Rating: | ★★★★ |
Category: | Other |
Pada tahun 60an, perusahaan iklan Sterling Cooper cukup sukses dlm mnciptakan iklan2 yg keren dan hebat. Don Draper (Jon Hamm) adalah kepala bagian utk divisi kreatif; ia mrupakan orang top dlm mnciptakan sebuah iklan. Klien2nya menyukai iklan bikinan dia, sehingga Don merupakan org yg sangat dhargai di perusahaan iklan tersebut.Walopun Don sdh menikah dg Betty Draper (January Jones) dan mempunyai banyak anak, Don mrupakan seorang playboy dan sering berselingkuh. Selain Don, banyak sekali orang2 yg terlibat dg perusahaan iklan tersebut dan berusaha segala cara utk mendapatkan klien2 terbaik. Di taun 60an, para pngusaha, pekerja, dan konglomerat bersama2 mnghadapi tahun2 perubahan dlm kehidupan mereka. Jaman mulai berubah, dan bagaimana nilai2 tradisional dan sikap modern yg saling brtentangan saling brhadapan.
Mad Men sndiri brasal dari kata Ad Men, atau org2 periklanan. Jam kerja yg gila2an dan bagaimana mereka menghalalkan segala cara utk mndapatkan kontrak dan ide2 periklanan, mmbuat mereka djuluki Mad Men alias Org2 Gila. Menarik sekali melihat para pembuat iklan ini beraksi menciptakan sebuah iklan. Dari survey, perencanaan ide, sampai demo thd kliennya. Tapi hal yg menarik dari serial ini adalah kehidupan shari2 para karakter2nya. Setiap karakter mempunyai jalan crita masing2. Walopun mereka kerja bareng di kantor, di rmhnya mereka mempunyai rahasia dan khidupan pribadi serta rahasia2 kotor.
Serial ini juga mnceritakan abad 20 di taun 60an, dmana banyak skali prubahan dari segi2 khidupan. Dari politik, ilmiah, feminism, perang, fashion, pemikiran, rasisme, kesehatan, identitas, budaya, norma2, moral, dll. Gue mnyadari bahwa pada jaman dulu trnyata ga selalu kaku dan kolot, tapi trnyata cukup ngagetin kalo dbandingin jaman skrg pd abad 21 yg sharusnya bebas. Skrg yg dianggep sbg hal tabu justru adalah hal yg lumrah dan normal pd jaman dulu. Misalnya ibu2 hamil minum alkohol dan merokok, atau org2 dg entengnya ngomong kata2 yg skrg uda dianggap sbg kata kasar spt "NEGRO". Gue terus terang trkaget2 denger mereka ngomong bgtu, karena skrg ini kalo ada yg bilang African American sbg Negro, gue pasti tersinggung berat. Rasisme yg cukup kental pd jaman itu dianggep biasa aja. Atau seksisme yg juga dianggep normal; perempuan itu sama skali ga dianggep sama skali shingga susah skali dapet krjaan kcuali sbg sekretaris. Maka dari itu, Joanie (Christina Hendricks) dan Peggy (Elisabeth Moss) adalah wanita2 sukses yg brusaha dg keras dari bawah dan bahkan brsikap spt pria utk supaya bsa sejajar dg para pria. Itupun dg pngorbanan berat.
Walo seks jarang dperlihatkan dg vulgar, tapi kadang apa yg trjadi bsa membuat trkaget2 dan melebihi imajinasi. Spt Sally Draper (Kiernan Shipka) yg baru prtama kali menstruasi, trkejut melihat darah utk prtama kalinya. Bagi penggemar drama berat, serial ini sangatlah dianjurkan. Tapi bagi pnonton kasual, gue sama skali ga rekomen karena banyak ngomong2. Apalagi serial ini mengenai kultur Amerika pada taun 60an, jadi yg ga familiar dg kultur tsb pasti suka kadang2 bingung apa yg sedang mereka bicarakan.