Rating: | ★★ |
Category: | Movies |
Genre: | Foreign |
Fredrick Zoller (Daniel Brühl) adalah seorang tentara Nazi yg terkepung di menara bel di sbuah kota di Italy slama 3 hari. Ia bertempur mati2an dg menembaki 300 prajurit Amerika, dan berhasil membuat tentara Amerika mundur teratur. Disutradarai oleh Alois Von Eichberg (Eli Roth). Atas doktrin Joseph Goebbels (Sylvester Groth).
Full film:
Tentu saja ini adalah film fiksi yg hendak menjiplak film2 propaganda perang pd jaman dahulu. Film ini diselipin di Inglourious Basterds sbg bagian dari plot; yaitu ketika para Basterds membunuh para tentara Nazi dg keji, Hitler sangatlah murka dan memperintahkan para masyarakat Jerman utk mnonton film propaganda ini utk memberikan semangat melawan tentara sekutu. Dari segi plot film ini, sangatlah simple, ttg seorang pahlawan Nazi yg harus berjuang demi bangsa dan negaranya, dan ia tdk putus asa dlm melawan musuhnya. Pokoknya film perang propaganda.
Film bo'ongan ini sbenernya lucu kalo diliat, krn si Zoller ini dgambarkan uda kaya pahlawan yg ga bsa mati dan gagah berani, apalagi dgambarkan para tentara Amerika itu pengecut dan rapuh bgt. Gue ktawa waktu liat ada tentara yg ketakutan sambil nelpon Hitler, "Halo, Hitler? Saya nyerah!" Juga dikasi liat kalo Jendral Amerikanya klise bgt mnghisap cerutu dan sdh tua, dan lebih mentingin sebuah monumen daripada nyawa anak2 buahnya. Gue juga ktawa waktu liat si Zoller duduk trdiam dan brpikir mngenai pngorbanannya. Pokoknya emang lebay bgt.
Dari segi plot, gue uda oke2 aja. Nahh, yg gue kurang suka adalah dari segi cinematographynya dan tekniknya. Kalo emang mo "jiplak" film2 perang klasik, sharusnya jgn tanggung2. Gue kecewa waktu liat trailernya yg sangat modern bgt dg bahasa Inggris dan dg special effect. Lho, film klasik kok pake special effect gitu? Trus gerakan kamerannya juga sangat modern, ga spt film klasik jadul. Trlalu bersih potongan2nya, sharusnya kan kasar. Biasanya dlm film2 klasik, slalu ada jeda bbrapa detik utk stiap cut.
So... mnurut gue sayang bgt ini film bo'ongan trlalu modern. Eli Roth yg mnyutradarai film ini, dan terus terang gue kurang suka dg tekniknya saja. Jadi memang kekurangan film ini adalah dari segi teknik.
Ada juga "Behind The Scene" film ini. Skali lagi gue agak kecewa, krn dg bhs Inggris dan trlalu modern. Ga cocok bgt, apalagi para aktornya lagi memerankan karakter2 mereka dlm film Inglourious Basterds.
7 comments:
haha iya...terlalu bersih dan mulus, cuman dihitamputihkan doang keknya..hehe
sbg pnggemar film2 klasik, gue sama skali tdk takjub akan teknik film ini.
ya iya lhaaaaa... Wong hitlernya mati ditembak pulang nonton opera.
Ada pangkat kolonel di kesatuan SS.
Tuch film emang ... Ya begitulah...
ini bukan film Inglorius Basterds ya.....itu sih film paling keren yg prnah gue tonton. itu di review sebelumnya. oya, please jgn naro spoilers juga... kasian yg blon nonton.
this is actually not bad.
emang gw rasa ini cuman sekedar humor saja.
kayaknya msh banyak yg ga ngerti kalo ini film hanya skedar film parody perang.... apalagi trmasuk film di dlm film Inglorious Basterds. dan btw, Hitler ga mati dbunuh abis nonton opera ya...
LOL!
Post a Comment