Friday, April 30, 2010

Archie Comics Introduce A New Gay Character

Archie comics akhirnya ngenalin tokoh karakter baru brnama Kevin Keller yg kbtulan adalah seorang gay. Gue cmn bsa bilang, wah ganteng amat yakks. Hahaha. Hebat euyy akhirnya bsa open minded komik satu ini. 

Veronica Lodge naksir seorang cowo baru brnama Kevin Keller. Hanya saja, Kevin ga trtarik dg Veronica karena ia adalah gay. Nantikan crita lucu mereka!

Archie Comics, home of the famous Riverdale High students Archie, Betty, Veronica, Reggie and Jughead, is about to welcome a new classmate this fall! On September 1st, Kevin Keller, Archie Comics' first openly gay character, will be welcomed into the town of Riverdale.
 
"The introduction of Kevin is just about keeping the world of Archie Comics current and inclusive. Archie's hometown of Riverdale has always been a safe world for everyone. It just makes sense to have an openly gay character in Archie comic books," stated Archie Comics Co- CEO, Jon Goldwater.
 
VERONICA #202 features the full-issue story, "Isn't it Bromantic?" that introduces Kevin, Archie Comics' first openly gay character. Kevin Keller is the new hunk in town and Veronica just has to have him. After Kevin defeats Jughead in a burger eating contest at Pop's Chocklit Shoppe, she desperately latches onto him. Mayhem and hilarity ensue as Kevin desperately attempts to let Veronica down easy and her flirtations only become increasingly persistent.
 
In addition to the new ongoing achievements at Archie Comics--the #4 iPad book app and most downloaded comics on iTunes, the launch of Stan Lee Comics, Archie's Red Circle superheroes at DC, and exciting new partnerships with Abrams, Dark Horse and IDW--the introduction of Kevin as an openly gay character is part of the commitment to keep Archie properties reflective of the current world of teens and teen media.

Kevin arrives in VERONICA #202's "Isn't it Bromantic?" this September, 
in comic shops 9/1/2010 and on newsstands 9/14/2010.


Visit msnbc.com for breaking news, world news, and news about the economy


Wednesday, April 14, 2010

Tim Burton's Formula




Ups, skrg film2 Tim Burton uda mulai pake formula yg sama. Dulu dia groundbreaking bgt, tapi kok skrg dia mulai pake recycle?

1. Johnny Depp dan Helena Bonham Carter
2. Gothic background
3. Warna warni yg bikin pusing
4. Wajah2 yg pucat
5. Setting spiral
6. Kostum2 aneh
7. Music dari Danny Elfman
8. Dialog2 yg hampir sama
9. Tokoh2 brsifat kartunish
10. Mati menggenaskan.

Monday, April 05, 2010

The Commish

Rating:★★★★★
Category:Other
My God, gue cimat bgt sama film seri ini. Andaikata ada show brkualitas macam gini lagi... Show ini uda ga ada, tapi sampe skrg gue bener2 kangen bgt sama shownya. Sayangnya SUSAH bgt dapetin dvd dan donlotannya. Utk pnjualan dvd, hanya sampe 2 season saja pdhl seasonnya sampe 5.

Tony Scali (Michael Chiklis) adalah komisaris polisi di kota Eastbridge, NY. Setiap harinya ia harus menangani kasus2 dan juga mngurus anak buahnya yg kadang2 bandel. Belum lagi ia harus mnghadapi istrinya, Rachel (Theresa Saldana) yg super sabar, dan anaknya David (Kaj-Erik Eriksen) yg msh remaja. Ia juga hrs ngemongin bbrapa anak buah favoritnya, spt Stan Kelly (Geoffrey Nauffs) dan Ricky Crusoe (Nicholas Lea) yg mnganggap dirinya sbg figur ayah. Film seri ini dtulis oleh Stephen J. Cannell.

Seri ini prtama kali dputer di salah satu tv swasta pd awal taun 90an. Saat itu gue msh SMPan, dan bener2 ktagihan nontonnya. Gue waktu itu HARUS ntn stiap sore, kalo enggak bsa ngamuk2. Sayaaaaang waktu itu ga gue rekam, krn skrg SUSAH bgt nemu DVD ataw donlotannya. Gue ntn seri ini sampe dhayati bgt, krn karakter2nya bener2 berdimensi bgt dan akting2nya juga oke. Apalagi plotnya juga keren2. Ga heran krn seri ini dtulis oleh penulis novel misteri trkenal Stephen J. Cannell.



Komisaris Tony Scali, atau panggilan sayangnya adalah The Commish, sangatlah dicintai oleh kluarga dan anak2 buahnya. Ia adalah seorang tokoh bijaksana bgt dan juga cerdas. Ia kurang suka mnggunakan kekerasan, dan lebih suka mnggunakan otaknya. Ia juga cerdik dlm mnangani masalah2 domestik baik di kantornya maupun di rmhnya. Walopun bgitu, ia adalah seorang pria yg tegas dan ga maen2 dlm menangani para pnjahat dan birokrat. Yg seru adl kalo dia mnangani seorang pnjahat, dia bakalan ngoms soal psikologi sampe pnjahatnya kbingungan. Hahaha.

Seri ini mrupakan dramedy, jadi drama komedi. Kalo lagi lucu, lucuuu bgt. Kalo lagi dramatis, drama abis. Kalo lagi violent, violent bgt. Dialog2nya segar bgt dan smart, dan banyak prkembangan karakter di seri ini. Seri ini juga menaruh banyak aktor berkaliber macam almarhum Telly Savalas, sbg musuh bebuyutan sang komisaris. Krn seri ini berasal pd taun 90an, kalo dtonton skrg kayaknya uda ktinggalan jaman. Tapi trnyata enggak juga, malahan kayanya ga ada prubahan budaya atau bahasa di seri ini. Yg mnyolok cmn teknologinya aja yg ktinggalan jaman, spt telpon selularnya segede batu bata. Ataw komputernya abal2 bgt. Tapi dari segi laen, justru ini seri ga kalah serunya dg seri2 abad ini.

Ahhh, gue inget bgt gue nangis brhari2 waktu salah satu tokoh favorit gue.... ah never mind. Sampe skrg masih sakit hati, hiks hiks hiks. Whyyyy?!

Enyway, seri ini juga mrupakan batu loncatan thd aktor2nya, yg dulunya ga trkenal skrg jadi mrupakan aktor2 papan atas. Contohnya Michael Chiklis yg skrg trkenal sbg Vic Mackey di seri The Shield (film seri favorit gue yg sumpah OK bgt), atau Nicholas Lea yg trkenal sbg Krychek di seri X-Files (another favorite show). So... kalo msalnya ada yg mo ngasi gue donlotan or dvd lngkap seri ini dari season 1-5, gue bakalan berterima kasih bgt. Sayangnya, produksi seri ini hanya sampe season 2 aja, krn distributornya bangkrut pd akhir taun 90an.

Akhir kata, ini adalah salah satu seri favorit gue yg ga akan gue lupain. KANGEN BGT!

Friday, April 02, 2010

Enid

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Drama
Abis nonton film drama biografinya Enid Blyton, malemnya langsung mimpi buruk gitu. Ga nyangka bahwa penulis anak2 macam Lima Sekawan yg trkenal itu trnyata aslinya spt itu.

Enid Blyton (Helena Bonham Carter) memutuskan utk mninggalkan rmhnya dan mnjadi seorang penulis pd usia muda, karena ia membenci kluarganya. Ia lalu menikah dg Hugh Pollock (Matthew McFayden), seorang penerbit buku. Setelah menikah, karirnya melejit dg cepat. Ketika karirnya melejit, khidupan pribadinya mulai brantakan. Enid mrasa bosan dg khidupan shari2nya, dan tdk bsa mngurus anak2nya, shingga ia lbh memilih utk hidup di dunia fantasinya.



Film ini brdasarkan kisah sjati oleh bbrapa buku biografi, trmasuk biografi oleh anaknya, Imogen Smallwood, yg mnceritakan btapa kerasnya sang ibu thd anak2nya tapi sangat baik thd anak2 lain. Helena Bonham Carter bener2 brmain dg sangat bagus dsini, sampe bikin gue mimpi buruk lho. Walopun Enid dgambarkan tdk spt monster, tapi klakuannya yg spt anak kecil thd org2 skitarnya mmbuat gue serem krn ga pantes aja seorang dewasa brlaku spt itu. Dan juga dgambarkan bahwa Enid adalah org yg tdk prnah peduli akan prasaan org laen, tapi hanya memikirkan imejnya saja sbg seorang wanita smpurna. Dia berbohong dan berbohong demi mnyelamatkan muka saja, tapi ga segan2 utk mnyakiti dan memfitnah org laen.

Gambaran suram bgt mngenai seorang penulis anak2 yg dcintai oleh para fansnya dsluruh dunia. Dari segi akting, uda pasti keren bgt. Dari segi drama juga ga trlalu lama, hanya skitar sejam stngah. Walopun bgitu, sptnya msh ada yg kurang. Mngkin crita dari sisi Enid sndiri bagaimana, krn ini mrupakan dari sisi org2 yg dekat dgnya.

Enid Blyton: Dark Side of Fantasy and Reality

Sapa sangka seorang penulis crita anak2 trnyata agak miring otaknya. Ga taw ya anak2 jaman skrg, tapi pd jaman dahulu kala di saat blon ada internet dan dvd, hampir sbagian besar kenal dg sang penulis cerita anak2 brnama Enid Blyton. Buku2 cerita anak2nya sangat trkenal di dunia dan mngenalkan masa2 kecil yg lebih simple. Ga nyangka di balik itu smua, trnyata sang penulis mempunyai rahasia yg mngejutkan.

Intro:

Pertama kali kenal dg karyanya Enid Blyton adalah ketika gue msh brumur 2 taun. Saat itu gue uda bsa membaca yg ringan2, dan buku favorit gue pd saat itu adalah buku seri Noddy. Buku favorit gue yg sampe skrg msh gue simpen brjudul "Noddy: Di Negeri Mainan" / "Noddy Goes To Toyland". Critanya sangat simple dan mudah dmngerti buat anak2 balita macam gue waktu itu, apalagi ada gambar2 yg indah. 

Hanya saja... knaps pd saat itu gue sangat benci dg Noddy. Gue suka dg critanya, negerinya, para mainannya, hanya saja Noddy itu annoying bgt dg rasa kenaifannya. Bukannya bodoh, tapi slow bgt buat ngerti. Tapi untungnya Noddy akhirnya MAU belajar dan mngerti akan hal2 kecil.

Prkenalan gue yg kdua dg karyanya Enid Blyton adalah waktu gue brumur skitar 6 tahun, kira2 msh SD kelas 1. Gue dkenalin oleh spupu gue yg pnggemar film seri "Lima Sekawan / Famous Five". Filmnya British bgt, dan tentu saja gue ga bgtu ngeh kalo George sbenernya adalah seorang cewe. Temen gue yg brnama Anne, mnjemin gue buku novel Lima Sekawan, ntah apa judulnya gue lupa. Yg pasti SAMPE SKRG tu buku lupa gue balikin, skrg taw dahh ada dmans. So Anne, maap ya. Skrg uda jadi hak milik. Mudah2an loe dbelikan gantinya yg lbh oke. Huehehe... Enyway, perkenalan gue dg buku Lima Sekawan tsb membuat gue ktagihan baca buku2 laennya. Siapa sih pd saat waktu msh kecil yg ga maw mngalami ptualangan brsama temen2 dan memberantas kejahatan? Petualangan2 di tepi pantai, berenang2 di musim panas, serta bersepeda dan keliling daerah tanpa orang tua. Impian anak2 yg tertulis di dlm buku2nya Enid Blyton.

Summary:

Enid Blyton menulis hampir lebih dari 10,000 cerita. SEPULUH RIBU cerita! Luar biasa daya imajinasi Enid Blyton yg mnulis 10,000 cerita. Seorang novelis trkenal dan berbakat saja uda dbilang hebat bsa menulis buku sampe ratusan jilid. Tapi ia menulis cerita sebanyak 700 buku dan sepuluh ribu cerita. Bsa dbilang ia menulis cerita2 tsb hampir stiap hari. Buku2nya laku keras sampe skrg, dan dhitung2 sdh trjual sbanyak 600 JUTA buku. Enid Blyton mrupakan penulis yg trkenal dbawah William Shakespeare. Buku2nya tlh dtrjemahkan ke brbagai belahan dunia.

Gue pikir gue uda koleksi buku2 karangan Enid Blyton lengkap banget, trnyata msh jauuuh utk bsa koleksi dg lngkap buku2nya. Enid Blyton sndiri bilang kalo dia adalah seorang penulis novel, tdk khusus buku anak2. Tapi "kebetulan" dia menulis cerita anak2. Enid Blyton bsa dbilang adalah seorang penulis anak2 paling terkenal di dunia. Namanya mngkin tdk seterkenal karya2nya, tapi karya2nya slalu akan dkenal sampai akhir jaman. Pengenalan anak2 thd suatu buku biasanya diawali oleh karya Enid Blyton. Dan terus terang saja, suatu hari anak gue bakalan gue kasi buku2nya, supaya dia suka baca. Enid Blyton mnulis cerita ttg anak2 yg berbuat bebas tanpa orang tuanya. Berpetualangan ke sana sini dan menikmati pedesaan Inggris yg hijau dan tradisional. Inilah awal prkenalan gue dg budaya Inggris, dmans anak2 senang makan kue, minum teh dan limun, sambil mnikmati alam Inggris, dan menemukan harta karun. Tentu saja karena crita2nya utk anak2, pesan moralnya slalu black and white. Crita2nya sangatlah populer dan telah dbuat film2, tv seri, radio drama, dan komik2, serta kisah2 buatan novelis laen.

Biography:

Di khidupan pribadinya sndiri, Enid Blyton trnyata mrupakan pribadi yg sangat kelam. Ia dkenal sbg wanita yg sangat keras dan dingin thd kluarganya sndiri, serta sangat manipulatif. Swaktu ia msh kecil, ayahnya lari dari rmh brsama slingkuhannya. Hal itu mrupakan pukulan buat dirinya, dan ia sndiri mmutuskan utk mninggalkan kluarganya. Ia menikah dg suami prtamanya, dan brhasil mnjadi sukses. Kesuksesannya justru membuat ia malah mnjauh thd realita. Enid Blyton membenci kehidupan rumah tangganya yg sangat membosankan. Ia juga membenci anak2nya, dan lebih menyenangi anjing peliharaannya. Ketika anjingnya mati, Enid tdk mau mnrima knyataan tsb dan malah brpura2 bahwa anjingnya msh hidup dan sedang brmain2. Kenyataannya trnyata Enid Blyton lebih menyenangi khidupan fantasinya daripada kehidupan aslinya. Di depan masyarakat, ia mrupakan kompas utk moralitas thd anak2. Tapi di dlm rmhnya, ia mrupakan momok yg mnghantui kluarganya.

Enid juga lebih mnyenangi bermain2 dg fansnya. Ia mngundang bbrapa anak kecil utk minum teh dan kue2 di rmhnya, tapi mngurung anak2nya sndiri di kmr. Alasannya adalah utk disiplin. Ktika suaminya sdang ikut perang, Enid mnghibur para tentara pria di rmhnya. Alasannya krn ia sangat bosan. Smua ini dtulis oleh anaknya, Imogen Smallwood, di buku biografi "A Childhood at Green Hedges" mngenai sang ibu. "Ibu membenci kami. Ia lebih mencintai anak2 ciptaannya." Imogen sndiri swaktu msh kecil dbiarkan menangis dibuaiannya, smntara ibunya asik menulis. "Ibu adalah seorang ibu yg sangat dingin, sombong, kasar, dan lebih senang hidup di alam fantasinya. Ibu brtingkah spt anak kecil bila keinginannya tdk trpenuhi." 

Enid Blyton lalu brtemu dg seorang dokter ahli bedah yg sdh menikah. Tanpa mnghiraukan gosip serta kluarganya, ia mulai mnjalin hubungan affair dg sang dokter. Sang suami diusir dari rmhnya, dan akhirnya mereka brcerai. Enid Blyton mulai mnyebarkan gosip mngenai bekas suaminya dan mlarang ia brtmu dg anak2nya utk membuat dirinya mnjadi sukses besar. Imogen Smallwood, sang anak, mngatakan bahwa ayahnya dilarang mnghadiri prnikahan dirinya dan kredibilitasnya djatuhkan. Sang dokter akhirnya mnceraikan istrinya, dan menikah dg Enid. Sang dokter juga mempunyai pribadi yg sama dg Enid, shingga mereka sangat cocok. Mereka brdua hidup bahagia, tapi tdk mempunyai teman2 dan kluarga. Ketika ia hamil, ia jatuh dari tangga dan kguguran. Kmngkinan bsar, ia sngaja mnggugurkan kandungannya supaya bsa brdua saja dg suami kduanya. Pd akhirnya, mnurut bbrapa biografi, Enid Blyton brhasil mnyakiti suami prtamanya, anak2nya, serta tmn2nya hanya utk memenuhi ambisi karir dan cintanya thd suami org. Enid Blyton akhirnya mninggal krn pnyakit Alzheimer dan pnyakit jiwa serta pnyakit psikologis.

Titles:

Enid Blyton telah menerbitkan skitar 800 buku sampai akhir hayatnya, plus 10,000 cerita anak2. Ntah brapa jumlah persisnya.

Buku2nya antara lain adalah:


Enid Blyton juga tdk lepas dari kontroversi. Buku2nya yg memang dbuat pd jaman perang dunia, msh trikat oleh rasisme dan kasta. Buku spt "The Three Gollywogs" yg dgambarkan sbg karakter org2 hitam kelas bawah skrg sdh dilarang beredar karena rasis. Enid Blyton mnggunakan kata2 spt "negro" dan "hitam spt abu cerobong". Kalopun dire-produksi, tokoh2 Gollywogs tsb dganti mnjadi boneka beruang. Enid Blyton juga mnulis mngenai org2 gipsi yg dianggap sbg pncuri dan tdk brpndidikan.

Characters:

Enid Blyton mnciptakan tokoh anak2 yg biasanya berteman dan bersaudara yg slalu mngalami ptualangan. 

Tokoh paling trkenalnya adalah Noddy, sang boneka mainan yg slalu mngangguk2. Kalo boleh gue mnganalisa, mlihat karakter Noddy yg jarang mnghiraukan keadaan skitar dan saran org2, sptnya hampir sama dg Enid Blyton sndiri yg tdk mnghiraukan keadaan kluarganya. Lalu ada juga karakter2 spt Lima Sekawan, dmans ada karakter brnama George, cewe tomboy pemarah yg tdk mmpunyai teman kcuali dg anjingnya Timmy -- tapi hanya mau brgaul dg spupu2nya; Julian, Dick, dan Anne. Enid Blyton sndiri mngatakan bahwa George sangatlah mirip dgnya.

Selain buku2 ceritanya, karya2 Enid Blyton banyak yg dbikin film seri dan kartunnya; spt "Noddy", "The Famous Five", "Famous Five", "Famous Five On The Case", dll. Enid Blyton juga telah dbuat film drama biografinya, starring Helena Bonham Carter.

Akhir kata, lepas dari khidupan pribadinya yg sangat kontroversial, karya2 Enid Blyton memang dtunjukkan kpd anak2 di sluruh dunia dan membuat anak2 gemar membaca. Tanpa Enid Blyton, maka tdk akan ada penulis2 anak2 spt skarang ini. Cerita2 di buku2 karangan Enid Blyton sarat akan pesan2 dan moral2 utk anak2 brsikap lebih spt anak2 dan menikmati masa mudanya.