Rating: | ★★★★★ |
Category: | Other |
Downton Abbey adalah sbuah kastil di desa Downton yg dhuni oleh kluarga bangsawan Crawley. Kepala keluarga Robert Crawley (Hugh Bonneville) dg istri Amerikanya, Cora (Elizabeth McGovern) mempunyai 3 anak perempuan; Mary (Michelle Dockery) yg cantik, Edith (Laura Carmichael) yg pemalu, dan Sybil (Jessica Brown-Findlay). Ketika Titanic tenggelam, salah seorang saudara mereka tewas sehingga kluarga Crowley kehilangan ahli waris karena wanita pada zaman tsb tdk berhak menerima warisan. Mathew Crawley (Dan Stevens) dtunjuk mnjadi ahli waris yg baru dan ia harus menikahi Mary. Keduanya langsung benci satu sama lain karena saling menganggap remeh garis kturunan. Mary mnganggap Matthew adalah dari kelas menengah, dan Matthew mnganggap Mary adalah kelas atas yg congkak. Blum lagi prseteruan antara nenek Violet (Maggie Smith) dan ibunda Isobel (Penelope Wilton) yg juga sama2 saling brsaing. Drama yg trjadi tdk hanya ada di kluarga tsb, tapi trjadi di bagian staf kastil tsb, kepala para pelayan Carson (Jim Carter) yg harus menangani stafnya yg kadang bisa saling tusuk menusuk. Bates (Brendan Coyle) hrs mnjadi valet yg invalid tapi cinta dg Anna (Joanne Frogatti), William (Thomas Howes) naksir dg Daisy (Sophie McShera) yg naksir dg Tomas (Rob James-Collier) yg gay dan manipulatif. Ia slalu krja sama dg dayang O'Brien (Siobhan Finneran) yg keji dan brusaha mnjatuhkan Elsie (Phyllis Logan) utk mnjadi kepala pelayan.
Castnya cukup banyak, tapi gue demen banget cerita antara kelas atas VS kelas bawah di serial ini. Trnyata sistem kasta dpergunakan juga di Eropa, walopun kasta mereka bsa brganti. Banyak intrik yg trjadi di kastil tsb dan sangatlah dramatis! Bbrapa kali gue sampe lompat2 kaya org sinting tiap ada plot twist. Sangatlah menarik ngliat bangsawan dan pelayan saling berinteraksi, trnyata ada norma2nya sndiri. Rahasia2 yg trkuak serta backstabbing antara sesama membuat serial ini cukup dgemari oleh banyak org. Serial ini baru saja memenangkan Emmy Awards sbg Drama Terbaik tahun ini.
Akting2nya uda ga bsa dpungkiri trutama Maggie Smith yg kalo ngomong PEDASnya mnta ampun dan mrupakan sosok wanita yg keras. Banyak cinta segitiga dan drama trutama critanya di setting awal abad 20, mnjelang perang dunia II. Serial ini cukup mirip dg film Gosford Park dan serial Upstairs/Downstair yg juga mrupakan cerita mengenai perbedaan kelas dan norma2 yg ada pada saat itu. Bagaimana wanita dperlakukan pd jaman tsb, dan teknologi mulai brkembang. Mereka harus trbiasa dg listrik dan mobil yg mulai banyak dan budaya2 lama mulai bergeser ke budaya modern. Gue ktawa ktika Sybil memakai celana panjang, dan smua org pada kaget liat cewe pake celana. Serial ini juga ngingetin gue dg cerita Little Women dan Pride & Prejudice tapi lebih ke modern.
Gue rekomen buat penggemar drama berat dan yg di Indonesia bsa ntn via Diva Channel di cable. Ga trlalu direkomen buat pnonton kasual, karena dramanya cukup banyak dialog trutama dg logat Inggris banget. Tapi utk yg pnasaran, silakan ceki2 serial oke ini.
PS: Lagu intronya sangatlah indah. Coba ceki ke Youtube dan dengerin sndiri.
2 comments:
Gue juga demen Downtown Abbey. Penasaran part Matthew ikut perang, padahal Mary dah klepek2..
gue uda kelar season 2 nya, matthew sama marynya.... well, liat aja :)
Post a Comment