Coraline

Rating:	★★★★
Category:	Movies
Genre:	Animation

Tangan gue keringetan, soalnya gue kepal terus. Ini film nakutin abis, gue sampe tegang ntnnya. Wow, gue sampe mringkuk gitu di sofa. Ga nyangka bahwa film ini bsa ngbuat mngkeret.

Coraline (Dakota Fanning) baru pndah brsama ayah (John Hodgman) dan ibunya (Teri Hatcher) ke sbuah rmh tua, yg dibagi brsama penyewa2 lain. Coraline mrasa bosan dan jemu karena tdk ada yg bsa dlakukan, apalagi orang tuanya cukup sibuk dan tdk prnah mau mndengarkan Coraline. Suatu hari Coraline menemukan sbuah pintu kecil. Ktika Coraline memasuki pintu tsb, ia tiba2 berada di dunia lain; serupa tapi tak sama, dimana rmh tua tsb sangat indah, dan tetangga2nya juga menyenangkan, serta orang tuanya sangatlah baik. Bedanya adalah, smua org mmpunyai mata trbuat dari kancing. Coraline dmanjakan dan ia ingin tinggal di dunia tsb. Seekor kucing hitam (Keith David) dan anak aneh brnama Wyborne (Robert Bailey, Jr.) memperingati Coraline bahwa dunia tsb tdk spt yg trlihat. Ibu Lain Coraline brkata, Coraline boleh tinggal di dunia tsb... bila Coraline mau menurut dan mnjahit matanya dg kancing.

Film ini brdasarkan novel horor fantasi anak2 karangan Neil Gaiman, yg gue puja2. Jujur aja, gue blon prnah baca novel "Coraline", tapi kayaknya jadi kwajiban gini msti gue baca. Film ini cukup seram dg nuansa menegangkan. Bukan kaya film2 horor, tentu saja, tapi spt fantasi mimpi buruk. Film ini mngingatkan gue dg film MirrorMask yg juga karangan Neil Gaiman, salah satu film favorit gue, serta crita Alice in Wonderland dmana temanya adalah seorang gadis yg trjebak di alam mimpi. Coraline juga sama, ia harus memilih antara dua dunia; dunia mimpi yg indah tapi mngerikan, atau dunia nyata yg membosankan.



Gue slama ntn film ini, mlihat banyaaak skali sisi2 psikologis, yg kalo dbikin tesis kayaknya seru bgt. Trlalu banyak imej2 Jungian dan Freudian dsini, gue sampe geleng2 ga prcaya. Neil Gaiman jenius bgt kalo uda nulis crita soal fantasi kaya gini. Critanya juga lama dan trkuak pelan2. Banyak bgt adegan yg ngagetin, kadang2 gue sampe nutup mata takut dg apa yg bakalan trjadi. Bikin mrinding bulu kuduk. Tapi ini bukan lahh film horor, mlainkan film kluarga. Hanya saja gue mngkin ga akan rekomen film ini ke anak2 kecil. Mereka pasti bakalan ketakutan stngah mati. Orang dewasa aja bsa sampe mrinding.

Mngkin sbenernya bukan suasananya yg bikin serem, tapi dari segi karakterisasinya. Sang ibu dari dunia lain bener2 mengerikan, justru ketika ia terlalu posesif thd "anaknya". Sang ibu terlalu "mencintai" anaknya, shingga ia mengekangnya sdmikian rupa, brusaha sgala cara utk supaya anaknya tdk prnah mninggalkan dirinya. Bukankah di realita kita, banyak skali orang tua yg spt itu? Yg trlalu mnyayangi anaknya, shingga mereka slalu mlarang anak2nya dg dalih tau yg trbaik? Pdhl terlalu mengekang justru bsa membuat mereka spt monster.