In The Loop

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Independent

Abis ntn ini, gue bener2 benci sama politik. Politik itu emang kotor bgt, dan org2 bener2 berambisi utk ngabisin smua org; kawan ataw lawan. Walopun ini adalah film satir komedi ttg politik antara Inggris dan Amerika, tapi krasa banget spt aslinya. Org2 pemerintahan itu emang kbanyakan brengsek bgt kalo uda urusan soal politik adu domba. Tapi film ini justru bikin gue ngakak oleh kebrengsekan mereka.

Menteri Luar Negeri Simon Foster (Tom Hollander) salah ngomong ketika sedang diwawancara oleh BBC, dan mmbuat smua org brpikir bahwa Inggris akan memulai perang di Timur Tengah. Padahal dia cmn omong kosong saja, tapi kalimatnya membuat sluruh pemerintahan Amerika dan Inggris gempar. Juru Bicara Downing Street Malcolm Tucker (Peter Capaldi) beserta para bawahannya harus brusaha memutar balikkan sgala fakta dan memulai rapat dg Departemen Pertahanan Amerika yg sedang brkunjung ke Inggris. Sbaliknya, ksalahan ini justru dpakai oleh pihak Amerika dg mnggunakan Simon yg lugu beserta asistennya, Toby (Chris Addison) utk memulai perang lbh awal. Hal yg kecil tsb lama2 menjadi tdk trkendali.

Ini emang film dark comedy bgt, dan sumpah serapahnya brsliweran kaya pluru. Yg ga trbiasa denger kalimat2 kasar serta makian dan hinaan, mndingan tutup kuping aja. Yg bikin gue cukup kesel bukan karena filmnya, tapi sisi gelap politik yg dgambarkan scara realistis skali. Mereka ga segan2 ngorbanin org2 utk kepentingan... yg katanya adalah utk kepentingan brsama. Tapi pada dasarnya emang org2 tsb smuanya pd brengsek, dan hanya ingin membuat karir mereka melejit ke atas. Kasian ngliat banyak org djadiin kambing hitam dsana sini, apalagi mudah skali utk mnimpakan kesalahan thd orang lain dg cara memfitnah mereka. Dan hal itu sptnya normal2 skali!



Soal akting, smuanya berkaliber smua trutama Peter Capaldi yg gila2an ngomong kotornya. Smua kalimat yg kluar dari mulut orang ini adalah makian dan hinaan yg ga abis2nya. Shakespeare jaman modern bgt, huehehe. Plotnya cukup ketat dg dialog2 smart yg buset banget kok bsa ya jenius bikinnya? Filmnya sndiri dbikin kaya film mockumentary, spt ala "The Office". Film ini sndiri adalah spinoff dari serial "The Thick Of It", yg menggunakan aktor2 yg sama. Jadi film ini spt episode yg panjang.

Gue ga trlalu rekomen buat para penonton film kasual, karena plotnya lumayan berat dan dialog2nya juga cepet bgt. Apalagi film ini kaya lagi ntn dokumenter serial politik. Dan yg ga demen sama politik, lebih2 lagi. Tapi bagi yg suka dark comedy, dan ga keberatan dg bahasanya yg kasar smua, silakan aja.