Thursday, July 12, 2012

Blog Curhat

"I was raped. But I survived. Thanks to this show."

Itu salah satu confessions atau pengakuan seseorang yg ga gue kenal / anon / tanpa nama yg dtulis dan dkirim ke gue, seorang moderator confession blog. Gue banyak bgt dapetin pngakuan macam gini. Walopun tanpa nama, gue mngakui keberanian seseorang tsb utk bsa curhat ttg kejadian pahit yg trjadi di dirinya. Prkara itu benar atau tidak, itu bukan masalahnya. Banyak yg membaca pengakuan tsb, mngkin ada org2 yg brnasib sama shingga mereka mnyadari bahwa mereka ga sndirian. Pengakuan macam begitu banyak bgt gue dapetin di blog gue. Baru bbrapa hari diangkat jadi moderator confessions blog, yg juga dhibahkan ke gue, banyaaaak bgt confessions yg dateng brtubi2 ke inbox gue. Macem2 pngakuannya; ada yg brsifat pribadi, ada yg umum, ada yg lucu, ada yg nyebelin en rese, pokoknya macem2. Sbg moderator, gue harus bsa brsikap objektif dan netral dlm pengakuan2 tsb dan mempostingnya.

Mngkin ada yg brtanya2, apa sihh Confessions Blog itu?

Confessions Blog itu pada dasarnya adalah sbuah blog utk curhat. Confessions blog bsa ttg apa aja. Pokoknya bagian dari khidupan shari2. Tapi kali ini mngenai fandom. Fans sejati biasanya cukup serius dalam mndalami fandomnya. Bagi mereka, sbuah buku atau film bukanlah hanya sekedar hobi utk mngisi waktu - tapi sbuah gaya hidup. Mereka cukup passionate tapi bukan fanatik dan mrasa bahwa fandom mereka mrupakan bagian dari hidup mereka. Ketika mereka membaca sbuah buku, mereka hanyut dlm critanya dan ada bbrapa aspek dari khidupan mereka yg sama dari cerita tsb. Contohnya buku Harry Potter - banyak fans yg mrasa bahwa Harry itu tdk berbeda dg mereka; banyak fans yg merasa bahwa tokoh Harry yg yatim piatu adalah seorang teman yg loyal, dan ia rela mengorbankan hidup demi kluarga dan teman2nya. Sesuatu yg membuat fans mengidolakan dirinya.

Dari brbagai jenis fandom, banyak skali confessions blog yg brmunculan di internet. Smuanya pada dasarnya adalah curhatan para fans mengenai fandom favorit mereka. Karena terus terang saja, kepada siapa lagi mereka bisa curhat? Fans kasual biasanya ga ngerti perasaan fans ttg fandom mereka. Mereka ga ngerti bahwa sbuah buku/film/tv bukan hanya sekedar pengisi waktu luang - tapi mrupakan sesuatu yg brharga, yg mempunyai makna dlm khidupan mereka shari2. Fans sadar bahwa crita2 tsb adalah fiksi, tapi pesan moral yg trdpt dlm crita2 tsb beresonansi dlm kehidupan mereka. Maka dari itu, confessions blog adalah sbuah medium utk cuhat para fans.

Kbtulan sminggu yg lalu, seorang moderator utk confession blog sebuah TV seri di tumblr nawarin ke gue blognya. Gue cukup kaget, karena gue ga kenal ni org, kok maen nawarin aja blognya ke gue. Rupanya dia nge-follow gue dan dia ngrasa gue kandidat yg oke buat admin utk ngurusin blognya. Dia rupanya kewalahan ngurusin confessions blog tsb scara dia punya 6 biji blog di tumblr. Apalagi confessions blognya sndiri membernya ada skitar minimum 2000 org, tapi cukup ngerepotin. Cukup sdikit utk ukuran fandom, mngkin karena dia krjanya lambat. Karena tugas seorang moderator confessions blog adalah membuat confessions yg dberikan para membernya. Dalam shari gue bsa dapet confessions skitar 5 - 10 biji. Lumayan keder en tanggung jawabnya gede.

Gue ga dbayar. Gue bahkan ga naro indentitas gue. Gue nglakuin ini atas dasar penggemar serial tersebut. Dan gue nyadarin ketika gue membaca confessions / curhatan para fans tsb, bahwa msh banyak org yg msh mnyukai serial tsb padahal serial tsb sdh ga ada. Dan gue sering trharu (dan kadang menangis!) ketika membaca curhatan2 mereka.

Seseorang menulis bahwa dirinya dperkosa waktu dia msh SMA, tapi ketika dia nonton serial ini dan tokoh utamanya juga ngalemin hal yg sama, dia bertekat utk terus brjuang di kehidupannya dan membantu sesama korban yg ngalemin hal traumatis sama. Bayangin.... sbuah serial tv yg membuat fansnya menolong org laen. Ada lagi seseorang menulis dirinya di bully / ditindas swaktu msh SMP sampe dia masuk RS... lalu dia menonton serial ini, dan ia malah berani utk melawan penindasan. Seseorang menulis ia sering disiksa oleh org tuanya, dan di serial ini ia menyadari bahwa ia ga sndirian dan mulai mncari prtolongan. Smua curhatan ini masuk ke dlm inbox gue, dan gue emang ga bsa nolong mereka smua... tapi hanya dg memposting curhatan mereka, gue ngrasa bahwa gue uda nolong walo hanya sepersekian persen dan membuat para fans show ini lebih dekat dan sadar bahwa mereka ga sndirian.

Serial ini emang cukup mempunyai cult, alias fansnya setia bgt. Gue prtama kali ntn serial ini 10 tahun yg lalu (!!!) swaktu gue msh di Amrik  - dan sampe skrg gue msh nge-fans. Tanggepan masyarakat pd saat itu mngenai serial ini cukup kontroversial scara serialnya ga malu2 dlm mnceritakan dramanya yg dark. Tapi justru dsitu letak keistimewaannya; bahwa serial ini cukup real dan nusuk sanubari. 

Tentu saja confessions blog yg gue punya ini (wuihh, pemilik baru!) ga hanya posting curhat2an yg dark. Ada juga yg lucu, ada yg sekedar nge-fans biasa, pokoknya macem2. Smuanya tanpa nama, dan kalopun ada nama biasanya ga gue taro nama mereka. Rahasia mereka trjamin oleh gue. Biar bagaimanapun, curhat itu bagus utk jiwa daripada dipendam terus. Dan kadang2 org males juga dengerin curhatan org, so mereka ga punya pilihan tapi nulis curhatan tsb ke blog dmn org ga perlu jati diri mereka. Gue baru sadar trnyata gue nyediain tmpt utk curhat yg aman, dan itu ngbuat diri gue hepi juga.

Ini mrupakan hal yg baru buat gue; moderator confessions blog. Smoga gue bsa ngrjain 'tugas' gue dg baek, amin.