Thursday, January 29, 2009

RockNRolla

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Independent
Satu lagi karya dari Guy Ritchie. Wah filmnya keren bgt. Emang ga sekeren SNATCH ya, dan mngkin juga ga ada Jason Statham -- tapi lumayan lahh. Kali ini filmnya lbh condong ke dramatic dan dialog2 ala Tarantino. Tapi critanya slalu penuh kejutan en gue ktawa mulu soalnya suka banyak yg ngagetin.



Critanya susah djelasin, nah itu dia kalo ga nonton ga akan ngerti. Gue aja agak susah jelasin. Pokoknya critanya saling berkaitan satu sama lain. Intinya mengenai cowo pnyanyi yg dikenal sbg RockNRolla yg pura2 mati supaya albumnya laku keras. Si RockNRolla itu punya bapak tiri gangster yg sedang ngejalin bisnis sama mafia Rusia. Si mafia Rusia ini punya lukisan yg ilang dcuri oleh RockNRolla. Si bapak tiri blingsatan dan ngutus preman2 lokal buat nyari lukisannya.

Tapi itu bukan intinya. Mungkin sbenernya ni film ga ada intinya sih, cmn mnceritakan khidupan shari2 para gangster tsb yg mngalami kejadian2 berdarah. Jalan critanya walo membingungkan dan agak2 banyak ngoms dbandingin sama film2 Guy Ritchie dulu, tapi mnurut gue lbh matang dan lbh solid. Humornya agak sdikit dark dan ga banyak. Tapi keren bgt. Dan bakalan ada TRILOGI, yes!

Satu2nya akting yg ga gue suka itu, dari Thandie Newton yg kesannya sok seksi. Mungkin kalo aktris laen gue lbh demen ya. Cmn ga taw dehh. Ga penting karakternya mnurut gue sihh. Cmn nambahin bumbu aja.

Ini film prnah masuk bioskop Indonesia ga? Soalnya gue ntn di DVD, dan kayaknya ni film bakalan lbh keren kalo masuk bioskop. Aksen Britishnya emang kentel bgt, mungkin krn ini film British makanya ga masuk Indonesia?

The Oxford Murders

Rating:
Category:Movies
Genre: Mystery & Suspense
Ya amploooop.... ngarepin nonton film misteri kayak film2 detektif ala Sherlock Holmes atau Hercule Poirot, malahan kdapetan film GA JELAS kaya gini. Ini film semprul, ga karuan. Kayanya si sutradara sama si aktor2nya ga connect sama skali. Walopun ini brdasarkan novel, dan mngkn novelnya lbh bagus utk bacaan misteri -- sumpah filmnya ngaco ga ada juntrungnya. Dan gilanya, gue nonton sampe habis. Dan bgitu uda abis, gue cmn komen... "Udah??? Sgitu aja???"

Martin (Elijah Wood) adalah murid Amerika yg skolah di Oxford. Ia mengidolakan seorang dosen profesor Matematika Prof. Seldom (John Hurt). Tapi trnyata idolanya mengecewakan dirinya. Ketika ia hendak pulang ke negerinya, mereka berdua menemukan seorang wanita tua tewas. Mereka menyimpulkan bahwa pembunuhan tsb adalah awal dari seri pembunuhan2 berikutnya. Mereka akhirnya menyelidiki pembunuhan2 yg mungkin akan terjadi.



Bukan soal bahasa dan aksen Inggris atau dialog2 yg susah yg bikin gue kesel ntn ini. Dialognya memang agak2 rumit karena mnceritakan soal matematika. No, bukan soal itu. Tapi dialog2 tsb cmn bsa dmengerti sama org yg nulisnya! Gue bahkan yakin para aktornya sbenernya juga ga ngerti apa yg diomongin, tapi krn mereka aktor ya bsa diucapin. Belon lagi aktingnya ga jelas. Elijah Wood bener2 ga cocok maen di film ini, kaya salah casting gitu. John Hurt yg jelas uda aktor kaliber kayaknya juga terlalu superior bgt di film ini. Banyak skali ketidakcocokan di film ini. Editingnya juga ga rapih, banyak yg simpang siur. Kaya puzzle yg ga cocok. Dari satu adegan bsa lompat ke adegan laen tapi sharusnya ga bgitu.

Dan nomer satu film ini yg bikin gue gregetan adalah plotnya yg sok pntar. Maksudnya mngkin mo sok keren dg mnampilkan dialog2 susah dan misteri pembunuhan. Trnyata itu cmn kamuflase aja utk naro jawaban simpel. Mngkin gue trlalu simple minded, tapi gue ga trlalu bego banget. Banyak film2 misteri pembunuhan ala Agatha Christie yg bener2 cerdas dan membuat kita mikir. Tapi ini film bener2 buang energi dan otak gue utk mikir. Uda gitu dtambah dg sex scenes yg mnurut gue ga perlu, mngkin utk bumbu aja.

Sunday, January 25, 2009

Bride Wars

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Comedy
Baru pulang abis nonton yg jam midnight, gue nonton bareng spupu gue yg mo merit taun ini. Rencananya gue pengen dia liat tingkah laku para pengantin sblum mereka merit, hehe. Ternyata banyak bgt seluk beluk pengantin yg hampir sama dg dirinya, walopun ga sparah yg di film. Dari yg ngurus gaun, undangan, katering, gedung, musik, foto, dll hualaaaaahhh repotnya. Apalagi gue kan termasuk di kategori yg lagi repot ngurusin kawinannya spupu gue ini. Makanya ketawa2 lahh liat film ini.

Liv (Kate Hudson) dan Emma (Anne Hathaway) adalah dua sahabat sejak masa kecil. Ketika mereka bertunangan dan akan menikah, tanpa sengaja mereka menjadwalkan perkawinan di gedung yg sama dan pada tanggal yg sama. Sama2 tidak mo mngalah, mereka akhirnya bermusuhan dan saling mensabotase persiapan pernikahan keduanya.



Scara drama komedi, lumayan lahh ga trlalu terprediksi. Ada saat hepi ada saat sedih. Tentu saja ini chick flick, walo gue rasa banyak cowo yg bakalan juga suka sama ni film krn banyak adegan sexy. Dan cukup lucu, apalagi cowo2 malahan yg ketawa paling keras di bioskop sedangkan para cewe2nya yg agak2 meringkuk krn malu. Hehehe. Plot film emang klise, what do you expect lahh. Tapi cukup mnghibur. Bagus amat? Enggak laaaaahhh.

Btw, gue ngrasa si Anne Hathaway sama Kate Hudson kayaknya agak2 bitchy2 banget satu sama laen in real life. Hohoho.

(*ga ada hubungannya sama si film, tapi masa lagi nonton tiba2 filmnya brenti di tengah2?!?! jgn2 si pemutar filmnya ketiduran apa??? kna caci maki pnonton deh)

Wednesday, January 21, 2009

Bakmi PP (Bakmie Pamulang Permai)

Rating:★★★★★
Category:Restaurants
Cuisine: Chinese
Location:Lebak Bulus, Kampung Utan, dll. Jakarta Selatan
Gue prtama kali makan di resto ini beberapa taun yg lalu, restonya kecil bgt di Pejompongan. Tapi hmmmmm.... rasanya PERSIS kaya Bakmie GM. Yah, bisa dibilang jiplakan GM.

Selidik punya selidik, trnyata para kokinya bekas koki di GM. Skarang uda punya cabang dimana2, dan makanannya lbh bervariasi daripada di bakmie GM. And rasanya, omigod sama enaknya dg (mngkin lebih) GM. Harganya? Dibawah GM banget. Very very cheeeeap.

Menunya juga sama (dan mungkin lbh banyak) dari GM. Dari tipikal mie ayam, mie baso. yamien, mie pangsit, pokoknya seribu macam mie (hehe), hingga ke nasi goreng, PANGSIT GORENG (sumpiahh topp emett), Ayam Goreng Mentega (aiiiiiiiiiiihhh, merem melek), capcay, daging cah, udang, dll spt halnya chinese restaurant.

Blakangan ini gue sering makan siang di restorannya yg di Lebak Bulus. Alamatnya gue lupa, tapinya. Cmn taw jalannya. Tapi bsa delivery kok utk daerah LB en Pondok Indah di 021 750 1949

Lbh oke lagi PP bisa utk Delivery. Kbanyakan di daerah Selatan emang sih. So kalo pada tinggal di Bintaro/Tanah Kusir/Rempoa/Ciputat, bsa pesen Delivery di 021 9827 4529 or 021 9616 5005

Gue lagi ngincer ownernya nihh, sapa taw bsa gue beli franchisenya. Doain aja. Kpgn memperluas usaha, hehe. Gue kan pngusaha Steak, pgn nyari yg baru. Dan ini mungkin resto terakhir yg gue review. Gila, takut ahh kalo ada yg ngereview resto gue. Kalo ga suka kan sedih. Mndingan review film2 aja, hehe.

(http://bunda2f.multiply.com/journal/item/343/Lomba_Menulis_Review)

What Kind of Thinker Are You?

Your Thinking is Abstract and Random
You are flexible, adaptable, and creative.
There's many ways that you can learn - and you're up for any of them.

You relate well to other people, and you do well working in groups.
You can help people communicate together and work with each other's strengths.

You don't work well with people who are competitive or adversarial.
You prefer to work toward a common goal... not toward conflicting goals.

http://www.blogthings.com/whatkindofthinkerareyouquiz/

How Much Have You Changed in 10 Years?

You've Changed 80% in 10 Years
Compared to who you were ten years ago, you've changed a great deal.
In fact, you're probably in a completely different phase of your life - and very happy about it!

 http://www.blogthings.com/howmuchhaveyouchangedin10yearsquiz/

Stop Memakai Internet, Handphone, Sepatu, Memasak, Mencuci, Mandi, Dengerin Musik, Nonton Film Bajakan/Bioskop/TV, Dll.

Warning: Ini sarkasme belaka.

Ikut2an FWD dari mana2 yg bilang kita harus stop pake Facebook, Youtube, stop makan McDonald, KFC, minum Starbucks, dan pake make up Revlon dan Cover Girl, serta parfum Davidoff krn setiap pemakaian barang2 tersebut, maka kita membunuh anak di Gaza -- maka saya juga mo bilang ke rekan2 utk stop pake internet dan handphone dari jenis Nokia, Blackberry, IPhone, serta merk2 komputer serta laptop dari produk Eropa dan Amerika, krn setiap pemakaian dan pembelian produk2 tersebut, setiap detiknya anda menyumbang perang Gaza.

Internet yg anda pakai setiap harinya adalah milik Bill Gates dan perusahaan Microsoft yg tiap tahunnya menyumbang ke Israel. Tiap detik anda ngeblogging, ngedonlot lagu2, dan browsing2 berita2 dg memakai Microsoft Windows/Mozilla Firefox/Opera, maka anda telah menyumbang perang. Tiap anda membuka Multiply, Google, email, dan Yahoo, maka anda telah menyumbang perang Gaza.

Setiap anda menggosok gigi dg Pepsodent, memasak dg Bimoli, mencuci dg Rinso, atau menggunakan produk2 Unilever yg berasal dari Eropa -- Belanda tepatnya, maka anda akan berperan serta dlm perang Gaza.

Handphone yg anda selalu pegang dan pakai adalah milik perusahaan2 besar Eropa yg setiap tahunnya menyumbang ke Israel. Tiap detik anda menelpon dan ber-smsan, maka anda telah berperan dalam perang Gaza.

Sepatu yg anda pakai, spt merk Nike, Adidas, sepatu BATA (Ya, sepatu Bata adalah dari negara Swiss -- yg ga terlalu netral2 amat) adalah milik perusahan2 besar Amerika dan Eropa yg setiap tahunnya menyumbang ke Israel. Tiap detik anda melangkah, maka anda telah berperan dalam perang Gaza.

Tahukan anda bahwa film2 bajakan, kebanyakan di bajak dari Rusia dan Cina yg kmudian dsebarkan di penjuru dunia? Cina menaruh produk2 bajakan tsb di Asia, sedangkan Rusia menaruh produk2 bajakan tsb di Eropa -- yg kemudian mencuci uang di Israel? Film2 Hollywood yg anda tonton di bioskop; uang anda masuk ke kantong Hollywood, yg kemudian disumbangkan ke Israel. Tiap hari anda menonton film di bioskop, TV, bajakan dan nonton di internet (kembali keeeee.....) maka anda menyumbang perang di Gaza.

Mungkin saatnya kita kembali ke jaman dulu dimana tidak ada internet, handphone, dan produk bermerk luar negeri dan menutup diri dari kemajuan zaman. Kalo Korea Utara, dan Uni Soviet bisa melakukannya -- knapa kita tidak bisa?

Hint: Uni Soviet skrg sudah ambruk.


Monday, January 19, 2009

El crimen del padre Amaro / The Crime of Father Amaro

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Foreign
Ga sngaja nonton film ini, nontonnya di TransTV pagi2 kira2 jam 2an. Agak surprise kok TransTV bsa muter film Spanish? Biasanya di dubbing Indonesia ataw di dubbing Inggris. Ini asli dlm bhs Spanish. Ahh senengnya. Biasanya gue suka nemu film2 bagus justru di Indosiar, film asli dg bahasa asli mereka. Makanya nemu film foreign dg TEKS yg akurat lbh seneng lagi.



Menceritakan ttg seorang pastor muda brnama Amaro (Gael Garcia Bernal) yg pndah ke kota kecil di Mexico. Dsana ia menemukan banyaknya penyelewengan2 oleh pihak gereja dan org beragama di kota tsb. Ia juga jatuh cinta kepada seorang gadis belia, dan mulai menjalin hubungan terlarang dgnya. Lama kelamaan, Pastor Amaro mulai terjerumus ke kegiatan2 terlarang dan mulai menapak karirnya hingga menuju tangan kanan Uskup.

Pertama nonton film ini, wahh si aktor HOT banget. Kan dulu ntn film Ameros Perros, Science of Sleep, sama Y Tu Mama Tambien jadinya ya gue suka. Eeeehhh, mnjelang tengah2 -- gue jadi BENCI stengah mati sama si tokoh Amaro ini. Bener2 munafik bgt dan licik, tapi tampangnya ga berdosa gitu. Dan dia merasa dirinya bener sendiri.

Yang suka drama bahasa asing, ya gue rekomen ni film. Pengen nyari DVD aslinya, soalnya krn gue nonton di TransTV, jadinya di sensor abis2an. Hwahaha.

Saturday, January 17, 2009

Waroeng Gumati

Rating:★★
Category:Restaurants
Cuisine: International
Location:Gadog Ciawi
Gue biasanya jarang banget ngereview restoran, soalnya sbg pemilik restoran gue lbh baik mnghindari ngasi review dehh. Suka bias atau trlalu banding2in kan ga enak. Tapi kmrn gue bener2 kdapetan sial makan di sbuah restoran di Gadog, Ciawi. Gue dlm prjalanan pulang, en gue laper bgt. So kita mampir dehh ke restoran ini. Tmpatnya sih lumayan bagus, ada penyanyi loungenya sgala, dan kliatannya rame. Ada air mancur, pemandangan tebing -- walo ga kliatan karena uda malem banget, dan ada lesehan.

Gue kbtulan rame2 sama nyokap dan laen2. Gue liat gambarnya kok kayaknya enak2. Gue akhirnya pesen SHRIMP BREADED COCKTAIL SAUCE utk appetizer, dan SIRLOIN STEAK WITH MUSHROOM SAUCE buat main course. Nyokap pesen BASO, om gue pesen SATE, yg laen2 pesen NASI TIMBEL.

1. Lamaaaaaaaaaaaaa bgt pesanannya ga dateng2. Gue liat tamu2 laen yg datang lebih dulu bahkan belon dapet makanannya. Makanan kita baru dateng hampir bersamaan dg tamu2 yg datang duluan.

2. Si udang tsb cuman dikasi saus tomat en sambal. Mana cocktail saucenya? Gue panggil lagi si pelayan nanya ini UDANG GORENG TEPUNG atau SHRIMP COCKTAIL? Dg datar dia jawab kalo ini udang goreng tepung. Trus gue bilang kalo gue kan pesen shrimp cocktail. Dia diem aja, ga ada prmintaan maaf atau nawarin apa mo diganti. Akhirnya gue cuman ngibasin tangan dg kesel. Ya uda kburu rame2 dmakan.

3. BASOnya nyokap sama skali ga enak. Basonya bukan dari daging, tapi kaya dari tepung gitu. Kalo dmakan ancur. Akhirnya nyokap ga abis.

4. SATEnya om gue walopun banyak ada selusin, tapi krasa kaya msh 1/2 mateng. Uda gitu di gambarnya kan sharusnya pake Hot Plate, tapi ini di piring biasa. Om gue nanya, kok ga pake Hot Plate. Pelayannya dg datar jawab, emang enggak pake. Tapi kok di gambarnya ada? Si pelayan diem aja. Buset, ini playan emang kaga mo taw or dongo?

5. NASI TIMBEL yg dmakan sama partner2 gue biasa aja, alias ga trlalu sip. Mereka yg klaperan tadinya, sama skali ga ngehabisin makanannya. Jadi ga napsu. Nasinya kaya baru diangetin lagi.

6. SIRLOIN STEAK WITH MUSHROOM SAUCE. Sumpah mati, gue sampe bengong liat Steaknya. Tipiiiiiiiiissss dan kecil bgt kaya dendeng, dan gosong! Padahal uda gue wanti2 jangan Well-Done, gue mntanya Medium-Well. Dan si pelayan ngangguk2 aja, apa dia ngerti waktu gue pesen. Uda gitu yg makin gue terbengong2 adalah sausnya. Sama skali bukan saus, tapi sop cream mushroom alias sop krim jamur yg super encer!

Mushroom sauce kan sharusnya warna coklat, ini asli sop krim yg dituangin di atas daging doank warna krim. Gue kaya makan sop daging pake pisau garpu! Uda gtu si sopnya ga ada rasa pula.

7. Harganya sampe bikin kita trkaget2, abis nyaris sampe 300ribuan. Apalagi waktu ngasi bonnya, harganya sama skali ga trcantum. Akhirnya kita smua uda pada ngantuk en cape en pengen buru2 pulang, langsung bayar aja. Baru dehh pas kmbalian, DAN kita smua uda masuk mobil baru kita baca bonnya.

Harga makanannya emang uda mahal, dan kita memperkirakan palingan abis skitar 200 kurang lahh. Ternyata harga2 tsb blon termasuk SERVICE 15% tapi no TAX. Jadi servicenya dan minumannya yg gila2an. Harga teh pait doank sharga 8000an. Dan yg paling nyakitin, trnyata di bonnya disebutin bahwa kita pesen SHRIMP COCKTAIL! Kurang ajar. Shrimp Cocktail emang lbh mahal daripada udang tepung kira2 beda 15 ribuan. Si pelayan uda bilang kalo itu udang goreng tepung, tapi msh ngecharge gue dg shrimp cocktail!?

Gue paling benci restoran licik. Kalo emang loe mahal, please bikin yg enak. Dan jgn sok2 naro harga mahal tapi kualitet nehe bgt. Gue gak akan dtg ksana lagi. Sori gue ga foto2 makanannya, uda kburu sebel.

Monday, January 12, 2009

Gaya atau Jaya?

Itu prtanyaan yg dkasi ama temen gue (dan akhirnya gue juga brtanya). Mndingan gaya beli Blackberry scara smua org uda punya, atau jaya tapi beli yg laen kaya laptop, henpon, Wii, utk kbutuhan sndiri, dll?

Gue trus terang super muales beli Blackberry -- kcuali kalo ada yg nawarin gue Blackberry Storm, Nokia E71, or IPhone dg harga yg super jatoh soalnya gue pelit.

So pasti smua pd bilang, ya BB dooonk. Smua ada di BB, dari internet, sms, chat. Gue liat sbagian temen2 en sodara2 gue smuanya pd berkutet di BBnya; lagi acara kluarga lahh, lagi party lahh, lagi di mall lahh, sampe pas ntn rame2 smuanya pd sibuk sndiri.

Gue emang ga trlalu demen berchatting ria. Kalo ada sms kalo ga pnting2 amat biasanya gue diemin. Gue lbh demen entertainment -- ntn video, blogging, maen game, donlot2. Gue bahkan ga trlalu demen foto2an -- ga trlalu narsis mungkin. Lbh condong ke autis.

Ini jawaban temen2 gue: "Gaya tapi jaya donk, Han. Sampe kpn pun pd pake BB."
Ada yg lbh diplomatis: "Gaya is for how long? Jaya is forever..." Wait, that was me who said that.

It's debatable ya. Pasti sbagian besar uda punya BB, bsa tolong komporin gue utk beli. Yg ga punya, tolong komporin gue beli yg laen aja.

Zenkyuuuu :)
ps: please, save your time dg jawaban mendingan beli baso, enak pas dingin2 gini. ato hal2 yg ga nyambung. muchas gracias.

Saturday, January 10, 2009

Australia

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Don't get me wrong, I have mixed reaction about it. Filmnya bagus. Tapi gak se-WAH yg gue bayangin. Skitar 3 1/2 bintang dehh. Kalo mo yg lebih lengkap reviewnya, bsa klik ke movie blog gue di http://hanitje.blogdrive.com -- gue pake sistem nilai. Film ini skitar 7an.



Bahkan Nicole Kidman sndiri, sang pemeran utama bilang kalo perannya dan filmnya ga sbagus yg dia bayangin. Dia mngatakan bahwa ini adalah terakhir kalinya dia bekerja sama dg sang sutradara Baz Luhrmann, yg brtanggung jawab atas film2 Romeo + Juliet dan Moulin Rouge! (dan mnurut gue film2 tsb cukup keren). Nicole Kidman kayaknya kapok maen di filmnya si Baz Luhrmann. Entah knaps, walopun film ini settingnya keren bgt, film ini ada kekurangan2nya. Emang ga ada film yg smpurna, makanya gue agak2 susah ngasi rating film kalo bgini. Bagi gue, sbuah film ga bsa dliat dari segi ceritanya doank, atau dari segi aktingnya doank, atau dari segi aktor/sutradaranya aja. Ada banyak hal yg msti dpertimbangkan. Makanya walo banyak org yg suka bilang suatu film BAGUS amat atau suatu film JELEK amat, itu diliat darimananya?

Film ini ga taw knaps, stuck di tengah2 gitu. Di satu pihak gue suka dari segi setting, jalan crita, dll. Tapi dari pihak lain, film ini juga 'berantakan' bgt dari segi komposisi dan flowing dan plot tumpang tindih satu sama lain.

Ini sbenernya film apa? Romance? Adventure? Dua2nya? Kayaknya si pembuat film ga bsa mutusin mo bikin film apa. Kalo film Romeo + Juliet uda jelas film apa. Moulin Rouge! pun juga jelas. Tapi 'Australia' agak2 condong kmans nih? Titanic? Sbuah film epik dan romantis?
Krn terus terang aja, gue waktu ntn trailernya, filmnya ngejual film epik romantis.
Tapi pas ntn, romancenya dikit bgt dan lbh mengutamakan sisi apartheid dan rasisme di Aussie.
Tapi itu pun juga stengah2 mncritakan sisi tsb, krn ada lagi mnceritakan ttg sisi 'fun' persaingan monopoli.
Lalu ada sisi cerita mngenai adat istiadat Aborigin.
Dtambah dg cerita mngenai petualangan mereka sbg koboi.
Dan di aduk pula sama crita perang.

Jadi film ini kaya film gado2, tapi bumbunya ga nyampur sama skali. Mngkin itu sebabnya akting Nicole Kidman kok bsa ga konsisten, dan dia kayaknya ngrasa.

UNTUNGNYA adalah ini film ada happy ending. Uda lama duduk kalo filmnya ga happy ending, gue bakalan kesel. Mngkin emang si sutradara brniat bikin film epik gado2 yg sdikit cheesy kayak film jaman dulu. Which is fine. Gue sama skali ga jelek2in film ini. Gue suka banget kok. Gue emang trlalu kritis sama film, so gue nunjukin aja poin2nya. Di antara smua crita gado2 tsb, gue lbh seneng bagian perang dan romancenya. Walopun bagian Aboriginnya bagus, hanya saja ga trlalu dkupas sampe dalem shingga kesannya trlalu datar aja. Mngkin krn itu banyak yg protes soal film ini, krn cmn nunjukin soal adat Aborigin tapi sampulnya doank.

Ksimpulannya, film ini bagus. I liked what I saw, but it's not the greatest thing I've ever saw. Gue tetep nganjurin utk ntn film ini krn ga rugi kalo ntn.

Thursday, January 08, 2009

Gue Lagi Naksir....

En gigit jari soalnya lagi menginginkan sesuatu yg sangat impossible. Bukan krn ga bsa.... tapi krn lg tekor!

I want Blackberry Storm!