This is only a blog for my personal trinkets like my favorite videos, cartoons, music, movies. You can visit my movie review blog at http://hanitje.blogdrive.com -- thanks!
Gue baca di sampulnya, Stephen King suka bgt sama buku ini. Gue pengen dehh buku ini djadiin film drama thriller ataw film seri gitu, soalnya gue baca bukunya seru bgt sampe ga bsa brenti bacanya.
Jo Beckett adalah seorang forensik psikiater cewe yg menangani suatu kasus pembunuhan/bunuh diri aneh. Penyelidikannya membuat ia menemukan sebuah klub bernama The Dirty Secrets Club, sbuah klub dmans para anggotanya menyimpan rahasia2 gelap. Krn rahasia2 tsb, banyak yg membunuh ataw bunuh diri. Smntara itu, Jo sndiri menyimpan rahasia. Apakah klub tsb akan mngtahuinya? Dan nyawa Jo sndiri terancam.
Sbenarnya alasan gue beli buku ini gara2 liat review dari Stephen King yg bilang kalo buku ini menegangkan. Dibilang bgitu oleh seorang penulis horor, ya gue coba2 aja. Slain itu, gue suka profesi sang cewe sbg seorang forensik psikiater, mngingatkan gue thd Morgan Freeman di film Kiss The Girls kalo ga salah. Not a bad book, gue cukup puas alur critanya menegangkan.
Stelah skian lama ngidam Twinkie (dulu gue prnah ngeblog soal itu), akhirnya gue dbawain oleh2 sama spupu dan ua gue yg tnggal di NYC. Ohhhhhh, thank youuuuu God! Akhirnya rasa kangen gue terobati.
Hmmmmmmmmm....Hmmm Hmmm. Nikmati kelembutan roti dg isi whipped cream..... Ohhh my heavens, bakalan ga gue makan tapi gue liatin doank biar ga abis... Susahh dptnya nihh.
Gue ga peduli apa kata para kritik ttg film ini. Mnurut gue filmnya cukup oke. Lebih bagus daripada T3: Rise of the Machine. Kadang2 gue juga ga maw trlalu serius kalo ntn film. Ada film2 action/sci-fi/adventure yg lbh jelek, tapi film ini lumayan kok. Gue nungguin DVDnya malahan.
Tahun 2003, seorang napi bernama Marcus divonis hukuman mati. Tapi sebelumnya, ia menandatangani surat kematian yg menyatakan bahwa tubuhnya boleh djual kepada Cyberdine. Tahun 2018, John Connor dewasa memimpin grup pemberontakan Resistance melawan Skynet. Manusia diambang kepunahan krn Skynet mengumpulkan manusia2 sebagai ternak utk diuji coba. Target Skynet berubah bukan hanya membunuh John Connor, tapi memburu Kyle Reese -- ayah kandung John Connor.
Film ini mngingatkan gue kpd kbanyakan film2 perang dan film2 apokalips masa depan dmans para manusia tnggal sedikit, dan kota2 porak poranda serta banyaknya pemberontakan dimana2. Jadi lupakan film2 Terminator terdahulu milik James Cameron, dmans para Terminator kembali ke masa lalu utk memburu Sarah Connor dan John Connor -- tapi justru ini mnceritakan ttg masa depan yg suram dmans Kyle Reese msh remaja.
Film trdiri dari 3 sudut pandang: 1. Sudut pandang Marcus 2. Sudut pandang John Connor 3. Sudut pandang Kyle Reese
Yg bsa gue bilang bgini..... mnurut gue Christian Bale ga cocok bgt jadi John Connor... dia emang aktor hebat, cmn gue ngrasa dia terlalu terikat sama perannya, kaya jadi prajurit super yg ga bsa mati. Sbg karakter, gue ga bsa ngliat kelemahan si John Connor yg justru gue lbh suka waktu diperankan sama Nick Stahl di film sblumnya. Dsini dia terlalu Batman bgt.
Kate, istrinya si John dperankan oleh Bryce Dallas Howard yg aktingnya jelek bgt dsini. Buset, dunia lagi diambang kehancuran tapi MAKE-UPnya tebel bgt!
Kyle Reese dperankan oleh Anton Yelchin, mnurut gue dia cukup oke lahh. JUSTRU mnurut gue, dia mirip bgt kaya John Connor waktu msh muda.
Dan Marcus dperankan oleh Sam Worthington..... OMIGODDDDD, guanteng bgt gue sampe ga konsen ntnnya. Marcus sndiri adalah tokoh baru di Terminator. Siapakah dia? Dan apa tujuannya? Uda bsa dtebak sih siapa dia, cmn ntn aja. Mnurut gue, yg nyelametin ni film adalah si Marcus.
Dari segi action, ni film sipp bgt dahh. Gue suka. Dan actionnya juga ga dumb alias masuk akal. Cukup bsa dterima di akal sehat gue. Intinya, gue nganjurin buat ntn ni film yg demen pure action. Tapi jgn ngarepin perkembangan plot dan karakter. Cukup nikmatin aja. Yg gue tau adalah kmngkinannya ada 2: Ada yg suka, ada yg enggak. Krn kayaknya ni film fifty-fifty gitu reviewnya.
If action movies have taught us anything over the past six or so decades, it is that the end is most definitely nigh. And since the Terminator films are primarily educational ones, we've gone through Salvation's images and gleaned from them the most useful tips for how to make the most of the rapidly approaching Judgment Day. It's important not to go into these things unprepared.
First Order of Apocalypse Business: Stare at It Melodramatically Just to let it know it's done something wrong. You never know, it could have been brought up in some shame-based society, and you want to gain the upper hand here, morally, if that is the case. Also, you probably want to get the gawking out of your system right away -- you've got a lifetime (albeit probably a short one, considering, but still) of fighting homicidal robots ahead of you, and you're going to want to be alert for it.
Stare at Each Other Melodramatically It's the apocalypse. It's a lot to deal with. People stare at each other melodramatically when Target runs out of Slip 'N Slides and beer helmets; imagine what they'll need to do when the machines take over? Besides, it's really the only time when nobody's going to accuse you of being a drama queen, so feel free to take the opportunity to "WTF?!" it up with your eyes as much as you want, Constantine.
Dress Like a Zion Extra Just because it's the apocalypse doesn't mean you can't have fun with it, fashion-wise. And it doesn't have to be from the The Matrix, really. Just pick your favorite future dystopia film and start looting your desired look at will. Why not? There's no law anymore! There is zero downside to that! And if anybody around the nuclear shantytown can pull off looking like one of the replicants from Blade Runner -- that's your host for End of Days' Next Top Model.
You're Going to Need a Jeep This might not seem like the most appropriate time to go off-roading, but every shot of this movie seems to have a Jeep in it, so just make a note right now: before you loot your Blade Runner outfits, steal somebody's jeep. The reasons will hopefully become obvious quickly. If not, just go off-roading until they do -- you only survive Judgment Day once, right?
Form an Assembly Line To build… whatever. Cool arm bands. Elbow pads for the post-apocalyptic skate park. Robot scorpion tails for your band's album cover. It doesn't matter. The important thing is that you build it together, and in an efficiently cost-saving manner. We won't have CEOs to create brilliant and infallible production models for us after the apocalypse like we do now.
Terminator Bonfire! Terminators burn at 2500 degrees Celsius, and you need a chemical agent called Thermite to make that happen (according to the TV version, anyway, and TV is the Bible, even after Judgment Day), which only means one thing: Thermite s'mores! You get rid of all the self-repairing endoskeletons and get some delicious campfire treats to boot. Two birds with one chemical death stone.
Don't Mess with This Guy Seems obvious, but you never know. Our society has been conditioned over the years to be enthusiastic about robots, but after Judgment Day you'll come across many of them that have glowing red eyes, giant future guns, and do not make adorable R2-D2 whirly sounds, so be advised -- you should not mess with the glowing red eyes kind, no matter how awesome they look.
You Might Want to Avoid the 7-Eleven Terminators hate them, apparently. They hate 7-Elevens almost as much as they love product placements. So they're all gonna go, and besides -- you can't afford to get Slurpee-induced diabetes right now. There are no damn hospitals anymore! And if you want disgusting three-day-old hot dogs, you're just going to have to leave them over the Thermite bonfire for 72-hours yourself like everybody else at the radioactive compound.
Just Shoot Everything, Ask No Questions Ever Just treat every scrap of metal that appears lifeless like it's the broken neck guy at the end ofDie Hard. These bastards are hard to kill, and you can't take any chances. Spare toaster in the underground human lair? Light it up. The gun you're holding? Find a way to shoot that too. With another gun. That you'll then have to find another gun with which to destroy it. It'll keep you pretty busy, but it's not like you have a job to go to or anything to live for or look forward to like new Slurpee flavors anymore, so you probably won't mind. Good luck in the apocalypse!
Satu lagi buku karangan J.K Rowling yg msh ada hubungannya dg Harry Potter. Pd dasarnya, buku ini adalah kumpulan cerita2 fairy tales utk anak2 di dunianya para penyihir. Kalo di dunia Muggle atau manusia non sihir biasanya kenal sama Cinderella, Sleeping Beauty, dll. Maka di dunia sihir, ada bbrapa cerita dongeng.
Kumpulan dongeng2 ini ada bbrapa chapter:
Chapter 1: "The Wizard and the Hopping Pot" Mnceritakan ttg kuali ajaib yg bsa memenuhi sgala permintaan. Ktika kuali tsb brpindah tangan ke penyihir yg kikir, kuali tsb mnjadi tdk terkendali dan mulai melompat2.
Chapter 2: "The Fountain of Fair Fortune" Mnceritakan ttg air mancur ajaib yg bsa mengabulkan permintaan. 3 wanita penyihir serta seorang ksatria berjuang utk menuju ke air mancur tsb.
Chapter 3: "The Warlock's Hairy Heart" Seorang ahli sihir yg memutuskan utk tdk jatuh cinta, memotong jantungnya sndiri.
Chapter 4: "Babbitty Rabbitty and her Cackling Stump" Mnceritakan ttg seorang raja yg ingin mnjadi ahli sihir dan seorang pesulap yg pura2 bsa sihir, serta seorang nenek sihir.
Chapter 5: "The Tale of the Three Brothers" Mnceritakan ttg 3 bersaudara yg hendak menyeberangi sebuah jembatan dan Maut hendak mengambil nyawa mereka. Maut akan mengabulkan permintaan kepada masing2 saudara tsb. Permintaan apa saja?
Cerita favorit gue adalah ttg air mancur ajaib, gue pikir critanya sangat mngharukan. Dan juga gue suka sang ahli sihir yg motong jantungnya. Agak2 nyeremin, bukan buwat anak kecil.
Dan yg oke, si Dumbledore suka ngasi komentar di akhir cerita -- mngenai nilai2 dan moral yg ada di crita2 tsb.
So akhirnya gue ntn film stelah di rekomendasikan oleh banyak org yg katanya film ini super keren. Selesai ntn gue cmn bsa komentar, "Bagusan bukunya." Sdikit keciwir krn ga sbagus yg gue bayangin. Tapi ga jelek juga krn gue cukup terhibur ntn film ini. Jadi pd akhirnya emang film ini hanya utk hiburan aja.
Ketika sebuah Antimateri dicuri dan terjadi pembunuhan yg mengatasnamakan sebuah organisasi rahasia bernama Illuminati, Robert Langdon (Tom Hanks) dipanggil ke kota Vatikan utk menyelidiki kasus tsb. Brsamaan dg kematian Paus, 4 orang Kardinal calon pngganti Paus tlh diculik. Robert Langdon hrs berusaha memecahkan kasus ini dg menemukan anti materi tsb, menemukan para kardinal yg diculik, dan mencegah kota Vatikan hancur.
Waktu ntn, gue bener2 surprise krn banyak adegan yg BEDA bgt dari bukunya. Emang gue ga ngarepin smuanya sama dari bukunya lahh, tapi kalo jauuuuh bgt bedanya -- ya ngapain bikin film brdasarkan bukunya? Bikin aja film yg bukan dari bukunya. Banyak karakter yg diganti2, sikon yg dganti2, so jadi gue kayak ntn film yg agak beda dari yg uda gue bayangin. Lbh mngutamakan suspense dan drama (dan kbanyakan dari suspense tsb adl mereka lari2 dg musik action -- kalo musiknya diilangin, ga banyak yg trjadi sbenernya). Sdkt cheesy mnurut gue, pdhl gue ngarepin film yg agak dark. Akting sih pd lumayan, cmn aktingnya Ewan McGregor jelek bgt dsini -- dbandingin sama Thure Lindhart yg brperan sbg Chartrand, atau bodyguard sang Paus.
Intinya, it's a fun movie to watch. Better than the movie Da Vinci Code, but it's not the best. I wished they made it better.
Msh inget ga sekuel serem ga resmi film Wizard of Oz? Waktu msh kecil mngkin prnah ntn film ini. Kalo Wizard of Oz kan lbh condong musikal dan sangat klasik starring Judy Garland, maka sekuel ini lbh condong ke drama dan mnurut gue cukup nakutin buat anak2 kecil.
Beberapa bulan stelah Dorothy (Fairuza Balk) pulang ke Kansas dari negeri Oz, ia tdk bsa berhenti berbicara ttg negeri tsb -- dan itu membuat paman dan bibinya kesal dan mereka menganggap Dorothy hanya mengada2. Akhirnya Dorothy dibawa ke rumah sakit jiwa utk pengobatan. Ketika Dorothy hendak disetrum listrik, ia berhasil melarikan diri. Entah bagaimana, ia berhasil kembali ke negeri Oz dan sangat terkejut ketika melihat negeri tsb berubah mnjadi mengerikan. Dorothy dan sahabat2 barunya menemukan bahwa rakyat Oz telah berubah menjadi batu, dan Emerald City telah porak poranda dan dkuasai oleh ratu yg suka berganti2 kepala, serta Raja batu.
Dulu waktu gue msh kecil, ni film cukup aneh dan agak2 nakutin. Soalnya ada ratu TANPA KEPALA yg suka GANTI2 KEPALA trgantung dg moodnya dia. Asli, buat film kluarga ini cukup dark bgt. Ada topik mngenai rmh sakit jiwa dan bagaimana mereka menangani pasien2nya, dan makhluk2 yg cukup nakutin kayak Wheeler yg mirip sama anggota geng. Pokoknya kalo buat anak kecil ya emang ini trlalu berat ya.
Banyak yg ga suka sama film ini krn beda bgt dg film pertamanya yaitu film Wizard of Oz yg klasik dan banyak nyanyi2. Walopun film pertamanya bagus, tapi film kedua ini cukup unik mnurut gue. Utk ukuran film lama, special effectnya cukup keren, gue suka bahwa gue ga mempertanyakan efeknya dan enjoy sama filmnya krn rasanya kita bener2 di negeri Oz. Btw, Fairuza Balk maennya keren bgt dsini. Good akting. Ga prcaya pas gedenya, dia jadi Gothic gitu -- inget film The Craft ga?
ps: gue uda donlot film ini lama, tau2 liat filmnya di disney channel smalem. akhirnya gue ntn lagi.
Dulu gue sering ntn Even Stevens waktu di Amrik, dan ada satu cewe Asia yg jadi pacar si sahabatnya Shia LaBeouf. Trnyata dia org Indonesia, mojang Bandung pula. Gue pikir dia Filipino Chinese gitu, soalnya aksennya Amrik bgt. Lahir di Bandung. Mngkin skrg uda jadi warga negara Amrik. Sayang ga ada biodata lengkap ttg dia. Apa dia lahir di Bandung tapi dbesarin di Amrik? Apa dia lahir di Bandung trus sekolah di Indonesia sampe jenjang pendidikan yg mana, trus pndah ke Amrik? Soalnya kalo liat film seri Even Stevens, Shia LaBeouf dan para aktor2 lainnya mngkin msh skitar SMP-an.(ETA: Dia pndah dari Indonesia selepas SMA stelah menang green card lottery).
Slama itu kalo gue baca imdb profilnya, dia punya banyak resume. Maen di film2 seri trkenal kaya Boston Public -- sbg cewe imigran Indonesia brnama Sri. Ya, gue uda ntn episodenya.
Dia emang ga seterkenal bntang2 Asia atau blasteran Indonesia laennya kaya Kristen Kreuk, yg cmn numpang darah Indonesia doank. KK adalah artis Canada-Indonesia. Akting Kristen Kreuk sering dpertanyakan, tapi jarang ada yg mengkritik Tania Gunadi -- selaen dia bsa lebih akting, mngkin krn ga terlalu terkenal. Tapi gue kayaknya lbh salut dia daripada KK atau bintang2 blasteran kaya Cinta Laura, dia justru mnghindari tabloid2 ataw film2 seri kacangan dan lbh condong ke akting doanks. Tapi lumayan juga dia masuk ke film STAR TREK walopun cmn sebagai figuran mngkin.... Ga taw kalo dia lbh terkenal ya.
Di Indonesia mngkin lbh populer artis blasteran Eropa daripada artis blasteran China. Padahal sbenernya ga ngaruh warna kulitnya sang artis -- yg pnting gmans dia mnjalani khidupan profesionalnya. Contohnya Agnes Monica yg suaranya wokehh bgt walopun dia Indonesian Chinese. Tapi dia juga ga lepas dari tabloid, eh?
Tania Gunadi mngkin bakalan lbh famous di Indonesia kalo dia mo terlibat skandal2 ataw gosip2 di TV dan ikutan sinetron. Dan Tania Gunadi juga mngkin lbh famous di Hollywood kalo dia mo terlibat skandal2 ataw ikutan peran2 seksi ala Megan Fox ataw tampil di majalah Maxim ala Kristen Kreuk. Either way lahh -- kita liat aja apa dia bsa jadi lbh famous. Tapi utk ukuran Indonesia, not so bad lahh dia uda hebat masuk ke Hollywood. Ceki2 aja video Tania Gunadi di Youtube -- biasanya ada yg komentar, "Ooh, dia toh?" Hehehe.
Ini favorit gue yg bakalan dbikin jadi film taun ini (2009). Mnceritakan kisah sjati Julie Powell yg ngeblog di http://blogs.salon.com/0001399/ dg judul The Julie/Julia Project -- isinya adl blog ttg khidupan shari2nya dmana dia brusaha memasak resep masakan Perancis dari tokoh koki terkemuka brnama Julia Child setiap hari di apartemennya yg kecil.
Blog dia lumayan sukses, dan akhirnya membuat buku dari blog2nya tsb. Bukunya mnceritakan detil2 kehidupan sehari2nya dmana ia terobsesi utk membuat masakan Perancis setiap hari. Ia harus mnghadapi stress memasak masakan paling susah di dunia, belum lagi bahan2 yg belum tentu bsa di dapat di supermarket -- dan yg paling menyakitkan adl kritik dari sang koki thd buku dan blognya.
Yg bikin gue suka sama blog dan bukunya adalah betapa detilnya si Julie mnceritakan bagaimana dia memasak resep2nya Julia Child. Kadang2 gue juga berusaha memasak brdasarkan resep2 yg dberikan, krn buku ini juga banyak resep2 masakan Perancisnya. Gue paling inget dan yg paling susah adalah poaching telur dg red wine. Waduhhh, uda ngabisin duit dg winenya, dan penuh suka dukanya tapi hasilnya oke bgt.
Bagi yg suka masak dan ngeblogging, coba baca buku ini. Kekurangan dari buku ini adl krn brdasarkan blog, jadi suka ngalor ngidul smbarangan -- krn si Julie Powell suka curhat di blognya.
Film brdasarkan buku ini akan kluar sbntar lagi, starring Meryl Streep dan Amy Adams.
Msh inget sama film animasi dewasa ini? Gue justru ntnnya waktu msh kecil, dan nganggep kok filmnya agak2 dewasa ya dan agak2 aneh -- tapi bagus bgt. Gue akhirnya ntn lagi, dan wahh emang keren abis.
Di kerajaan Tacardia, ada seorang raja bengis yg tdk dsukai oleh rakyatnya. Sang raja kebetulan juling tapi punya hobi berburu. Suatu hari ia menembak seekor burung yg mrupakan istri dari sang burung Mockingbird. Mockingbird slalu mengejek sang raja di setiap kesempatan. Sang raja mempunyai sebuah lukisan diri, yg tdk juling, dan lukisan raja tsb jatuh cinta thd sbuah lukisan gadis gembala. Setiap malam, semua lukisan menjadi hidup. Sang gadis gembala cinta thd sebuah lukisan pria pembersih cerobong. Ketika mereka berdua lari dari lukisan, sang lukisan raja berusaha menangkap mereka dg membunuh sang raja asli dan menguasai kerajaannya.
Kisah ini sbenernya mrupakan cerita "Gadis Gembala dan Pembersih Cerobong" tapi film ini agak memutar balikan critanya. Agak aneh mnurut gue, soalnya ga trlalu banyak musik, ga terlalu banyak dialog, dan terlalu dewasa mnurut gue.. Dan dari jaman apa kita sndiri ga taw, krn adanya teknologi modern spt lift dan robot2, tapi pd saat brsamaan spt jaman dahulu juga. Krn ga banyak ngomong, smua org bsa ngerti lahh dari segi crita apa yg trjadi. Tapi kadang2 suka bikin gemes aja krn ga ada dialognya, krn kita brharap mereka ngomong kek.
Buat nostalgia bgt, silakan tonton -- jgn lupa ada dua versi; versi Inggris sama Perancis.
Ini film yg mnurut gue sanget nyeremin, nakutin, dan bikin trauma masa kecil gue. Sampe skrg gue terus terang TAKUT bgt utk ntn. Gue bukannya penakut ataw apa, cmn gue inget aja bahwa film ini bener2 nakutin abis.
Setaun stelah Pinocchio berubah jadi manusia, ia hidup dg damai brsama ayahnya si Gepetto. Gepetto menyuruhnya utk pergi ke kota mngantarkan batu ruby. Di tengah prjalanan, Pinocchio melihat ada sirkus misterius yg di pimpin oleh seorang puppet master brnama Puppetino. Apakah sebenarnya sirkus misterius tsb? Datang darimana? Ada apa di dlm sirkus tsb? Dan siapakah sang Emperor di balik sirkus tsb?
Asli... ini bener2 film yg bikin gue eneq liat boneka puppet. Kalo film horor Chucky sih uda jelas emang niatnya nakut2in, tapi ini kan film anak2 yg sharusnya ga nakutin! Scara jalan crita dan animasi sih uda bagus, cmn gue ga akan rekomen film ini buat anak2 dibawah umur 12 taon dehh. Silakan aja kalo mo nyoba2 anak2 kecil ntn, kalo maw mereka trauma.]
Gue ga bsa jelasin adegan apa yg bikin gue ktakutan. Tapi sbagian bsar org yg prnah ntn pasti taw apa yg gue maksud. Waktu kecil yg gue inget adalah gue ntn rame2 sama spupu2 gue. Gue sampe ngumpet di balik sofa, spupu gue ada yg nangis, yg laen ada yg lari. Skrg uda dewasa, gue belon brani liat adegannya. Slalu gue cepetin.
Gue ga bilang film ini jelek, tapi gue emang trauma sampe skrg ntn ini. Puppetino dan sang Emperornya mrupakan karakter bagi gue yg bener2 JAHAT skali kaya setan. Inget, ini bukan film Pinocchio biasa dari Disney, tapi dari Filmation. Film Pinocchio Disney aja bagi gue uda cukup nakutin dg adegan anak2 kecil brubah jadi keledai ataw si paus raksasa Monstro di kegelapan laut. Smua itu ga brarti dbandingin sama film Pinocchio yg ini..... siap2 jantungan. Mngkin yg uda dewasa kaya kita uda ga nakutin, tapi utk ukuran anak2 ini film cukup DARK bgt.
btw, susah bgt dapetin trailernya yg versi bagus dan poster yg asli. poster yg asli ada gambar sang Emperornya. SCARY AS HELL.
