Friday, September 28, 2012

Mad Men

Rating:★★★★
Category:Other
Cukup lama juga gue nonton serial ini, dan setiap taun makin lama serialnya makin oke, makin matang, en makin gregetan. Andaikata gue ga brenti dari pekerjaan gue dulu dmn gue brkecimpung dlm dunia periklanan dan public relation, mngkinkah gue uda sukses? Entah ya. Tapi menonton serial ini bikin gue kangen dg pkerjaan gue dulu.

Pada tahun 60an, perusahaan iklan Sterling Cooper cukup sukses dlm mnciptakan iklan2 yg keren dan hebat. Don Draper (Jon Hamm) adalah kepala bagian utk divisi kreatif; ia mrupakan orang top dlm mnciptakan sebuah iklan. Klien2nya menyukai iklan bikinan dia, sehingga Don merupakan org yg sangat dhargai di perusahaan iklan tersebut.Walopun Don sdh menikah dg Betty Draper (January Jones) dan mempunyai banyak anak, Don mrupakan seorang playboy dan sering berselingkuh. Selain Don, banyak sekali orang2 yg terlibat dg perusahaan iklan tersebut dan berusaha segala cara utk mendapatkan klien2 terbaik. Di taun 60an, para pngusaha, pekerja, dan konglomerat bersama2 mnghadapi tahun2 perubahan dlm kehidupan mereka. Jaman mulai berubah, dan bagaimana nilai2 tradisional dan sikap modern yg saling brtentangan saling brhadapan.

Mad Men sndiri brasal dari kata Ad Men, atau org2 periklanan. Jam kerja yg gila2an dan bagaimana mereka menghalalkan segala cara utk mndapatkan kontrak dan ide2 periklanan, mmbuat mereka djuluki Mad Men alias Org2 Gila. Menarik sekali melihat para pembuat iklan ini beraksi menciptakan sebuah iklan. Dari survey, perencanaan ide, sampai demo thd kliennya. Tapi hal yg menarik dari serial ini adalah kehidupan shari2 para karakter2nya. Setiap karakter mempunyai jalan crita masing2. Walopun mereka kerja bareng di kantor, di rmhnya mereka mempunyai rahasia dan khidupan pribadi serta rahasia2 kotor.



Serial ini juga mnceritakan abad 20 di taun 60an, dmana banyak skali prubahan dari segi2 khidupan. Dari politik, ilmiah, feminism, perang, fashion, pemikiran, rasisme, kesehatan, identitas, budaya, norma2, moral, dll. Gue mnyadari bahwa pada jaman dulu trnyata ga selalu kaku dan kolot, tapi trnyata cukup ngagetin kalo dbandingin jaman skrg pd abad 21 yg sharusnya bebas. Skrg yg dianggep sbg hal tabu justru adalah hal yg lumrah dan normal pd jaman dulu. Misalnya ibu2 hamil minum alkohol dan merokok, atau org2 dg entengnya ngomong kata2 yg skrg uda dianggap sbg kata kasar spt "NEGRO". Gue terus terang trkaget2 denger mereka ngomong bgtu, karena skrg ini kalo ada yg bilang African American sbg Negro, gue pasti tersinggung berat. Rasisme yg cukup kental pd jaman itu dianggep biasa aja. Atau seksisme yg juga dianggep normal; perempuan itu sama skali ga dianggep sama skali shingga susah skali dapet krjaan kcuali sbg sekretaris. Maka dari itu, Joanie (Christina Hendricks) dan Peggy (Elisabeth Moss) adalah wanita2 sukses yg brusaha dg keras dari bawah dan bahkan brsikap spt pria utk supaya bsa sejajar dg para pria. Itupun dg pngorbanan berat.

Walo seks jarang dperlihatkan dg vulgar, tapi kadang apa yg trjadi bsa membuat trkaget2 dan melebihi imajinasi. Spt Sally Draper (Kiernan Shipka) yg baru prtama kali menstruasi, trkejut melihat darah utk prtama kalinya. Bagi penggemar drama berat, serial ini sangatlah dianjurkan. Tapi bagi pnonton kasual, gue sama skali ga rekomen karena banyak ngomong2. Apalagi serial ini mengenai kultur Amerika pada taun 60an, jadi yg ga familiar dg kultur tsb pasti suka kadang2 bingung apa yg sedang mereka bicarakan.

Monday, September 24, 2012

Gateway Fandom

  • Me: Harry Potter is, like, the gateway fandom. You start reading the books, then all of a sudden you have a Sonic Screw driver, you're carrying salt everywhere and awkwardly in love with Sherlock and you don't really know how any of it happened, but you're pretty sure it started because Mr. and Mrs. Vernon Dursely of 4 Privet Drive were proud to say that they were perfectly normal thank you very much.
  • Normal Person: I don't even know how to respond to that.

Thursday, September 20, 2012

TV

  • normal person: so what do you like to do
  • me: watch TV
  • normal person: oh, that's neat, i like watching TV too
  • me: no you don't understand

Wednesday, September 19, 2012

Damages (NSFW)

Rating:★★★★
Category:Other
Kalo suka film2nya Christopher Nolan, gue anjurin bgt ni serial. Baru nyadar kalo manusia itu KEJAMnya mnta ampun. Apalagi thd sesama manusia demi kserakahan yg sesaat. Dan juga atas nama keadilan pun, moral bsa dprjual belikan dan dibengkokan. Tapi itulah kehidupan, kadang tdk trbatas dari segi hitam dan putih.

Cerita dmulai dg flashforward ketika Ellen Parson (Rose Byrne) berlari kluar dari sbuah apartemen berlumuran darah, dan polisi menemukan tunangannya, David (Noah Bean) tewas menggenaskan. Ellen lalu dtuduh membunuh tunangannya, dan polisi menangkapnya. Patty Hewes (Glenn Close) adalah seorang pengacara handal dan brutal dlm menangani kasus2nya, dan ia merupakan bos Ellen - apakah ia terlibat dlm kasus pembunuhan tersebut? Atau terdapat sbuah konspirasi yang lebih besar lagi?

Glenn Close adalah aktris favorit gue. Dia bsa memerankan APA AJA. Mau komedi, thriller, penjahat, org baek... bsa nyanyi pula. Dan di serial ini, dia memerankan Patty Hewes scara cemerlang. Seorang wanita yg super kalem tapi sangatlah dtakuti karena ia mempunyai kekuasaan dalam sgala hal: pekerjaannya, keluarganya, bahkan pemerintah. Patty tdk segan2 menggunakan sgala cara utk mndapatkan apa yg dia mau. Menyuap, korupsi, ancaman, mlanggar konstitusi, bahkan mngorbankan kluarganya sndiri utk supaya ia bsa menang dlm sgala hal. Entah knapa, gue justru mengaggumi dirinya yg bener2 jago dlm menangani sgala situasi walopun moralnya gue prtanyakan. Kalo aja gue brhati kejam, mngkin gue uda sukses besar. Tapi dg pngorbanan yg besar pula.



Serial ini biasanya dceritakan scara acak, spt film2nya Christopher Nolan. Kadang mulai dari masa depan, lalu ke masa lalu, dan pndah ke masa sekarang. Dan itu membuat intrik drama tsb menjadi lebih menarik. Apa yg terlihat belum tentu terjadi, dan yg tdk trlihat belum tentu tdk trjadi. Sdikit mengingatkan gue dg Memento yg ceritanya ga linear dan ga urut. Kadang kita ga tau sapa yg msti kita dukung dan brpihak. Apakah Patty adalah org jahat yg mnghalalkan sgala cara? Atau Patty adalah org baik yg menggunakan sgala cara demi kebaikan smua org? Kadang moralitas di serial ini sangatlah kabur, kita bsa lupa demi siapa kita brpihak.

Banyak aktor2 berkaliber macam Ted Danson dan William Hurt shingga nonton serial ini beneran ga rugi sama skali karena aktingnya uda ga dprtanyakan lagi. Plotnya bener2 padat bgt, dan penuh imej2 yg bikin penonton pnasaran. Satu2nya hal yg bikin serial ini ga sempurna adalah season 4 - dmana plotnya mengenai perang so gue ga trlalu mrhatiin, trutama perang Amerika vs Iraq. Gue anjurin nonton aja serialnya dari season 1, 2, 3, dan 5.

Serial ini udah kelar, setelah gue tonton slama 5 taun, cukup puas akhirnya telah selesai. Endingnya juga bikin puas. Gue rekomen serial ini bagi pnggemar drama thriller. Episode2nya kadang bsa bikin gigit jari saking tegangnya. Apalagi bila mnceritakan ttg perseteruan antara Ellen dan Patty -- dua wanita mandiri dan kuat. Gue rekomen buat penggemar drama berat.

ps: Lagu intronya THE BEST bgt. Check it out:


Sons of Anarchy (NSFW)

Rating:★★★★★
Category:Other
Bagi penggemar cerita2 macam Shakespeare terutama Hamlet, yaitu mngenai tragedi kluarga, Sons of Anarchy ini bener2 nyaris sama dari segi cerita dan karakterisasinya. Sangatlah trpukau bahwa di jaman modern ini, cerita mngenai seseorang yg menanggung beban kluarga dan khidupannya bsa mncerminkan Hamlet. Membuktikan bahwa tragedi slalu berputar di jaman manapun.

Jax (Charlie Hunnam) adalah anggota geng motor Sons of Anarchy atau SAMCRO (Sons of Anarchy Motorcycle Club Redwood Original) dmana ia memimpin brsama ayah tirinya, Clay (Ron Pearlman) utk brjualan senjata berat di kota kecil Charming. Scara tdk langsung, geng motor itu mnguasai kota Charming bahkan ke instansi pemerintahannya. Slain dirinya dan Clay, ibunya yg brnama Gemma (Katey Sagal) adalah pemimpin tdk langsung geng tsb. Pada suatu hari Jax menemukan jurnal pribadi milik almarhum ayah kandungnya, pemimpin asli Sons of Anarchy. Di jurnal tsb, ayahnya sebenarnya mempunyai visi ttg geng tsb; visinya lebih mrupakan prdamaian, dan ia mngungkapkan konspirasi bahwa ayah tirinya dan ibunya berkonspirasi utk melenyapkan dirinya dan mnguasai geng motor trsebut. Jax lalu mulai kbingungan dan mulai mempertanyakan eksistensi geng tsb. Ia harus memilih antara kebenaran, keadilan, dan kesetiaan thd kluarganya.

Bila melihat geng motor, trutama geng motor Harley yg besar2 dan anggotanya biasanya bertato en berjaket kulit, biasanya kita uda kburu mngkeret duluan. Kalo bsa kita mnghindari geng tsb. Sapa sangka nonton serial ini, banyak skali layer2 dan drama di serial ini. Kagum akan kejeniusan Kurt Sutter, sang pncipta serial ini yg bsa membuat sbuah drama kluarga dan aksi para geng motor ini, dcritakan sdmikian rupa dan membuat penonton brsimpati thd para karakter yg mempunyai korupsi moral. Para geng motor ini bsa dkategorikan sbg kriminal, tapi di kota yg sarat dg korupsi dan kjahatan trutama dari instansi pemerintah dan kepolisiannya, batas antara kebaikan dan keburukan sptnya buram. Para penduduk kota Charming itu bahkan lbh mngandalkan Sons of Anarchy daripada polisi utk menegakkan keadilan.



Yg ga familiar dg Hamlet, pd dasarnya crita Shakespeare tsb mngenai pangeran Denmark brnama Hamlet dmn ayahnya sang Raja dbunuh oleh pamannya, dan mengawini ibunya. Trjadi lah brbagai intrik dan masalah. Sons of Anarchy juga mempunyai infrastruktur yg sama; Jax adalah pangeran dan calon pemimpin geng tsb. Clay adalah sang raja baru dan Gemma adalah sang ratu. Ketiga tokoh penting ini mnguasai jalan cerita dan klangsungan hidup sluruh anggota kluarga dan geng.

Gue terus terang sangat berinvestasi dg serial ini -- bener2 oke banget dari segi jalan cerita trutama aktingnya yg bener2 wah. Smua aktor adalah aktor karakter, shingga mau ga mau kita bener2 trpukau oleh akting mereka. Katey Sagal memenangkan best actress sbg Gemma, seorang ibu dan istri yg manipulatif. Ron Pearlman lebih dkenal sbg aktor yg brperan sbg Hellboy, dsini ia memerankan Clay yg ga kalah manipulatifnya. Gue bsa aja brcerita panjang lebar mengenai para karakternya dan para aktornya yg bener2 tampil dg maksimal serta keren, tapi lebih baik dliat sndiri. Ga rugi nonton serial ini.

Ga drekomen bagi yg ga tahan kekerasan/violence, seks, dan bahasa yg kotor. Tapi pnggemar drama dan action bakalan puas nonton serial ini trutama yg seneng serial yg penuh intrik.