendral Buck Turgidson yg sangat over bgt dlm hal kebenciannya thd komunisme, tapi dlm hal brsamaan takut bgt sama pacar gelapnya yg slalu mnta kawin.

Salah satu adegan favorit gue adalah ketika sang Kapten brusaha mnghubungi Presiden via telpon umum, tapi ia kehabisan duit receh dan ia berantem dg sang operator. Bwahaha!

Satu lagi adegan lucu adalah ketika Jendral Buck berantem dg seorang Ambassador Rusia Alexei de Sadesky (Peter Bull) di ruangan perang, sang Presiden berteriak, "Gentlemen! You can't fight in here! This is the War Room!"

Film ini lucu, dark, dan kadang2 dramatis. Bukan film utk smua orang, jadi gue ga rekomen -- kcuali buat pnggemar Stanley Kubrick dan film2 klasik, serta komedi drama. Film ini banyak bgt dialognya, so yg suka susah nangkep arti joke2nya, gue ga trlalu rekomen bgt sama ni film. Tapi film ini skrg mnjadi salah satu film favorit gue sbg salah satu film trlucu.

6 comments:

Marshall Bruce Mathers IV said...

nguakak pol...!!

hani nhk said...

brkali2 nonton ni film, pasti ngakak terus :))

Marshall Bruce Mathers IV said...

film satir paling nampol dah...hahaha

a b said...

Ahahaha....masih tetap teringat penyebab perang nuklir yang garing pisan -> jendral gelo nyangkain org rusia nyasih sesuatu di air minum dan menyebabkan dia impotent :-P

isaac mister said...

Mein Führer! I can walk!

hani nhk said...

makanya dendam bgt dia sama rusia, hahaha. dasar gila.